Hasil Uji Multikolinearitas

Tabel 4. Hasil Uji Multikolinearitas

Model

Colinearity Statistic Tolerance

VIF

1 (Constant) Biaya Promosi Penjualan Biaya Personal selling

0,191 0,191

5,228 5,228

Berdasarkan Tabel 4 di atas dapat diketahui nilai tolerance untuk masing- masing variabel bebas lebih besar dari 10% (0,10) dan nilai variance inflation factor (VIF) kurang dari 10. Dengan demikian berarti model yang digunakan tidak mengandung gejala multikolinearitas.

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas Untuk

mendeteksi

adanya

heteroskedastisitas yaitu dengan cara

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik heteroskedastisitas dimana sumbu X dan Y yang telah diprediksi dan sumbu Y adalah residual (Y prediksi-Y sesungguhnya) yang telah distandardized sebagai dasar pengambilan keputusan perlu diperhatikan antara lain: (1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-

titik yang ada membentuk suatu

pola tertentu sehingga telah terjadi Adapun grafik hasil uji heteroskedastisitas.

heteroskedastisitas dapat dilihat pada Gambar (2) Jika tidak ada pola yang jelas maka

1 berikut:

tidak terjadi heteroskedastisitas.

Gambar 1 Grafik Scatter plot

Berdasarkan Gambar 1 di atas dapat (1) Jika data menyebar di sekitar garis dilihat bahwa tidak ada pola yang jelas maka diagonal dan mengikuti arah garis ini berarti pada model regresi tidak terjadi

diagonal atau grafik histogramnya gejala heteroskedasitisitas. menunjukkan pola distribusi normal

d. Hasil Uji Normalitas maka model regresi memenuhi asumsi Uji normalitas bertujuan untuk

normalitas.

mengetahui apakah data yang digunakan (2) Jika data menyebar jauh dari diagonal dalam penelitian telah berdistribusi normal atau tidak mengikuti arah garis atau tidak. Pengujian dilakukan secara

diagonal atau grafik histogram tidak kualitatif dengan menggunakan grafik menunjukkan pola distribusi normal,

histogram. Dalam penelitian ini uji normalitas maka model regresi tidak memenuhi dideteksi dengan melihat penyebaran data asumsi normalitas.

(titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau Adapun hasil uji normalitas dapat dengan melihat histogram dari residualnya. dilihat pada Gambar. 2 berikut. Dasar pengambilan keputusan:

FORUM MANAJEMEN, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2016 115

Gambar 2 Grafik Normal P-P Plot

Berdasarkan Gambar 2 dapat dilihat 2. Hasil Uji Analisis Regresi Linier data menyebar di sekitar garis diagonal dan

Berganda

mengikuti arah garis diagonal atau grafik

digunakan untuk histogramnya, maka hal ini menunjukkan

Analisis

ini

mengetahui ada tidaknya pengaruh antara

pola distribusi normal sehingga model regresi biaya promosi penjualan dan biaya personal memenuhi asumsi normalitas.

selling secara simultan dengan tingkat hunian kamar. Adapun Hasil analisis regresi berganda dapat dilihat pada Tabel 5. berikut:

Tabel 5. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a

Statistics Model

Coefficients

Coefficients

B Std. Error

Beta

Sig. Tolerance VIF

11.216

1.563 .152 Biaya Promosi

Biaya Personal selling 1.417

a. Dependent Variable: Tingkat Hunian Kamar

Berdasarkan hasil analisis regresi Y = 11,216 + 2,254 X 1 + 1,417 X 2

linier berganda pada Tabel 3, dapat diperoleh Arti persamaan regresi di atas dapat persamaan:

dijelaskan sebagai berikut.

116 FORUM MANAJEMEN, Volume 14, Nomor 1, Tahun 2016

α = Konstanta sebesar 11,216, ini berarti Persamaan regresi di atas juga

bila biaya promosi penjualan (X 1 )

menunjukkan adanya pengaruh yang positif

(searah) dimana peningkatan pada biaya mengalami perubahan (konstan),

dan biaya personal selling (X 2 ) tidak

promosi penjualan dan biaya personal selling maka tingkat hunian kamar (Y) akan

akan berdampak pada meningkatnya tingkat sama dengan 11,216%.

hunian kamar dan begitu juga sebaliknya. β 1 = 2,254, ini berarti apabila biaya promosi

penjualan (X 1 ) meningkat 1 rupiah,

6. Uji Hipotesis

maka tingkat hunian kamar (Y) akan

a. F-test (Uji-F)

meningkat sebesar 2,254%, dengan Uji ini digunakan untuk menguji asumsi variabel lain konstan.

signifikansi koefisien korelasi berganda (R) β 2 = 1,417, ini berarti apabila biaya personal

sehingga diketahui hubungan biaya promosi

penjualan dan biaya personal selling secara maka tingkat hunian kamar (Y) akan

selling (X 2 ) ditingkatkan 1 rupiah,

simultan dengan tingkat hunian kamar adalah meningkat sebesar 1,417%, dengan

memang benar-benar nyata (signifikan) atau asumsi variabel lain konstan.

hanya diperoleh secara kebetulan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH SEKTOR PERTANIAN DAN SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) KOTA DENPASAR I Gusti Gde Oka Pradnyana

0 0 12

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN PADA INSTALASI BINATU RSUP SANGLAH DENPASAR Anak Agung Ngurah Gede Suindrawan

0 0 21

PERANAN SEKRETARIS DALAM MELANCARKAN TUGAS PERKANTORAN DI HOTEL MELIA BALI, NUSA DUA

0 0 10

PERBANDINGAN ANALISIS KINERJA PUSAT – PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN PADA VILA LAKSHMI DAN VILA SABA DI WILAYAH SEMINYAK KABUPATEN BADUNG

0 0 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PADA PT SURYA CAHAYA INTI DENPASAR I Gusti Gde Oka Pradnyana ( Dosen STIMI Handayani Denpasar) Windry Anggraini Kase Abstract : The objectives of this research is to determine whether there is influence

0 0 15

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA TIARA DEWATA DENPASAR Putu Mela Ratini (Dosen STIMI Handayani, Denpasar) Abstract : Every company, whether engaged in the production of goods or services,

0 0 15

PENGELOLAAN ARSIP DAN EFISIENSI KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KOTA DENPASAR I Gusti Gde Oka Pradnyana Chintia Dini Noviani (STIMI Handayani Denpasar) Abstract: Each office job, eiher government or private always there is saving process,

0 0 16

PEMBERDAYAAN PETANI RUMPUT LAUT DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA DI DESA LEMBONGAN KECAMATAN NUSA PENIDA KABUPATEN KLUNGKUNG I Kadek Agus Suwandana

0 0 10

STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA BAHARI DI PANTAI LOVINA KECAMATAN BULELENG KABUPATEN BULELENG A.A.A Ribeka Martha Purwahita (Akpar “Kerta Wisata” Denpasar) Abstracts : Marine tourism at Lovina Beach improves the tourism development

0 0 8

APLIKASI TEKNIK BUDI DAYA JAMUR TIRAM DAN MANAJEMEN USAHA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI JAMUR TIRAM DI BADUNG –BALI

0 0 8