Mengutamakan kepentingan pembangunan nasional dan berkontribusi bagi peningkatan Saling menghormati kesetaraan; Memiliki nilai tambah dalam hal peningkatan mutu akademik; Berkelanjutan, dengan rencana peta jalan minimal 5 tahun.

KRITERIA DAN PENGUSULAN HIBAH KONSORSIUM KEILMUAN Perguruan tinggi Indonesia yang dapat mengusulkan proposal bantuan pengembangan konsorsium keilmuan pada tahun anggaran 2016 harus memenuhi persyaratan umum sebagai berikut : 1. Perguruan Tinggi Negeri PTN dan diprioritaskan bagi PTN yang belum pernah menerima hibah konsorsium pada tahun – tahun sebelumnya. 2. Bagi PTN yang sudah pernah memperoleh hibah konsorsium pada pada tahun – tahun sebelumnya, masih dapat mengajukan permohonan hibah untuk pembentukan atau penguatan konsorsium yang berbeda. 3. Telah mempunyai LembagaKantorUnit Penjaminan Mutu dan KantorUnit Pengelola Kerjasama dan program internasional 4. Bersedia menyediakan dana pendamping minimal 10 dari hibah yang diperoleh. 5. Telah memiliki grand design pengembangan Pusat Unggulan Inovasi PUI yang disetujui oleh Rektor Pimpinan perguruan tinggi. Bentuk Konsorsium dapat berupa: 1. Keanggotaan Konsorsium sekurang-kurangnya terdiri dari 3 tiga perguruan tinggi nasional PTNPTS dan 1 satu perguruan tinggi internasional. 2. Bentuk konsorsium dapat berupa konsorsium baru atau pengembangan konsorsium yang sudah ada. 3. Keanggotaan konsorsium memperhatikan aspek pengembangan kapasitas perguruan tinggi dalam kerjasama internasional dan nasional termasuk kerjasama dengan industri danatau pemerintah daerah. Kegiatan konsorsium dapat berupa: 1. Program pengembangan pembelajaran 2. Program pengembangan riset dan keilmuan termasuk kaji tindak dan inovasi untuk industri 3. Program pengembangan pengabdian masyarakat PRINSIP PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan program bantuan ini wajib memenuhi ketentuan yang digariskan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi umum, ketentuan hukum nasional, dan hukum internasional yang berlaku. Penyelenggaraan program dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip berikut ini:

1. Mengutamakan kepentingan pembangunan nasional dan berkontribusi bagi peningkatan

internasionalisasi dan saing bangsa;

2. Saling menghormati kesetaraan;

3. Memiliki nilai tambah dalam hal peningkatan mutu akademik;

4. Berkelanjutan, dengan rencana peta jalan minimal 5 tahun.

BANTUAN PEMBIAYAAN Jumlah Bantuan Jumlah bantuan pengembangan konsorsium keilmuan pada tahun anggaran 2016 untuk satu konsorsium pengusul adalah maksimum Rp. 100.000.000,- Seratus juta rupiah. Besaran bantuan yang disetujui akan bergantung pada hasil evaluasi setiap proposal yang diajukan. Dana bantuan ini akan diberikan melalui mekanisme kontrak dan dicairkan dalam 4 tahap dengan menunjukkan Laporan Perkembangan Pelaksanaan Kegiatan pada tahap sebelumnya. Besaran dana bantuan konsorsium pada tahun anggaran 2016 untuk satu perguruan tinggi pengusul adalah maksimum Rp. 100.000.000,- seratus juta rupiah. Besaran bantuan yang disetujui akan bergantung pada hasil evaluasi setiap proposal yang diajukan. Dana bantuan ini akan disalurkan melalui mekanisme kontrak dengan 4 empat tahap pembayaran dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Tahap I sebesar 25 dari keseluruhan dana bantuan setelah perjanjian kerjasama ditandatangani. 2. Tahap II sebesar 25 dari keseluruhan dana bantuan apabila dana pada tahap I telah dipergunakan sekurang-kurangnya sebesar 80 . 3. Tahap III 25 dari keseluruhan dana bantuan apabila dana pada tahap I dan tahap II telah dipergunakan sekurang-kurangnya sebesar 80 . 4. Tahap IV 25 dari keseluruhan dana bantuan apabila dana pada tahap I sampai tahap III dipergunakan sekurang-kurangnya sebesar 80 . Sehubungan dengan mekanisme penyaluran tersebut, rencana pelaksanaan kegiatan harus disesuaikan dengan tahapan penyaluran dana di atas. Setiap perguruan tinggi pengusul wajib menyediakan dana pendamping sebesar minimal 10 dari total bantuan yang diterima dan dicantumkan dalam rencana anggaran. Setiap anggota perguruan tinggi pengusul wajib menyediakan dana pendampingan sebesar minimal 10 dari total bantuan yang diterima. Penggunaan dana pendampingan ini tersebut dalam rincian kegiatan yang diusulkan. Komponen Pembiayaan 1. Konsumsi 5 - 10 2. Akomodasi anggota konsorsium nasional dan internasional 20 – 30 3. Bahan habis pakai 10 - 20 4. Perjalanan dalam negeri 30 - 40 5. Pelaporan 5 6. Honorarium 10-20 MEKANISME PENGUSULAN Pengusulan dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut : 1. Perguruan tinggi yang menjadi koordinator konsorsium melakukan pengusulan program kepada Ditjen Pendidikan Tinggi dengan menyampaikan proposal program. 2. Proposal program memuat portofolio seluruh anggota konsorsium yang mencerminkan kapasitas dan komitmen institusiinstansi dalam melaksanakan pembentukan atau pengembangan konsorsium keilmuan, rencana kegiatan dan output yang diharapkan. Penulisan proposal mengikuti format yang telah ditetapkan: lihat di format proposal usulan 3. Proposal yang disertai surat pengantar dari rektorpimpinan perguruan tinggi yang menjadi koordinator leader konsorsium disampaikan kepada Direktur Kelembagaan dan Kerjasama, Ditjen DIKTI dalam bentuk hard copy dan soft copy dalam CD, masing-masing sebanyak 2 eksemplar. Hard copy dijilid warna Merah. FORMAT PROPOSAL USULAN Struktur Proposal

1. Sampul