AKUNTANSI PERBANKAN KELAS XI
Pengertian Akuntansi Perbankan
Mengingat pengertian akuntansi sebagai proses pencatatan, ppngklasifikasian,
penganalisaan,
penafsiran data keuangan. Maka secara umum dapat diketahui
bahwa akuntansi perbangkan ialah proses akuntansi bank yang juga meliputi
pencatatan, ppngklasifikasian, penganalisaan, penafsiran data keuangan bank yang
dilakukan
secara
sistematis
guna
memenuhi
kebutuhan
pihak-pihak
yang
berkepentingan baik intern maupun ekstern. Bank sebagai pihak perantara antara
pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana serta pihak yang
memperlancar lalu lintas pembayaran. Laporan keuangan bank dalan akuntansi
perbankan pun harus sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterima
secara luas atau Teknik pembukuan, posting, dan pencatatan semua transaksi yang
dilakukan dalam kegiatan operasional suatu Bank.
Persamaan Akuntansi Bank
Harta Bank = Hutang + Modal
Harta
Bank :
Penenpatan dana dalam kredit
Penyaluran dana dalam kredit
Penanaman dana aktiva tetap
Penanaman lain
Hutang Bank :
Dana Masyarakat
Dana pinjaman
Dana lainya
Modal
Bank :
Modal saham
Premium saham
Laba ditahan
Laba atau tahun berjalan
Laporan Keuangan Bank
Laporan keuangan Bank sama denga laporan keuangan perusahaan lainya,
yaitu terdiri dari neraca, perhitungan laba – rugi, laporan laba ditahan, dan laporan
perubahan posisi keuangan.
Neraca bank menunjukkan posisi keuangan satu bank pada suatu saat
tertentu
Ikhtisar laba rugi menunjukkan hasil kegiatan atau operasional suatu bank
selama periode tertentu.
Ikhtisar perubahan posisi keuangan menunjukkan dari mana saja sumber
pendanaan bank dan kemana saja dana tersebut disalurkan.
Tujuan Laporan Keuangan Bank
Tujuan adanya laporan Keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang
dapat :
Dipercaya mengenai posisi keuangan perusahaan
Dipercaya mengenai hasil usaha perusahaan selama periode akuntansi
tertentu.
Membantu pihak yang berkepentingan untuk menilai atau menginterpretasikan kondisi dan potensi perusahan disesuaikan dengan kebutuhan pihakpihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan yang bersangkutan.
Bentuk laporan yang dihasilkan dalam bank terdiri :
1.
Laporan Neraca,
2.
Laporan perhitungan laba rugi
3.
Laporan perubahan posisi keuangan
Bagi bank ada laporan tambahan untuk menyimpan data yang belum mempengaruhi
Neraca, namun sudah harus di perhitungkan oleh pihak Bank, yaitu:
Laporan Rekening Administrasi.
AKTIVA / ASSET
Yaitu alokasi atau penggunaan dana (use of Fund)
Monetary Assets,
Yaitu uang tunai, surat berharga, tagihan-tagihan
Non Monetary Asset
Yaitu gedung (fixed Asset), inventaris kantor
PASIVA
Yaitu Sumber dana
Volatile liability,
yaitu
sewaktu-waktu
di
tagih
Giro, Tabungan, Deposito Jatuh tempo
Non Volatile liability,
Yaitu Deposito belum Jatuh tempo, Modal Akuntansi Perbankan
Prinsip
(
Penjurnalan
Laporan
Laba
Rugi
Pendapatan
+
)
Kredit
–
)
Debet
( – ) Debet
Biaya
(
( + ) Kredit
Sistem Akuntansi Perbankan
Sasaran Sistem Akuntansi Perbankan :
Sebagai sistem akuntansi manajemen
Sebagai sistem costing
Sebagai sistem pengawasan
Sebagai sistem laporan kepada penguasa moneter
Dasar-dasar Akuntansi Perbankan
1.
Accrual basis di dalam pencatatan biaya
2.
Cash basis di dalam pencatatan pendapatan
3.
Dasar rancang bangun akuntansi perbankan
Harus adanya perincian dari assetnya sehingga dapat menggambarkan
jumlah dana yang diinvestasikan pada masing-masing aset tersebut
Harus adanya perincian dari hutang-hutangnya yang disusun menurut jatuh
waktunya dan tingkat kekekalannya
Hapat menggambarkan Laba/rugi yang diperoleh dari hasil kegiatannya
dengan jelas
Harus dapat menyediakan informasi secara periodik mengenai efisiensi dari
hasil kegiatan usahanya
Harus ada sistem internal control yang ketat
harus dapat menyediakan data untuk penguasa moneter
Metode Pencatatan pada Akuntansi
Perbankan
Proses Akuntansi Bank pada umumnya sama dengan proses akuntansi umum, tapi
banyak diperlukaan buku pembantu umum untuk mencatat dan mengikuti arus data
keuangan atas seluruh transaksi yang terjadi pada bank. Selain itu juga banyak
dijumpai dokumen -dokumen dasar/formulir untuk mencatat setiap jenis transaksi.
Proses
Akuntansi
Bank
dapat
diilustrasikan
sbb
:
Transaksi hari – hari bersangkutan berikutnya – Laporan keuangan hari bersangkutan
– Pengambilan keputusan – transaksi. Proses Akuntansi Bank dapat dilakukan secara
manual ataupun Komputerisasi.
Manual
1.
Semua pekerjaan mulai dari pencatatan sampai dengan pengikhtisaran
dilakukan oleh tangan manusia.
2.
Unsur manusia memegang peranan penting dalam menjalankan proses
akuntansi.
3.
Kecermatan dan ketepatan waktu dalam mencatat data keuangan dan
penyajian laporan keuangan merupakan hal yangb kritis.
4.
Perlu pemisahan antara petugas yang menyiapkan buku harian, jurnal dan
buku besar.
Komputerisasi
1.
Hanya melibatkan tangan manusia dalam proses key-in ( mencatat dokumen
bisnis) kedalam komputer.
2.
Kecermatan dan ketepatan waktu pencatatan dan penyajian informasi
keuangan terjamin oleh komputer.
3.
Unsur yang palin kritis adalah program komputer yang digunakan dalam
memproses kegiatan akuntansi.
Penerapan Teknologi Informasi pada Sistem
Perbankan Saat Ini
Semakin majunya teknologi di dunia transaksi perbankanpun mulai mengunakan
teknologi berbasis komputer untuk mempermudah transaksi dengan nasabah. yang
tadinya melayani nasabah dengan harus bertemu / nasabah datang ke cabang2
bank yang disediakan oleh bank yang dia gunakan untuk menabung/infertasi
menjadi lebih mudah karena bank mulai mengunakan teknoligi berbasis komputer
dan sekarang sudah bisa mengakses lewat internet bahkan dengan mobile “HP”
dengan SMS sudah banyak diterapkan bank. Dalam dunia perbankan, perkembangan
teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan
menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa
seperti
:
Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller.- Adanya
ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang secara cash secara 24 jam.
Penggunaan Database di bank – bank.
Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank
MATERI
AKUNTANSI PERBANKAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : ENDAH NUR FEBRIANTI
KELAS : XI.AK2
MAKALAH
AKUNTANSI PERBANKAN
DISUSUN
O
L
E
H
NAMA : ARYA YUDHA
KELAS : XI.AK1
SEKOLAH : SMK PERTIWI
BALIKPAPAN
Mengingat pengertian akuntansi sebagai proses pencatatan, ppngklasifikasian,
penganalisaan,
penafsiran data keuangan. Maka secara umum dapat diketahui
bahwa akuntansi perbangkan ialah proses akuntansi bank yang juga meliputi
pencatatan, ppngklasifikasian, penganalisaan, penafsiran data keuangan bank yang
dilakukan
secara
sistematis
guna
memenuhi
kebutuhan
pihak-pihak
yang
berkepentingan baik intern maupun ekstern. Bank sebagai pihak perantara antara
pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana serta pihak yang
memperlancar lalu lintas pembayaran. Laporan keuangan bank dalan akuntansi
perbankan pun harus sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang telah diterima
secara luas atau Teknik pembukuan, posting, dan pencatatan semua transaksi yang
dilakukan dalam kegiatan operasional suatu Bank.
Persamaan Akuntansi Bank
Harta Bank = Hutang + Modal
Harta
Bank :
Penenpatan dana dalam kredit
Penyaluran dana dalam kredit
Penanaman dana aktiva tetap
Penanaman lain
Hutang Bank :
Dana Masyarakat
Dana pinjaman
Dana lainya
Modal
Bank :
Modal saham
Premium saham
Laba ditahan
Laba atau tahun berjalan
Laporan Keuangan Bank
Laporan keuangan Bank sama denga laporan keuangan perusahaan lainya,
yaitu terdiri dari neraca, perhitungan laba – rugi, laporan laba ditahan, dan laporan
perubahan posisi keuangan.
Neraca bank menunjukkan posisi keuangan satu bank pada suatu saat
tertentu
Ikhtisar laba rugi menunjukkan hasil kegiatan atau operasional suatu bank
selama periode tertentu.
Ikhtisar perubahan posisi keuangan menunjukkan dari mana saja sumber
pendanaan bank dan kemana saja dana tersebut disalurkan.
Tujuan Laporan Keuangan Bank
Tujuan adanya laporan Keuangan adalah memberikan informasi keuangan yang
dapat :
Dipercaya mengenai posisi keuangan perusahaan
Dipercaya mengenai hasil usaha perusahaan selama periode akuntansi
tertentu.
Membantu pihak yang berkepentingan untuk menilai atau menginterpretasikan kondisi dan potensi perusahan disesuaikan dengan kebutuhan pihakpihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan yang bersangkutan.
Bentuk laporan yang dihasilkan dalam bank terdiri :
1.
Laporan Neraca,
2.
Laporan perhitungan laba rugi
3.
Laporan perubahan posisi keuangan
Bagi bank ada laporan tambahan untuk menyimpan data yang belum mempengaruhi
Neraca, namun sudah harus di perhitungkan oleh pihak Bank, yaitu:
Laporan Rekening Administrasi.
AKTIVA / ASSET
Yaitu alokasi atau penggunaan dana (use of Fund)
Monetary Assets,
Yaitu uang tunai, surat berharga, tagihan-tagihan
Non Monetary Asset
Yaitu gedung (fixed Asset), inventaris kantor
PASIVA
Yaitu Sumber dana
Volatile liability,
yaitu
sewaktu-waktu
di
tagih
Giro, Tabungan, Deposito Jatuh tempo
Non Volatile liability,
Yaitu Deposito belum Jatuh tempo, Modal Akuntansi Perbankan
Prinsip
(
Penjurnalan
Laporan
Laba
Rugi
Pendapatan
+
)
Kredit
–
)
Debet
( – ) Debet
Biaya
(
( + ) Kredit
Sistem Akuntansi Perbankan
Sasaran Sistem Akuntansi Perbankan :
Sebagai sistem akuntansi manajemen
Sebagai sistem costing
Sebagai sistem pengawasan
Sebagai sistem laporan kepada penguasa moneter
Dasar-dasar Akuntansi Perbankan
1.
Accrual basis di dalam pencatatan biaya
2.
Cash basis di dalam pencatatan pendapatan
3.
Dasar rancang bangun akuntansi perbankan
Harus adanya perincian dari assetnya sehingga dapat menggambarkan
jumlah dana yang diinvestasikan pada masing-masing aset tersebut
Harus adanya perincian dari hutang-hutangnya yang disusun menurut jatuh
waktunya dan tingkat kekekalannya
Hapat menggambarkan Laba/rugi yang diperoleh dari hasil kegiatannya
dengan jelas
Harus dapat menyediakan informasi secara periodik mengenai efisiensi dari
hasil kegiatan usahanya
Harus ada sistem internal control yang ketat
harus dapat menyediakan data untuk penguasa moneter
Metode Pencatatan pada Akuntansi
Perbankan
Proses Akuntansi Bank pada umumnya sama dengan proses akuntansi umum, tapi
banyak diperlukaan buku pembantu umum untuk mencatat dan mengikuti arus data
keuangan atas seluruh transaksi yang terjadi pada bank. Selain itu juga banyak
dijumpai dokumen -dokumen dasar/formulir untuk mencatat setiap jenis transaksi.
Proses
Akuntansi
Bank
dapat
diilustrasikan
sbb
:
Transaksi hari – hari bersangkutan berikutnya – Laporan keuangan hari bersangkutan
– Pengambilan keputusan – transaksi. Proses Akuntansi Bank dapat dilakukan secara
manual ataupun Komputerisasi.
Manual
1.
Semua pekerjaan mulai dari pencatatan sampai dengan pengikhtisaran
dilakukan oleh tangan manusia.
2.
Unsur manusia memegang peranan penting dalam menjalankan proses
akuntansi.
3.
Kecermatan dan ketepatan waktu dalam mencatat data keuangan dan
penyajian laporan keuangan merupakan hal yangb kritis.
4.
Perlu pemisahan antara petugas yang menyiapkan buku harian, jurnal dan
buku besar.
Komputerisasi
1.
Hanya melibatkan tangan manusia dalam proses key-in ( mencatat dokumen
bisnis) kedalam komputer.
2.
Kecermatan dan ketepatan waktu pencatatan dan penyajian informasi
keuangan terjamin oleh komputer.
3.
Unsur yang palin kritis adalah program komputer yang digunakan dalam
memproses kegiatan akuntansi.
Penerapan Teknologi Informasi pada Sistem
Perbankan Saat Ini
Semakin majunya teknologi di dunia transaksi perbankanpun mulai mengunakan
teknologi berbasis komputer untuk mempermudah transaksi dengan nasabah. yang
tadinya melayani nasabah dengan harus bertemu / nasabah datang ke cabang2
bank yang disediakan oleh bank yang dia gunakan untuk menabung/infertasi
menjadi lebih mudah karena bank mulai mengunakan teknoligi berbasis komputer
dan sekarang sudah bisa mengakses lewat internet bahkan dengan mobile “HP”
dengan SMS sudah banyak diterapkan bank. Dalam dunia perbankan, perkembangan
teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan
menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa
seperti
:
Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller.- Adanya
ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang secara cash secara 24 jam.
Penggunaan Database di bank – bank.
Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank
MATERI
AKUNTANSI PERBANKAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : ENDAH NUR FEBRIANTI
KELAS : XI.AK2
MAKALAH
AKUNTANSI PERBANKAN
DISUSUN
O
L
E
H
NAMA : ARYA YUDHA
KELAS : XI.AK1
SEKOLAH : SMK PERTIWI
BALIKPAPAN