Hakikat Kelincahan Deskripsi Teoritik

9 Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kecepatan merupakan kemampuan bergerak dengan kemungkinan kecepatan tercepat. Kecepatan dibedakan menjadi dua macam, yaitu: kecepatan umum dan kecepatan khusus. Berdasarkan struktur gerak kecepatan gerak dibedakan menjadi: kecepatan asiklis, kecepatan siklis, dan kecepatan dasar. Dalam penelitian ini kecepatan lari merupakan gambaran siswa SD Negeri Tridadi Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman yang tercatat aktif sebagai peserta ekstrakurikuler olahraga dalam bergerak lari dengan kemungkinan kecepatan yang tercepat.

3. Hakikat Kelincahan

Kelincahan merupakan salah satu komponen kesegaran jasmani yang sangat diperlukan pada semua aktivitas yang membutuhkan kecepatan perubahan posisi tubuh dan bagian-bagiannya. Di samping itu kelincahan merupakan prasarat untuk mempelajari dan memperbaiki keterampilan gerak dan teknik olahraga, terutama gerakan-gerakan yang membutuhkan koordinasi gerak. Lebih lanjut, kelincahan sangat penting untuk jenis olahraga yang membutuhkan kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perubahan-perubahan situasi dalam pertandingan Ismaryati, 2006: 41. Masih menurut Ismaryati 2006: 41, kelincahan dibedakan menjadi kelincahan umum, yang biasanya nampak pada berbagai aktivitas olahraga dan kelincahan khusus, yang berkaitan dengan teknik gerakan olahraga tertentu. Jika ditinjau dari sudut anatomis kelincahan umum melibatkan gerakan seluruh segmen bagian tubuh dan kelincahan khusus hanya 10 melibatkan segmen tubuh tertentu. Karakteristik kelincahan sangat unik. Kelincahan memainkan peranan yang khusus terhadap mobilitas fisik. Kelincahan bukan merupakan kemampuan fisik tunggal, akan tetapi tersusun dari komponen koordinasi, kekuatan, kelentukkan, waktu reaksi, dan power. Komponen-komponen tersebut saling berinteraksi. Menurut Kirkendall, dkk. 1987: 122, kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh atau bagian-bagiannya secara cepat dan tepat. Selain dikerjakan dengan cepat dan tepat, perubahan-perubahan tadi harus dikerjakan dengan tanpa kehilangan keseimbangan. Dari batasan ini, terdapat tiga hal yang menjadi karakteristik kelincahan, yaitu : perubahan arah lari, perubahan posisi tubuh, dan perubahan arah bagian- bagian tubuh. Dijelaskan oleh Bompa TO 1993: 06, bahwa Kelincahan merupakan gabungan dari koordinasi, kecepatan, kelentukan, dan power. Sementara koordinasi merupakan kemampuan biomotor yang kompleks, merupakan interaksi antara kekuatan, daya tahan, kecepatan, dan kelentukan. Dengan demikian faktor-faktor yang mempengaruhi koordinasi juga berpengaruh pada kualitas kelincahan seseorang. Beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh atau bagian-bagiannya secara cepat dan tepat. Selain dikerjakan dengan cepat dan tepat, perubahan- perubahan tadi harus dikerjakan dengan tanpa kehilangan keseimbangan. Dalam penelitian ini kelincahan merupakan gambaran siswa SD Negeri 11 Tridadi Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman yang tercatat aktif sebagai peserta ekstrakurikuler olahraga dalam melakukan aktivitas dengan cepat dan tepat serta dalam melakukannya harus dikerjakan dengan tanpa kehilangan keseimbangan.

4. Hakikat Ekstrakurikuler Olahraga

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN PERILAKU SOSIAL SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PMR PADA SISWA SMA NEGERI SE-KABUPATEN CIREBON BARAT.

0 1 40

TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BEREGU TAHUN 2016 DI SMP 2 NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY).

0 0 110

PERBEDAAN KOHESIVITAS SISWA YANG MENGIKUTI EKTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 SLEMAN.

0 7 91

TINGKAT PARTISIPASI SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMP NEGERI 2 MREBET KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA.

0 1 93

PERBEDAAN SIKAP SOSIAL SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMP N 1 TEMPEL KABUPATEN SLEMAN.

1 2 101

TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DAN YANG TIDAK MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMK PGRI SENTOLO.

0 0 115

TINGKAT KETERAMPILAN SEPAKBOLA PESERTA EKSTRAKURIKULER SD NEGERI KANDANGAN 2 KECAMATAN SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 1 114

HUBUNGAN KECEPATAN LARI 30 METER, POWER TUNGKAI DAN FLEKSIBILITAS DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH SISWA KELAS ATAS SD NEGERI DENGGUNG KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN.

1 15 100

TINGKAT KESEGARAN KARDIORESPIRASI SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SMK NEGERI 1 DEPOK KABUPATEN SLEMAN DIY.

0 0 94

SUMBANGAN KECEPATAN, KELENTUKAN, DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP DIPONEGORO SLEMAN.

0 0 121