Absorbsi Bunyi Penyerapan Bunyi

8 ruang seperti penonton dan bahan tirai, tempat duduk dengan lapisan lunak, karpet serta serta udara dalam ruang dapat dikategorikan sebagai bahan penyerap bunyi [2].

2.3 Waktu Dengung Sabine

Fisikawan yang berasal dari Amerika pertama kali melakukan penelitian untuk menentukan waktu rata-rata peluruhan bunyi adalah Wallace Clement Sabine sekitar tahun 1898. Dengan penelitian ini Sabine menemukan bahwa semakin besar volume ruang V , waktu dengungnya T semakin panjang. Sebaliknya, semakin banyak bahan absorpsi yang berada didalam ruang maka waktu dengungnya semakin pendek. Secara matematis pesamaannya sebagai berikut: V T K A  1 dengan T adalah waktu dengung s, V adalah volume ruang m 3 , A adalah total penyerapan ruang sabine S 1 α 1 + S 2 α 2 + S 3 α 3 +...+ Sn αn , Sn adalah luas permukaan bahan dengan koefisien absorpsi αn m 2 , αn adalah koefisien absorpsi bahan, K adalah konstanta kesebandingan sm. Pengukuran waktu dengung yang diteliti oleh sabine terhadap beberapa ruang tertutup memiliki karakteristik yang tidak sama, didapatkan nilai konstanta kesebandingan K 0,16 sm. Dengan demikian rumus waktu dengung sabine dapat ditulis sebagai berikut A V T 16 , 1  2 Pada saat ruang dalam keadaan kosong tanpa bahan absorpsi, waktu dengungnya Dinyatakan dalam persamaan dibawah ini [4,5]. A V T 16 , 1  ฀ 3 Pada saat ruang dilapisi bahan absorpsi, maka waktu dengung ruang berubah menjadi: A A V T    16 , 2 4 2 16 , T V A A    5 1 16 , T V A  6 9 A T V A   2 16 ,  7 1 2 16 , 16 , T V T V A    8         1 2 1 1 16 , T T V A  9 dengan T 1 adalah waktu dengung ruang sekon, T 2 adalah waktu dengung ruang dengan bahan sekon, A  adalah total penyerapan ruang. Sehingga persamaannya dapat ditulis sebagai berikut [3] : S A    10 Dengan α adalah koefisien absorpsi bunyi, S adalah luas permukaan bahan m 2 .

3. METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penelitian ini, bahan yang digunakan adalah ampas tebu yang disusun menjadi bujur sangkar seperti pada Gambar 3.1, 4.1. 4 bahan ampas tebu dipasang pada salah satu sisi kedalam ruang absorpsi kecil dengan dimensi 1 m × 1 m × 1 m . Alat yang digunakan untuk pengukuran yaitu mikrofone sebagai penerima, speaker sebagai sumber bunyi, amplifier serta multi – Instrument. Setelah semua data pengukuran direkam, data tersebut diambil dan dimasukan kedalam Microsoft Office Excel. Gambar 3.1 Skema penyusunan bahan uji pada tiap dinding. Gambar 3.2. Skema pengukuran awal tanpa bahan Laptop Amplifier Mikrofone Multi Instrument Speaker