53 dari semakin besarnya penyusutan dari tahun ke tahun. Menurunnya intangible intensity
menunjukkan semakin kecilnya proporsi kontrak pemain sepakbola di dalam aset. Sementara intangible intensity Arsenal cenderung stabil karena tipe Arsenal yang tidak suka melakukan
pembelian dan penjualan pemain. Secara rata-rata dapat disimpulkan bahwa rasio intangible intensity Arsenal adalah
yang paling baik karena paling kecil, yang berarti dibandingkan klub yang lain, hanya sebagian kecil dari total aset Arsenal yang berasal dari kontrak pemain. Proporsi kontrak
pemain sepakbola yang kecil dalam total aset menunjukkan aset yang dimiliki lebih beragam, sehingga tidak hanya bergantung pada kontrak pemain sepakbola. Sementara intangible
intensity Everton adalah yang paling buruk karena paling besar, yang berarti sebagian besar total asetnya adalah kontrak pemain. Proporsi kontrak pemain sepakbola yang besar dalam
total aset menunjukkan aset yang dimiliki kurang beragam dan bergantung pada kontrak pemain sepakbola, sehingga akan sangat beresiko jika kontrak pemain sepakbola kurang baik.
12. Current Ratio
Rasio ini menunjukkan seberapa banyak aset lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban jangka pendek yang segera jatuh tempo. Rasio lancar yang lebih aman adalah jika
berada di atas 1 atau di atas 100. Artinya aset lancar harus jauh di atas jumlah utang lancar. Berikut tabel current ratio dari Tottenham Hotspurs, Arsenal dan Everton untuk tahun 2007-
2011:
Sumber: Data diolah, 2012 Dari tabel 13 di atas, rata-rata current ratio yang paling besar adalah Arsenal,
diikuti Tottenham Hotspurs dan yang terkecil adalah Everton, ini berarti rata-rata dari aset
Nama Klub 2007
2008 2009
2010 2011
Rata-rata
Arsenal 140,82
98,35 103,11
155,30 171,20
133,76 Tottenham
Hotspurs 82,23
88,72 57,01
43,52 34,03
61,10 Everton
20,62 29,64
27,98 21,91
24,77 24,99
Tabel 13 . Current Ratio
54 lancar dibandingkan kewajiban lancar Arsenal selama lima tahun terakhir adalah yang paling
tinggi dibandingkan dengan kedua klub lainnya, yang artinya Arsenal paling mampu untuk membayar kewajiban lancarnya dengan aset lancar yang Arsenal miliki. Hal ini juga dapat
dilihat di grafik di bawah ini :
Sumber: Data diolah, 2012 Berdasarkan Grafik 21 diatas, current ratio dari Tottenham Hotspurs cenderung
mengalami penurunan, sedangkan current ratio dari Arsenal cenderung mengalami kenaikkan dan Everton cenderung mengalami stabil. Penurunan current ratio dari Tottenham
Hotspurs terjadi karena kewajiban lancarnya selalu lebih besar dari aset lancarnya dan pada tahun 2009, aset lancar dari Tottenham Hotspurs mengalami penurunan sedangkan kewajiban
lancarnya mengalami peningkatan. Kenaikkan current ratio pada Arsenal terjadi karena sejak tahun 2009 aset lancarnya selalu lebih besar daripada kewajiban lancarnya dan penurunan
kewajiban lancarnya lebih besar daripada penurunan aset lancarnya. Sedangkan Everton cenderung stabil karena dari tahun 2007-2011 tidak banyak mengalami perubahan dalam aset
lancar dan kewajiban lancarnya. Secara rata-rata dapat disimpulkan bahwa, rasio current ratio Arsenal adalah yang
paling baik karena paling besar dan selalu berada di atas 100. Ini berarti aset lancarnya
Grafik 21. Current Ratio
55 selalu lebih besar dari kewajiban lancarnya yang artinya diantara yang lain Arsenal paling
mampu untuk menutupi kewajiban jangka pendek yang segera jatuh tempo dengan asset lancarnya. Sedangkan current ratio Everton adalah yang paling buruk karena paling kecil
yang berarti paling tidak lancar dibandingkan kedua klub yang lain dan paling beresiko pailit karena tidak dapat membayar kewajibannya.
13. Assets Turnover