42 Dari grafik 12 di atas terlihat bahwa total assets ketiga klub memiliki kecenderungan
menurun. Pada Arsenal hal ini terjadi karena total assets Arsenal terutama persediaan pengembangan properti mengalami penurunan, sedangkan penurunan total assets pada
Everton terjadi karena kantor Goodison hampir berakhir masa manfaatnya. Pada Tottenham
Hotspurs penurunan total assets terjadi karena peningkatan penjualannya lebih besar daripada peningkatan total assetsnya, hal ini dapat dilihat lebih rinci di lampiran 1.
Secara rata-rata dapat disimpulkan bahwa total assets Arsenal adalah yang paling baik di antara yang lain karena paling besar diantara yang lain yang berarti paling banyak
menginvestasikan sales tahun sebelumnya untuk investasi di aset, terutama aset berwujudnya. Dengan investasi yang besar pada aset menunjukkan bahwa Arsenal dapat mengembangkan
kegiatan operasinya dengan aset yang dimiliki. Sementara total assets Everton adalah yang paling buruk karena paling kecil diantara yang lain dan selalu berada di bawah 100 yang
menunjukkan hanya sebagian dari sales tahun sebelumnya yang digunakan untuk investasi di aset. Dengan investasi pada aset yang sedikit menunjukkan bahwa peluang Everton untuk
mengembangkan kegiatan operasinya kecil. Trend total assets ketiga klub sama-sama menunjukkan penurunan. Hal ini terjadi
karena total assets ketiga klub dari tahun 2007 sampai 2011 selalu mengalami penurunan setiap tahunnya.
6. Investment In Player Contracts
Rasio ini adalah rasio yang mengukur seberapa besar penjualan periode tertentu yang digunakan untuk membeli dan membayar kontrak pemain. Bagi perusahaan yang
mengkapitalisasi biaya kontrak pemain, biaya kontrak pemain diakui sebagai tambahan aset tidak berwujud untuk periode ini. Bagi perusahaan yang mengakui biaya kontrak pemain
sebagai beban, biaya kontrak pemain ini adalah beban dalam laporan laba rugi. Berikut tabel investment in player contract tahun tertentu TFINV
t
dan investment in player contract
43 tahun sebelumnya TFINV
t-1
dari Tottenham Hotspurs, Arsenal dan Everton untuk tahun 2007-2011:
Sumber: Data diolah, 2012 Berdasarkan tabel 7 di atas terlihat bahwa rata-rata TFINV
t
dan TFINV
t-1
Tottenham Hotspurs adalah yang paling besar diantara yang lain, diikuti Everton dan yang terkecil
adalah Arsenal. Ini berarti rata-rata dari pembayaran kontrak pemain dibandingkan penjualan Tottenham Hotspurs selama lima tahun terakhir adalah yang paling tinggi dibandingkan
dengan kedua klub lainnya, yang berarti Tottenham Hotspurs paling banyak melakukan pembelian pemain dan pembayaran kontrak pemain. Hal ini juga dapat dilihat dalam grafik di
bawah ini :
Sumber: Data diolah, 2012
Nama Klub
Rasio 2007
2008 2009
2010 2011
Rata- rata
Arsenal TFINV
t
10,89 12,57
11,30 7,88
11,17 10,76
TFINVt
-1
15,94 13,95
15,88 9,56
7,52 12,57
Tottenham Hotspurs
TFINV
t
47,24 75,97
28,32 15,44
4,89 34,37
TFINVt
-1
65,69 84,59
27,88 16,37
6,68 40,24
Everton TFINV
t
37,44 22,47
25,10 1,90
9,75 19,33
TFINVt
-1
33,12 33,07
26,44 1,88
10,12 20,92
Tabel 7. Investment In Player Contracts tahun tertentu dan Investment
In Player Contracts tahun sebelumnya
Grafik 13. Investment In Player Contracts
tahun tertentu Grafik 14.
Investment In Player Contracts tahun sebelumnya
44 Dari Grafik 13 dan 14 terlihat bahwa TFINV
t
dan TFINV
t-1
Tottenham Hotspurs dan Everton berfluktuasi dan cenderung mengalami penurunan, sementara TFINV
t
dan TFINV
t-1
Arsenal cenderung stabil. Sebelum Tottenham Hotspurs mengalami penurunan TFINV
t
dan TFINV
t-1
di tahun 2009, TFINV
t
dan TFINV
t-1
Tottenham Hotspurs pada tahun 2008 meningkat karena Tottenham Hotspurs melakukan banyak pembelian pemain pada tahun
2008. Sementara penurunan TFINV
t
dan TFINV
t-1
Tottenham Hotspurs dari tahun 2009 hingga 2011 disebabkan karena Tottenham Hotspurs dari tahun 2009-2011 semakin sedikit
melakukan pembelian pemain. Penurunan TFINV
t
dan TFINV
t-1
Everton juga terjadi karena Everton semakin jarang melakukan pembelian pemain.
Secara rata-rata dapat disimpulkan bahwa rasio TFINV
t
dan TFINV
t-1
Arsenal adalah yang paling stabil dan rata-ratanya paling rendah yang berarti Arsenal paling jarang
melakukan pembelian pemain dan pembayaran kontrak pemain. Sedangkan, Tottenham Hotspurs rata-ratanya paling tinggi, yang berarti diantara dua klub lainnya Tottenham
Hotspurs paling banyak melakukan pembelian pemain dan pembayaran kontrak pemain.
7. Cash Received From Selling Player Contract