Karya Sepatu ke 1 Karya Sepatu ke 2

68 serat agar tidak lepas dari anyamannya ketika ditarik, untuk menghindari benang dan serat yang lepas diperlukan paku dan lem agar anyaman tetap utuh. Selanjutnya yaitu proses assembling dan proses finishing merupakan proses terakhir dalam pembuatan sepatu.

C. Hasil dan Pembahasan Karya Sepatu

Melalui rangkaian proses serta kesulitan yang telah dialami, terciptalah 10 pasang sepatu yang memiliki model boot dengan jenis 2 flat, 2 wedges, dan 6 heel. Setiap sepatu yang diciptakan memiliki karakteristik visual dan unsur yang berbeda, untuk lebih jelas mengetahui karakteristik tersebut akan dibahas setiap unsur penyusunnya sebagai berikut:

1. Karya Sepatu ke 1

Gambar 74. Sepatu Boot Model 1. Dokumentasi: Usep, 2015 Karya sepatu yang pertama ini memiliki bentuk simetri pada vamp dan back quarter. Jika dilihat dari samping sepatu akan memperlihatkan perpaduan antara kain tenun songket dan goni pada heel, apabila dilihat dari depan terlihat goni yang memenuhi permukaannya, berbeda bila dilihat dari samping, bahan sepatu tampak 69 jelas. Unity dari sepatu terletak pada pemilihan aksesoris keling dan knife yang menggunakan warna senada dengan back quarter. Karya sepatu pertama ini memiliki model boot yang berjenis heel yang memiliki size 39 dengan ketinggian heel 9 cm. Keseimbangan balance pemilihan warna vamp bagian depan sepatu dengan heel yang berwarna coklat tua, selain itu juga terletak tekstur goni dan tekstur kain tenun songket menimbulkan efek berat dan tebal pada sepatu sehingga sepatu lebih terlihat berisi. Keindahan pada sepatu ini terletak warna, warna orange keemasan bila disandingkan dengan warna coklat natural akan menghidupkan kain tenun songket yang menimbulkan warna lebih menyala.

2. Karya Sepatu ke 2

Gambar 75. Sepatu Boot Model 2. Dokumentasi: Usep, 2015 Karya sepatu yang kedua ini memiliki bentuk asimetri, terlihat pada pembagian kain tenun songket yang diletakkan pada bagian tongue dan bentuk seperti lipatan tekukan pada bagian atas back quarter. Bila dipandang dari sudut sepatu kedua ini memiliki bentuk yang ramping pada bagian vamp dan back quarter 70 ditambah dengan bentuk heel yang memiliki tinggi dan ketebalan standar sehingga lebih terlihat kuat saat digunakan. Karya sepatu ini memiliki model boot yang berjenis heel yang memiliki size 38 dengan ketinggian heel 9 cm. Bentuk lipatan pada bagian atas back quarter serta aksesoris tali sepatu menambah sepatu terlihat casual santai. Kombinasi warna orange keemasan dan tali sepatu yang berwarna coklat yang terpusat terlihat pada bagian tongue dan lipatan atas pada back quarter nampak sepatu lebih unity.

3. Karya Sepatu ke 3