Dari beberapa pengertian diatas, titik tekannya adalah hampir sama yaitu semuanya mengarah kepada pembentukan kepribadian
siswa, mendukung pengembangan wawasan keilmuan dan juga kemampuan yang dimilikinya dari berbagai bidang studi. Untuk itu
kegiatan ekstrakurikuler sangat besar manfaatnya bagi siswa dan bagi guru dimana hal tersebut sebagai wujud manifestasi sarana penting
dalam menunjang dan menopang tercapainya misi pembangunan yang dilakukan di luar jadwal.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan di luar jam
pelajaran pelajaran tatap muka, baik dilakukan di sekolah atau di luar sekolah
dengan tujuan
untuk pembentukan
kepribadian, mengembangkan bakat dan minatnya dan untuk memperluas wawasan
pengetahuan dan kemampuan yang telah dipelajari siswa dalam bidang studi.
2. Landasan kegiatan ekstrakurikuler
Kebijakan program ekstrakurikuler berlandaskan atas :
a. UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional : pasal
3 tentang tujuan pendidikan nasional, pasal 4 ayat 4 tentang penyelenggaraan pembelajaran, pasal 12 ayat 1b tentang
pelayanan pendidikan sesuai bakat, minat dan kemampuannya. b.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 131.
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 54 Tahun
2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 64 Tahun
2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. e.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 66 Tahun
2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah. g.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Pasal 53 ayat 2 butir a dan pada Pasal 79 ayat 2 butir b menyatakan bahwa Kegiatan Ekstrakurikuler
termasuk di dalam rencana kerja tahunan satuan pendidikan, dan Kegiatan Ekstrakurikuler perlu dievaluasi pelaksanaannya setiap
semester oleh satuan pendidikan. h.
Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang kegiatan ekstrakurikuler pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
19
19
Kemdikbud, Permen Nomor 62 th 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler. Dalam http:sdm.data.kemdikbud.go.idSNPdokumenKurPermen.pdf
. Diakses tanggal 16 januari 2017
3. Visi dan misi kegiatan ekstrakurikuler
Visi kegiatan ekstrakulikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan
kebahagiaan peserta didik yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Sedangkan Misi kegiatan ekstrakurikuler yaitu :
a. Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta
didik sesuai dengan kebutuhan potensi, bakat dan minat mereka b.
Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik mengepresikan diri secara bebas melalui kegiatan
mandiri dan atau kelompok.
20
4. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler