25
c. Jenis Strategi
Jenis strategi yang disusun sebelum pertandingan dapat dibagi menjadi tiga, Menurut Djoko Pekik Irianto 2002: 91-93, tiga jenis
strategi tersebut adalah sebagai berikut: 1
Strategi jangka panjang Strategi yang disusun sebelum pertandingan, meliputi
pengamatan terhadap lawan, menemukan kekuatan dan kelemahan lawan, menyusun pola yang cocok untuk mengatasi
lawan termasuk mempersiapkan fisik atlet.
2 Strategi Cepat
Strategi yang disusun pada awal pertandingan, penjajagan terhadap kemampuan lawan, misalnya pada
quarter
pertama pertandingan bolabasket semua pemain banyak melakukan
drive
yang menusuk sehingga mencoba mengetahui tingkat kemampuan lawan dalam berjaga
deffense.
3 Strategi Objektif dan Subjektif
Strategi objektif
berhubungan dengan
kekuatan dan
kemampuan yang dimiliki oleh pemain itu sendiri pada aktivitas tertentu.
Sedangkan strategi subjektif berhubungan dengan pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.
Menurut Djoko Pekik Irianto 2002: 95-98, ada beberapa keterampilan khusus untuk mencapai keberhasilan strategi subjektif
antara lain : a
Personal Judgement
Keputusan Pribadi Keputusan pribadi atlet berperan penting untuk memenangkan
pertandingan, keputusan tersebut diambil atas dasar kemampuan diri, tim maupun lawan.
b
Rytm
Tempo permainan Tempo atau irama permainan sering digunakan sebagai cara
menerapkan strategi, menghadapi lawan dengan tempo permainan
26 cepat dihadapi dengan permainan lambat agar mengganggu
konsentrasinya. c
Comunication
Komunikasi Komunikasi antar anggota tim yang efektif sangat diperlukan
dalam bermain, bentuk komunikasi umumnya menggunakan bahasa verbal, atau bahasa isyarat.
d
Feinting
Gerak tipu Gerak pura-pura perlu dikuasai oleh pemain guna menguasai
jalannya permainan sehingga mempermudah penerapan strategi.
d. Jenis Strategi dalam Permainan Sepakbola
Menurut Komarudin 2005: 60-64 jenis strategi dalam permainan sepakbola terdiri dari strategi penyerangan dan strategi
pertahanan.. 1
Strategi Penyerangan a
Gerakan Tanpa Bola Gerakan pemain tanpa bola sebenarnya amat penting dan
menentukan dalam suatu serangan. Dengan gerakannya, pemain tanpa bola dapat menciptakan berbagai keadaan yang
menguntungkan bagi timnya. Gerakan tanpa bola mempunyai beberapa tujuan, salah
satunya berlari ke tempat kosong. Dengan berlari ke tempat kosong ini berarti pemain tersebut melepaskan diri dari