Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam Melakukan Taktik

36 pelajaran dan dapat dilaksanakan di lingkungan sekolah maupun luar sekolah agar siswa memiliki bekal yang lebih luas tentang wawasan pengetahuan, kemampuan serta meningkatkan nilaisikap dalam penerapan pengetahuan dan kemampuan.

b. Ekstrakurikuler di SMP N 1 Borobudur Kabupaten Magelang

Kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 1 Borobudur Kabupaten Magelang ada bermacam-macam seperti, sepakbola, bolabasket, bolavoli, dan menari. Kegiatan ekstrakurikuler sepakbola menjadi pilihan favorit siswa-siswa SMP N 1 Borobudur. Kegiatan ini diikuti oleh 50 siswa putra dari kelas VII dan kelas VIII. Kegiatan ekstrakurikuler sepakbola ini dibina oleh Bapak Sukamto, dan kegiatan ini dilakukan dua kali dalam satu minggu yaitu pada hari Rabu dan Jum’at mulai pukul 14.00-16.00.

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Fariq Hitaba 2013 yang berjudul, “Tingkat Pengetahuan Taktik dan Strategi Pesepakbola Kompetisi Divisi Utama Pengcab PSSI Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pengetahuan taktik dan strategi pesepakbola Kompetisi Divisi Utama Pengcab PSSI Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei dan instrumen penelitian yang berupa angket. Angket yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat faktor, yaitu : faktor taktik, faktor strategi, faktor 37 perbedaan taktik dan strategi, dan faktor kasus penggunaan taktik dan strategi. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota tim-tim perkumpulan divisi utama pengcab PSSI Kota Yogyakarta tahun 2012 yang jumlahnya sebanyak 330 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional random sampling berjumlah 45 pemain. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian yang dilakukan ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pesepakbola pada kompetisi divisi utama Pengcab PSSI Kota Yogyakarta terhadap taktik dan strategi dalam permainan sepakbola dalam kategori sangat baik dengan persentase 4,44, kategori baik sebanyak 26,67, kategori cukup sebanyak 48,89, kategori kurang sebanyak 15,56, dan 4,44 dalam kategori sangat kurang. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Aka Jati Kusuma 2013, yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Pemain Sepakbola Peserta Ekstrakurikuler Tentang Taktik dan Strategi dalam Permainan Sepakbola di SMA Negeri 1 Cawas Kabupaten Klaten”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pengetahuan pemain sepakbola peserta ekstrakurikuler tentang taktik dan strategi dalam permainan sepakbola di SMA Negeri 1 Cawas Kabupaten Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan instrumen angket. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa pemain