Strategi Produk Samsung T1 212010031 Full text

Grafik 1.2 Pertumbuhan jumlah penjualan smartphone Samsung dan Apple dalam jutaan Sumber: IDC Worldwide Mobile Phone Tracker Note: Data are preliminary and subject to change. Vendor shipments are branded shipments and exclude OEM sales for all vendors . Melihat data diatas, dapat dilihat penjualan Samsung smartphone mulai meningkat setelah kasus perseteruannya dengan Apple pada tahun 2011 merebak. Ini menjadi menarik untuk diteliti bagaimana Samsung mengalami pertumbuhan yang positif dalam penjualan dan penguasaan pasar smartphone. Dalam penelitian ini, penulis membagi strategi bisnis yang dilakukan Samsung smartphone dalam tiga kategori.

1. Strategi Produk Samsung

Mulai dari bagaimana Samsung smartphone memulai gebrakannya dengan meniru produk iPhone besutan Apple yang bisa dikatakan sebagai pioneer di pasar smartphone. Seperti disebutkan di bagian Samsung vs Apple, para analis menyebut tindakan Samsung dengan meniru produk Apple adalah salah satu strategi Samsung yang disebut sebagai Apple-like strategy 11 . Apple-like strategi ini dianggap sebagai salah satu strategi Samsung karena Samsung secara sengaja meniru produk Apple yang sudah cukup dikenal dipasar untuk mendapatkan perhatian konsumen. Strategi ini ternyata memang berhasil menarik perhatian dunia. Walaupun Samsung mengalami kerugian mentcapai 1 miliar dollar AS, dengan ramainya 11 Kevin C Tofel. Why Only Samsung Builds Phones That Outsell iPhones. Business Week, 09 November 2012, http:www.businessweek.comarticles2012-11-09why-only-samsung-builds-phones-that-outsell-iphones Diakses pada 21 Mei 2013 18,4 28,1 36,2 44,0 50,3 57,8 63,7 70,7 72,4 81,2 20,4 17,1 37,0 35,1 26,0 26,9 47,8 37,4 50,3 33,8 0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0 Q2 2011 Q3 2011 Q4 2011 Q1 2012 Q2 2012 Q3 2012 Q4 2012 Q1 2013 Q2 2013 Q3 2013 Samsung Apple pemberitaan mengenai Samsung smartphone bisa dikatakan Samsung sedang mengiklankan produknya secara gratis. Bagaimana Samsung bisa melakukan strategi meniru Apple dengan begitu cepat? Itu pertanyaan yang cukup membuat penulis merasa penasaran. Samsung disebut juga oleh para analis sebagai peniru yang cepat dengan biaya bersaing dan jaringan distribusi yang luas 12 . Faktanya Samsung tidaklah tiba-tiba bisa melakukan strategi meniru Apple ini. Salah satu faktor yang membuat Samsung menjadi peniru yang cepat adalah Samsung yang ternyata merupakan salah satu penyuplai komponen Hardware terbesar untuk produk-produk Apple. Produk-produk Apple yang komponenya disuplai oleh Samsung antara lain : New iPad, iPad 2 versi Wifi, iPhone 4s, iPod touch generasi ketiga, MacBook Air, dan Macbook Pro dengan retina Display 13 . Dengan menjadi penyuplai komponen Apple, bisa dilihat bahwa Samsung memiliki kesempatan yang sangat besar untuk mempelajari mengenai produk Apple. Samsung memproduksi sendiri komponen dari smartphone nya mulai dari chip sampai layar yang digunakan 14 . Karena itu, Samsung dapat membuat biaya produksinya lebih rendah dibanding pesaing dan menjual produknya di pasaran dengan harga yang lebih rendah juga dibandingkan pesaingnya. Kemampuan Samsung untuk menyediakan komponen-komponen penting sendiri juga membuat Samsung bisa meluncurkan berbagai variasi smartphone dalam waktu yang hampir bersamaan. Untuk menguasai pasar, hanya meluncurkan produk berkualitas dengan harga yang bersaing dan meluncurkannya dengan berbagai variasi tentu tidak cukup. Diperlukan product positioning yang baik untuk dapat benar-benar menguasai pasar. Hal yang yang perlu diperhatikan adalah adanya karakter yang sangat berbeda antara segment pasar high-end dan pasar low-end. Karena karakter yang berbeda dari setiap segment, produk yang ditawarkan pada masing-masing segment tentu harus berbeda juga secara karakteristik. Untuk high-end market, produk high-end smartphone yang ditawarkan haruslah merupakan produk yang benar-benar hebat dan canggih. Konsumen pada high-end market juga tidak memiliki tingkat kesensitifan terhadap harga yang tinggi, karena itu produk yang ditawarkan untuk segment ini memiliki harga premium dengan kualitas terbaik dan teknologi terbaru. 12 Mark C. Ne a ., dkk, “a su g: Just Begi i g... Ber stei ‘esear h “epte er 13 Oik Yusuf, I i Dia Produk-produk Apple de ga Jeroa “a su g. Kompas, 28 Agustus 2012, http:tekno.kompas.comread2012082816202266Ini.Dia.Produkproduk.Apple.dengan.Jeroan.Samsung diakses pada 28 Januari 2014 14 Tim Worstall. Why Samsung Beats Apple or Perhaps Vice Versa. Forbes, 09 September 2013, http:www.forbes.comsitestimworstall20130909why-samsung-beats-apple-or-perhaps-vice-versa diakses pada 02 November 2013 Untuk distribusinya, operator yang dipilih biasanya berada di negara berkembang. Selain itu, dibutuhkan juga strategi internal dengan memetakan produk dan tujuannya. Berbeda dengan low-end market, produk low-end smartphone yang disediakan haruslah sangat beragam. Karena konsumen di low-end market memiliki tingkat sensitifitas terhadap harga yang cukup tinggi, maka diperlukan produk yang memiliki fungsi terbaik namun memiliki harga yang bersaing. Distribusi untuk low-end market bisa dilakukan darimana saja. Produk untuk low-end market harus bisa cepat bereaksi terhadap perubahan tren dan permintaan 15 . Dalam melakukan product positioningnya, Samsung tidak hanya membuat produk untuk satu segment saja melainkan semua segment pasar bahkan segment middle market yang seringkali terlewat untuk diperhatikan oleh perusahaan lain. Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa Samsung tidak memiliki product gap, Samsung memposisikan produk smartphonenya dengan harga untuk low-end, middle, sampai high-end market . Dalam strategi produk diperlukan juga strategi merek bagi sebuah perusahaan. Strategi merek ini digunakan untuk membangun brand-equity dari produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. Samsung juga melakukan strategi merek untuk membuat produknya menarik bagi konsumen. Ketika perusahaan berusaha membangun brand-equity dari produknya, faktor pertama yang perlu diperhatikan adalah brand awarnesses. Merek perlu dikenal dahulu oleh konsumen untuk membuat konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Samsung menggunakan kasus perseteruannya melawan Apple untuk membangun brand awarnessesnya. Setelah 15 Mark C. Ne a ., dkk, “a su g: Just Begi i g... Ber stei ‘esear h “epte er banyaknya pemberitaan mengenai Samsung sebagai pesaing Apple, merek Samsung smartphone Galaxy mulai diperhitungkan di pasar dunia. Samsung juga terus membangun brand-imagenya sebagai produk yang memiliki harga bersaing namun dengan kualitas yang baik. Samsung membangun brand-image ini melalui pemberitaan-pemberitaan bahwa Samsung berhasil meniru produk Apple dengan menawarkan harga yang lebih bersaing namun memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk Apple. Keberhasilan Samsung membangun brand-imagenya terlihat ketika produk Galaxy SII berhasil memecahkan rekor penjualan dengan mencapai penjualan sebanyak 1 miliar unit dalam 70 hari pertama setelah peluncurannya 16 . Samsung Galaxy S II merupakan smartphone yang dibuat Samsung setelah kasus pertama Samsung melawan Apple yang mengakibatkan Galaxy S harus ditarik dari pasar. Dalam hal membangun brand-loyalty, Samsung mungkin belum sehebat pesaingnya Apple. Hal ini juga dikarenakan Samsung lebih tertarik pada open-inovation daripada pemujaan pada sebuah produk seperti yang dilakukan pada Apple 17 . Brand-loyalty konsumen Samsung smartphone ini berkaitan dengan platform Android buatan Google yang digunakan Samsung. Berdasarkan hasil penelitian dari Consumer Intelligence Research Partners CIRP yang dilakukan pada 500 orang konsumen smartphone pada tahun 2013, ditemukan bahwa pengguna platform android yang beralih ke sistem iOS lebih banyak dibandingkan sebaliknya. Grafik 2.1 Sumber: Consumer Intelligence Research Partners CIRP 16 Kevin C Tofel. Why Only Samsung Builds Phones That Outsell iPhones. Business Week, 09 November 2012, http:www.businessweek.comarticles2012-11-09why-only-samsung-builds-phones-that-outsell-iphones Diakses pada 21 Mei 2013 17 “te e Ko a h. “AM“UNG: Wh Were “o “u essful Despite The ‘eligious De otio Of Apple Custo ers. Business Inseider, 13 november 2013, http:www.businessinsider.comsamsung-why-were-so-successful-the-religious-devotion-of-apple-customers-2013-11 diakses pada 14 November 2013 Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pengguna platform Android kebanyakkan memang sudah sejak awal merupakan pengguna sistem Android maupun pengguna awal 18 . Melihat hal ini, Samsung tidak tinggal diam, Samsung memulai sebuah strategi baru untuk tetap bisa menguasai pasar smartphone. Samsung menghadirkan aplikasi baru yang disebut “Smart Swicth” dimana pengguna Samsung’s Galaxy S4 dapat memindahkan data di iPhone konsumen ke Galaxy S4. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga bisa mendeteksi aplikasi yang digunakan di iPhone dan menawarkan aplikasi pada Android yang memiliki fungsi sama dengan aplikasi yang ada di iOS 19 . Samsung juga menyiapkan platform baru yang disebut sistem Bada. Sistem ini merupakan sistem buatan Samsung sendiri yang sangat terbuka bagi para pengembang aplikasi. Selain itu, Samsung juga bekerjasama dengan Intel untuk mengembangkan sistem baru yang disebut Tizen. Kedua sistem ini juga berusaha digabungkan oleh Samsung sehingga sistem Tizen dapat bekerja pada sistem Bada 20 .

2. Strategi Pemasaran Samsung