Ahmad Suryadin, 2015 EFEKTIVITAS PRAKTIK KERJA INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK
NEGERI 4 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1998, hlm.31 bahwa “Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan, misalnya untuk mengukir serangkaian hipotesis, dengan
menggunakan teknik serta alat-
alat tertentu”.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode evaluatif. Menurut Nana Syaodih 2007, hlm.120 “penelitian evaluatif merupakan suatu desain dan
prosedur evaluasi dalam mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematik untuk menentukan nilaimanfaat dari suatu praktik pendidikan. Nilaimanfaat
dari suatu praktik pendidikan didasarkan atas hasil pengukuranpengumpulan data yang menggunakan standarkriteria tertentu yang digunakan secara absolut
ataupun relatif”.
3.2 Partisipan
Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 60 orang, partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Instalasi Tenaga
Listrik 60 orang y`ang mengikuti Prakerin. Siswa sebagai objek penelitian untuk
mendapatkan efektivitas dari program Prakerin siswa itu sendiri.
3.3 Definisi Operasional
Definisi operasional dimaksudkan untuk menghindari kesalahan pemahaman dan perbedaan penafsiran berkaitan dengan istilah-istilah tertentu. Definisi
operasional adalah definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasikan atau memberikan suatu operasional yang
diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Oleh karena itu, untuk menghindari adanya salah pemaknaan dari setiap istilah
yang digunakan dalam penelitian ini, maka secara operasional istilah-istilah tersebut didefinisikan sebagai berikut :
1. Hidayat 1986 yang menjelaskan bahwa :“Efektivitas adalah suatu ukuran
yang menyatakan seberapa jauh target kuantitas,kualitas dan waktu telah tercapai. Dimana makin besar persentase target yang dicapai, makin tinggi
efektivitasnya”.
Ahmad Suryadin, 2015 EFEKTIVITAS PRAKTIK KERJA INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK
NEGERI 4 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Praktik Kerja Industri menurut Wardiman Djojonegoro 1998
mengemukakan bahwa praktik kerja industri Prakerin adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian kejuruan yang memadukan secara
sistematik dan sinkron program pendidikan disekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di dunia usaha
atau dunia industri DUDI, secara terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian professional.
3.4 Populasi dan Sample
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2012, hlm 117. Populasi yang terdapat di penelitian sebanyak 2 kelas, yaitu kelas XI Teknik
Instalasi Tenaga Listrik berjumlah 60 orang.
2. Sampel
Arikunto 2010, hlm 134 “apabila subjek penelitian kurang dari 100, lebih baik diambil semua. Tetapi jika jumlah subjek besar dapat diambil 10 - 15 atau
20-25 atau bahkan lebih, tergantung dari kemampuan penelitian dilihat dari segi waktu dan biaya”
Karena subjeknya Kurang dari 100 maka peneliti akan mengambil semua sample dari populasi, maka sample yang akan diteliti sebanyak 60 orang siswa. Dalam hal
ini berarti yang menjadi sumber data adalah siswa kelas XI Teknik Istalasi Tenaga Listrik Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Bandung yang mengikuti Praktik
Kerja Industri.
3.5 Instrument Penelitian
Instrument penelitian merupakan alat penting yang digunakan untuk memperoleh data.
Penelitian ini menggunakan skala Likert.” Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi sesorang atau kelompok
orang tentang fenomena sosial, dengan skala Likert, maka variabel yang akan
Ahmad Suryadin, 2015 EFEKTIVITAS PRAKTIK KERJA INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK
NEGERI 4 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
diukur dijabarkan menjadi indikator variabel yang kemudian dijadikan sebagai titik tolak untuk meyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau
pertanyaan”. Sugiyono, 2010, hlm.134 Untuk mengumpulkan data yang diinginkan dalam penelitian ini, penulis menggunakan instrument berupa
kuesioner angket. Langkah-langkah penyusunan angket pada penelitian ini adalah sebagai
berikut: 1.
Melakukan pengkajian variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini berdasarkan literatur yang relevan.
2. Menentukan variabel dan sub variabel yang diteliti dalam penelitian ini.
3. Menjabarkan indikator-indikator yang sesuai dengan variabel dan sub varibel
yang telah ditetapkan. 4.
Menyusun angket atau daftar pernyataan penelitian dengan alternatif jawaban yang harus dipilih responden.
5. Menetapkan kriteria pengskoran untuk setiap alternatif jawaban.
Angket yang digunakan dalam penelitian ini menggunkan tipe angket pertanyaan tertutup. Angket pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang mengharapkan
jawaban singkat atau mengharapkan responden untuk memilih salah satu alternatif jawaban dari setiap pertanyaan yang telah tersedia Uma Sekaran dalam
Sugiyono, 2012 hlm 201. Rentang skala Likert yang digunakan dalam penelitian yang mempunyai
antara 1 sampai 5 yang tertera pada table 3.1.
Tabel 3.1 Skala Likert
Alternatif Jawaban Variabel Bobot
Sangat Setuju SS 5
Setuju ST 4
Ragu-ragu RG 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Ahmad Suryadin, 2015 EFEKTIVITAS PRAKTIK KERJA INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK
NEGERI 4 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Kisi-kisi instrumen yang dirancang untuk mendapatkan data tentang praktik kerja industri Prakerin ditunjukan pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen
Konsep Variabel
Indikator Subindikator
Nomor Item
Efektivitas Pelaksanaan
Prakerin 1.
Persiapan Prakerin
1. Persiapan sebelum
prakerin 2.
Pemilihan tempat prakerin
3. Pembekalan
prakerin 4.
Waktu pelaksanaan
prakerin 1,
2, 3
4
2. Proses
Pelaksanaan Prakerin
1. Monitoring
2. Bimbingan
3. Kehadiran
4. Disiplin
5. Pengorganisasian
dan implementasi pekerjaan
6. Komunikasi dan
kerjasama dalam pekerjaan
7. Penerapan teknik
dan metode kerja 5,
6, 7, 8 9
10, 11, 12 13, 14, 15
16 17, 18
3. Pengaruh
Pelaksanaan Prakerin
1. Kemauan kerja dan
tanggung jawab 2.
Motivasi kerja 3.
Inisiatif kerja 4.
Kreativitas kerja 5.
Sikap profesional yang berkualitas
6. Sikap ranjin kerja
dan menjadikan budaya kerja
19, 20, 21 22
23 24
25 26
Ahmad Suryadin, 2015 EFEKTIVITAS PRAKTIK KERJA INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK
NEGERI 4 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
7. Penilaian prakerin
27, 28, 29
3.6 Pengembangan Instrumen Penelitian