Model Pembelajaran Konvensional Teori yang Relevan

26 c. Langkah 3: berbagi sharing Pada langkah akhir, guru meminta pasangan-pasangan untuk berbagi dengan keseluruhan kelas yang telah mereka bicarakan. Hal ini efektif untuk berkeliling ruangan dari pasangan kepasangan dan melanjutkan sampai sebagian pasangan mendapat kesempatan untuk melaporkan atau bisa juga dengan presentasi di depan kelas.

6. Model Pembelajaran Konvensional

Menurut Endang Mulyatiningsih 2011: 224 – 225 pembelajaran konvensional aktif terdapat tiga tahapan berupa ceramah dan bertanya, resitasi, serta praktik, dan latihan. a. Ceramah dan bertanya Metode ceramah dan bertanya merupakan strategi di mana guru memberi presentasi lisan dan siswa minta menanggapi atau mencatat penjelasan guru. Bertanya digunakan apabila melakukan b. Resitasi Resitasi adalah metode penyajian bahan dimana guru memberi tugas tertentu agar siswa melakukan tugas belajar. Resitasi digunakan untuk mendiagnosis kemajuan belajar siswa. Pola resitasi adalah guru bertanya, siswa merespon, dan kemudian guru memberi reaksi. 27 c. Praktik dan latihan Praktik dan latihan dilakukan untuk membantu siswa memiliki pemahaman yang lebih baik dan mudah mengingat kembali informasi yang sudah disampaikan sebelumnya. Menurut Arent 2008: 262, pembelajaran ceramah dapat digunakan disemua bidang studi dn di semua tingkatan kelas. Dalam pembelajaran ceramah terdapat 4 fase utama, yaitu: a. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran dan menyiapkan siswa b. Guru memberi kerangka belajar berkaitan dengan materi sebelumnya yang telah dimiliki siswa c. Guru mempresentasikan materi dengan memperhatikan urutan logis dan maknanya bagi siswa d. Guru memberikan pertanyaan-pertantaan sehingga membangkitkan respon siswa Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran konvensional dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang didominasi oleh guru yaitu dengan ceramah. Tahapan-tahapan pembelajaran yang dilakukann dalam penelitain ini adalah sebagai berikut: 28 a. Kegiatan pendahuluan Pada tahap ini guru menyampaikan tujuan pembelajaran, memberikan apersepsi mengenai materi sebelumnya yang telah siswa ketahui untuk membangun pengetahuan pada materi yang akan diajarkan. Guru membangkitkan motivasi siswa. Peran siswa pada tahap ini adalah mendengarkan penjelasan guru. b. Kegiatan inti pembelajaran Pada tahap ini guru menyampaikan materi pembelajaran, guru memberikan contoh soal dan penyelesaiannya, Tanya jawan mengenai materi yang baru saja disampaikan, siswa diberikan latihan soal untuk dikerjakan dan siswa mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas dengan cara menuliskannya dipapan tulis. Peran siswa pada tahap ini adalah menyimak informasi yang diberikan guru dan bertanya jika ada yang belum jelas. c. Kegiatan penutup Pada tahap ini guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari ini dan memberikan kuis untuk mengetahui pemaham siswa pada materi yang baru saja diajarkan. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran konvensional adalah pembelajaran yang menekankan pada proses deduks, menunjuk pada legiatan yang biasa dilakukan guru di kelas, dimana guru 29 masih dominan dalam proses pembelajaran dan cenderung memberikan pelayanan yang sama untuk semua siswa.

B. Penelitian yang Relevan

1. Dewi Cepsi Wahyuningsih dan Himmawati Puji Lestari Dewi Cepsi Wahyuningsih dan Himmawati Puji Lestari 2013 dalam Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Edisi VI Volume II Tahun 2013 yang berjudul “Perbedaan Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Teams Games Tournament TGT dan Teknik Think Pairs Share TPS Dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing Terhadap Prestasi dan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Mlati” menyimpulakan bahwa model pembelajaran kooperatif teknik TPS efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika materi keliling dan luas lingkaran kelas VIII SMP Negeri 1 Mlati ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa. 2. Kinanti Rejeki Kinanti Rejeki 2010 dalam skripsi yang berjudul “Keefektifan Metode Pembelajaran Kooperatif Teknik Think-Pair-Share TPS dan Student Teams Achievement Divisions STAD Ditinjau dari prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Pada Materi Pokok Persamaan Garis lurus ” mengatakan bahwa Berdasarkan hasil uji-t, diperoleh hasil bahwa berturut – turut nilai signifikansi pada metode pembelajaran kooperatif teknik TPS dan metode koopertif teknik STAD adalah 0,750 dan 0,977 nilai signifikansi keduanya

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STRUKTURAL TIPE TPS (THINK-PAIR-SHARE) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA ( Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar.

0 0 7

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS) Dan Thinking Aloud Pairs Problem Solving (TAPPS) pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Sikap Percaya Diri Siswa SMPN Kabupaten Sukoharjo.

0 0 18

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DILENGKAPI NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KARANGANYAR.

0 1 21

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEME

0 0 19

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIKTHINK PAIRS SHARE (TPS) DITINJAU DARI PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 SALAM.

0 0 63

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Matematika Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar untuk Siswa SMP Kelas VIII.

0 0 3

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI DISPOSISI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KABUPATEN PURWOREJO | Wijayaanto | 5117 11181 1 SM

0 0 11

Hubungan Kausal Penalaran Matematis terhadap Prestasi Belajar Matematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Agus Setiawan

0 0 10

Eksperimentasi Model Pembelajaran NHT, TSTS, Dan TPS Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Kecerdasan Intrapersonal Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Sukoharjo. - UNS Institutional Repository

0 0 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/2017 - UNS Institutional Repository

0 1 22