KERJA BAKTI LINGKUNGAN Program Kerja Kelompok

13 Faktor pendukung : Mengingat belum adanya struktur organisasi padukuhan yang terpasang di padukuhan gumuk maka diperlukan struktur organisasi agar masyarakat mengetahui susunan struktur padukuhan yang berlaku. Faktor penghambat : Papan whiteboard yang telah ditulis dan digaris hasilnya tidak sesuai harapan karena terlihat kotor dan tulisan kurang rapi atau jenis font tidak sama. Solusi : Tulisan dan garis dihapus kembali dan struktur organisasi dicetak dalam bentuk banner dan ditempel di papan whiteboard dengan menggunakan paku payung. Hasil : Telah terpasang struktur organisasi padukuhan dirumah bapak Imam Suparja Dukuh Padukuhan Gumuk

e. KERJA BAKTI LINGKUNGAN

Bentuk Kegiatan : Bersih-bersih Tujuan kegiatan : Meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan kebersihan warga gumuk dengan cara membersihkan kotoran atau tumpukkan sampah serta merobohi bangunan di SD Impres yang terletak di RT 02. Penanggung jawab : Maria Yohanesti Gola Nuhan Sasaran Kegiatan : Warga Gumuk RT 01, 02, 03, 04, 05, 06 Tempat kegiatan : SD Impres yang terletak di RT 02 Waktu Perencanaan : 19 April 2015 Waktu Pelaksanaan : 8 Maret, dan 26 April 2015 Durasi Perencanaan : 5 Jam Durasi Pelaksanaan : 2,5 jam, 2,5 jam Jumlah jam pelaksanaan : 5 Jam Analisis Pelaksanaan : Durasi perencanaan sesuai dengan durasi pelaksanaan. Pada tanggal 8 Maret kegiatan 14 dilaksanakan bersama warga Gumuk Rt 02. Tanggal 26 April dilaksanakan bersama bapak-bapak dan pemuda untuk pembersihan dan pengosongan SD Inpres. Biaya : Rp 50.000,00 Sumber Dana : Masyarakat Peran mahasiswa : Membantu warga untuk merobohi bangunan tembok, atap genteng SD Impres dan menyimpan kayu yang rusak atau tidak dipakai, selain itu kayu tersebut ditata dengan rapih sehingga kelihatan tidak tertumpuk. Faktor pendukung : Peralatan yang dipakai sebagian sudah disediakan oleh warga setempat, sehingga memudahkan kami untuk melakukan kerja bakti. Faktor penghambat :  Karena tempat SD Impres tersebut tidak pernah dipakai akibat gempa bumi di tahun 2006, maka mengakibatkan butuh tenaga ekstra untuk membersihkannya dan merobohkan bangunan SD tersebut  Kurangnya partisipasi warga dalam mengikuti acara kerja bakti di SD Impres tersebut, karena banyak yang masih bekerja. Cara mengatasi : Menggalang kekompakan bersama. Hasil : Telah terlaksananya program kerja bakti di gumuk, khususnya di SD Impres yang terletak di RT 02 yang di dekat TK, dapat berjalan dengan lancar dan diikuti oleh sebagian warga, sehingga lingkungan SD Impres menjadi bersih dari kotoran atau tumpukkan sampah dan tumpukkan barang-barang yang tidak terpakai. 15

f. PENANAMAN BIBIT PERINDANG