Perbedaan Taktik dan Strategi

29 Ekstrakurikuler Bulutangkis SMA Negeri 1 Ngaglik merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei dan instrument penilitian yang berupa angket. Angket yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat faktor, yaitu : faktor taktik, faktor strategi, faktor perbedaan taktik dan strategi, dan faktor kasus penggunaan taktik dan strategi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh anggota ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 1 Ngaglik yang masih aktif dan tercatat secara resmi sebagai anggota ekstrakurikuler, dengan jumlah total sebanyak 25 siswa, dengan perincian 12 siswa putra dan 13 siswa putri. Hasil penilitan menunjukkan diperolehnya jumlah mean data gabungan empat faktor sebesar 81.26 yang berada diantara rentang data antara 79 sampai dengan 84, yaitu kelas interval dengan kategori sedang. Berdasar pada data hasil penilitan ini, diketahui pula bahwa data faktor taktik memiliki mean sebesar 31.16 yang termasuk dalam kategori sedang, data faktor strategi memiliki mean sebesar 21 yang termasuk dalam kategori sedang, data faktor strategi perbedaan taktik dan strategi memiliki mean sebesar 9.56 yang termasuk dalam kategori sedang, data faktor penggunaan taktik dan strategi memiliki mean sebesar 19.56 yang termasuk dalam kategori sedang. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat implementasi taktik dan strategi pada anggota ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 1 Ngaglik dalam kategori sedang. 30

C. Kerangka Berpikir

Bulutangkis merupakan permainan perorangan. Kegiatan olahraga bulutangkis merupakan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri 1 Ngaglik yang diselenggarakan pada hari selasa dan kamis mulai dari pukul 14.30-16.00 WIB dengan dukungan fasilitas yang cukup memadai. Siswa yang memilih dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis adalah siswa kelas X dan XI yang benar-benar ingin dan berminat latihan bulutangkis. Keberadaan ekstrakurikuler bulutangkis menjadi salah satu ekstrakurikuler unggulan di SMA Negeri 1 Ngaglik sering mendapatkan prestasi dalam beberapa kejuaraan bulutangkis pelajar di Kabupaten Sleman. Akan tetapi mulai tahun 2009 –2011 prestasi sepakbola SMA Negeri 1 Ngaglik semakin menurun. Berdasarkan hal tersebut, peneliti berkeinginan untuk mengetahui tingkat tingkat pengetahuan siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 1 Ngaglik terhadap taktik dan strategi dalam permainan bulutangkis. Karena dengan ini maka akan diketahuinya tingkat tingkat pengetahuan siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMA Negeri 1 Ngaglik terhadap taktik dan strategi dalam permainan bulutangkis.