Hipotesis Penelitian KAJIAN PUSTAKA

38 2. Sampel Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah member fitness daerah Kecamatan Depok, Sleman yang mengalami cedera bahu. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling . Sampel penelitian ini adalah member fitness daerah kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta, yang mengalami cedera bahu sebanyak 15 orang dengan kriteria laki-laki kelompok umur 21-37 tahun, mengalami cedera bahu derajat ringan dengan keluhan sedikit nyeri dan gangguan fungsi sendi, dan bersedia diberi perlakuan kinesio taping . Ukuran sampel diambil berdasarkan teori Lemeshow dengan rumus sebagai berikut: 1,96² .0,23 0,77 30 = 0,2² 30 + 1,96² . 0,23 0,77 3,84 . 0,17 . 30 = 1,16 + 0,68 19,58 = =10,64 1,84 Keterangan: n = besar atau ukuran sampel 39 Z = tingkat kemaknaan 1,96 P = proporsi kasus cedera bahu dibanding seluruh cedera yang ditemukan di member fitness kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta N = besar populasi d = kesalahan prediksi yang masih dapat diterima presisi ditetapkan 20 α = tingkat kepercayaan yang dikehendaki sebesar 95 sehingga nilai α = 5 Untuk mengantisipasi drop out , diambil 15 pasien sebagai sampel.

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

Instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu:

1. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan goniometer untuk mengukur ROM sendi bahu pada saat pretest dan posttest , dan alat tulis. 2. Teknik Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dengan menggunakan tes dan pengukuran dari populasi member seluruh fitnes center yang berada di Kecamatan Depok, Sleman. Cara pelaksanaan pengumpulan data ini ada dua macam yaitu sebelum diberi perlakuan, dites awal dan sesudah diberikan perlakuan dites akhir. Kedua tes tersebut dilakukan dengan cara mengukur derajat gerak bahu dengan menggunakan alat bernama goniometer kemudian ditentukan besar derajat tersebut dengan alat tersebut. 40

E. Teknik Analisis Data

Analisis data penelitian diproses dengan program SPSS V.19.0. versi 20 dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Uji normalitas dengan

Shapiro-Wilk Data yang ditemukan yaitu data pengukuran ROM keadaan fleksi, ekstensi, abduksi, dan adduksi pada sendi bahu dilakukan uji normalitas Shapiro-Wilk p0,05 dan hasilnya data berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Data yang ditemukan yaitu data pengukuran ROM keadaan fleksi, ekstensi, abduksi, dan adduksi pada sendi bahu dilakukan uji homogenitas dengan Levene test p0,05 dan hasilnya varian data homogen.

3. Uji t

Setelah data tersebut dianalisa dengan uji pra syarat, selanjutnya data akan dianalisis menggunakan uji t. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan uji-t beda berpasangan pired t-test dengan taraf signifikasi 5 . Uji-t menghasilkan nilai t dan nilai probabilitas p yang dapat digunakan untuk membuktikan hipotesis ada atau tidak adanya pengaruh secara signifikan dengan taraf signifikasi 5 . Cara menentukan signifikan tidaknya adalah jika nilai p0,05 maka ada perbedaan yang signifikan, jika p0,05 maka tidak ada perbedaan signifikan.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KINESIO TAPING TERHADAP PENURUNAN NYERI Pengaruh Kinesio Taping Terhadap Penurunan Nyeri Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Kuli Panggul Di Pasar Gede Surakarta.

2 6 13

PENGARUH KINESIO TAPING TERHADAP PENURUNAN NYERI Pengaruh Kinesio Taping Terhadap Penurunan Nyeri Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Kuli Panggul Di Pasar Gede Surakarta.

2 4 17

PENGARUH KINESIO TAPING TERHADAP NYERI Pengaruh Kinesio Taping Terhadap Nyeri Lateral Epicondylitis Pada Koki.

1 8 13

PENGARUH KINESIO TAPING TERHADAP NYERI Pengaruh Kinesio Taping Terhadap Nyeri Lateral Epicondylitis Pada Koki.

0 4 18

PENGARUH KINESIO TAPING TERHADAP MUSCLE PAIN UPPER Pengaruh Kinesio Taping Terhadap Muscle Pain Upper Trapezius Pada Karyawan Sopir Bus Damri Di Surakarta.

0 2 18

PENGARUH KINESIO TAPING TERHADAP MUSCLE PAIN UPPER Pengaruh Kinesio Taping Terhadap Muscle Pain Upper Trapezius Pada Karyawan Sopir Bus Damri Di Surakarta.

1 2 16

PENGARUH MASSAGE DAN KINESIO TAPING TERHADAP Pengaruh Massage Dan Kinesio Taping Terhadap Dysmenorrhea Primer Pada Remaja.

8 51 13

PERBANDINGAN KINESIO TAPING DAN STRETCHING Perbandingan Kinesio Taping Dan Stretching Terhadap Penurunan Nyeri Pada Sindroma Nyeri Servikal.

0 1 18

KEEFEKTIFAN KOMBINASI TERAPI MASASE DENGAN KINESIO TAPING DALAM PEMULIHAN CEDERA PERGELANGAN KAKI DERAJAT 1 PADA PEMAIN SEPAK BOLA MERAPI PUTRA SLEMAN.

0 0 105

PERBEDAAN PENGARUH THERABAND EXERCISE DENGAN KINESIO TAPING TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PADA OSTEOARTHRITIS KNEE DI DESA NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH THERABAND EXERCISE DENGAN KINESIO TAPING TERHA

0 0 20