PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Parkir Pegawai pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

(1)

MANAJEMEN PARKIR PEGAWAI PADA

PT. SURYA TOTO INDONESIA Tbk.

PROYEK SISTEM INFORMASI

Nama

: Bogie Satria Sakti

NIM

: 08390100031

Program : DIII (Diploma Tiga)

Jurusan

: Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA


(2)

PT. Surya Toto Indonesia Tbk. adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuat sanitasi keramik dan perangkat keras saluran air berkelas internasional. Sebagai perusahaan besar, maka sudah selayaknya memberikan fasilitas yang memadai bagi para karyawannya. Tak terkecuali di bagian pengelolaan parkir transportasi pegawainya.

Namun seiring perkembangan zaman, pengelolaan parkir kendaraan para karyawan sering terbengkalai. Ini bisa didapat dari banyaknya pegawai yang tak mendapat karcis resmi dan aksesoris kendaraan yang seringkali hilang. Masalah yang dihadapi oleh PT. Surya Toto Indonesia Tbk. adalah bagaimana perusahaan dapat mengelola tempat parkir kendaraan para karyawannya dengan aman, nyaman dan tertib sehingga terhindar dari segala macam bahaya.

Adanya perangkat lunak tentang perparkiran ini diharapkan akan memberi kemudahan kepada perusahaan dalam mengelola tempat parkir yang aman,

memiliki penyimpanan aplikasi yang baik dengan menggunakan database, dan

memberikan rasa kepercayaan kepada para karyawan yang menitipkan kendaraannya disini.

Kata kunci : Parkir, Manajemen, Database, Keamanan


(3)

Halaman

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Sejarah Singkat PT. Surya Toto Indonesia Tbk ... 6

2.2 Visi Organisasi PT. Surya Toto Indonesia Tbk ... 7

2.3 Misi Organisasi PT. Surya Toto Indonesia Tbk ... 7

2.4 Struktur Organisasi pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. ... 8

2.5 Deskripsi Tugas ... 8

2.6 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan... ... 10

2.7 Dokumen Input/Output... ... 12


(4)

3.1 Konsep Dasar Sistem ... 14

3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 15

3.3 Analisa dan Perancangan Sistem ... 15

3.4 System Flow ... 16

3.5 Data Flow Diagram ... 17

3.5.1 Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD ... 18

3.5.2 Context Diagram ... 19

3.5.3 Data Flow Diagram Level 0 ... 19

3.5.4 Data Flow Diagram Level 1 ... 19

3.5.5 Entity Relationship Diagram ... 19

3.6 Konsep Dasar Sistem Basis Data ... 20

3.6.1 Database ... 20

3.6.2 Sistem Basis Data ... 20

3.7 Tool Pemrograman ... 21

3.7.1 Definisi .NET ... 21

3.7.2 .NET Framework ... 22

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 23

4.1 Analisa Sistem ... 24

4.2 Desain Sistem ... 24

4.2.1 Document Flow Komputerisasi ... 25

4.2.2 Data Flow Diagram ... 29

4.2.3 Entity Relationship Diagram ... 33

4.2.4 Struktur Tabel ... 36


(5)

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 47

5.1 Sistem yang Digunakan ... 47

5.2 Cara Setup Program ... 47

5.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 51

5.3.1 Form Master ... 52

5.3.2 Form Transaksi... 55

5.3.3 Form Laporan ... 57

BAB VI PENUTUP ... 59

6.1 Kesimpulan ... 59

6.2 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

LAMPIRAN ... 62


(6)

Halaman

Tabel 4.1 Tabel tabel_langganan... 37

Tabel 4.2 Tabel tabel_pegawai... 37

Tabel 4.3 Tabel master_kehilangan... 38

Tabel 4.4 Tabel tabel_konfigurasi_kendaraan... 39

Tabel 4.5 Tabel tabel_kendaraan_parkir... 39


(7)

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Surya Toto Indonesia Tbk... 9

Gambar 2.2 Dokumen Flow Parkir Masuk ... 11

Gambar 2.3 Dokumen Flow Parkir Keluar ... 12

Gambar 2.4 Karcis Parkir Masuk ... 13

Gambar 2.5 Karcis Parkir Keluar ... 13

Gambar 3.1 Simbol-simbol pada Sistem Flow ... 16

Gambar 4.1 Document Flow Komputerisasi Parkir Masuk Two Gate ... 26

Gambar 4.2 Document Flow Komputerisasi Parkir Keluar Two Gate ... 27

Gambar 4.3 Document Flow Komputerisasi Pelaporan Manajemen ... 28

Gambar 4.4 Context Diagram ... 29

Gambar 4.5 HIPO... 30

Gambar 4.6 DFD Level 0 Sistem Informasi Manajemen Parkir ... 31

Gambar 4.7 DFD Level 1 Parkir Masuk Two Gate ... 32

Gambar 4.8 DFD Level 1 Parkir Kelaur Two Gate ... 32

Gambar 4.9 DFD Level 1 Laporan Manajemen... 33

Gambar 4.10 Conceptual Data Model ... 35

Gambar 4.11 Desain Input Form Login ... 40

Gambar 4.12 Desain Input Menu Utama ... 41

Gambar 4.13 Desain Input Master User ... 42

Gambar 4.14 Desain Input Master Pelanggan... 42

Gambar 4.15 Desain Input Master Konfigurasi Parkir ... 43

Gambar 4.16 Desain Input Transaksi Masuk Parkir ... 44

Gambar 4.17 Desain Input Transaksi Keluar Parkir ... 45

Gambar 4.13 Desain Input Transaksi Kehilangan Parkir... 45

Gambar 5.1 Tampilan Add or Remove Program ... 48

Gambar 5.2 Tampilan Halaman Awal Instalasi ... 49

Gambar 5.3 Tampilan Select Installation Folder ... 49

Gambar 5.4 Tampilan Browse Folder Directory... 50

Gambar 5.5 Tampilan Confirm Installation ... 50


(8)

Gambar 5.8 Tampilan Menu Utama... 52

Gambar 5.9 Tampilan Form Master User ... 53

Gambar 5.10 Tampilan Form Master Pelanggan ... 54

Gambar 5.11 Tampilan Form Master Konfigurasi Kendaraan ... 54

Gambar 5.12 Tampilan Form Transaksi Masuk Parkir ... 55

Gambar 5.13 Tampilan Form Transaksi Keluar Pakir ... 56

Gambar 5.14 Tampilan Form Transaksi Kehilangan Parkir ... 56

Gambar 5.15 Tampilan Form Laporan Data Pegawai ... 57

Gambar 5.16 Tampilan Form Laporan Data Kendaraan Langganan ... 58

Gambar 5.17 Tampilan Form Laporan Data Kendaraan Parkir ... 58


(9)

Halaman

Lampiran 1. Hasil Wawancara ... 62

Lampiran 2. Surat Keterangan Survei... ... 63

Lampiran 3. Laporan Data Pegawai... ... 64

Lampiran 4. Laporan Data Kendaraan Langganan... 65

Lampiran 5. Laporan Data Kendaraan Parkir... 66

Lampiran 6. Listing Program... 67


(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang makin meningkat

merupakan dua hal yangsaling mempengaruhi satu sama lain. Kebutuhan manusia

yang meningkat akan memicu perkembangan teknologi, sedangkan perkembangan teknologi juga akan memacu kebutuhan lain untuk menangani dampak negatif dari adanya teknologi baru. Sebagai salah satu contoh adalah kebutuhan akan tempat parkir di perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Jumlah kendaraan bermotor yang sangat banyak memacu tumbuhnya lahan parkir yang sangat luas yang mampu menampung kendaraan yang banyak.

Lahan parkir yang luas ini kemudian menimbulkan masalah dalam hal keamanan, antrian masuk ke parkir, antrian keluar parkir dan beberapa hal lainnya. Sistem pengelolaan parkir yang tersedia saat ini umumnya hanya berfungsi untuk mempermudah aspek keamanan dan kenyamanan pengguna. Pengelolaan parkir seperti dalam hal pelayanan antrian dan keamanan kendaraan pada lahan parkir tidak begitu diperhatikan oleh perusahaan. Dengan menggunakan sistem pengelolaan parkir yang ada saat ini, kepentingan bisnis pengelola parkir lebih diutamakan. Untuk itu, sistem informasi pengelolaan parkir yang baru setidaknya tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan tetapi juga memberikan kepuasan pada karyawan.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mencoba untuk merancang suatu sistem informasi pengelolaan parkir yang bisa meminimalkan waktu antrian di


(11)

gerbang masuk dan keluar dengan mempercepat proses di pintu masuk dan keluar, menghitung lama parkir dengan tepat dan mendukung aspek keamanan kendaraan serta lebih mengutamakan kepentingan keryawan sehingga karyawan merasakan kenyamanan dalam memarkir kendaraannya pada lahan parkir, dan tepat waktu karyawan dalam bekerja.

Oleh karena itu, didalam penulisan Tugas Akhir ini dilakukan perancangan suatu sistem informasi, pembangunan aplikasi berharap agar alat ini dapat bermanfaat. Adapun judul yang penulis ambil dari Laporan Tugas Akhir ini adalah Sistem Informasi Manajemen Parkir di PT. Surya Toto Indonesia. Tbk, dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .NET.

1.2 Perumusan Masalah

Rumusan masalah dapat difokuskan pada dua poin utama yaitu :

1. Bagaimana membuat sistem aplikasi parkir agar dapat membantu pimpinan

mengetahui jumlah mobil yang masuk, mobil yang keluar, dan sisa mobil yang ada di areal perparkiran sekaligus penerimaan uang.

2. Bagaimana membuat Operator parkir lebih cepat dalam penginputan

kendaraan dan keamanan kendaraan terjamin.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam pembangunan aplikasi sistem informasi parkir di PT. Surya Toto Indonesia. Tbk, maka batasan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah :


(12)

1. Sistem Informasi yang dibahas hanya mencakup sistem informasi pencatatan data kendaraan karyawan dan proses analisis terhadap data tersebut.

2. Input dari perangkat lunak yang dirancang mencakup data kendaraan masuk dan keluar, jam masuk dan keluar, dan biaya parkir, serta plat nomor kendaraan.

3. Output yang dapat dihasilkan berupa :

a. Laporan penerimaan uang per hari, per bulan, dan per tahun.

b. Data capture plat nomor kendaraan.

1.4 Tujuan

Tujuan dari dibuatnya Laporan Tugas Akhir ini yaitu:

a. Memudahkan pengelola parkir dalam mengelola kendaraan di lahan parkir

PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

b. Untuk mempersingkat waktu pengantrian kendaraan masuk maupun keluar.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat dari pengerjaan Tugas Akhir ini adalah :

a. Membuat sistem pengolahan data karyawan yang parkir agar dapat

mengontrol pemasukan dari retribusi parkir dengan data karyawan yang parkir tanpa ada kecurangan dari pihak operator.

b. Dapat mengurangi kendaraan yang benar – benar parkir atau hanya


(13)

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang masalah yang sedang dibahas, maka sistematika penulisan laporan proyek sistem informasi manajemen parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. adalah sebagai berikut :

Bab pertama pendahuluan menjelaskan mengenai latar belakang dalam pembangunan sistem informasi manajemen parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk., perumusan masalah yang ingin diselesaikan dari sistem yang sudah ada, pembatasan masalah untuk sistem pada akhirnya, tujuan dari pembangunan sistem informasi manejemen parkir, juga kontribusi yang diharapkan dapat bermanfaat untuk kemajuan perusahaan.

Bab kedua hasil survey menjelaskan mengenai identitas perusahaan, meliputi sejarah berdirinya perusahaan, dasar sistem yang telah diterapkan pada perusahaan, serta struktur organisasi perusahaan tersebut.

Bab ketiga landasan teori berisi tentang definisi dan penjelasan yang lebih detil mengenai konsep yang digunakan untuk merancang desain sistem yang akan dibangun, yaitu meliputi penjelasan mengenai konsep dasar sistem informasi,

variabel-variabel dalam sistem manajemen parkir, Entity Relationship Diagram

(ERD), sistem flow, Data Flow Diagram (DFD), program penunjang pembuatan sistem, dan teori-teori lain yang berhubungan dengan pembangunan dan pengembangan sistem.

Bab keempat analisis dan desain sistem berisi penjelasan tentang jenis model yang diambil atau digunakan dan menjelaskan mengenai identifikasi masalah dan bagaimana sistem tersebut dibuat, dilanjutkan dengan perancangan


(14)

( DFD ), Entity Relationship Diagram ( ERD ), Conceptual Database dan

PhysicalDatabase.

Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang sistem yang

digunakan untuk mendukung jalannya aplikasi ini yang meliputi Hardware

maupun Software. Selain itu, di dalam bab ini juga menjelaskan tentang cara

penggunaan dari aplikasi ini.

Bab keenam penutup berisi tentang kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pembaca laporan sistem informasi manajemn parkir yang telah dibangun ini. Kesimpulan yang dihasilkan didapat berdasarkan hasil evaluasi dari sistem yang telah dibuat dan telah diterapkan.


(15)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

TOTO Ltd didirikan pada tahun 1917 sebagai produsen sanitasi keramik dan perangkat keras saluran air. Semakin berkembang, TOTO Ltd tumbuh menjadi pemimpin industri Jepang dalam produk sanitasi dan pipa ledeng. Dan dengan visi perusahaan sekarang di abad ke-21, TOTO Ltd, siap untuk bergerak maju dan memberikan produk serta layanan untuk meningkatkan kebersihan, kenyamanan dan kemudahan ruang hunian dan non-perumahan. TOTO Ltd juga merupakan perusahaan yang ditujukan untuk meningkatkan gaya hidup kita sambil menjaga kemurnian lingkungan kita.

PT. SURYA TOTO INDONESIA Tbk. memulai tradisi yang sederhana dengan CV Surya, bisnis yang berkembang yang mengkhususkan diri dalam perdagangan bahan bangunan. Perusahaan mengambil langkah pertama menuju menjadi nama dihormati dalam industri saniter ketika terpilih sebagai agen untuk TOTO Limited dari Jepang, salah satu produsen terbesar di dunia sanitasi dan saluran air.

Meramalkan masa depan yang menjanjikan dalam produksi sanitasi, CV. Surya mengadakan joint venture dengan TOTO Terbatas Jepang di bawah nama PT. SURYA TOTO INDONESIA Tbk. Langkah ini diambil dalam rangka untuk mengambil keuntungan dari sumber daya yang cukup di Indonesia, yang mencakup suplai pekerja terampil, bahan baku melimpah dan biaya bahan bakar rendah.


(16)

PT. SURYA TOTO INDONESIA Tbk. saat ini mengoperasikan dua pabrik sanitasi dan saluran air, dan sebuah pabrik pas sanitasi, dan mempekerjakan sekitar 3.508 orang. Perusahaan yang dinamis ini terus mengandalkan produk unggulan, pemasaran cerdas, karyawan yang sangat termotivasi dan perluasan jaringan penjualan di seluruh dunia untuk menyediakan produk berkualitas yang memperbaiki cara hidup manusia berinteraksi dengan lingkungannya.

2.2 Visi PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

Visi yang dimiliki oleh PT. Surya Toto Indonesia Tbk. adalah ingin menjadi produsen sanitasi keramik dan perangkat keras saluran air terbesar di Indonesia yang secara berkelanjutan memberikan nilai ekonomi yang optimal kepada para pelanggan dan pemegang saham, serta juga berperan dalam menjaga lingkungan dan menjalankan tanggung jawab sosial.

2.3 Misi PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

Demikian halnya dengan misi yang dimiliki oleh PT. Surya Toto Indonesia Tbk. adalah sebagai berikut :

1. Mendukung tumbuh kembangnya kewirausahaan.

2. Memfasilitasi kehidupan yang seimbang dengan membangun sanitasi dan

perangkat keras saluran air yang ramah lingkungan dan elegan.

3. Melestarikan nilai-nilai kehidupan yang selaras dengan lingkungan sekitar.


(17)

2.4 Struktur Organisasi pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

2.5 Deskripsi Tugas

Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.1 diatas, maka dapat

dijelaskan deskripsi tugas dari masing-masing bagian, yakni : 1. Direktur :

a. Merupakan pemilik perusahaan. b. Menyediakan modal bagi perusahaan.


(18)

c. Bertanggung jawab penuh terhadap segala proses transaksi dan kinerja dalam perusahaan.

d. Melakukan pengawasan kerja dan pengembangan proses kerja dalam perusahaan secara keseluruhan.

2. Bagian Marketing:

a. Bertanggung jawab dalam hal pengelolaan dan pengembangan kinerja perusahaan.

b. Bertanggung jawab dalam menangani proses transaksi secara langsung kepada Pelanggan.

c. Memeriksa transaksi yang ada beserta inventory control.

d. Membawahi semua bagian penjualan yang ada pada perusahaan.

e. Memenuhi segala kebutuhan jalannya transaksi (misal laporan pengiriman, dokumen pemesanan, dan lain-lain).

3. Bagian Keamanan:

a. Bertanggung jawab dalam hal menjaga keamanan kinerja perusahaan. b. Memeriksa keamanan setiap pegawai.

4. Supervisor Parkir:

a. Mengawasi kinerja para operator parkir.

b. Bertanggung jawab mengatur koordinasi antar operator parkir. 5. Operator :

a. Merupakan bagian yang bertindak menerima kendaraan pegawai masuk sebagai inputan data.


(19)

6. Anggota :

a. Merupakan pegawai dari perusahaan itu sendiri. b. Menaati semua peraturan yang ada pada perusahaan.

2.6 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk., maka dibuatlah suatu analisis sistem. Analisis sistem yang ada yaitu sebagai berikut :

A. Document Flow Parkir Masuk

Dokumen flow parkir masuk disini adalah proses manual yang dilakukan

oleh PT. Surya Toto Indonesia Tbk. ketika kendaraan para pegawai masuk ke

tempat parkir. Dan berikut adalah gambaran dokumen flow parkir masuk pada PT.


(20)

Gambar 2.2 Document Flow Parkir Masuk

B. Document Flow Parkir Keluar

Dokumen flow parkir keluar disini adalah proses manual yang dilakukan

oleh PT. Surya Toto Indonesia Tbk. untuk mengecek dan memastikan kebenaran dari pemilik kendaraan yang meninggalkan tempat parkir. Dan berikut adalah gambaran dokumen flow parkir keluar di PT. Surya Toto Indonesia Tbk.


(21)

Gambar 2.3 Dokumen Flow Parkir Keluar

2.7 Dokumen Input / Output

Berdasarkan hasil dari studi lapangan pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk., terdapat dokumen input dan output yang diperlukan dalam menangani proses yang ada pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk.. Dokumen input output yang didapat salah satunya adalah sebagai berikut :


(22)

a. Dokumen Karcis Parkir Masuk

Dokumen karcis parkir keluar digunakan untuk tanda pengenal kepada para pegawai yang masuk ke lingkungan parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Karcis Parkir Masuk

b. Dokumen Karcis Parkir Keluar

Dokumen karcis parkir keluar digunakan untuk tanda kepada para pegawai yang telah membawa keluar kendaraannya dari lingkungan parkir PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.5.


(23)

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur sistem adalah sebagai berikut:

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”

Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih

menekankan urutan-urutan operasi di dalam sistem. Prosedur (procedure)

didefinisikan oleh Richard F. Neuschel sebagai berikut:

“Prosedur adalah suatu urut-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi.”

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya dalam mendefinisikan sistem, masih menurut Neuschel, adalah sebagai berikut:

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”


(24)

3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut:

“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

3.3 Analisa dan Perancangan Sistem

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system

planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.

Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. 3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.


(25)

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan desain sistem.

Menurut Kendall (2003:7), Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.

3.4 System Flow

System flow atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan

arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. System flow menunjukkan

urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem dan menunjukkan apa yang

dikerjakan sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam system flow ditunjukkan

pada Gambar 3.1. 1. Simbol Dokumen

2. Simbol Kegiatan Manual

3. Simbol Simpanan Offline

4. Simbol Proses

5. Simbol Database

6. Simbol Garis Alir

7. Simbol Penghubung ke Halaman yang Sama

8. Simbol Penghubung ke Halaman Lain


(26)

1. Simbol dokumen

Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual atau komputer.

2. Simbol kegiatan manual

Menunjukkan pekerjaan manual. 3. Simbol simpanan offline

Menunjukkan file non-komputer yang diarsip. 4. Simbol proses

Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer. 5. Simbol database

Menunjukkan tempat untuk menyimpan data hasil operasi komputer. 6. Simbol garis alir

Menunjukkan arus dari proses. 7. Simbol penghubung

Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.

3.5 Data Flow Diagram (DFD)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada

atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan dapat mengembangkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.


(27)

3.5.1 Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD A. External Entity atau Boundary

External entity atau kesatuan luar merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. External entity disimbolkan dengan notasi kotak.

B. Arus Data

Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir

di antara proses, simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

C. Proses

Suatu proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Simbol proses berupa lingkaran atau persegi panjang bersudut tumpul.

D. Simpanan Data

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa hal-hal sebagai berikut, sebagai gambaran:

1. Suatu file atau database di sistem komputer. 2. Suatu arsip atau catatan manual.

3. Suatu kotak tempat data di meja seseorang. 4. Suatu tabel acuan manual.


(28)

Simpanan data di DFD disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.

3.5.2 Context Diagram

Context Diagram merupakan langkah pertama dalam pembuatan DFD. Pada context diagram dijelaskan sistem apa yang dibuat dan eksternal entity apa saja yang terlibat. Dalam context diagram harus ada arus data yang masuk dan arus data yang keluar.

3.5.3 Data Flow Diagram Level 0

DFD level 0 adalah langkah selanjutnya setelah context diagram. Pada langkah ini, digambarkan proses-proses yang terjadi dalam sistem informasi.

3.5.4 Data Flow Diagram Level 1

DFD Level 1 merupakan penjelasan dari DFD level 0. Pada proses ini dijelaskan proses apa saja yang dilakukan pada setiap proses yang terdapat di DFD level 0.

3.5.5 Entity Relational Diagram

Entity Relational Diagram (ERD) merupakan penggambaran hubungan antara beberapa entity yang digunakan untuk merancang database yang akan diperlukan.


(29)

3.6 Konsep Dasar Basis Data 3.6.1 Database

Menurut Yuswanto (2005:2), database merupakan sekumpulan data yang

berisi informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara database Relasional dan Non Relasional. Pada database Non Relasional, sebuah database hanya merupakan sebuah file.

Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan data

operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.

Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah

pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai),

masalah keamanan (security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data

independence (kebebasan data).

3.6.2 Sistem Basis Data

Menurut Marlinda (2004:1), sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.

Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu


(30)

(Database), Sistem (Aplikasi atau Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data

(DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifat

opsional).

3.7 Tool Pemrograman

Dalam pengembangan suatu sistem informasi, tentunya membutuhkan suatu

tool atau alat berupa bahasa pemrograman. Salah satu tool dalam bahasa pemrograman yang sekarang dipakai adalah keluarga Microsoft Visual Studio 2005 yang menggunakan teknologi .NET

3.7.1 Definisi .NET

.NET framework adalah suatu platform baru di dalam pemrograman untuk lingkungan yang terdistribusi luas (internet). Istilah .NET sering diasosiasikan dengan proses yang berjalan pada platform .NET.

Salah satu bentuk keunggulan dari platform ini terrefleksi pada kompilasi sumber kode program, dimana semua sumber kode program akan dikompilasi

menjadi Microsoft Intermediate Language (MSIL). Selanjutnya MSIL akan

dikompilasikan oleh .NET Compiler menjadi bahasa mesin pada saat akan digunakan.

.NET merupakan alat untuk mewujudkan visi Microsoft pada jaringan internet dengan membentuk jaringan global yang saling berinteraksi agar dapat memberi pelayanan dan pertukaran data dengan cara yang lebih efisien dan terjamin dari segi keamanan.


(31)

3.7.2 .NET Framework

Microsoft .NET Framework merupakan suatu komponen Windows yang terintegrasi yang dibuat dengan tujuan pengembangan berbagai macam aplikasi serta menjalankan aplikasi generasi mendatang termasuk pengembangan aplikasi

XML Web Services. Keuntungan Menggunakan .NET Framework yaitu :

Mudah. Yang dimaksud dengan mudah di sini adalah kemudahan developer untuk membuat aplikasi yang dijalankan di .NET Framework. Mendukung lebih dari 20 bahasa pemrograman : VB.NET, C#, J#, C++, Pascal, Phyton (IronPhyton), PHP (PhLager).

Efisien. Kemudahan pada saat proses pembuatan aplikasi, akan berimplikasi terhadap efisiensi dari suatu proses produktivitas, baik efisien dalam hal waktu pembuatan aplikasi atau juga efisien dalam hal lain, seperti biaya (cost).

Konsisten. Kemudahan-kemudahan pada saat proses pembuatan aplikasi, juga bisa berimplikasi terhadap konsistensi pada aplikasi yang kita buat.

Misalnya, dengan adanya Base Class Library, maka kita bisa menggunakan

objek atau Class yang dibuat untuk aplikasi berbasis windows pada aplikasi

berbasis web. Dengan adanya kode yang bisa dintegrasikan ke dalam berbagai macam aplikasi ini, maka konsistensi kode-kode aplikasi kita dapat terjaga.

Produktivitas. Semua kemudahan-kemudahan di atas, pada akhirnya akan membuat produktivitas menjadi lebih baik. Produktivitas naik, terutama

produktivitas para developer, akan berdampak pada meningkatnya


(32)

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Berdasarkan hasil analisis sistem parkir yang sedang berjalan saat ini pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk., ditemukan masih banyak kekurangan yang terjadi, yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data kendaraan setiap hari dan kesulitan dalam mencari data kendaraan yang masuk, data operator yang sedang bertugas apabila diperlukan sewaktu-waktu dan dalam perhitungan uang parkir jika diperlukan sewaktu-waktu. Hal ini terjadi karena sistem yang masih dilakukan secara manual.

Mengacu pada permasalahan yang ada, PT. Surya Toto Indonesia Tbk. membutuhkan sistem perparkiran yang terkomputerisasi agar lebih efektif dan efisien. Sistem perparkiran yang mampu memberikan kemudahan dalam melakukan pencarian data kendaraan dan penjadwalan operator bertugas serta memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan dan sebagainya. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah Sistem Informasi Manajemen Parkir yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut. Adapun metode yang dilakukan selama menyelesaikan proyek akhir di PT. Surya Toto Indonesia Tbk. adalah sebagai berikut:

1. Analisa Sistem, yaitu menguraikan secara sistematis sistem yang ada

untuk nantinya didapatkan suatu sistem baru yang menunjang kinerja dari perusahaan tersebut.


(33)

2. Mendesain Sistem agar sesuai dengan aplikasi.

3. Implementasi, yaitu mengadakan penerapan aplikasi yang ada agar

digunakan secara maksimal dan benar untuk mengatasi masalah yang ada selama ini.

4. Dokumentasi, yaitu mengadakan pembuatan dokumen yang akan

menunjang aplikasi yang sudah dibuat agar nantinya sistem bisa dikembangkan lebih lanjut.

4.1 Analisa Sistem

Dalam pembahasan pekerjaan ini, yang menjadi masalah utama adalah tidak adanya aplikasi yang membantu menangani kerja sistem secara baik dan benar yang mengakibatkan data kendaraan yang parkir tidak tercatat dengan baik. Dalam menyelesaikan masalah tersebut, dilakukan pencarian sumber-sumber data yang diperlukan seperti dokumen-dokumen dan bukti terkait lainnya. Setelah itu, menganalisa alur kerja dan dokumen yang terkait. Dari analisa tersebut,

dikembangkan menjadi data flow diagram yang sesuai, entity relationship

diagram, dan rangka desain input-output.

4.2 Desain Sistem

Perancangan Sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada Sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu Sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui


(34)

Context Diagram, HIPO, ERD, DFD, Conceptual Data Model, Phisical Data Model, DBMS, desain input outputnya.

4.2.1 Document Flow Komputerisasi

Document Flow Komputerisasi ini menunjukkan jalannya Sistem yang ada di PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Semua kegiatan dilakukan secara komputerisasi, tujuannya agar segala proses pencatatan data parkir kendaraan dapat berjalan efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem yang lama, yaitu sistem manual. Adapun entity pada sistem flow antara lain.

A. Document Flow Parkir Masuk Two Gate

Document flow parkir masuk two gate adalah sebuah proses

terkomputerisasi dimana melakukan penyimpanan data – data pegawai yang parkir dimana pegawai membayar di gate akhir. Adapun gambar dokumen flow komputerisasi parkir masuk Two Gate dapat dilihat pada Gambar 4.1.


(35)

(36)

B. Document Flow Parkir Keluar Two Gate

Document flow parkir keluar Two Gate adalah proses terkomputerisasi

untuk memeriksa kendaraan yang keluar dari tempat parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. sekaligus membayar retribusi parkir. Adapun gambar dokumen flow komputerisasi parkir keluar Two Gate dapat dilihat pada Gambar 4.2.


(37)

C. Document Flow Laporan Manajemen

Document flow laporan manajemen adalah proses terkomputerisasi untuk

melihat dan mencetak laporan jumlah karyawan yang parkir perhari, perbulan, dan pertahun. Gambar 4.3 dibawah ini akan menjelaskan bagaimana alur sistem yang terjadi.


(38)

4.2.2 Data Flow Diagram

Data Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan asal

data dan menunjukkan aliran data tersebut.

A. Context Diagram

Untuk proses Sistem Informasi Manajemen Parkir, digambarkan seperti Gambar 4.4 :

Data Parkir Masuk Two Gate Data Parkir Keluar Two Gate

Laporan Tahunan Two Gate Laporan Bulanan Two Gate

Print Out Parkir Masuk Two Gate Print Out Parkir Keluar Two Gate Laporan Harian Two Gate

Manajemen

Operator Customer

1

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PARKIR SURYA TOTO INDONESIA

TBK

+

Gambar 4.4 Context Diagram

Context Diagram Sistem Informasi Manajemen Parkir menjelaskan pihak mana saja yang terlibat dalam proses keluar masuk parkir, data apa saja yang terlibat dalam proses tersebut serta informasi apa saja yang akan diberikan oleh sistem. Aliran data yang keluar dari masing-masing eksternal entity mempunyai arti bahwa data tersebut berasal dari eksternal entity tersebut. Sedangkan data yang masuk mempunyai arti informasi data yang ditujukan untuk eksternal entity.


(39)

B. HIPO

Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat HIPO

terlebih dahulu. Karena dengan adanya HIPO, alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. HIPO dari Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. dapat dilihat pada Gambar 4.5.


(40)

C. DFD Level 0 Sistem Informasi Manejemen Parkir

Setelah membuat context diagram dari Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk., untuk selanjutnya context diagram tersebut akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Context diagram dapat dilihat pada Gambar 4.5. Dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0, dan DFD Level 0 itu sendiri terdiri dari empat proses utama dan data store yang semuanya itu saling berkaitan. Tiga proses utama itu juga dapat dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu sendiri masih saling berkaitan antara yang satu sama yang lain. Tak terkecuali dengan external entity dan data store yang ada.

Laporan Bulanan Two Gate Laporan Harian Two Gate Data Parkir Masuk Two Gate

Print Out Parkir Masuk Two Gate Data Parkir Keluar Two Gate

Data Parkir Print Out Parkir Masuk

Print Out Parkir Keluar Two Gate Data Parkir Keluar

Data Parkir Masuk Data Parkir Masuk Two Gate

Laporan Tahunan Two Gate Manajemen Operator 1 Parkir Masuk Two Gate + 2 Parkir Keluar Two Gate + 3 Laporan Manajemen +

1 Pas Masuk Two Gate

Pegawai


(41)

Pada Gambar 4.7 merupakan DFD Level 1 Sub Proses Parkir Masuk Two

Gate dari Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia

Tbk.

Print Out Parkir Masuk

Data Parkir Masuk Two Gate Data Parkir Masuk Two Gate

Operator

1 Pas Masuk Two Gate Pegawai

1 Input plat nomor

kendaraan pegawai

Gambar 4.7 DFD Level 1 Parkir Masuk Two Gate

Pada Gambar 4.8 merupakan DFD Level 1 Sub Proses Parkir Keluar Two

Gate dari Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia

Tbk.

Data Parkir Keluar

Data Parkir Masuk

Data Parkir Keluar Two Gate Print Out Parkir Keluar Two Gate

Print Out Parkir Masuk Two Gate Pegawai

Operator

1 Pas Masuk Two Gate

1 Mengecek Data

Parkir Pegawai

Gambar 4.8 DFD Level 1 Parkir Keluar Two Gate


(42)

Pada Gambar 4.9 merupakan DFD Level 1 Sub Proses Laporan Manajemen dari Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk.

Data Parkir

Laporan T ahunan T wo Gate Laporan Bulanan T wo Gate

Laporan Harian T wo Gate Manajemen

1 Pas Masuk T wo Gate

1

Cetak Laporan Harian Bulanan

T ahunan

Gambar 4.9 DFD Level 1 Laporan Manajemen

4.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menginterpretasikan, menentukan, dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem

pemrosesan basis data. Entity relationship diagram menyediakan bentuk kerja

untuk menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data dari pemakai.

Dalam perancangan sistem ini memiliki beberapa entitas yang saling terkait untuk menyediakan data-data yang dibutuhkan oleh sistem yaitu:

1. Entitas pegawai, digunakan untuk menyimpan data pegawai beserta


(43)

2. Entitas operator, digunakan untuk menyimpan data operator beserta berbagai macam atributnya (misal nama, alamat, dan lain-lain).

3. Entitas manajemen, digunakan untuk menyimpan data manajemen beserta

berbagai macam atributnya (misal alamat, telepon, dan lain-lain).

4. Detil parkir masuk, digunakan untuk menyimpan data kendaraan yang

masuk tempat parkir dari pihak pegawai perusahaan.

5. Detil parkir keluar, digunakan untuk menyimpan data kendaraan yang

keluar dari tempat parkir dari pihak pegawai perusahaan.

A. Conceptual Data Model (CDM)

Gambar 4.10 merupakan bentuk konsep model database yang digunakan dalam perancangan sistem. Conceptual data model menggambarkan struktur aliran data dalam basis data.


(44)

Relation_65 Relation_63 Relation_62 Relation_61 Jenis Kendaraan Id Jenis Nama Jenis Golongan Pas Masuk T wo Gate

Id Masuk T wo Gate T gl Mas uk

Status Id Gate Id Operator No Polisi Gate Id Gate Nama Gate Jenis Gate T gl Berlaku

T arif Two gate Id Tarif

T arif T gl Berlaku

Operator Id Operator Nama Operator Alamat Operator Jenis Kelamin Agama Status No Telepon

Gambar 4.10 Conceptual Data Model (CDM)

B. Physical Data Model (PDM)

Physical data model merupakan implementasi secara fisik dari basis data yang dibuat. Physical data model adalah hasil generate dari bentuk conceptual data model. Pada physical data model dapat dilihat tipe data dari setiap atribut. Bentuk dari physical data model dapat dilihat pada Gambar 4.11.


(45)

ID_OPERATOR = ID_OPERAT OR

ID_JENIS = ID_JENIS ID_JENIS = ID_JENIS

ID_GATE = ID_GAT E

JENIS_KENDARAAN ID_JENIS varchar(5) NAMA_JENIS varchar(10) GOLONGAN varchar(10) PAS_MASUK_TWO_GATE ID_MASUK_TWO_GATE varchar(5) ID_JENIS varchar(5) ID_OPERATOR varchar(5) TGL_MASUK date STATUS varchar(20) IDOPERATOR varchar(5) NO_POLISI numeric(10) ID_GATE varchar(5) ID_GATEEE varchar(10) GATE ID_GATE varchar(5) NAMA_GATE varchar(10) JENIS_GATE varchar(10) TGL_BERLAKU date TARIF_TWO_GATE ID_JENIS varchar(5) ID_TARIF varchar(5) TARIF numeric(10) TGL_BERLAKU date OPERATOR ID_OPERATOR varchar(5) NAMA_OPERATOR varchar(50) ALAMAT_OPERATOR varchar(50) JENIS_KELAMIN char(10) AGAMA varchar(10) STATUS varchar(20) NO_TELEPON numeric(20)

Gambar 4.11 Physical Data Model (PDM)

4.2.4 Struktur Tabel

Dalam hal merancang struktur tabel yang diperlukan, meliputi nama tabel, nama atribut, tipe data, serta data pelengkap seperti primary key, foreign key, dan sebagainya. Rancangan basis data aplikasi ini terdiri dari tabel-tabel sebagai berikut:


(46)

1. Nama tabel : tabel_langganan

Primary key : kode_kendaraan

Foreign key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data pegawai yang berlangganan beserta atributnya.

Tabel 4.1 tabel_langganan

Field name Type Field Size Description

kode_kendaraan Varchar 10 Kode Kendaraan

LogID Varchar 10 Kode Log Id

j_kend Varchar 10 Jenis Kendaraan

merek Varchar 10 Merek Kendaraan

tipe Varchar 10 Tipe Kendaraan

no_kend_lagg Varchar 10 Nomor Kendaraan yang

berlangganan

2. Nama Tabel : tabel_pegawai

Primary Key : nip

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data pegawai beserta atributnya.

Tabel 4.2 tabel_pegawai

Field name Type Field Size Description

nip Varchar 10 Nomor Induk Pegawai

nama Varchar 50 Nama Pegawai


(47)

Pass2 Varchar 50 Password verifikasi

alamat Varchar 50 Alamat Pegawai

jabatan Varchar 20 Jabatan Pegawai

Telp Varchar 50 Nomor Telepon Pegawai

status Varchar 20 Status Pegawai

3. Nama Tabel : master_kehilangan

Primary Key : kode_kendaraan

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data kendaraan pegawai yang hilang beserta atributnya.

Tabel 4.3 master_kehilangan

Field name Type Field Size Description

kode_kendaraan Varchar 10 Kode Kendaraan

id Varchar 10 Id Kehilangan

jenis Varchar 50 Jenis Kehilangan

denda Number 50 Jumlah Denda

4. Nama Tabel : tabel_konfigurasi_kendaraan

Primary Key : kode_kendaraan


(48)

Fungsi : Untuk menyimpan data konfigurasi kendaraan beserta atributnya.

Tabel 4.4 tabel_konfigurasi_kendaraan

Field name Type Field Size Description

kode_kendaraan Varchar 10 Kode Kendaraan

jenis_kendaraan Varchar 10 Jenis Kendaraan

kapasitas_max Number 10 Kapasitas Maksimal

tarif_perjam Number 10 Tarif per jam

status Varchar 10 Status Kendaraan

5. Nama Tabel : tabel_kendaraan_parkir

Primary Key : no_karcis

Foreign Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data kendaraan yang parkir beserta atributnya.

Tabel 4.5 tabel_kendaraan_parkir

Field name Type Field Size Description

no_karcis Varchar 50 Nomor Karcis

no_kendaraan Varchar 50 Nomor Polisi Kendaraan

log_id Varchar 10 Login Id

kode_kendaraan Varchar 50 Kode Kendaraan


(49)

waktu_masuk Varchar 50 Waktu Masuk Kendaraan

waktu_keluar Varchar 50 Waktu Keluar Kendaraan

tics_masuk Varchar 50 Detik Masuk Kendaraan

tics_klr Varchar 50 Detik Keluar Kendaraan

total_biaya_parkir Number 10 Total Biaya Parkir

4.2.5 Desain Input-Output

Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat

pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah Sistem yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara pengguna Sistem dengan pemakai Sistem sehingga Sistem baru yang dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak.

A. Desain Input Program

Desain input program ini merupakan gambaran secara umum tentang

bentuk dari tampilan atau user interface dari suatu program. Pada sistem

informasi manajemen parkir ini dibuat beberapa desain input interface.


(50)

Pada Gambar 4.11 merupakan gambar desain input untuk form login.

Form login digunakan jika user ingin masuk ke dalam program. User harus

menginputkan NIP dan password yang mereka miliki. Jika NIP dan password

benar maka user dapat masuk ke dalam program. User dapat mengakses

menu-menu yang ada pada program, tetapi hanya sesuai dengan hak akses yang mereka miliki.

Gambar 4.12 Desain Input Menu Utama

Pada Gambar 4.12 merupakan gambar desain input menu utama. Form

desain input menu utama digunakan user untuk memilih menu apa yang akan

dibukanya. Semua menu akan terbuka jika yang aktif adalah user administrator.


(51)

Gambar 4.13 Desain Input Master User

Pada gambar 4.13 adalah gambar desain input untuk master user. Form

desain input master user ini digunakan untuk memasukkan identitas user yang dapat mengakses aplikasi manajemen parkir ini. Tidak sembarangan orang dapat membukanya kecuali yang sudah mendapatkan otoritas penuh dari pihak perusahaan. Tombol simpan, update, delete digunakan untuk maintenance data

user.


(52)

Pada gambar 4.14 adalah gambar desain input untuk master pelanggan.

Form desain input master pelanggan ini digunakan untuk memasukkan identitas

pelanggan dari pihak pegawai perusahaan ini. Ada pegawai yang masuk sebagai anggota dan ada beberapa pegawai yang tidak masuk sebagai pelanggan dari sistem informasi manajemen parkir ini. Tombol simpan, update, delete digunakan untuk maintenance data pelanggan.

Gambar 4.15 Desain Input Master Konfigurasi Parkir

Pada gambar 4.15 adalah gambar desain input untuk master konfigurasi

parkir. Form desain input master konfogurasi parkir ini digunakan untuk

memasukkan konfigurasi yang berkaitan dengan aplikasi manajemen parkir ini. Disini terdapat kode parkir, jenis kendaraan yang parkir, kapasitas maksimum kendaraan yang parkir, dan harga per jam dari kendaraan yang parkir. Tombol simpan, update, delete digunakan untuk maintenance data konfigurasi parkir.


(53)

Pintu Masuk Mobil

Kendaraan Masuk Terakhir Info Status Lahan Parkir

Nomor Kendaraan :

No. Karcis :

-No. Kendaraan :

-Tanggal Masuk :

-Waktu Masuk :

-Pastikan nomor kendaraan yang anda masukkan sesuai dengan yang ada di STNK serta di kendaraan tersebut

Lahan Kosong Mobil :

-Lahan Penuh Senin 17 Juni 2009

10 : 10 : 10

Gambar 4.16 Desain Input Transaksi Masuk Parkir

Pada gambar 4.16 adalah gambar desain input untuk transaksi masuk tempat parkir. Form desain input masuk tempat parkir parkir ini digunakan untuk

input data kendaraan pegawai yang masuk ke lokasi parkir. Form ini biasanya dapat diakses oleh para operator saja yang berjaga di pos-pos pintu masuk. Setelah memasukkan nomor polisi kendaraan pegawai, maka pegawai akan mendapat karcis yang tertera nomor karcisnya. Bukan nomor polisinya seperti yang biasanya karena untuk menghindari kejahatan pencurian kendaraan bermotor dan menambah rasa aman dari security aplikasi manajemen parkir ini.


(54)

Pintu Keluar Mobil

Kendaraan Keluar Terakhir

Nomor Karcis :

No. Kendaraan : -No. Karcis : -Waktu Masuk :

-Pastikan nomor kendaraan yang anda masukkan sesuai dengan yang ada di STNK serta di kendaraan tersebut

Senin 17 Juni 2009

11 : 24: 55

Waktu Keluar :

-Biaya Parkir

Rp.

-Lama Parkir : -Status Parkir :

-Gambar 4.17 Desain Input Transaksi Keluar Parkir

Pada gambar 4.17 adalah gambar desain input untuk transaksi keluar tempat parkir. Form desain input keluar tempat parkir parkir ini digunakan untuk

input data kendaraan pegawai yang akan keluar dari lokasi parkir. Form ini biasanya dapat diakses oleh para operator saja yang berjaga di pos-pos pintu keluar.

:: Proses Kehilangan ::

Nomor Kendaraan :

No. Karcis :

-Waktu Masuk :

-Pastikan nomor kendaraan yang anda masukkan sesuai dengan yang ada di STNK serta di kendaraan tersebut

Senin 17 Juni 2009

11 : 24: 22

Waktu Keluar :

-Biaya + Denda Parkir

Rp.

-Lama Parkir : -Petugas Pintu Masuk :

-Jangan lupa hubungi pihak keamanan

Jenis Kendaraan :


(55)

Pada gambar 4.18 adalah gambar desain input untuk transaksi kehilangan

parkir. Form desain input kehilangan parkir ini digunakan untuk input data

kendaraan pegawai yang kehilangan di tempat parkir. Form ini bisa terdapat kehilangan karcis parkir atau tidak membawa STNK.


(56)

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem yang Digunakan

Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

menggunakan program Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto

Indonesia Tbk., yaitu

a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:

1. Processor Intel Pentium 4

2. Memory DDR3 RAM 1 GB

3. Hardisk 100 GB

b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Microsoft Windows XP SP3

2. Microsoft SQL Server 2005

3. Microsoft Visual Studio 2005

5.2 Cara Setup Program

Ketika pertama kali akan menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user

harus menginstal aplikasi ini supaya bisa digunakan. Langkah-langkah instalasinya akan dijelaskan di bab ini, pertama user harus memastikan bahwa komputer user terdapat .NET Framework 2 agar aplikasi ini dapat

dijalankan. Pertama cek dulu komputer anda apakah sudah terdapat .NET

Framework 4 atau tidak. Caranya pada menu Computer, kemudian pilih Control Panel. Setelah masuk control panel masuk ke Add or Remove Program (berisi tentang informasi software yang telah diinstall di komputer anda), lalu jika


(57)

sudah masuk ke dalam add or remove program anda bisa check apakah sudah terdapat .NET framework 2.0 seperti pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1 Tampilan Add or Remove Program

Jika komputer telah terinstal .NET framework 2.0 maka tidak perlu

menginstal kembali. Untuk .NET framework 1.0 atau yang lebih tinggi

digunakan untuk platform Microsoft Visual Basic 2000 sedangkan .NET

Framework 4 atau yang lebih tinggi, digunakan untuk platform Microsoft Visual Basic 2005. Program ini langsung dapat di install secara langsung pada drive maupun folder mana saja. Setelah itu program dapat dijalankan sebagaimana biasanya.

Setelah itu user harus menjalankan installer dari aplikasi, maka akan

muncul tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi manajemen parkir, seperti pada Gambar 5.2.


(58)

Gambar 5.2 Tampilan Halaman Awal Instalasi

Pada tampilan Select Installation Folder,seperti pada Gambar 5.3 user

dapat memilih lokasi aplikasi akan diinstalasi. Jika user akan mengganti lokasi aplikasi akan diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari lokasi dimana aplikasi akan diinstall, seperti pada Gambar 5.3


(59)

Gambar 5.4 Tampilan Browse Folder Directory

Pada tampilan Confirm Installation, seperti pada Gambar 5.5 user memilih tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi. Setelah proses instalasi selesai maka akan muncul tampilan Installation Complete, seperti pada Gambar 5.6.


(60)

Gambar 5.6 Tampilan Installation Complete

5.3 Penjelasan Pemakaian Program

Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang hasil dari program yang telah

dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari form

login. Form login digunakan untuk validasi user dalam penggunaan program. Dalam form login terdapat NIP dan password yang harus diisi oleh user, dan

nama akan terisi secara otomatis apabila NIP dan password diisi dengan benar,

seperti pada Gambar 5.7.


(61)

Jika user benar dalam menginputkan data NIP dan password, maka user

dapat masuk ke dalam menu utama dan menggunakan program sesuai hak akses yang dimiliki, seperti pada Gambar 5.8.

Gambar 5.8 Tampilan Menu Utama

Hak akses dalam program ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu hak akses untuk bagian admin dan bagian operator. Admin dapat mengakses semua menu yang ada, diantaranya semua menu-menu master, menu-menu transkasi dan menu-menu laporan. Bagian operator hanya dapat mengakses menu file, transaksi masuk parkir dan keluar parkir.

5.3.1 Form Master

Dalam aplikasi sistem informasi manajemen parkir terdapat menu-menu master. Menu-menu master digunakan untuk mengakses form-form master yang ada pada program. Form-form master digunakan mengelola data-data yang ada.


(62)

Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master dijelaskan lebih detil pada penjelasan berikut ini.

A. Form Master User

Form Master User digunakan untuk memasukkan data-data user yang ada pada perusahaan. Data user yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan user tersebut, diantaranya NIP, nama user, alamat user, dan lain-lain. Data yang telah tersimpan dapat diubah dan dihapus selama user tersebut belum keluar dari perusahaan tersebut.

Gambar 5.9 Tampilan Form Master User

B. Form Master Pelanggan

Form Data Pelanggan mencatat semua Pelanggan yang ada sebagai database perusahaan.


(63)

Gambar 5.10 Tampilan Form Master Pelanggan

C. Form Master Konfigurasi Kendaraan

Form Master Konfigurasi Kendaraan mencatat setting konfigurasi dari sistem informasi manajemen parkir ini. Disini memuat kode parkir, jenis parkir, kapasitas maksimum kendaraan, dan harga per jamnya.


(64)

5.3.2 Form Transaksi

Menu-menu transaksi pada form utama terdiri dari dua menu, yaitu menu transaksi masuk parkir dan transaksi keluar parkir. Form-form master digunakan mengelola data-data transaksi yang ada.

A. Form Transaksi Masuk Parkir

Form Transaksi Masuk Parkir mencatat semua data kendaraan para pegawai yang masuk ke tempat parkir ini.

Gambar 5.12 Tampilan Form Transaksi Masuk Parkir

B. Form Transaksi Masuk Parkir

Form Transaksi Keluar Parkir mencatat semua data kendaraan para pegawai yang keluar dari tempat parkir ini.


(65)

Gambar 5.13 Tampilan Form Transaksi Keluar Parkir

C. Form Transaksi Kehilangan Parkir

Form Transaksi Kehilangan Parkir mencatat data kendaraan para pegawai yang kehilangan di tempat parkir. Jenis kehilangan dapat berupa kehilangan karcis parkir dan kehilangan aksesoris kendaraan.


(66)

5.3.3 Form Laporan

Menu-menu form laporan digunakan untuk menampilkan laporan-laporan yang dihasilkan dari data-data master dan data-data transaksi. Dimana data-data tersebut dapat digunakan dalam mengambil keputusan.

A. Form Laporan Data Pegawai

Form Laporan Data Pegawai merupakan bentuk sebuah laporan yang memuat laporan data pegawai. Laporan yang ingin ditampilkan, dapat berdasarkan NIP, Nama, dan Jabatan.

Gambar 5.15 Tampilan Laporan Data Pegawai

B. Form Laporan Data Kendaraan Langganan

Form Laporan Data Kendaraan Langganan merupakan bentuk sebuah laporan yang memuat laporan data kendaraan para pelanggan. Laporan yang ingin ditampilkan dapat berupa tipe kendaraan atau kendaraan langganan.


(67)

Gambar 5.16 Tampilan Laporan Data Kendaraan Langganan

C. Form Laporan Data Kendaraan Parkir

Form Laporan Data Kendaraan Parkir merupakan bentuk sebuah laporan yang memuat laporan data kendaraan yang sedang parkir. Laporan yang ingin ditampilkan dapat berdasarkan No. Karcis, dan Waktu Masuk.


(68)

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Pembuatan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. bertujuan untuk mempermudah bagian pembelian, bagian penjualan dan bagian keuangan dalam menangani proses pembelian antara pihak perusahaan dengan supplier dan proses penjualan antara pihak perusahaan dengan pelanggan.

Sistem Informasi Manajemen Parkir ini mampu untuk memberikan efektif kerja. Secara garis besar, berdasarkan hasil perancangan dan pembuatan aplikasi untuk Sistem Informasi Manajemen Parkir Pegawai pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan sistem ini, maka proses masuk dan keluar parkir

yang terjadi antara pihak perusahaan dengan pegawai akan dapat di organisir dengan baik pada saat transaksi berlangsung karena mengubah nopol kendaraan pegawai ke kode sandi rahasia.

2. Sistem memberikan kemudahan baik dari sisi pengguna maupun dari sisi

pegawai, dimana proses jalannya transaksi dapat berlangsung lebih efektif dan efisien.


(69)

6.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Parkir Pegawai pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. adalah:

1. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir ini diharapkan lebih

kompleks dan bisa mencakup para pengunjung yang bukan merupakan pegawai sekalipun.

2. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir ini diharapkan berupa

menggunakan hubungan intranet dengan kabel, sehingga pihak Supervisor dan operator dapat langsung membagikan data laporan parkir tanpa harus menggunakan hubungan internet.

3. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir ini diharapkan dapat

melalui electronic report sehingga mempermudah dalam pelayanannya.

4. Pengguna sistem harus memenuhi segala prosedur yang ada yang

dibutuhkan oleh sistem untuk mengimplementasikan sistem informasi manajemen parkir ini dari yang dulunya manual menjadi lebih terkomputerisasi lagi.


(70)

Hartono, Jogiyanto, 1990, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur. Andi Offset, Yogyakarta.

Indrajit, Eko dan R. Djokopranoto, 2005, Strategi manajemen dan Supply Chain,

Grasindo, Jakarta.

Kendall, K.E dan Kendall J.E., 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1,

Prehallindo, Jakarta.

Kristanto, Andri, 2004, Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar), Gava Media,

Yogyakarta.

Yuswanto, 2005, Pemrograman Dasar Visual Basic.Net, Prestasi Pustaka Publisher,

Surabaya.

Winarko,Edi, 2006, Perancangan Database dengan Power Designer 6.32, Prestasi

Pustaka, Jakarta.

Amsyah, Zulkifli, 2007, Manajemen Sistem Informasi, PT. Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.


(1)

56

Gambar 5.13 Tampilan Form Transaksi Keluar Parkir

C. Form Transaksi Kehilangan Parkir

Form Transaksi Kehilangan Parkir mencatat data kendaraan para pegawai yang kehilangan di tempat parkir. Jenis kehilangan dapat berupa kehilangan karcis parkir dan kehilangan aksesoris kendaraan.


(2)

5.3.3 Form Laporan

Menu-menu form laporan digunakan untuk menampilkan laporan-laporan yang dihasilkan dari data-data master dan data-data transaksi. Dimana data-data tersebut dapat digunakan dalam mengambil keputusan.

A. Form Laporan Data Pegawai

Form Laporan Data Pegawai merupakan bentuk sebuah laporan yang memuat laporan data pegawai. Laporan yang ingin ditampilkan, dapat berdasarkan NIP, Nama, dan Jabatan.

Gambar 5.15 Tampilan Laporan Data Pegawai

B. Form Laporan Data Kendaraan Langganan

Form Laporan Data Kendaraan Langganan merupakan bentuk sebuah laporan yang memuat laporan data kendaraan para pelanggan. Laporan yang ingin ditampilkan dapat berupa tipe kendaraan atau kendaraan langganan.


(3)

58

Gambar 5.16 Tampilan Laporan Data Kendaraan Langganan

C. Form Laporan Data Kendaraan Parkir

Form Laporan Data Kendaraan Parkir merupakan bentuk sebuah laporan yang memuat laporan data kendaraan yang sedang parkir. Laporan yang ingin ditampilkan dapat berdasarkan No. Karcis, dan Waktu Masuk.


(4)

6.1 Kesimpulan

Pembuatan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. bertujuan untuk mempermudah bagian pembelian, bagian penjualan dan bagian keuangan dalam menangani proses pembelian antara pihak perusahaan dengan supplier dan proses penjualan antara pihak perusahaan dengan pelanggan.

Sistem Informasi Manajemen Parkir ini mampu untuk memberikan efektif kerja. Secara garis besar, berdasarkan hasil perancangan dan pembuatan aplikasi untuk Sistem Informasi Manajemen Parkir Pegawai pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan sistem ini, maka proses masuk dan keluar parkir yang terjadi antara pihak perusahaan dengan pegawai akan dapat di organisir dengan baik pada saat transaksi berlangsung karena mengubah nopol kendaraan pegawai ke kode sandi rahasia.

2. Sistem memberikan kemudahan baik dari sisi pengguna maupun dari sisi pegawai, dimana proses jalannya transaksi dapat berlangsung lebih efektif dan efisien.


(5)

60

6.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Parkir Pegawai pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. adalah:

1. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir ini diharapkan lebih kompleks dan bisa mencakup para pengunjung yang bukan merupakan pegawai sekalipun.

2. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir ini diharapkan berupa menggunakan hubungan intranet dengan kabel, sehingga pihak Supervisor dan operator dapat langsung membagikan data laporan parkir tanpa harus menggunakan hubungan internet.

3. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir ini diharapkan dapat melalui electronic report sehingga mempermudah dalam pelayanannya. 4. Pengguna sistem harus memenuhi segala prosedur yang ada yang

dibutuhkan oleh sistem untuk mengimplementasikan sistem informasi manajemen parkir ini dari yang dulunya manual menjadi lebih terkomputerisasi lagi.


(6)

Hartono, Jogiyanto, 1990, Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan

Terstruktur. Andi Offset, Yogyakarta.

Indrajit, Eko dan R. Djokopranoto, 2005, Strategi manajemen dan Supply Chain, Grasindo, Jakarta.

Kendall, K.E dan Kendall J.E., 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1, Prehallindo, Jakarta.

Kristanto, Andri, 2004, Rekayasa Perangkat Lunak (Konsep Dasar), Gava Media, Yogyakarta.

Yuswanto, 2005, Pemrograman Dasar Visual Basic.Net, Prestasi Pustaka Publisher, Surabaya.

Winarko,Edi, 2006, Perancangan Database dengan Power Designer 6.32, Prestasi Pustaka, Jakarta.

Amsyah, Zulkifli, 2007, Manajemen Sistem Informasi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.