Sistem Kesehatan Nasional 2004 - [BUKU]

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR
Kesehatanadalahhak asasimanusiadan sekaligusinvestasiuntukkeberhapembangunan
kesesilanpembangunan
bangsa.Untukitu diselenggarakan
h a t a ns e c a r am e n y e l u r u hd a n b e r k e s i n a m b u n g a d
ne
, n g a nt u j u a ng u n a
meningkatkan
kesadaran,
kemauan,dan kemampuanhidupsehatbagisetiap orang agar terwujud derajat kesehatanmasyarakatyang setinggitingginya.
pembangunan
Kesinambungan
dan keberhasilan
kesehatanditentukan
oleh
pembangunankesehatan.Lebihdari
tersedianyapedomanpenyelenggaraan
pembangunankesehatandi Indonesiaberpedua decade,penyelenggaraan

doman padaSistemKesehatanNasional(SKN)yang ditetapkanpadatahun
1982.
Memasukiabad ke 21, Indonesiamenghadapi
berbagaiperubahandan tantanganstrategis,baikeksternalmaupuninternal,yang harusdiperhatikan
dapembangunankesehatan.Pembaharuankebijakan
lam penyelenggaraan
pembangunan
kesehatan
telahdilakukanpadatahun1999dan berhasilmepembangunan
rumuskanvisi
kesehatanIndonesiayang baruyaknilndonesia
Sehat2010.
perludiikuti
Pembaharuan
kebijakanpembangunan
kesehatan,
selanjutnya
denganpembaharuan
SKN. DiharapkanSKN yang baru ini mampumenjawab dan meresponsemuatantanganpembangunan
kesehatandimasakini

maupundimasayangakandating.AdanyaSKN yang barutersebutmenjadi
pembangunankesehatanpada
sangatpentingmengingatpenyelenggaraan
perkembangan
saat ini semakinkomplekssejalandengankompleksitas
deyangjuga semakinmeningkat.
mokrasi,desentralisasi,
dan globalisasi
Berkatrakhmatdan hidayahdari TuhanYang Maha Esa, SKN yang baru
tersebuttelahberhasildisusundan diharapkan
dapatdipergunakan
sebagai
pedomandalampenyelenggaraan
pembangunankesehatandi lndonesia,ti-

ilfill;llt",Ri"illsI
dak hanyaoleh sektorkesehatandipusatdan daerah,tetapijugaoleh semua
pihakterkaittermasukmasyarakatdan swasta.
PenyusunanSKN ini dilakukandenganperanaktifberbagaipihakyang meliputi sektor kesehatandipusatdan daerah,lintassektor,legislatifdan partai
politik,lembagaswadayamasyarakat,dunia usaha,organisasiprofesi,akademisi,para pakarserta mediamassa.

Perkenankansaya pada kesempatanini menyampaikanpenghargaanyang
setinggi-tingginya
dan ucapanterima kasihyang sebesar-besamyakepada
semuapihakatas perhatian,bantuandan masukansertakonfribusinya
dalam
penyusunan
SKN tersebut.
SemogaTuhanYang Maha Esa selalumelimpahkanrakhmatdan hidayah
sertamemberikanpetunjukdan kekuatanbagi kita sekaliandalam melaksanakanpembangunankesehatandi Indonesiadenganberpedomanpada Sistem KesehatanNasionalyang baruini.

Februari2004
ik lndonesia

REPUBLIKINDONESIA
MENTERI
KESEHATAN
KEPUTUSAN
NOMOR: I 31/MENKES/SK/|U2004
TENTANG
SISTEMKESEHATANNASIONAL

KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
MENTERI
kesehatan
selamainiberdasarkan
Menimbang : a. bahwapembangunan
padaSistemKesehatanNasionalyang ditetapkandeRl Nomor:
MenteriKesehatan
nganSuratKeputusan
berlakunya
Sistem
982
tentang
99a/Men.Kes/SK/lll/1
'KESEHATAN
Nasional;
berbagaiperubahan
dan
b. bahwauntukmengantisipasi
tantanganstrategis,baikinternalrrlaupuneksternal,perlu disusunSistemKesehatanNasionalyang baru,yang

l\renteriKesehatan.
ditetapkan
denganSuratKeputusan
RakyatNomor: X
lvlengingat 1 1 . KetetapanlvlajelisPermusyawaratan
Pokok-pokok
Reformasi;
Tahun1998tentang
2001tentangVisiInKetetapan
MPRRINomorVllTahun
donesia
MasaDeDan:
Nomor23 Tahun1992tentangkeseha3 . Undang-undang
tan(Lembaran
NegaraTahun1992Nomor100,Tambahan LembaranNegaraNomor3495);
4 . Undang-undang
Nomor22 Tahun1999tentangPeme-

rintahanDaerah(LembaranNegaraTahun1999Nomor
60, TambahanLembaranNegaraNomor3839);


r"?H"1'"1R'""JiillI
5.

o.

Undang-undangNomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan KeuanganAntara PemerintahPusat dan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor
T2,TambahanLembaranNegaraNornor3848);
Undang-undang
Nomor25 Tahun2000tentangProgram
PembangunanNasional(LembaranNegaraTahun2000
Nomor206);

7 . PeraturanPemerintahNomor 25 Tahun2000 tentang
KewenanganPemerintahdan KewenanganPropinsiSebagai DaerahOtonomi(LembaranNegaraTahun2000
Nomor 41,TambahanLembaranNegaraNomor4091);
8 . K e p u t u s a nM e n t e r i K e s e h a t a nR e p u b l i k I n d o n e s i a
Nomor : 99a/Men.Kes/Sl(lll/1982
tentangBedakunya

SistemKesehatanNasional;
9 . K e p u t u s a nM e n t e r i K e s e h a t a nR e p u b l i k l n d o n e s i a
Nomor . 574lMen.Kes/SK/lV12OOO
tentang PembangunanKesehatanMenujuIndonesiaSehat 2O1O;

1 0 . K e p u t u s a nM e n t e r i K e s e h a t a nR e p u b l i k I n d o n e s i a
Nomor : 1277lMen Kes/Sl(Xl/2001tentangSusunanOrganisasidan TataKerjaDepartemenKesehatan.

VI

r: ter-::an

P:,_:-:m
!r .: l0
ts_='rg
r:: Se||. :,10
.!_:'

Menetapkan
KeputusanMenteriKesehatan

Pertama
TentangSistemKesehatan
Nasional.
Kedua

SistemKesehatan
Nasional
sebagaimana
dimaksud
dalam
DiktumPertamatercantum
dalamlampiranKeputu- san
ini.

Ketiga

SistemKesehatan
Nasional
dimaksud
DiktumKeduaagar

digunakan
sebagaipedoman
bagisemuapihakdalampepembangunan
nyelenggaraan
kesehatan
di Indonesia.

Keempat

D e n g a nb e r l a k u n yK
aeputusan
i n i , m a k aK e p u t u s a n
l \ . 4 e n t e rKi e s e h a t a n R e p u b l i k I n d o n e s i a N o m o r
99a/Men.Kes/SK/lll/'1
982, tentangBerlakunyaSistem
Kesehatan
Nasional
dinyatakan
tidakberlaku
lagi-


Kelima

Keputusan
ini mulaiberlakupadatanggaldi tetapkan,
denganketentuan
akandiadakanperubahan
sebagaimana
mestinya
apabila
dikemudian
hariterdapat
kekeliruan.

\'

k-=-: a
E. -'ta

&-:s a

t=- aaf

k-=s a
1::'

MEMUTUSKAN:

)t-

Ditetapkan
di :

Jakarta

10Februari2004
bliklndonesia

madSujudi

Lampiran
KepulusanMenteriKesehatan
Nomor :131/Menkes/SK/ll/2004
Tanggal : 10Februari2004
SISTEMKESEHATANNASIONAL
BAB I
PENDAHULUAN
LATARBELAKANG
yang tercantum
TujuannasionalBangsaIndonesiasebagaimana
UUD 1945adalahmelindungi
segenapBangsa
daiamPembukaan
danseluruh
tumpahdarahIndonesia
danuntukmemajukan
Indonesia
bangsa,
danikutmekesejahtaraan
umum,mencerdaskan
kehidupan
perdalaksanakanketertibanduniayangberdasarkan
kemerdekaan,
tersebutdisemaianabadi,dankeadilansosial.Untukmencapaitujuan
pfogrampembangunan
ienggarakanlah
nasional
secaramenyeluruh
Pembangunan
kesehatan
adaiahbagiandari
danberkesinambungan.
pembangunan
nasionalyangbertujuanmenjngkatkan
kesadaran,kemauan,dankemampuan
hidupsehatbagisetiaporangagarterwujud
yangsetinggi-tingginya.
Pembangunan
derajatkesehatanmasyarakat
potensi
Bangsa
kesehatantersebutme.upakanupaya seluruh
swastamaupunpemerintah.
indonesia,baikmasyarakat,
kesehatan,diperUntukmenjamintercapainyatujuanpembangunan
lukandukunganSistemKesehatan
Nasionalyangtangguh,Di Indonepadatahun
sia,SistemKesehatan
Nasional(SKN)telahditetapkan
telahberperanan
besarsebagai
acuandalampe19B2.SKNtersebut
nyusunan
Garis-garis
BesarHaluanNegara(GBHN)bidangKesehaNomor23 Tahun1992tentangKesetan penyusunan
Undang-undang
hatan,danjuga sebagaiacuandalampenyusunan
berbagaikebijakan,
pedoman,danarahpelaksanaan
pembangunan
kesehatan.
sBtmKscfratdn
Yanora{ 1

w

R E P L ' B L I KI \ D O \ E S I A

berbagaiperubaketiga,Indonesiamenghadapi
Memasukimillennium
han dan tantanganstrategisyang mendasarbaikekstemalmaupuninpembangunan
dalammelaksanakan
ternalyangperludipertimbangkan
nasionaltermasukpembangunan
kesehatan.
Dalamkontekseksternal,perubahandan tantanganstrategisyang terjadi adalahberlangsungnya
perkembangan
teknologi,
era globalisasi,
yang mengarahpada tertransportasi,
dan telekomunikasi-informasi
yang ditandaioleh meningbentuknyaduniatanpabatas.Globalisasi
setiapkomponenbangsa
katnyapersainganbebas,mengharuskan
hak asasi
meningkatkan
daya saing.Sejalandenganitu demokratisasi.
lingkunganhiduptelahmenjadituntutandumanusia,dan pelestarian
Indonesiadenganberbagai
nia yang semakinmendesak.Keterikatan
k o m i t m e ni n t e r n a s i o n as le p e r t iM i l l e n i u mD e v e l o p m e nGt o a l s .S u s tainableDevelopment
Principles,WorldFitfor Children.dan agendaperludipertimbanglainnyadi bidangkesehatan.
agendainternasional
pembangunan
penyusunan
penyelenggaraan
kandalam
kebijakan
dan
kesehatan.
yang terjadi
Dalamkonteksinternal,perubahandan tantanganstrateEis
yangkemudianberkrisismoneterpadatahun'1997
adalahmunculnya
kembangmenjadikrisismultidimensimeliputikrisispolitik.ekonomi,
bangsocial,budaya,dan keamananyang mengarahpadadisintegrasi
sa. Berbagaikondisitersebutberdampakluasterhadapperikehidupan
meningkatdiantaranya
masyarakat
dalamberbangsadan bernegara,
, e n u r u n n yd
ae r a j a t
n y a p e n g a n g u r adna n j u m l a hp e n d u d u km i s k i n m
penduduk
yang
pada
gilirannya
terhadap
mutu
berpengaruh
kesehatan
s u m b e r d a ym
a a n u s i aI n d o n e s i a .
tata kepeTuntutanyang gencarterhadapperludiselenggarakannya
yang baikkhususnyayang bebasdari korupsi.kolusi.dan
merintahan
n e p o t i s m em e r u p a k a nt a n t a n g a ny a n g m e n g e m u k ay a n g h a r u s
. a k i n m e n g e m u k a n y ap e r a n a nm a s y a r a k a t
m e n d a p a tp e r h a t i a n M
(LSM)sertakalanganswasta
madani,LembagaSwadayaMasyarakat
dalammenentukankebijakanpublikperlupula mendapattanggapan
yang seKSama.
S i.stem Kesefi tttLtn Na stonol'

Pengakuanakan pentingnyaperanandaerahdalam rnenyelenggarakan
pembangunan
nasionalyang
di Indonesia
diwujudkan
melalui
diberlakukannya
Undang-undang
Nomor22 Tahun'1999tentangPernerintahan
Daerah
danUndang-undang
Nomor25Tahun1999tentang
Perimbangan
Keuangan
PusatdanDaerah,
adalahperubahan
dantantanganstrategis
yangperludiperhatikan.
internal
Dilakukannya
amandemenUndang-undang
DasarNegaraRepublik
Indonesia
Tahun1945
(UUD1945)padatahun2002,yangmenekankan
pentingnya
kesehajugamerupakan
tansebagahakasasimanusia,
perubahan
dantantanganstrategis
internal
lainnya.
tMenghadapi
perubahan
berbagai
yangada,Sidantantangan
strategis
dangIVIPR
tahun1998telahmenetapkan
Ketetapan
MPRR.l. NomorX
Tahun'1998
tentangPokok-pokok
Reformasi
Pembangunan.
KetetapanMPRinimengarnanatkan
perludilakukannya
pembaharuan
melalui
pen'rbangunan
reformasitotal
kebijakan
dalamsegalabidang.
Untukbipembaharuan
dangkesehatan
tersebuttelah
ditetapkan
Gerakan
PembangunanBerwawasan
Kesehatan,
sebagaistrategipembaIgunan
nasional
untukmewujudkan
yaituIndovisipembangunan
kesehatan,
nesiaSehat2010.
puia
Seanjutnyaberdasarkan
visitersebut,
telahberhasI ditetapkan
paradigma
dasar-dasar,
rnsi, strategi,
pembangunan
dan
kesehatan
yangbaruyaituParadign
pena Sehatyang
intipokoknya
menekankan
t ngnyakesehatan
sebagaihakasasimanusa, kesehatan
sebagaiinvestasibangsa,
dankesehatan
menjadi
titk sentralpembangunan
nasional.Dalarn
rangkamelaksanakan
kebijakan
otonomidaerah,
desenka isasrmerupakan
salahsatustrategi
yangditetapkan
untukmencapaivisilndonesia
Sehat2010danmisipembangunan
kesehatan.
Untuk mendukungkeberhasilan
pembaharuan
kebijakanpembayangtelahdilakukan
ngunankesehatan
per
tersebut, u dlsusunSKN
bafuyangn'rampu
menjawab
pemdanmerespon
berbagatantangan
bangunan
kesehatan,
baikuntukn'rasa
kinimaupununtukmasamendatang.Hasilyangdiharapkan
adalahmeningkatnya
rnutusumberdaya manusia(Hunan Development
Index) yang pentingartinyauntuk
menlngkatkan
dayasaingBangsalndonesla
dalammenghadapi
era
globalisasi.
Kesehatan
bersamapendidikan
dan ekonomimerupakan
unsurutamayangmenentukan
muiuSDI\,4
tersebut.
sntan tSehdtdhNd'iomt

3

REPUBLIK INDONESIA

B.

MAKSUDDAN KEGUNAAN
PenyusunanSKN baru ini dimaksudkanuntuk menyesuaikanSKN
1982 denganberbagaiperubahandan tantanganeksternaldan internal, agar dapatdipergunakan
sebagailandasan,arah,dan pedoman
penyelenggaraanpembangunankesehatan baik oleh masyarakat,
serta
swastamaupun olehpemerintah(pusat,provinsi,kabupaten/kota)
pihak-pihakterkaitlainnya.
TersusunnyaSKN baru mempertegasmakna pembangunankesehatandalam rangkapemenuhanhak asasi manusia,memperjelas
penyelenggaraan
pembangunan
kesehatan
sesuaidengan
visidan miyang transformatif,
sinya,memantapkankemitraandan kepemimpinan
meningkatkanpemerataanupayakesehatanyang terjangkaudan bermutu, serta meningkatkaninvestasi kesehatan untuk keberhasilan
p e m b a n g u n anna s i o n a l .
SKN baru merupakanacuan dalam menerapkanpendekatanpelayanan kesehatanprimer(PrimaryHealth Care)yang secaraglobaltelah
pendekatan
yangtepatdalammencapaikesehatanbagi
diakuisebagai
semua,yanguntukIndonesia
diformulasikan
sebagaivisiIndonesia
Sehat.

S istem I(e sefi at dn !,[asio naI

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESL{

BAB II
ANALISIS SITUASIDAN KECENDERUNGAN
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
SekalipunSKN 1982secaranyatatelah berhasildigunakansebagaiacuan
dalammenetapkanberbagaikebijakankesehatandi Indonesia,namunjika
ditinjaudari pencapaiandan kinerjanya,SKN 1982 tersebutmasih belum
begitumenggembirakan.
SesuaidenganlaporanWHOtahun2000(theWorld
Health Rep ort 2000) te ntang "HeaIth Sysfems Imp roving Performance", te rcatat indikatorpencapaiandan indikatorkinerjaSistemKesehatanNasional
(SKN)Indonesia
masihterhitungrendah.
Indikatorpencapaian
SKN ditentukanoleh dua determinan.
Pertama,status
kesehatanyakniyang menunjukpadatingkatkesehatanyang berhasildicapai oleh SKN yang dihitungdenganmenggunakandisabilityadjustedlife expectancy(DALE).Kedua,tingkatketanggapan(responsivenessJ
sistem kesehatanyakniyangmenunjukpadakemampuan
SKNdalammemenuhiharapan masyarakat
tentangbagaimanamerekaingindiperlakukan
dalammemperolehpelayanankesehatan.Hasilyang diperolehuntukindikatorini menempatkanIndonesiapada urutanke-106dari 191 negaraanggotaWHO
y a n gd i n i l a i .
IndikatorkinerjaSKN ditentukanoleh tiga determinan.Pertama,distribusi
tingkatkesehatandisuatunegaraditinjaudarikematianBalita.Kedua,distribusi ketanggapan(responsivenessJ
sistem kesehatanditinjaudari harapan
masyarakat.
Ketiga,distribusipembiayaan
kesehatanditinjaudaripenghasilankeluarga.Hasilyangdiperolehuntukindikatorinimenempatkan
Indonesia
padaurutanke-92dari191negaraanggotaWHOyangdinilai.
KarenaindikatorpencapaianSKN menunjukpada tingkatkesehatanyang
berhasildicapaidantingkatketanggapan
SKN,makaindikator
initerutama
dipengaruhiolehupayakesehatan
yangdiselenggarakan
disuatunegara.Jika
upayakesehatantersebuttidaktersediadan tidak dapatdijangkauoleh masyarakat,maka suIit d iharapkan mening katnyatarafkesehatanmasyarakat.
S istem I(e sefi atan !'[as io na{

MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA

KarenaindikatorkinerjaSKN menunjukpadadistribusi
statuskesehatan
dan
ketanggapan
SKN,makaindikatoriniterutamadipengaruhi
olehsumberdaya
kesehatan,pemberdayaanmasyarakat,dan manajemenkesehatan.Jika ketigaaspekinitidakberadapadakondisioptimal,makadapatdipastikan
kinerja pelayanankesehatan
tidakakanmemuaskan.
SedangkankhususuntukinpembiadikatorkinerjaSKNyangdikaitkandengankeadilandalamkontribusi
yaankesehatan,
faktoryangmempengaruhinya
adalahpembiayaan
kesehatan.Jikajumlahdan distribusibiayakesehatantidaksesuaidengankebutuhan kelompokdan atau wilayahkerjayang dilayani,maka keadilandalam
pembiayaan
kesehatan
tidakakantercapai.

men
nan
man
jutn
tenf
belu

Sen
di tu
sek
ank
paki

perkembanganberbagaiaspek yang
Analisissituasidan kecenderungan
pencapaian
mempengaruhi
dan kinerjasistemkesehatannasionaldiIndonesiasecarasingkatdapatdiuraikan
sebagaiberikut:
1.

Pote
mas
man
nye
nga
dira

Upayakesehatan
Upayakesehatandi Indonesiabelumterselenggara
secaramenyeluruh, terpadu,dan berkesinambungan.
Penyelenggaraan
upayakesehatanyang bersifatpeningkatan(promotif)dan pencegahan(preventif)
masihdirasakankurang.
Jumlah sarana dan prasaranakesehatanmasih belum memadai.
Tercatatjumlah PuskesmasuntukseluruhIndonesiasebanyak7.237
u n i t ,P u s k e s m aPs e m b a n t sue b a n y a 2k 1 . 2 6 7 u n i t , d a n P u s k e s m a s
K e l i l i n6
g . 3 9 2u n i t .U n t u kr u m a hs a k i t t e r d a p a ts e b a n y a k1. 2 1 5 R S ,
terdiridari420 RS milikpemerintah,
605 RS milikswasta,78 RS milik
B U M N ,d a n 1 1 2R S m i l i kT N I / P O L R d
I ,e n g a nj u m l a hs e l u r u ht e m p a t i dur sebanyak130.214buah.Penyebaran
saranadan prasaranakesehatanbelummerata.Rasiosaranadan prasaranakesehatan
terhadap
j u m l a hp e n d u d u d
k i l u a rP u l a uJ a w al e b i hb a i kd i b a n d i n g k adne n g a nd i
di luar PulauJawajauh
PulauJawa.Hanyasaja keadaantransportasi
lebihburukdibandingkan
denganPulauJawa.
seperti
Meskipunsaranapelayanankesehatandasarmilikpemerintah
Puskesmastelah terdapatdi semua kecamatandan ditunjangpaling
namunupayakesehatan
belum
sedikitolehtigaPuskesmasPembantu,
dapatdijangkauoleh seluruhmasyarakat.Indonesiamemangmasih

6

Sisteml(eseftatanlfasionaf

Den
tan r
dan
kela

(sK

rata
dah
duk

2.

Pen

Pen
Ia 2.
12-1
Org
tahu

REPUBLIK INDONESIA

r no a n
rrdaya
ka keKtnertuk rnrrnbt?-

pelayapemerataandan keterjangkauan
menghadapipermasalahan
nan kesehatan.Diperkirakan
hanyasekitar30 % pendudukyang mepelayananPuskesmasdan PuskesmasPembantu.Selanmanfaatkan
jutnyameskipunrumahsakittelahterdapatdi hampirsemuakabupaten/kota,namunsistemrujukanpelayanankesehatanperoranganjuga
belumdapatberjalandengansemestinya.

rS€l-l?-

:b utu -

Sementaraitu berbagaisaranapelayananyang dikelolaolehsektorlain
di luarkesehatan,
termasukyangdikelolaolehTNI/POLRIdan BUMN,
yang besardalampembangunkontribusi
sekalipuntelahmemberikan
an kesehatan,namundalamkenyataannya
belumsepenuhnyamerupakanbagianintegraldari upayakesehatansecarakeseluruhan.

..t^t^n
rdldlll

'ioang

.ryelu[