Panduan LKJS SMP 2015
i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia pendidikan di Indonesia sedang berupaya mengembangkan pendidikan karakter sebagai inti
pendidikan. Proses pendidikan tanpa pembangunan karakter diyakini sebagai proses yang akan membuat
pendidikan kehilangan rohnya dan menjadi sekadar sarana pelatihan otak. Tanpa pembangunan karakter
pendidikan hanya akan membuat peserta didik tumbuh secara parsial, menjadi sosok yang mungkin
saja pandai, tapi miskin emosional dan spriritual. Upaya mengembalikan pendidikan ke dalam proses
pendidikan yang berkarakter menjadi hal yang sangat penting dan mendesak.
Kegiatan jurnalistik sebagai salah satu sarana untuk menumbuhkembangkan
nilai-nilai kebersamaan,
kedisiplinan, kerja keras, empati, kepercayaan diri, kreativitas, kejujuran, inovasi, intelektualitas, dan
Panduan LKJS SMP 2015
2
memperkuat jaringan,
merupakan salah
satu instrumen untuk mengimplementasikan nilai-nilai
pendidikan karakter. Selain itu, melalui kegiatan jurnalistik para siswa dapat belajar merencanakan
liputan berupa pengumpulan datariset, wawancara lapangan, menulis, menyunting, dan menyebarkan
berita ataupun informasi melalui majalah, buletin, koran dinding, dan tabloid. Dengan demikian,
kegiatan jurnalistik secara tidak langsung dapat membentuk kecerdasan siswa baik itu kecerdasan
kognitif, afektif, maupun psikomotorik yang mampu menghadapi tantangan zaman di masa kini dan akan
datang. Menyadari
pentingnya kegiatan
jurnalistik sebagaimana dikemukakan di atas, Direktorat
Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
berupaya melakukan pembinaan kegiatan jurnalistik secara bertahap dan berkesinambungan. Pembinaan
tersebut berupa workshop jurnalistik bagi guru – guru
Panduan LKJS SMP 2015
3
SMP seluruh Indonesia, dan kegiatan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP tingkat nasional yang
akan diselenggarakan tahun 2015. Workshop
jurnalistik telah diselenggarakan pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014. Diharapkan pada tahun
2015 juga akan dilaksanakan kegiatan yang sama. Meskipun belum semua guru SMP terlibat dalam
kegiatan tersebut, diharapkan keikutsertaan mereka dalam workshop jurnalistik dapat menularkan tradisi
jurnalistik kepada siswanya maupun siswa sekolah lain.
Kegiatan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada
tahun 2015 diharapkan mampu mendorong stakeholder pendidikan, baik Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas
Pendidikan KabupatenKota, kepala sekolah, guru, peserta
didik, dan
komite sekolah
untuk meningkatkan pembinan jurnalistik di sekolah.
Panduan LKJS SMP 2015
4
B. Tujuan Kegiatan