BAB III BAHAN-BAHAN DAN MEKANISME BLEACHING
Bahan pemutih gigi dapat berperan sebagai oksidator atau reduktor,
kebanyakan preparat yang tersedia adalah oksidator. Macam-macam bahan-bahan pemutih gigi adalah sebagai berikut Grossman, 1998 ;Walton Torabinejab,
1996 : 1. Hidrogen peroksida
Hidrogen peroksida merupakan oksidator kuat dan tersedia dalam berbagai konsentrasi, yang paling umum di pakai adalah konsentrasi 30-35 . Contoh
larutan hidrogen peroksida adalah superoxol, perhidrol. Cairan ini merupakan cairan bening tidak berwarna dan tidak berbau.
2. Pirozon Pirozon adalah larutan hidrogen peroksida 25 dalam eter 75 . Larutan ini
bersifat kaustik, mudah menguap juga baunya merangsang menyebabkan rasa mual pada pasien.
3. Natrium perborat Natrium perborat dapat diperoleh dalam bentuk bubuk. Bahan yang masih baru
mengandung kira-kira 95 perborat dalam 9,9 oksigen. Bahan ini bersifat alkali,lebih mudah dikontrol dan lebih aman daripada cairan hidrogen pekat.
4. Karbamid peroksida Karbamid peroksida dikenal sebagai urea hidrogen peroksida, dapat diperoleh
dalam berbagai konsentrasi antara 3-15 . Umumnya preparat ini mempunyai pH5-6,5 dan mengandung kira-kira 10 karbamid peroksida, biasanya
mengandung gliserin atau propilen glikol, natrium stannat, asam fosfat atau asam sitrat dan aroma.
5. Larutan Mc. Innes Larutan ini terdiri atas 5 bagian asam klorida 36 , 5 bagian hidrogen peroksida
30 dan 1 bagian eter, biasanya digunakan untuk menghilangkan noda pada kasus fluorosis.
6. Natrium peroksiborat monohidrat Contoh bahan ini adalah amosan, yang melepaskan oksigen lebih banyak
daripada natrium perborat, diindikasikan untuk pemutihan gigi secara internal.
Mekanisme Bleaching
Hidrogen peroksida merupakan suatu zat yang mempunyai kemampuan untuk Menembu email mencapai email dan dentin yang terkena pewarnaan.Penembusan
ini terjadi karena berat molekul hidrogen peroksida yang rendah dan mempunyai kemampuan denaturasi protein sehingga dapat meningkatkan gerakan ion-ion
melalui gigi.Menurut beberapa peneliti, terjadinya pemutihan gigi ini disebabkan oleh adanya reaksi oksidasi. Noda-noda yang ada di email dan dentin akan
dioksidasi oleh hidrogen peroksida yang bersifat sebagai oksidator kuat. Bahan oksidator ini mempunyai kemampuan untuk merusak molekul-molekul zat warna,
melalui reaksinya dengan oksigen bebas yang dilepaskan, sehingga warna menjadi netral dan menyebabkan terjadinya efek pemutihan.
Hidrogen peroksida merupakan suatu bahan yang dapat menghasilkan radikal bebas, HO2 + O yang sangat reaktif. Pada proses pemutihan gigi, hidrogen
peroksida berdifusi melalui matriks organik email dan dentin. Radikal bebas bermuatan merupaka radikal yang tidak stabil dan akan bereaksi dengan molekul
organik atau radikal bebas lainnya terutama molekul-molekul zat warna di dalam gigi setelah zat warna dirusak sehingga terjadi efek pemutihan Feinman, 1987;
Goldstein and Garber, 1995.
BAB IV TEHNIK BLEACHING PEMUTIHAN GIGI