374
A. Rotor
Rotor konstruksinya terdiri dari beberapa piringan tersendiri yang dilengkapi sudu, dan dengan kedua ujungnya serta bagian tengahnya
dilengkapi dengan jangka tarik. Bagian- bagian tersebut satu sama lain saling memagang dengan sistem Hirth berkerat-kerat seperti gergaji.
Rotor menjadi ringan dan mempunyai kecepatan kritis yang lebih besar dari kecepata putar turbin.
Bagain-bagian rotor dan sudu-sudu didinginkan dari dalam Udara dimasukan ke dalam rotor melalu lubang yang terletak dibagian belakang
tingkat terakhir dari kompresor, kemudian udara tersebut dibagi untuk dialirkan ke ruang diatara piringan-piringan roda, selanjutnya dialirkan
melalui kaki sudu dan kemudian bercampur dengan fluida kerja. Rotor akan mengalami gaya geser aksial, tetapi gaya geser tersebut saling
berlawanan arah, kompresor kekiri dan turbin kekanan. Gaya geser tersebut diseimbangkan dengan membuat sudu-sudu yang disesuaikan.
Kaki sudu pengarah dari kompresor dibuat berbentuk ekor layang- layang dan ditempatkan di dalam cincin pembagi. Gaya geser aksial yang
terdapat pada penyangga sudu pengarah kompresor diterima oleh ketinggian cakar dari lis pembagi. Di antara tiga bagian penyangga sudu
pengarah kompresor, kadang-kadang terdapat celah berbentuk cincin yang besar. Maksudnya, supaya udara tekan dapat dike luarkan melalui
celah tersebut., sehingga pada saat kompresor berjalan terus dan kondisi sampai dibatas pemompaan, jalannya kompresor tetap tenang.
Penyangga sudu pengarah turbin dibuat sedemikain rupa, sehingga seluruh bagian tengah dari rumah bagian luar dapat diisi udara tekan
dengan tekanan dan temperatur yang tertentu. Gas panas yang mengalir di dalam turbin dapat mengakibatkan rumah turbin ikut menjadi panas,
sehingga di sekelilingi rumah turbin diberi pelindung supaya panas jangan memancar ke luar, karena meskipun panas ke luar dari sudu
turbin di sudu pengarah sudah didinginkan dan juga sudah ditahan oleh sudu pengarah, temperaturnya udara tersebut akan naik dan rumah
turbin bagian luar juga ikut menjadi panas.
Gambar 18.5 Rotor Turbi gas
Di unduh dari : Bukupaket.com
375
B. Ruang Bakar