53
rendah. Hal ini disebabkan karena semakin banyak volume air lindi yang diberikan pada tanaman, maka logam berat dalam air lindi akan
terakumulasi dalam tanah kemudian diserap oleh tanaman sehingga tanaman menjadi keracunan logam berat.
Sedangkan pada tanaman padi yang dipupuk menghasilkan gabah yang paling besar 18,7 gram dibandingkan dengan tanaman yang
disiram dengan air lindi 8,8 gram, walaupun padi yang diberi pupuk media tanamnya juga mengalami kebocoran.
4.5.1 Penyerapan Unsur N
Untuk mengetahui penyerapan unsur N oleh tanaman padi setelah disiram air lindi dilakukan analisa N
total
terhadap tanah setelah disiram air lindi dan sebelum dilakukan penyiraman berikutnya. Analisa
tanah untuk mengetahui kandungan unsur N
total
dalam tanah dinyatakan dalam bentuk NH
4 +
semua unsur N dinyatakan dalam bentuk NH
4 +
. Air lindi mengandung N dalam bentuk N-organik, N-NH
4 +
N- amonium, N-NO
3 -
N-nitrat, dan N-NO
2 -
N-nitrit, jika disiramkan ke tanah akan menambah jumlah unsur N yang ada dalam tanah, karena
dalam tanah itu sendiri mengandung N dalam bentuk N-organik, sedikit kemungkinan NH
4 +
. Unsur N-organik ini berasal dari sisa-sisa jerami yang dibenamkan pada saat pengolahan tanah, sedangkan N-NH
4 +
dari sisa-sisa pemupukan sebelumnya, tetapi hal ini kecil kemungkinannya karena N dalam bentuk mineral anorganik tidak
dapat disimpan terlalu lama dalam tanah, karena tanah tidak dapat menyimpan N dalam bentuk N mineral anorganik.
54
Penyerapan unsur N akan terjadi pada saat penyiraman air lindi ke-2 karena pada saat itu akar-akar pada benih padi mulai tumbuh
dan melakukan fungsinya untuk menyerap air dalam tanah. Sedangkan penyerapan unsur N yang besar akan terjadi
setelah penyiraman air lindi ke-3, karena pada masa ini tanaman padi banyak membutuhkan unsur N untuk pertumbuhan vegetatifnya untuk
pertumbuhan tinggi tanaman dan pertambahan anakan atau ruas, dan setelah penyiraman ke-4, penyerapan akan unsur N akan
berkurang, karena pada masa ini tanaman padi mulai mengalami perubahan masa pertumbuhan, yaitu dari masa pertumbuhan vegetatif
ke pertumbuhan generatif sehingga unsur yang banyak diperlukan adalah unsur P.
Setelah penyiraman air lindi, penurunan jumlah unsur N ini tidak mutlak akibat penyerapan oleh tanaman padi, namun kehilangan
unsur N dalam tanah dapat disebabkan adanya pencucian akibat penyiraman tercuci ke lapisan bawah dan adanya aktivitas bakteri
yang dapat menimbulkan denitrifikasi, ialah proses pelepasan N tanah ke udara yang terjadi dalam lingkungan anaerobik.
4.5.2 Penyerapan Unsur P