Langkah Penelitian METODE PENELITIAN

23 Tabel 5 Data hasil perhitungan efisiensi aktual dan teoritis destilasi konvensional hari kedua Jam ke- T C °C T W °C G Wm 2 P C Pa P W Pa h fg kJkg q konv kWm 2 q uap kWm 2 m g kgjam.m 2 m d total kg η teoritis η aktual total 1 44,4 40,9 376,5 9181,0 7668,0 2404,6 0,01 0,04 0,06 0,00 11,65 0,00 2 53,2 56,0 565,1 14342,4 16399,3 2368,4 0,00 0,05 0,08 0,03 10,62 4,15 3 55,9 64,4 565,8 16337,4 24365,3 2348,0 0,02 0,31 0,48 0,17 63,52 22,50 4 55,9 64,2 544,3 16341,6 24083,8 2348,6 0,02 0,30 0,45 0,20 62,94 28,02 5 51,0 60,2 378,4 12837,2 20036,1 2358,3 0,02 0,28 0,42 0,23 84,05 46,68 6 51,2 59,0 442,2 12942,0 18916,5 2361,2 0,02 0,22 0,33 0,13 56,22 21,83 7 46,7 54,8 255,0 10357,0 15509,6 2371,2 0,02 0,18 0,28 0,25 82,34 74,68 8 35,2 44,2 76,2 5716,5 9101,7 2396,7 0,02 0,11 0,17 0,22 173,97 225,63 400,43 1,24 53,74 29,65 Hasil Destilasi dan Rata Rata Efisiensi 14 Agustus 2014 Konvensional Tabel 6 Data hasil perhitungan efisiensi aktual dan teoritis destilasi konvensional hari ketiga Jam ke- T C °C T W °C G Wm 2 P C Pa P W Pa h fg kJkg q konv kWm 2 q uap kWm 2 m g kgjam.m 2 m d total kg η teoritis η aktual total 1 45,1 42,7 393,7 9546,5 8418,3 2400,3 0,00 0,03 0,04 0,00 7,44 0,00 2 50,6 56,3 538,5 12581,2 16636,9 2367,7 0,01 0,13 0,20 0,00 27,80 0,00 3 55,0 63,3 595,0 15598,2 23148,9 2350,7 0,02 0,29 0,44 0,09 55,92 11,38 4 52,8 61,1 532,7 14018,8 20915,9 2356,1 0,02 0,26 0,39 0,42 55,95 59,37 5 57,1 65,1 569,7 17263,3 25064,7 2346,5 0,02 0,30 0,46 0,21 60,48 27,16 6 51,9 62,1 490,7 13415,7 21874,3 2353,7 0,03 0,34 0,52 0,27 79,79 41,23 7 48,3 58,9 486,9 11184,0 18827,6 2361,5 0,03 0,30 0,46 0,21 71,66 33,38 8 41,1 51,4 245,6 7780,5 13119,6 2379,3 0,02 0,20 0,30 0,33 92,95 103,58 481,59 1,53 55,25 30,42 Hasil Destilasi dan Rata Rata Efisiensi 15 Agustus 2014 Konvensional Dengan T W adalah temperatur pada air destilasi o C, T C adalah temperatur pada kaca penutup o C, G adalahenergi surya yang datang Wm 2 , P W adalahtekanan parsial uap air pada temperatur air Nm 2 , P C adalahtekanan parsial uapair pada temperatur kaca Nm 2 , h fg adalahkalor laten airkJkg, 24 m g adalahmassa uap air kgjam.m 2 , q konv adalahbagian energi matahari yang digunakan untuk konveksi kWm 2 , q uap adalahbagian energi matahari yang digunakan untuk proses penguapan kWm 2 dan m D adalah jumlah air destilasi yang dihasilkan.

4.2 Pembahasan

Langkah berikutnya setelah pengumpulan data yang dilakukan yaitu mencari persamaan dan menghitung dengan rumus yang sudah ditentukan. Sebagai contoh perhitungan penulis mengambil data yang tercantum pada tabel 1yang merupakan data dari alat destilasi air menggunakan kondensor pasif dengan ketinggian 10 mm pada bak destilator, diketahui: Tc pada jam kelima = 59,81°C = 332,81°K Tw pada jam kelima = 68,06°C = 341,06°K m D alat destilasi jam kelima = 0,16 kg h fg pada jam kelima = 2339,2 kJkg G rata-rata jam kelima = 653,1 ⁄ pada alat destilasi = 0,8575 Bagian energi matahari ke kaca penutup karena konvensi: pers. 2 [ ] ⁄ [ ] ⁄ ⁄ 25 Bagian energi matahari yang digunakan untuk proses penguapan: ⁄ Massa uap air perjamnya pada proses alat destilasi: = 0,55 ⁄ Perhitungan efisiensi teoritis dan aktual alat destilasi: ∫ ∫