PPPPTK PENJAS DAN BK 21
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang mengacu pada Standar Isi.
Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat
penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Secara umum tujuan dari pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
disatuan pendidikan formal dan non formal adalah untuk
a. Mengembangkan aspek organik tubuh yaitu menjadikan fungsi
sistem tubuh menjadi lebih baik dalam kerangka pengembangan kebugaran tubuh seperti, kekuatan otot, daya tahan otot, daya tahan
kardiovaskuler, dan meningkatkan fleksibelitasn persendian.
b. Mengembangkan aspek
neoromuskuler, yaitu
peningkatkan keharmonisan antara fungsi saraf dan otot, mengembangkan
keterampilan gerak dasar seperti gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif, serta meningkatkan keterampilan permainan berbagai jenis
olahraga terstruktur.
c. Mengembangkan aspek perseptual, yaitu; mengembangkan
kemampuan menerima dan membedakan isyarat, kemampuan mengenali objek yang berada di depan, belakang, bawah, sebelah kanan,
atau di sebelah kiri dari dirinya, kemampuan mengkoordinasikan pandangan dengan keterampilan gerak yang melibatkan tangan, tubuh,
dan atau kaki, dan kemampuan membedakan antara sisi kanan atau kiri tubuh dan diantara bagian dalam kanan atau kiri tubuhnya sendiri.
d. Mengembangkan aspek kognitif, yaitu kemampuan menemukan
sesuatu, memahami, memperoleh pengetahuan dan mengambil keputusan, pengetahuan tentang peraturan permainan, keselamatan,
dan etika, kemampuan penggunaan taktik dan strategi dalam aktivitas yang terorganisasi, pertimbangan yang berhubungan dengan jarak,
waktu, tempat, bentuk, kecepatan, dan arah yang digunakan dalam mengimplementasikan aktivitas
dan dirinya, dan
pemahaman bagaimana fungsi tubuh dan hubungannya dengan aktivitas jasmani.
e. Mengembangkan aspek sosial, yaitu berkomunikasi dengan orang
lain, kemampuan membuat pertimbangan dan keputusan dalam kelompok, mengembangkan kepribadian, sikap, dan nilai agar dapat
PPPPTK PENJAS DAN BK 22
berfungsi sebagai anggota masyarakat, mengembangkan rasa memiliki dan tanggungjawab di masyarakat, dan pengelolaan waktu dengan
aktivitas yang bermanfaat.
f. Mengembangkan aspek emosional, yaitu sebagai saluran untuk
mengekpresikan diri dan kreativitas, melepaskan ketegangan atau unsur rekrasi, mengembangkan respon positif terhadap aktivitas
jasmani, dan mengembangkan reaksi yang positif sebagai penonton.
g. Mengembangkan aspek Rehabilitasi, yaitu terapi dan koreksi
terhadap kelainan sikap tubuh, dan rehabilitasi terhadap cacat fisik dan penyakit fisik yang bersifat sementara.
Ruang lingkup materi mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan adalah sebagai berikut:
a Pola Gerak Dasar, meliputi: a. pola gerak dasar lokomotor atau gerakan berpindah tempat, misalnya; berjalan, berlari, melompat,
berguling, mencongklak, b pola gerak dasar non-lokomotor atau bergerak di tempat, misalnya; membungkuk, meregang, berputar,
mengayun, mengelak, berhenti, c. Pola gerak dasar manipulatif atau mengendalikan mengontrol objek, misalnya; melempar bola,
menangkap bola, memukul bola menggunakan tongkat, menendang bola.
b Aktivitas Permainan dan Olahraga termasuk tradisional, misalnya; rounders, kasti, softball, atletik sepak bola, bola voli, bola basket, bola
tangan, sepak takraw, tenis meja, bulutangkis, silat, karate. Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk kecenderungan alami anak untuk bermain
melalui kegiatan bermain informal dan meningkatkan pengembangan keterampilan
dasar, kesempatan
untuk interaksi
sosial. Menerapkannya dalam kegiatan informal dalam kompetisi dengan
orang. Juga untuk mengembangkan keterampilan dan memahami dari konsep-konsep kerja sama tim, serangan, pertahanan dan penggunaan
ruang dalam bentuk eksperimeneksplorasi untukmengembangkan keterampilan dan pemahaman.
PPPPTK PENJAS DAN BK 23
c Aktivitas Kebugaran, meliputi pengembangan komponen keburan berkaitan dengan kesehatan, terdiri dari; daya tahan aerobik dan
anaerobik, kekuatan,
kelenturan, komposisi
tubuh, dan
pengembangan komponen kebugaran berkaitan dengan keterampilan, terdiri dari; kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi.
d Aktivitas Senam dan Gerak Ritmik, meliputi senam lantai, senam alat, apresiasi terhadap kualitas estetika dan artistik dari gerakan, tarian
kreatif dan rakyat. Konsep gerak berkaitan eksplorasi gerak dengan tubuh dalam ruang, dinamika perubahan gerakan dan implikasi dari
bergerak di kaitannya dengan apakah orang lain dan nya lingkungannya sendiri.
e Aktivitas Air, memuat kompetensi dan kepercayaan diri saat peserta didik berada di dekat, di bawah dan di atas air. Memberikan
kesempatan unik untuk pengajaran gaya-gaya renang punggung, bebas, dada, dan kupu-kupu dan juga penyediaan peluang untuk
kesenangan bermain di air dan aspek lain dari olahraga air termasuk pertolongan dalam olahraga air.
f Kesehatan, meliputi; kebersihan diri sendiri dan lingkungan, makanan
dan minuman sehat, penanggulangan cidera ringan, kebersihan alat reproduksi, penyakit menular, menghidari diri dari bahaya narkoba,
psikotropika, seks bebas, P3K, dan bahaya HIVAIDS.
2. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Di dalam pelaksanaan proses pembelajaran terdapat persyaratan yang harus
diketahui oleh pendidik sebelum memulai aktivitas pembelajaran yaitu: a. Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran, misalnya di SDMI: 35
menit, b. Buku Teks Pelajaran yang digunakan untuk meningkatan
efisiensi dan efektivitas yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan
peserta didik, c Pengelolaan Kelas, yang terdiri dari 1 Guru
menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik seduai dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran, 2 Volume dan intonasi suara guru
dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta