19
Kemudian persamaan 2.13 di integralkan dan didapatkan persamaan 2.14:
2.14 Persamaan 2.14 kemudian dibagi dengan
sehingga akan didapatkan persamaan 2.15:
2.15 dengan,
2.16 Untuk
maka didapatkan nilai K yaitu :
2.17 dengan,
2.18 Dengan mensubtitusikan persamaan 2.18 pada persamaan 2.17
didapatkan persamaan: 2.19
: kecepatan terminal : kecepatan awal
Untuk maka
, akan didapatkan nilai persamaan kecepatan terhadap waktu yaitu :
20
2.20
2.21
Dengan, D = 2.22
Untuk mendapatkan
persamaan posisi
terhadap waktu
dengan mengintegralkan persamaan 2.21 sehingga akan diperoleh persamaan 2.23
[Anna Vidaurre, 2008] : [ ]
2.23 Dengan,
x : posisi magnet PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
BAB III EKSPERIMEN
Penelitian ini bertujuan untuk menunnjukkan adanya peristiwa redaman magnetik dan mengetahui pengaruh medan magnet terhadap gaya redaman magnetik.
Tahap-tahap yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian yaitu penyusunan alat, pengukuran medan magnet, pengukuran sudut kemiringan air track menggunakan
software logger pro, Pengamatan gerak magnet dan analisa data menggunakan software logger pro.
A. Penyusunan Alat
Penyusunan alat digunakan untuk mengamati adanya peristiwa redaman serta mengetahui pengaruh besarnya medan magnet terhadap koefisien redaman
magnetik dan gaya redaman magnetik. Dalam penyusunan alat terdapat beberapa bagian yang harus disusun seperti gambar 3.1 yaitu :
Gambar 3.1 Susunan alat yang digunakan dalam melakukan eksperimen gerak magnet di atas air track
22
a. Kamera
Kamera yang digunakan dalam perekaman adalah kamera Canon 600D.
b. Tripod
Digunakan untuk memposisikan kamera saat perekaman dilakukan. c.
Glider, magnet dan pemberat Glider yang dimaksud digunakan sebagai kereta untuk tempat
magnet dan juga pemberat. Magnet yang digunakan adalah magnet NdFeB dan pemberat yang digunakan merupakan plastisin..
d. Air track
Air track digunakan sebagai lintasan gerak magnet dan sebagai konduktor yang bersifat nonferomagnetik. Bahan air track terbuat
dari alumunium yang bersifat sebagai konduktor. e.
Blower Blower untuk memompa angin masuk ke dalam air track.
Air track yang digunakan sulit untuk dimiringkan maka digunakan engsel yang berasal dari kayu untuk mengatur kemiringan sudut. Kemiringan
sudut pada air track diberikan dengan menggunakan balok pengganjal. Sudut kemiringan diukur dengan menggunakan metode perbandingan. Balok
pengganjal yang digunakan memiliki tinggi 4,1 cm. Untuk berbagai nilai sudut dilakukan dengan cara menggeser balok pengganjal sesuai dengan kemiringan
sudut yang akan diberikan pada air track. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
B. Pengukuran Medan Magnet
Pengukuran medan magnet menggunakan sensor medan magnet dari Vernier yang dihubungkan ke PC atau laptop yang sudah memilki software
logger pro. Pengukuran medan magnet dilakukan dengan menempatkan sensor sejarak 1 cm dari magnet. Sensor medan magnet diletakkan 1 cm di atas
permukaan magnet dengan posisi tegak lurus terhadap permukaan magnet. sensor diletakkan sejarak 1 cm dari magnet karena jarak antara magnet dengan
konduktor adalah 1cm. Jarak 1 cm ini merupakan ketebalan dari glider yang menjadi tempat magnet.
Magnet yang digunakan dalam penelitian merupakan magnet NdFeB. Pengukuran medan magnet dilakukan untuk 1 magnet, 2 magnet, 3 magnet dan
4 magnet. Hasil pengukuran akan didapatkan berbagai nilai medan magnet.
C. Pengukuran sudut kemiringan air track menggunakan software logger pro
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengukur sudut menggunakan software logger pro adalah :
a. Membuka software logger pro kemudian memilih menu insert
kemudian memilih menu picture dan pilih file gambar yang hendak dianalisa terlihat pada gambar 3.2:
24
Gambar 3.2 Tampilan awal pada logger pro sebelum gambar dimasukkan
b. Memilih ikon set scale, digunakan untuk memberikan skala pada
panjang lintasan air track yang digunakan dan kemudian tarik dari ujung lintasan air track ke ujung yang lain. Kemudian memasukkan
nilai distance 1,479 m karena sebelumnya telah diukur panjang lintasan air track yang ditandai pada bulatan merah pada gambar
3.3:
Gambar 3.3 Tampilan set scale untuk memberikan nilai acuan
25
c. Pilih set origin terlihat pada lingkaran merah gambar 3.4, digunakan
sebagai garis acuan tegak lurus.
Gambar 3.4 Tampilan menu set origin untuk memberikan acuan pada gambar yang hendak di analisa
d. Kemudian pilih add point yang ditunjukkan oleh tanda berwarna
merah untuk memberi tanda. Dan memilih set origin yang ditunjukkan oleh tanda berwarna biru untuk memberikan acuan
supaya tegak lurus dalam mengukur sisi tegaknya yang terlihat pada gambar 3.5:
26
Gambar 3.5 Tampilan add point warna merah set origin warna biru yang digunakan untuk pengukuran panjang
e. Setelah itu, kemudian pilih photo distance terlihat pada lingkaran
merah gambar 3.6 untuk mengukur sisi depan sudut:
Gambar 3.6 Tampilan photo distance untuk mengukur sisi depan sudut kemiringan air track