Sistem informasi penjualan dan pembelian pada Toko Grosir Sunny Gemilang

(1)

iii

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulilah, segala puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penyusun sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA TOKO GROSIR SUNNY GEMILANG. Penyusun tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian akhir program Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika pada Fakultas Teknik di Universitas Komputer Indonesia.

Dengan segala kerendahan hati perkenankanlah penyusun menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Prof. Dr.H.Denny Kurniadie,Ir.,M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Syahrul Mauludin S.Kom.,M.Kom., selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika

4. Wahyu Nurjaya Wk, S.T., M.Kom, selaku Dosen Wali MI-17 tahun angkatan 2009

5. Novrini Hasti, S.Si., MT. Selaku dosen pembimbing yang telah sabar membimbing penyusun, meluangkan waktu serta memberikan masukan


(2)

iv

dan dorongan moril sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Seluruh jajaran staf dosen dan skertariat prodi Manajemen Informatika UNIKOM yang mendukung kelancaran dalam menyusun Tugas Akhir ini. 7. Kedua orang tua (mamah dan bapak) yang selama ini telah mencurahkan

kasih sayang, doa, tenaga serta memberikan semangat dalam menyelesaikan pendidikan ini.

8. Keluarga tercinta yang tak henti-hentinya mendukung penyusun serta doanya sedari penyusun masuk kuliah hingga menyelesaikan Tugas Akhir ini.

9. Untuk pemilik Toko Grosir Sunny Gemilang yang telah memberikan kesempatan penyusun melaksanakan penelitian dan tak henti-hentinya mambantu dan memberikan informasi.

10. Semua Sahabat di kelas MI-17, MI-18 dan MI-19 yang selalu membantu pembuatan laporan ini.

11. Teman-temanku seperjuangan di MI-17, yang selalu memberikan doa dan bantuannya, Revi, Kartika, Ratna, Alisa, dan yang lainnya.

12. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.


(3)

v

Penyusun menyadari bahwa pada Laporan Tugas Akhir ini masih ada kekurangan, baik dalam cara penyajian laporan maupun kelengkapan data. Oleh karena itu, kritik dan saran pembaca akan sangat penulis hargai untuk perbaikan ke depan. Akhirnya penulis berharap semoga hasil Tugas Akhir ini bermanfaat.

Wassalamu’alaukum Wr. Wb

Bandung, Januari 2013


(4)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada jenjang Diploma III Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Oleh: Nia Komalawati

10909031

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(5)

109

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap : Nia Komalawati

Nim : 10909031

Tempat / Tanggal Lahir : Bandung, 24 Maret 1991 Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Jl.lamajang pentas RT03/RW05 Desa.Citereup Dayehkolot Bandung

No_Hp : 085794381794

Pendidikan :

1997-2003 : SDN 1 Pangalengan 2003-2006 : SMPN 1 Pangalengan 2006-2009 : SMK Prakarya Internasional

2009-2013 : Program Diploma III (D3) Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Bandung


(6)

64

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1.Implementasi

Implementasi merupakan bagian dimana hasil dari setiap tahapan analisis dan perancangan akan diterapkan dalam sebuah program. Berikut ini akan dipaparkan mengenai, batasan implementasi, implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, implementasi basis data, implementasi antarmuka, implementasi instalasi program dan penggunaan program.

5.1.1.Batasan Implementasi

Dalam mengimplementasikan perangkat lunak pemantauan dan pengendalian aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan implementasi, yaitu :

1. Dalam proses penjualan hanya melayani pembayaran tunai

2. Dalam proses penjualan tidak membahas perhitungan laba dan rugi 3. Dalam proses pembelian tidak membahas mengenai laporan pembelian 4. Basis data yang digunakan dalam pengimplementasian ini adalah MySQL 5. Bahasa pemograman adalah java

5.1.2.Implementasi Perangkat Lunak

Berikut ini adalah implementasi perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung pembuatan program aplikasi ini, sebagai berikut :


(7)

65

1. Sistem Opreasi yang digunakan adalah Microsof Windows 7 2. XAMPP 1.7.3

3. Java jdk 1.6 4. Neatbeans IDE 7.0 5. iReport 4.0.2

5.1.3.Implementasi Perangkat Keras

Adapun kebutuhan perangkat keras minimum untuk bisa mendukung perancangan program dan untuk pengoperasian program yang dirancang adalah sebagai berikut :

1. Processor minimum Intel Pentium III 2. Hardisk 80 GB

3. RAM 1 GB 4. VGA 128 MB

5. Mouse, Keyboard, Monitor, dan Printer 5.1.4.Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)

Pembuatan basisdata dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL, dimana DBMS yang digunakan adalah MySQL. Implementasi basis datanya dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut :

-- phpMyAdmin SQL Dump -- version 3.5.2


(8)

-- http://www.phpmyadmin.net --

-- Host: localhost

-- Generation Time: Jan 28, 2013 at 08:17 AM -- Server version: 5.5.25a

-- PHP Version: 5.4.4

SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO"; SET time_zone = "+00:00";

--

-- Database: `sunny` --

-- --- --

-- Table structure for table `data_barang` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `data_barang` ( `number` varchar(10) NOT NULL,


(9)

67

`kode_barang` varchar(11) NOT NULL, `jenis_barang` varchar(15) NOT NULL, `nama_barang` varchar(20) NOT NULL, `size` varchar(5) NOT NULL,

`harga_perlusin` int(10) NOT NULL, `quantity` int(10) NOT NULL, `kualitas` varchar(30) NOT NULL, `nama_suplier` varchar(50) NOT NULL, `kode_suplier` varchar(50) NOT NULL

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; --

-- Dumping data for table `data_barang` --

INSERT INTO `data_barang` (`number`, `kode_barang`, `jenis_barang`, `nama_barang`, `size`, `harga_barang`, `quantity`, `kualitas`, `nama_suplier`, `kode_suplier`) VALUES

('1', 'Kksk-S', 'Kaos-Kaki', 'BlueRay', 'S', 35000, 100, 'A', 'Insomnia', 'KS01'), ('2', 'Kksk-M', 'Kaos-Kaki', 'Red-X', 'M', 37000, 103, 'A', 'Insomnia', 'KS01'),


(10)

('3', 'Kksk-L', 'Kaos-Kaki', 'Sprint', 'L', 25000, 61, 'B', 'Insomnia', 'KS01'), ('4', 'Kksp-S', 'Kaos-Kaki', 'FUTURE', 'S', 32000, 23, 'B', 'Insomnia', 'KS01'), ('5', 'Kksp-M', 'Kaos-Kaki', 'ROLLING', 'M', 44000, 22, 'A', 'Insomnia', 'KS01'), ('6', 'Kksp-L', 'Kaos-Kaki', 'FLASHY', 'L', 28000, 35, 'B', 'Insomnia', 'KS01'), ('7', 'Kklds-S', 'Kaos-Kaki', 'LOGIC', 'S', 43000, 17, 'B', 'Insomnia', 'KS01'), ('8', 'Kklds-M', 'Kaos-Kaki', 'Bets', 'M', 31000, 100, 'B', 'Insomnia', 'KS01'), ('9', 'Kklds-L', 'Kaos-Kaki', 'Vione', 'L', 45000, 23, 'A', 'Insomnia', 'KS01'), ('10', 'KkAnkS', 'Kaos-Kaki', 'Shrink', 'All', 27000, 12, 'A', 'Insomnia', 'KS01'), ('11', 'KkAnkR', 'Kaos-Kaki', 'RacerKids', 'All', 40000, 35, 'B', 'Insomnia', 'KS01'), ('12', 'KkAnkE', 'Kaos-Kaki', 'Explore', 'All', 32000, 25, 'A', 'Insomnia', 'KS01'), ('13', 'Kkbaby-H', 'Kaos-Kaki', 'Hulks', 'All', 30000, 20, 'B', 'Insomnia', 'KS01'), ('14', 'Kkbaby-S', 'Kaos-Kaki', 'SMITH', 'All', 25000, 34, 'A', 'Insomnia', 'KS01'), ('15', 'Kkbaby-T', 'Kaos-Kaki', 'TRUFF', 'All', 26000, 32, 'B', 'Insomnia', 'KS01'), ('16', 'Kkbaby-D', 'Kaos-Kaki', 'Doddy', 'All', 28000, 23, 'A', 'Insomnia', 'KS01'), ('17', 'ST-RL', 'Sarung-Tangan', 'Rulles', 'All', 20000, 43, 'A', 'The Grunge', 'KS02'),

('18', 'ST-CR', 'Sarung-Tangan', 'CRUSH', 'All', 15000, 23, 'A', 'The Grunge', 'KS02'),


(11)

69

('19', 'ST-BL', 'Sarung-Tangan', 'BLAST', 'All', 17000, 45, 'A', 'The Grunge', 'KS02'),

('20', 'ST-JK', 'Sarung-Tangan', 'JackJill''s', 'All', 22000, 52, 'B', 'The Grunge', 'KS02'),

('21', 'ST-BB', 'Sarung-Tangan', 'BugsBumps', 'All', 23000, 34, 'B', 'The Grunge', 'KS02'),

('22', 'Man-UN', 'Manset', 'UNION', 'All', 12000, 22, 'B', 'KidsZone', 'KS03'), ('23', 'Man-CL', 'Manset', 'CLASSIC', 'All', 14000, 111, 'B', 'KidsZone', 'KS03'), ('24', 'Man-LE', 'Manset', 'Leather', 'All', 10000, 23, 'B', 'KidsZone', 'KS03'), ('25', 'Man-FK', 'Manset', 'Folk''s', 'All', 11000, 24, 'A', 'KidsZone', 'KS03'), ('26', 'Mas-T', 'Masker', 'Twin', 'All', 7000, 41, 'A', 'Expo', 'KS04'),

('27', 'Mas-S', 'Masker', 'Shark', 'All', 10000, 22, 'B', 'Expo', 'KS04'), ('28', 'Mas-K', 'Masker', 'Kurt', 'All', 18000, 11, 'A', 'Expo', 'KS04'), ('29', 'Mas-D', 'Masker', 'Dun''s', 'All', 15000, 23, 'A', 'Expo', 'KS04'), ('30', 'Mas-P', 'Masker', 'Prince', 'All', 19000, 21, 'A', 'Expo', 'KS04'), ('31', 'Mas-K', 'Masker', 'Kurt', 'All', 12000, 40, 'B', 'Expo', 'KS04'), ('32', 'Mas-KL', 'Masker', 'Kloes', 'All', 20000, 70, 'B', 'Expo', 'KS04'), ('33', 'Mas-RW', 'Masker', 'Rewite', 'All', 20000, 120, 'A', 'Expo', 'KS04');


(12)

-- --- --

-- Table structure for table `detail_lap_pembelian` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_lap_pembelian` ( `no_nota` varchar(10) NOT NULL,

`tanggal` date NOT NULL,

`jenis_brg` varchar(10) NOT NULL, `size` varchar(10) NOT NULL, `kode_brg` varchar(20) NOT NULL, `nama_brg` varchar(20) NOT NULL, `nama_suplier` varchar(20) NOT NULL, `banyak_brg` int(5) NOT NULL,

`hrga_satuan` int(10) NOT NULL, `harga_brg` int(10) NOT NULL, `total` int(10) NOT NULL,


(13)

71

`harga_jual` int(30) NOT NULL

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; --

-- Dumping data for table `detail_lap_pembelian` --

INSERT INTO `detail_nota_pembelian` (`no_nota`, `tanggal`, `jenis_brg`, `size`, `kode_brg`, `nama_brg`, `nama_suplier`, `banyak_brg`, `hrga_satuan`, `harga_brg`, `total`, `harga_jual`) VALUES

('01', '2013-01-13', 'Masker', 'S', 'Mas-KL', 'Kloes', 'The Grunge', 50, 35000, 1750000, 1750000, 40000),

('02', '2013-01-13', 'Kaos Kaki', 'S', 'Kksk-S', 'BlueRay', 'KidsZone', 10, 10000, 100000, 100000, 20000),

-- --- --

-- Table structure for table `detail_pembelian_barang` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_pembelian_barang` ( `no_pembelian` varchar(10) NOT NULL,


(14)

`tgl_beli` date NOT NULL,

`kode_barang` varchar(10) NOT NULL, `jenis_barang` varchar(15) NOT NULL, `nama_barang` varchar(20) NOT NULL, `size` varchar(5) NOT NULL,

`qty` int(15) NOT NULL,

`nama_suplier` varchar(15) NOT NULL, `kode_suplier` varchar(5) NOT NULL, `kualitas` varchar(30) NOT NULL

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; --

-- Dumping data for table `detail_pembelian_barang` --

INSERT INTO `detail_pembelian_barang` (`no_pembelian`, `tgl_beli`, `kode_barang`, `jenis_barang`, `nama_barang`, `size`, `qty`, `nama_suplier`, `kode_suplier`, `kualitas`) VALUES


(15)

73

('03', '2013-01-13', 'Kksk-S', 'Kaos Kaki', 'BlueRay', 'S', 100, 'KidsZone', 'KS03', 'A'),

-- --- --

-- Table structure for table `detail_penjualan` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_penjualan` ( `no` int(10) NOT NULL,

`tgl_pengiriman` date NOT NULL, `nama` varchar(15) NOT NULL, `alamat` varchar(20) NOT NULL, `jenis_barang` varchar(10) NOT NULL, `kode_barang` varchar(10) NOT NULL, `nama_barang` varchar(20) NOT NULL, `size` varchar(10) NOT NULL,

`harga_satuan` int(10) NOT NULL, `qty` int(10) NOT NULL,


(16)

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; -- --- --

-- Table structure for table `detail_lap_penjualan` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_lap_penjualan` ( `no_nota` varchar(15) NOT NULL,

`tgl_transaksi` date NOT NULL, `nama` varchar(20) NOT NULL, `jenis_brg` varchar(30) NOT NULL, `nama_brg` varchar(20) NOT NULL, `size` varchar(10) NOT NULL, `harga_satuan` int(20) NOT NULL, `jumlah` int(20) NOT NULL, `subtotal` int(10) NOT NULL, `bayar` int(20) NOT NULL,


(17)

75

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; --

-- Dumping data for table `detail_lap_penjualan` --

INSERT INTO `detail_transaksi` (`no_nota`, `tgl_transaksi`, `nama`, `jenis_brg`, `nama_brg`, `size`, `harga_satuan`, `jumlah`, `subtotal`, `bayar`, `uang_kembalian`) VALUES

('01', '2013-01-11', 'Eva', 'Kaos-Kaki', 'Sprint', 'L', 30000, 2, 60000, 100000, 10000),

('02', '2013-01-12', 'Revi', 'Sarung-Tangan', 'Rulles', 'All', 20000, 1, 20000, 100000, 53000),

('03', '2013-01-12', 'Nia', 'Sarung-Tangan', 'Rulles', 'All', 20000, 1, 20000, 100000, 45000),

-- --- --

-- Table structure for table `Stok_barang` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `Stok_barang` ( `jenis_barang` varchar(20) NOT NULL,


(18)

`kode_barang` varchar(5) NOT NULL

) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; --

-- Dumping data for table `Stok_barang` --

INSERT INTO `kode_jenis` (`jenis_barang`, `kode_barang`) VALUES ('Kaos-Kaki', 'Kk'),

('Manset', 'Man'), ('Masker', 'Mas');

-- --- --

-- Table structure for table `user` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` ( `Username` varchar(10) NOT NULL, `Password` varchar(10) NOT NULL


(19)

77

5.1.5.Implementasi Antar Muka

Berikut ini akan dijelaskan tampilan antarmuka (interface) pada aplikasi yang dirancang dari setiap halaman yang dibuat dan dibedakan berdasarkan operator dan admin.

5.1.5.1.Implementasi Login

Dalam melakukan login, input-an password dan username harus benar, apabila salah, maka admin tidak bisa mengakses aplikasi penjualan dan pembelian ini.

Table 5.1.Implementasi Login Admin

Sub Menu Deskripsi Nama File

Menu Utama File program yang menampilkan menu utama

utama.java

Login Untuk login admin (pemilik) Batal Untuk batal masuk ke menu utama Keluar Untuk keluar dari form login


(20)

5.1.5.2.Implementasi Menu Utama

Table 5.2.Implementasi Menu Utama

Sub Menu Deskripsi Nama File

Menu Utama File program yang menampilkan menu utama utama.java Transaksi Untuk menampilkan sub menu penjualan dan

pembelian barang

Data Untuk menampilkan sub menu data stok barang, jenis barang, input data pembelian Laporan Untuk menampilkan sub menu laporan

5.1.5.3. Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu Akses

Implementasi halaman berdasarkan sub menu akses dibuat dalam bentuk file program yang dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Table 5.3.Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu Akses

Sub Menu Deskripsi Nama File

Login Menangani login admin - Logout Menangani logout admin - Exit Perintah keluar program -


(21)

79

5.1.5.4.Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu Transaksi

Table 5.4. Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu Transaksi

Sub Menu Deskripsi Nama File

Penjualan File program untuk mengisi, menghitung jumlah transaksi penjualan.

FTransaksipenjualan.java

Pembelian File program untuk mengisi, menghitung Pembelian barang pada supplier

FPembelianbarang.java

5.1.5.5.Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu Data

Table 5.5. Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu Data

Sub Menu Deskripsi Nama File

Data Stok Barang

File program untuk melihat data stok barang yang ada dan menambah data barang baru

FDataBarang.java

DataJenis Barang

File program untuk melihat Data barang

FDataJenisBarang.java

Data Input data Pembelian

File program untuk menambah data barang yang tela

h dibeli


(22)

5.1.5.6.Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu Laporan

Table 5.6. Implementasi Halaman Berdasarkan Sub Menu Laporan

Sub Menu Deskripsi Nama File

Laporan Penjualan File program untuk mencetak laporan jumlah penghasilan bulanan dan harian

FLaporanPenjualan.java

Laporan Pembelian File program untuk mencetak laporan pembelian

FLaporanPembelian.java

Laporan Data Stok Brg File program untuk mencetak laporan data stok barang

5.1.6.Implementasi Instalasi Program

Dalam proses implementasi instalasi program ini, akan dijelaskan bagaimana cara menginstal XAMPP, sebagai pengembang pengelolaan basis data, dan juga cara menginstal program yang diusulkan oleh penulis kepada Toko Grosir Sunny Gemilang tempat penulis melakukan penelitian.


(23)

81

5.1.6.1. Instalasi XAMPP

Pertama yang harus dilakukan adalah membuka file instalasi xampp win32-1.6.6a yang berekstensi.exe lalu double click untuk menginstalnya.

Gambar 5.1 Icon Instalasi xampp Lalu pilih Instal.

Gambar 5.2 Tampilan Awal Instalasi xampp


(24)

Setelah muncul di desktop, double click xampp-control untuk menjalankannya. Maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 5.4 :

Gambar 5.4 Tampilan xampp control panel

Jalankan Apache dan MySql nya dengan menekan tombol start di sisi kanannya sehingga pada Apache dan MySql muncul progressbar

“Running”

5.1.6.2. Instalasi Program

Untuk Menginstal program sistem aplikasi bisnis pada took grosir sunny gemilang pertama double klik pada icon file setup program.

Gambar 5.5 Icon instalasi program Maka akan muncul tampilan awal instalasi, lalu klik next.


(25)

83

Gambar 5.6. Tampilan awal Instalasi Program. Klik next.

Gambar 5.7. Tampilan Informasi Program. Pilih I Agree With The Above Terms and Conditions, lalu klik next


(26)

Gambar 5.8. Tampilan License Agreement Program.

Pada pemilihan folder penyimpanan, pilih directory yang diinginkan, lalu klik next.

Gambar 5.9. Tampilan Pemilihan Directory Penyimpanan Program. Lalu klik Next.


(27)

85

Gambar 5.10. Tampilan Memulai Instalasi Program.

Setelah muncul tampilan instalasi selesai, klik next.

Gambar 5.11. Tampilan Instalasi Program Selesai Klik Exit, maka program sudah berhasil terinstal


(28)

Gambar 5.12. Tampilan Akhir Instalasi Program.

5.1.7. Penggunaan Program

Penggunaan Program bertujuan untuk menerangkan secara singkat mengenai penggunaan program. Adapun tampilan dari program tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tampilan Form Login

Form login ini berfungsi sebagai keamanan sistem. Untuk melakukan login, isi password dan username dan klik tombol login. Jika username dan login benar, maka form utama akan bisa diakses.


(29)

87

Gambar 5.13. Form Login. 2. Tampilan Menu Utama


(30)

3. Tampilan Form Transaksi Penjualan


(31)

89

4. Tampilan Form Transaksi Beli Barang


(32)

5. Tampilan Form Data Stok Barang


(33)

91

6. Tampilan Form Jenis Barang


(34)

7. Tampilan Form Input Data Pembelian


(35)

93

8. Tampilan Form Laporan Penjualan

Gambar 5.20. Tampilan Form Laporan Penjualan

9. Tampilan Form Laporan Pembelian


(36)

10. Tampilan Cetak Struk Penjualan


(37)

95


(38)

11. Tampilan Cetak Struk Pembelian


(39)

97

12.Tampilan Laporan Stok Barang


(40)

5.2.Pengujian

Bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak adalah pengujian. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan mengetahui kelemahan dari perangkat lunak tersebut. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang memiliki kualitas yang baik, yaitu mampu menerjemaahkan setiap proses dari implementasi sistem, dimulai dari spesifikasi, analisis, perancangan, dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box. Dimana pengujian black box berfokus pada fungsional perangkat lunak yang dibuat.

5.2.1.Rencana Pengujian

Proses rencana pengujian meliputi input/output. Proses pengujiannya adalah mencoba program dengan memasukan data kedalam form-form yang telah disediakan. Pada tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap implementasi yaitu melakukan pengujian-pengujian terhadap aplikasi yang telah dibangun.

Adapun hal-hal yang akan diuji melalui teknik pengujian Black Box adalah sebagai berikut :


(41)

99

Table 5.7.Rencana Pengujian

Kelas Uji Butir Uji Tingkat

Pengujian

Jenis Pengujian Login Pengecekan Login Sistem Blackbox Pengisian Pengisian Data Transaksi

Penjualan

Modul Blackbox

Data Pengisian Data Transaksi Pembelian Barang

Modul Blackbox

5.2.2.Kasus dan Hasil Pengujian

Berdasarkan rencana pengujian yang telah disusun, maka dapat dilakukan pengujian sebagai berikut.

1. Pengecekan Login

Berikut ini adalah kasus dan hasil pengujian login :

Table 5.8. Kasus dan Hasil Pengujian Pengecekan Login

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal) Data

Masukan

Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username : pemilik

Tercantum pada textbox username dan

Mengisi login sesuai dengan yang

[X] Diterima [ ] Ditolak


(42)

Password : 123

textbox password. diharapkan.

Klik tombol login

Menampilkan pesan

“login berhasil” dan

dapat mengakses sub menu yang ada di menu utama Tombol dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan [X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Username

:pmilik Password : 021

Tercantum pada textbox username dan textbox password.

Admin gagal melakukan login

[X] Diterima [ ] Ditolak

Klik Tombol Login

Menampilkan pesan

“ada kesalahan pada

username dan

password” dan pemilik

tidak dapat masuk dan mengakses ke dalam menu utama Tombol dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan [X] Diterima [ ] Ditolak


(43)

101

2. Pengecekan Transaksi Penjualan

Berikut ini adalah kasus dan hasil pengujian transaksi penjualan:

Table 5.9. Kasus dan Hasil Pengujian Pengecekan Transaksi Penjualan

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar) Data

Masukan

Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data-data transaksi diisi secara lengkap

Penyimpanan data ke dalam file data transaksi

Dapat melakukan penyimpanan data dengan benar

[X] Diterima [ ] Ditolak

Klik tombol tambah

Data transaksi tersimpan dalam file data transaksi

Dapat Melakukan penyimpanan data dengan benar

[X] Diterima [ ] Ditolak

Klik tombol hitung

Penghitungan total bayar, dan kembalian dapat dilakukan

Muncul angka total bayar, dan

kembalian dengan benar.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Klik tombol simpan

Data tersimpan ke dalam database detail daftar

Muncul pesan

“Input berhasil”,

dan data dapat disimpan.

[X] Diterima [ ] Ditolak


(44)

Data-data transaksi tidak diisi secara lengkap dan ada field yang masih kosong Tidak dapat melakukan penyimpanan Tidak dapat melakukan penyimpan data [X] Diterima [ ] Ditolak

Klik tombol Simpan Tidak dapat melakukan penyimpanan Muncul pesan

“harap semua isi field”, dan data gagal disimpan

[X] Diterima [ ] Ditolak

3. Pengecekan Transaksi Pembelian Barang

Berikut ini adalah kasus dan hasil pengujian transaksi pembelian Barang: Table 5.10. Kasus dan Hasil Pengujian Pengecekan Transaksi Pembelian

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar) Data

Masukan

Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Klik Tombol Cek

Muncul data barang yang stok minimumnya 20 Dapat memunculkan stok minimum [X] Diterima [ ] Ditolak


(45)

103

tambah tersimpan dalam file data transaksi

penyimpanan data dengan benar

[ ] Ditolak

Data-data pembelian diisi secara lengkap

Penyimpanan data ke dalam file data pembelian

Dapat melakukan penyimpanan data dengan benar

[X] Diterima [ ] Ditolak

Klik tombol simpan

Data tersimpan ke dalam database detail daftar

Muncul pesan

“Input berhasil”,

dan data dapat disimpan.

[X] Diterima [ ] Ditolak

Klik tombol cetak

Data pembelian barang akan tercetak

Dapat

menampilkan data laporan pembelian barang yang akan dipesan

[X] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah) Data-data

transaksi tidak diisi secara lengkap dan ada field yang masih kosong Tidak dapat melakukan penyimpanan Tidak dapat melakukan penyimpan data [X] Diterima [ ] Ditolak


(46)

Tambah melakukan penambahan stok

“harap kolom di isi terlebih dahulu”, dan data gagal disimpan

[ ] Ditolak

5.2.3.Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian kasus uji sample di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak secara fungsional mengeluarkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.


(47)

105

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1.Kesimpulan

Mengulas tentang hasil-hasil yang diperoleh setelah melakukan analisis pada sistem informasi yang berjalan, serta dari spesifikasi kebutuhan, perancangan, dan implementasi dari perangkat lunak yang telah dibangun, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Dengan adanya sistem informasi penjualan dan pembelian pada Toko Grosir Sunny Gemilang, maka pengelolaan data penjualan,dan pembelian telah terkomputerisasi,sehingga tidak terjadi kesalahan dalam perhitungan total bayar

2. Dengan adanya stok minimum tidak akan ada lagi waktu yang terbuang dan tidak akan terjadi stok barang yang tidak terpesan ke supplier.

3. Dalam mencari barang daftar harga barang tidak perlu dilakukan dengan mencari satu persatu, karena telah tersedia secara otomatis pada trtansaksi penjualan.

4. Pembuatan laporan penjualan berdasarkan transaksi yang ada pada perangkat lunak, lebih memudahkan dalam pembuatan laporan.


(48)

6.2.Saran

Sistem informasi yang telah dibangun, khususnya pada perangkat lunak, penulis memberikan beberapa saran terhadap pengembangan dari system tersebut, diantaranya sebagai berikut :

1. Dalam segi penampilan software masih nampak sederhana masih harus mendapatkan desain yang lebih baik.

2. Toko Grosir Sunny Gemilang hendaknya terus mengembangkan software penjualan dan pembelian yang telah dibangun agar terus up to date sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan sehingga sistem tersebut menjadi lebih sempurna.


(49)

35

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1.Analisis Sistem Yang Berjalan

Kegiatan analisis sistem yang berjalan merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen komputer dengan tujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah yang muncul dari sistem tersebut. Sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik serta sesuai dengan kebutuhan perkembangan teknologi.

4.1.1.Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu gambaran aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait baik dari dalam maupun dari luar sistem.Hal ini memudahkan kita untuk memahami informasi-informasi yang didapat dan dikeluarkan oleh sistem itu sendiri. Adapun aliran informasi yang sedang berjalan di Toko Grosir Sunny Gemilang adalah sebagai berikut :

1. Dalam transaksi penjualan konsumen menyerahkan barang yang akan di beli kepada pegawai.


(50)

2. Pegawai mencatat data-data barang yang dibeli konsumen, jika pegawai lupa dengan harga barang yang dibeli, pegawai harus mencari dulu harga barang tersebut di buku catatan data barang.

3. Pegawai menghitung jumlah yang harus dibayar konsumen. 4. Konsumen memberikan pembayaran tunai kepada pegawai. 5. Pegawai memberikan barang yang dibeli konsumen.

6. Konsumen menerima barang yang dibeli dan uang kembalian jika memang ada kembalian.

7. Dalam transaksi pembelian pegawai akan mengetahui persediaan barang.jika ada barang yang kosong, pegawai akan mencatat data barang yang kosong tersebut.

4.1.1.1.Aktor

Dalam menganalisis kebutuhan menggunakan pemograman berorientasi objek, pertama kita harus mengetahui aktor-aktor yang terlibat dalam sistem yang akan kita bangun. Adapun aktor-aktor yang berhubungan dengan sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Konsumen 2. Pegawai


(51)

37

4.1.1.2.Use Case Diagram

Pemodelan ini dimaksudkan untuk menggambarkan kegiatan-kegiatan dan hubungan yang terjadi antara para aktor dan use case di dalam sistem yang sedang berjalan.Adapun use case sistem yang sedang berjalan di Toko Sunny Gemilang adalah sebagai berikut :

Memesan Barang

Memberikan barang yg

dipesan

Bayar

Membuat lap.Penjualan

Membuat lap.pembelian

Stok_brg

Konsumen Pegawai


(52)

4.1.1.3.SkenarioUse Case

1. Nama Use Case : Penjualan

Actor :Konsumen, dan Pegawai Tujuan :Transaksi Penjualan Produk Table 4.1.Skenario Use Case Menyerahkan Barang

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1.Konsumen memesan Barang

2.Pegawai Mencari barang yang dipesan konsumen

3.Pegawai memberikan barang yang dipesan konsumen

4.Konsumen menerima barang yang dipesan

5.Konsumen membayar sesuai dengan harga barang

6.Pegawai Menerima pembayaran tunai dari konsumen

7.Pegawai membuat laporan penjualan 8.Pegawai membuat laporan pembelian stok barang


(53)

39

4.1.1.4.Activity Diagram

Activity diagram digunakan untuk menggambarkan kegiatan-kegiatan yang ada dalam suatu sistem. Agar dapat lebih memahami tentang sistem yang akan dibuat, maka perlu dibuatkan activitydiagram tentang sistem yang sedang berjalan. Berikut merupakan activity diagram sistem yang sedang berjalan di Toko Grosir Sunny Gemilang :

Konsumen Pegawai

Start

Memesan barang Mencari barang yang dipesan

Memberikan barang yang dipesan Menerima barang yang dipesan

Membayar sesuai dengan total brg Menerima pembayaran tunai

Membuat Lap.Penjualan

Membuat Lap.Pembelian Stok Barang

End


(54)

4.1.2.Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian dari sistem pejualan di Toko Grosir Sunny Gemilang yang sedang berjalan, maka penulis mengevaluasi sistem tersebut sebagai berikut :

1. Kegiatan dalam pencatatan data penjualan masih ditulis tangan yang rentan salah perhitungan jumlah total bayar.

Solusi : membuat Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian dimana sistem ini lebih efektif dan akurat dalam perhitungan jumlah total bayar.

2. Pengecekan stok barang yang langsung mencari satu per satu barang kosong dimana membutuhkan waktu yang cukup lama.

Solusi : membuat Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian dimana sistem ini lebih efektif dan efisien dalam pengecekan stok barang.

3. Pencatatan daftar harga barang masih kedalam buku yang butuh waktu untuk mencari harga barang yang diinginkan.

Solusi : membuat Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian dimana sistem ini lebih efektif dan efisien dalam mencari harga barang yang diinginkan. 4. Tidak tersedianya laporan Penjualan

Solusi : membuat Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian dimana sistem ini lebih efektif dan efisien dalam pembuatan laporan penjualan.


(55)

41

4.2.Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah gambaran, perancangan dan pembuatan skema atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan mempunyai fungsi dan tujuan. Elemen-elemen sistem dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user. Dalam pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang ada, baik secara keseluruhan maupun memperbaiki sistem yang telah ada.

Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan, mulai dari sistem yang diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. Bila sistem yang sudah dikembangkan masih timbul kembali permasalahan-permasalahan yang kritis serta dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasi dan proses ini kembali ketahap yang pertama yaitu perancangan sistem. Siklus ini disebut juga dengan siklus hidup suatu sistem.

4.2.1.Tujuan Perancangan Sistem

1. Memperbaiki pengolahan data penjualan, pembelian, barang, dan supplier pada Toko Grosir Sunny Gemilang.

2. Dapat menyimpan dan mengolah data transaksi penjualan barang dengan hasil laporannya.


(56)

4.2.2.Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Sistem yang dirancang adalah Sistem yang mempunyai kelebihan dalam kecepatan dan keakuratan ,serta dapat mempermudah dalam memasukan data barang, data pembelian, dan proses transaksi penjualan barang. Transaksi tersebut yang secara keseluruhan tersimpan dalam sebuah database, sehingga dari sistem aplikasi yang dirancang dapat meminimalisir adanya kesalahan data. Sistem yang dirancang memiliki fasilitas untuk melakukan proses pembuatan laporan penjualan.

Sistem ini menggunakan bahasa pemograman Java yang berbasis objek dengan program aplikasi yang digunakan adalah Netbeans IDE 7.1.2 dan MySQL sebagai program aplikasi untuk membangun databasenya.

4.2.3.Perancangan UML Yang Diusulkan

Perancangan UML yang diusulkan meliputi Use Case Diagram, Skenario Use Case, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, dan Deployment Diagram.

4.2.3.1.Use Case Diagram

Use Case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari

sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” diperbuat sistem, dan bukan


(57)

43

Pelanggan

Memesan barang

Login

Data Transaksi

Bayar

Pemilik

Gambar 4.3.Use case Diagram Sistem Penjualan dan Pembelian

4.2.3.2.Skenario Use Case

Aliran proses sebelumnya, dapat dideskripsikan atau diuraikan lebih lengkap lagi dengan menggunakan suatu skenario use case. Yaitu dengan menggunakan table-tabel yang berisikan Nama, Tujuan, Deskripsi singkat dan Aktor yang terlibat di dalamnya. Dan pada bagian skenario diuraikan aksi dari aktor yang terlibat dan bagaimana reaksi dari sistem.


(58)

1. Nama Use Case :Login Actor :Pemilik

Tujuan :Proses Validasi bagian penjualan Table 4.2.Skenario Use Case Login User

Aktor Sistem

1.Masukan User Name dan Password

2.Validasi User Name dan Passsword 3.Menampilkan pesan Login tidak valid 4.Memasukan kembali user name dan

password

5.Validasi user name dan password 6.Masuk ke menu utama

2. Nama Use Case :Transaksi Penjualan Actor :Pemilik dan Konsumen

Tujuan :Mengolah data penjualan

Table 4.3.Skenario Use Case Transaksi Penjualan

Aktor Sistem

1.Input Kode Barang

2.Menampilkan Deskripsi data barang 3.Input Jumlah barang


(59)

45

5.Input jumlah bayar 6.Cetak struk penjualan

7.Menampilkan cetak struk

3. Nama Use Case :Transaksi Beli Barang Actor :Pemilik

Tujuan :Mengolah data pembelian barang

Table 4.4.Skenario Use Case Transaksi Beli Barang

Aktor Sistem

1.Input Kode Barang

2.Menampilkan Deskripsi data barang 3.Input Jumlah barang

4.Menampilkan total bayar 5.Input jumlah bayar

6.Cetak struk penjualan


(60)

4.2.3.3.Activity Diagram

Aliran-aliran kegiatan atau kerja yang terjadi di dalam sistem aplikasi bisnis ini, akan digambarkan dalam Activity Diagram. Activity diagram memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.

Pemilik Sistem

Login

Salah

Menampilkan login salah

Benar

Transaksi Penjualan

Input kode barang

Kode barang salah menampilkan tidak ada kd_barang

input jumlah barang menampilkan total bayar

input jumlah bayar

Uang bayar kurang menampilkan uang bayar kurang

Uang bayar benar

cetak struk menampilkan cetak struk Start

End

Gambar 4.4.Activity Diagram Sistem penjualan pada Toko Grosir Sunny Gemilang yang diusulkan


(61)

47

Pemilik Sistem

Start

Input dara barang

Input Kode Supplier Menyimpan data pembelian

cetak nota pembelian

Menampilkan cetak nota pembelian

End


(62)

4.2.3.4.Sequence Diagram

Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim atara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan segiempat bernama pesan diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan proses vertikal.

1. Sequence Diagram Sistem Penjualan

login F.Penjualan

1.Input Username Dan password

4.Muncul pesan

DATABASE

5.Input kode barang

7.Simpan() data transaksi

9.Preview Struk Penjualan 10.Cetak struk penjualan

2.Cari data User

3.Konfirmasi

8.Muncul pesan 6.Input jumlah barang


(63)

49

2. Sequence Diagram Pembelian

Pemilik

F.Beli Barang

1.Input data barang

2.Input Qty Pesan

3.Input kd_supplier

Database

4.Menyimpan Data Pembelian

5.Muncul pesan sudah disimpan

6.Preview Lap.Pembelian

7.Cetak Nota Pembelian


(64)

4.2.3.5. Collaboration Diagram

Collaboration diagram memberi sebuah cara mengelompokkan potongan-potongan behavior interaksi saat peran-peran dimainkan oleh class yang berbeda. Interaksi penjual dengan sistem pada proses penjualan tanpa penggambaran orientasi waktu, digambarkan oleh gambar collaboration diagram berikut :

Pemilik

login

: login_proses 1: input username dan password

7: cetak nota penjualan 5: input kode barang

6: cari data barang 4: muncul pesan

DATABASE 2: cari data user dan validasi password

3: konfirmasi

10: simpan data penjualan

8: tampil informasi barang 9: input jumlah barang

12: preview nota penjualan 11: update data barang


(65)

51

4.2.3.6.Class Diagram

Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem.Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem .

Penjualan Kode_barang Nama_barang Size Harga_perlusin Jumlah Total_harga Bayar Kembali Tambah () Simoan () Keluar () Stok Barang Kode_barang jenis Nama_barang Size Harga Jual Qty Tambah () Hapus () Keluar () Cari () Pembelian Kode_beli Jenis_brg Kualitas Nama Qty dipesan Kd_sup Tambah () Simpan () Hapus () Cari () Keluar() Input data_brg Kode_brg Hargabeli perlusin Tambah () Simpan () Hitung() Keluar () User UserName Password Login () Keluar () 1.n 1

Lap stok Barang Stok Barang Preview() Keluar() Lap Penjualan Penjualan Preview() Keluar() Lap Pembelian Pembelian Preview() Keluar() 1.n 1.n 1.n 1.n 1.n 1.n 1 1 1 1 1 1 1 1.n


(66)

4.2.3.7.Component Diagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen perangkat lunak, termasuk ketergantungan di antaranya.

Component perangkat lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain. Berikut ini adalah Component Diagram yang dibutuhkan :

User Interface SI penjualan & pembelian Sunny Gemilang

Pemroses data Security

Database Sunny IReport 4.0.2

Gambar 4.9.Component Diagram 4.2.3.8.Deployment Diagram

Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.


(67)

53

1.n

Gambar 4.10.Deployment Diagram

4.2.4.Perancangan Antar Muka

Antar muka adalah suatu media yang digunakan untuk komunikasi antar manusia (user) dengan komputer, oleh sebab itu aplikasi ini didesain agar user dapat dengan mudah menggunakannya atau mengoperasikannya .

Sistem

Aplikasi Bisnis

OS :Windows 7

Apache

My SQL

NetBeans 7.2 SI Penjualan dan Pembelian


(68)

4.2.4.1. Perancangan Input

Desain input merupakan awal di mulainya suatu proses informasi, dimana bahan bahan mentah dari informasi atau data, yang terdiri dari transaksi, entri, angka-angka, dan grafik atau tabel yang dilakukan oleh suatu organisasi. Akurat tindaknya suatu data dari sistem informasi tidak lepas dari data yang dimasukan. Adapun perancangan input dari sistem aplikasi bisnis ini adalah sebagai berikut :

1. Login User

Digunakan oleh user dalam melakukan Login agar dapat mengakses menu utama, dimana user harus mempunyai password sehingga dapat menjaga kerahasiaan data yang ada.


(69)

55

2. Menu Utama

Menu ini digunakan untuk meberikan kemudahan bagi user dalam mengelola data yang ada, selain itu untuk memudahkan user dalam membuat laporan sehingga kecepatan dan ketepatan pembuatan laporan bisa dilakukan dengan mudah.


(70)

3. Transaksi Penjualan

Berikut rancangan tampilan data transaksi :


(71)

57

4. Transaksi Pembelian Barang

Berikut rancangan tampilan data pembelian barang:


(72)

5. Data Stok Barang

Berikut rancangan tampilan data stok barang:


(73)

59

6. Input Data Pembelian

Berikut rancangan tampilan Input Data Pembelian:


(74)

7. Data Jenis Barang

Berikut rancangan tampilan Input Data Jenis Barang:


(75)

61

4.2.4.2. Perancangan Output

Perancangan output merupakan rancangan informasi yang dihasilkan dari pengolahan data penjualan. Adapun perancangan output dari sistem aplikasi bisnis ini adalah sebagai berikut :

1. Laporan Data Stok Barang

Berikut rancangan laporan data stok barang :


(76)

2. Laporan Laporan Penjualan

Berikut rancangan laporan penjualan :


(77)

63

3. Laporan Pembelian

Berikut rancangan laporan pembelian :


(78)

27

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1.Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk merancang suatu Sistem Informasi, objek penelitian pada penyusunan tugas akhir ini adalah pada Toko Grosir Sunny Gemilang yang terletak di jalan Moh.Toha No. 17, Bandung.

3.1.1. Sejarah Singkat Toko Grosir Sunny Gemilang

Toko Grosir Sunny Gemilang secara resmi berdiri pada tanggal 24 Oktober 2011 oleh Neli Imalia di Bandung. Toko Grosir Sunny Gemilang bergerak dalam bidang penjualan kaos kaki dan sarung tangan secara grosir. 3.1.2. Visi dan Misi Toko Grosir Sunny Gemilang

Walaupun baru berdiri tetapi Toko Grosir Sunny Gemilang memiliki visi yaitu mewujudkan Toko Grosir Sunny Gemilang sebagai toko grosir terbesar dan terkemuka di Negara Indonesia dan menjadi sector utama distributor kaos kaki dan sarung tangan untuk wilayah Indonesia.

Sedangkan Misi Toko Grosir Sunny Gemilang adalah :

1. Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan yang disajikan (kaos kaki dan sarung tangan).


(79)

28

3. Mempertahankan dan meningkatkan citra terbaik Toko Grosir Sunny Gemilang.

3.1.3. Struktur Organisasi

Gambar 3.1.Struktur Organisasi Toko Grosir Sunny Gemilang Pemilik Toko

Neli Imalia

Pembukuan Neli Imalia

Pegawai 1(bag.gudang)

Pegawai 5(bag gudang) Pegawai

2(bag gudang)

Pegawai 3(bag gudang)

Pegawai 4(bag gudang)


(80)

3.1.4.Deskripsi Tugas

1. Pemilik

Karena Toko Grosir Sunny Gemilang masih tergolong dalam took grosir dalam skala kecil sehingga pemilik ikut turuntangan dalam mengurus toko. Pemilik memiliki tugas mengawasi kegiatan pegawai, melakukan pembukuan, mengambil keputusan.

2. Pegawai

Para pegawai Toko Grosir Sunny Gemilang memiliki tugas yang sama hal ini dilakukan agar pegawai dapat memahami setiap kegiatan kerja pada Toko Grosir Sunny Gemilang. Pada bagian gudang dan pengepakan Toko Grosir Sunny Gemilang menempatkan 3 orang sedangkan untuk Pegawai Toko Grosir Sunny Gemilang menempatkan 2 orang pegawai.

3.2.Metode Penelitian

Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian akan dijelaskan sebagai berikut :

3.2.1. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan rancangan penelitian berdasarkan metode deskriptif dan action


(81)

30

3.2.2.Jenis Dan Metode Penelitian

Jenis dan metode penelitian yang digunakan oleh penulis, akan dijelaskan sebagai berikut :

3.2.2.1.Sumber Data Primer

Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data primer dengan menggunakan teknik wawancara.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Dengan data sekunder peneliti memperoleh data dengan menggunakan teknik dokumentasi. Dalam hal ini, dokumen yang diperoleh adalah daftar harg barang kemudian akan dianalisis agar diperoleh data yang sesuai dengan penelitian. 3.2.3. Metode Pendekatan Dan Pengembangan Sistem

Dalam metode pendekatan sistem penulis menggunakan OAA dan OOD sedangkan dalam pengembangan sistem menggunakan metode prototype.

3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang di gunakan adalah pendekatan dengan Object Oriented yang menggunakan OOA(Object Oriented Analisis) dan OOD(Object Oriented Design) yang di visualisasikan dengan UML .

3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode paradigma prototype model seperti yang tertera pada gambar berikut ini :


(82)

1. Pengembangan dan pemakai bertemu

2. Pemakai menjelaskan kebutuhan sistem

3.Pengembangan mulai membuat Prototype

4.Pemakai menguji Prototype dan memberikan kritikan atau saran

5. Pengembangan melakukan modifikasi sesuai dengan masukan pemakai (user)

6. Pengembangan perampungan sistem dengan masukan terakhir dari pemakai Gambar 3.2 Mekanisme pengembangan sistem dengan Prototype

Sumber : Abdul Kadir(2003:417) Mengidentifikasi

kebutuhan pemakai

Membuat Prototype

Menguji Prototype

Memperbaiki Prototype

MengembangkanVe rsiProduksi


(83)

32

Adapun penjelasan dari gambar di atas adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi Kebutuhan Pemakai

Pada tahap ini merupakan tahapan awal dalam membangun sebuah sistem informasi, dimana antara pemakai sistem (users) dan pengembang sistem bertemu. Users menjelaskan tentang kebutuhan sistem yang akan dibangun oleh pengembang sistem.

2. Pembuatan Prototype

Setelah menganalisa sistem yang akan dikembangkan serta kebutuhan-kebutuhan sistem untuk sistem yang akan dibangun, pengembang sistem mulai membuat prototype. Pembuatan ini meliputi : perancangan sistem yang akan dibangun, dan kemudian diimplementasikan dengan pembuatan coding yaitu menterjemahkan hasil rancangan kedalam bentuk bahasa pemograman yang akan menjadi sebuah sistem informasi yang diharapkan oleh Users.

3. Pengujian Prototype

Setelah tahap pembuatan prototype selesai, kemudian pengembang sistem dan User melakukan pengujian program agar program dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, dan user memberikan saran atau masukan bila terdapat kekurangan pada program.

4. Perbaikan Prototype

Pada tahap ini pengembang sistem melakukan perbaikan dan modifikasi sesuai dengan masukan atau saran dari user.


(84)

5. Mengembangkan Versi Produksi

Pada tahap ini pengembang sistem menyelesaiakan sistem yang telah dibuatnya sesuai dengan masukan atau saran terakhir dari pemakai sistem.

3.2.3.3.Alat Bantu Analisis Dan Perancangan

Alat bantu analisis yang digunakan yaitu UML (Unified Modeling Languages) yang merupakan sebuah bahasa standar untuk pengembangan sebuah software yang dapat menyampaikan bagaimana membuat dan membentuk model-model, tetapi tidak menyampaikan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat yang merupakan salah satu proses implementasi pengembangan software.

UML sendiri terdiri atas pengelompokan diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudutpandang tertentu, diagram-diagram yang terdapat pada UML, diantaranya yaitu :

1. Use Case Diagram 2. Activity Diagram 3. Sequence Diagram 4. Collaboration Diagram 5. Class Diagram

6. Component Diagram 7. Deployment Diagram 3.2.4. Pengujian Software

Pengujian software merupakan sebuah proses untuk memastikan apakah semua fungsi bekerja dengan baik, dan mencari apakah masih ada kesalahan pada


(85)

34

sistem. Pengujian sangat penting untuk dilakukan. Pengujian ini bertujuan untuk menjamin kualitas software, dan menjadi peninjauan terakhir terhadap spesifikasi, desain dan pengkodean. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan black-box testing.

3.2.4.1. Black Box Testing

Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental system tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak.

Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak di cek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :

1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan Interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja


(86)

7

LANDASAN TEORI

2.1.Pengertian Sistem

Pengertian sistem adalah suatu kesatuan prosedur atau komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya bekerja bersama sama sesuai dengan aturan yang diterapkan sehingga membentuk suatu tujuan yang sama, dimana dalam sebuah sistem bila terjadi satu bagian saja yang tidak bekerja atau rusak maka suatu tujuan bisa terjadi kesalahan hasilnya atau outputnya.

Menurut Abdul Kadir (2003 : 54) pada dasarnya, sistem adalah kumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Jika dalam sebuah sistem terdapat elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.

Definisi sistem menurut Hanif Al-fatta (2007:18 ) Sistem adalah kumpulan atau group dari bagian atau komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Sistem memiliki syarat-syarat sebagai berikut,yaitu :

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah 2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan 3. Adanya hubungan diantara elemen sistem


(87)

8

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi,energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem

5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen 2.1.1.Karakteristik Sistem

Suatu sistem memiliki beberapa karakteristik yaitu mempunyai komponen (component), batas (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolahan atau proses (process), dan sasaran (objective) (Jogiyanto,2005).

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Setiap komponen mempinyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas sistem

Merupakan daerah yang membatasi antar suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem dapat dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar sistem

Segala sesuatu yang ada di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem dapat sikatakan sebagai lingkungan luar. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan yang memberi energi pada sistem sehingga harus selalu dijaga dan dipelihara. Selain itu lingkungan luar juga dapat merugikan


(88)

sistem.Untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup sistem, maka lingkungan yang seperti ini harus dapat dikendalikan.

4. Penghubung sistem

Merupakan penghubung antar sub-sistem dengan sub-sistem lainnya.Melalui penghubung sumber-sumber daya dapat mengalir dari sub-sistem ke sub-sub-sistem lainnya, sehingga saling berintegrasi membentuk satu kesatuan.

5. Masukan sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal (signal input). Masukan perawatan (Maintenance input) adalah energy yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan signal (signal input) adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

6. Keluaran sistem

Keluaran (output) dari hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembangunan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub-sistem yang lain atau kepada supra sistem. 7. Pengolahan sistem

Suatu sistem mempunyai suatu bagian pengolahan yang dapat merubah masukan menjadi keluaran.


(89)

10

8. Sasaran sistem

Sistem memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal) yang akanmenentukan sekali masukan yang dibutuhkan dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dapat dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.

2.1.2.Klasifikasi Sistem

Menurut (Jogiyanto, 2005) sistem dapat diklasifikasikan kedalam beberapa sudut padangan, diantaranya sebagai berikut :

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract sistem) dan sistem fisik (physical sistem). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide tidak nampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alami, tidak dibuat manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut Human Machine Sistem.

3. Sistem diklarifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi antara bagian-bagiannya dan dideteksi dengan pasti sehingga keluar dari sistem dapat diramalkan.


(90)

4. Sistem diklarifikasikan sebagai sistem terbuka dan tertutup. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruhi oleh lingkungan luarnya.

2.2.Definisi Informasi

Menurut Azhar Susanto (2004:37) yang dimaksud dengan informasi adalah merupakan hasil dari pemrosesan data, akan tetapi tidak semua dari hasil pemrosesan data tersebut bisa menjadi informasi. Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat. Menurut Erni Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefulloh (2006:391) yang dimaksud dengan informasi adalah data yang telah diproses untuk kegunaan perencanaan dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

2.2.1.Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu :

1. Akurat yaitu informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut.

2. Tepat Waktu yaitu informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab kalau informasi yang diterima lambat maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi.

3. Relevan yaitu informasi tersebut harus mempunyai manfaat bagi penerima.


(91)

12

2.3. Definisi Sistem Informasi

Menurut Azhar Susanto (2004:55) yang dimaksud dengan sistem informasi adalah kumpulan dari sub – sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.

2.3.1.Komponen Sistem Informasi

Komponen sistem informasi terdiri dari :

1. Hardware, terdiri dari komputer, printer, dan jaringan

2. Software, merupakan kumpulan dari perintah atau fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer dalam melaksanakan tugas tertentu.

3. Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan suatu informasi.

4. Manusia, yang terlibat dalam komponen manusia yaitu operator, dan sebagainya

5. Prosedur, seperti dokumen prosedur, buku penuntun operasional dan teknis.


(92)

2.3.2. Kegiatan Sistem Informasi

Kegiatan dari sistem informasi mencakup hal – hal sebagai berikut : 1. Input, merupakan kegiatan untuk menyediakan data untuk di proses. 2. Proses, menggambarkan bagaimana suata data di proses untuk

menghasilkan informasi yang bernilai tambah.

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu informasi dari data tersebut.

4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. 5. Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut

beralan sesuai dengan yang diharapkan. 2.3.3. Manfaat Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki banyak manfaat, diantaranya : 1. Menghemat tenaga kerja

2. Peningkatan efisiensi 3. Mempercepat proses 4. Perbaikan dokumentasi 5. Pencapaian standar 6. Perbaikan keputusan 2.4.Pengertian Penjualan

Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang atau jasa) dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak


(93)

14

tersebut.Penjualan juga merupakan suatu sumber pendapatan perusahaan, semakin besar penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

Pengertian penjualan menurut Henry Simamora (2000;24) dalam buku

“AkuntansiBasis Pengambilan Keputusan Bisnis” menyatakan bahwa:

“Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan

jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa”.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati. 2.5.Pengertian Pembelian

Pembelian adalah proses penemuan sumber dan pemesanan bahan, jasa, dan perlengkapan.Tujuan utamanya adalah memperoleh bahan dengan biaya serendah mungkin yang konsisten dengan kualitas dan jasa yang dipersyaratkan.(http://indonesia.smetoolkit.org//indonesia/id/content/id/435/penge lolaan-bahan-anda)

2.6. Pengolahan Data

Menurut O’Brien (2005, p38), data merupakan fakta atau obsevasi

mentah, yang biasanya mengenai fenomena fisik atau transaksi bisnis.Lebih rincinya data adalah pengukuran objecttif dari atribut (karakteristik) dan entitas (seperti manusia, tempat, barang dan kejadian).


(94)

Sedangkan menurut Widayana (2005, p12), data merupakan fakta-fakta mentah, antara lain berupa gambar, angka yang disajikan tanpa suatu konteks.

Dari pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa data merupakan sekumpulan fakta yang datanya merupakan bentuk yang masih mentah dan belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut serta tidak berarti bagi pemakai.

Definisi pengolahan data adalah suatu bahan mentah yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu informasi.

Siklus pengolahan data baik yang manual maupun yang menggunakan komputer mengalami siklus pengolahan data yang terdiri dari tiga tahap yaitu sebagai berikut :

1. Data dimasukkan ke komputer dalam bentuk yang dimengerti oleh komputer (input)

2. Data diproses sesuai dengan instruksi yang diterima komputer

3. Hasil pengolahan (output), berupa data yang dapat dimengerti dan berguna untuk manusia.

INPUT PROSES OUTPUT

Gambar 2.1.Siklus Pengolahan Data


(95)

16

[Sumber : nin9r0emz.files.wordpress.com/2008/02/proposal-rpl.doc]

2.7. Pengertian Basis Data

Menurut (Fathansyah 2002:9) Basis data adalah : Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri dari atas sekumpulan tabel yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang menungkinkan beberapa pemakai lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut. Sistem Basis data pada dasarnya di buat untuk tujuan Sebagai berikut (Fatansyah2002:5) :

1. Kecepatan dan kemudahan

Dengan sistem basis data diharapkan pengolahan data dapat lebih cepat dan lebih mudah di bandingkan dengan sistem manual.

2. Efisiensi ruang penyimpanan

Dengan basis data, efisiensi /optimalisasi penggunaan ruang penyimpan dapat dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redudansi data.

3. Keakuratan

Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan atau batasan tipe, data, domain data, keunikan data dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidak akuratan masukan ataupun penyimpanan data.


(96)

4. Ketersediaan

Dengan pertumbuhan data yang semakin banyak, maka di perlukan tempat penyimpanan yang sangat besar, karena itu kita perlu memilah data dalam bentuk kategori-kategori tertentu sehingga data yang tidak terlalu penting dapat di hapus.

5. Kelengkapan

Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data tetapi juga melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada suatu tabel.

6. Keamanan

Dengan sistem basis data kita dapat memproteksi semua objek yang ada dengan berbagai tingkatan keamanan.

7. Kebersamaan Pemakaian

Pemakai basis data biasanya terdiri dari banyak pemakai, sehingga hendaknya basis data harus bisa di akses oleh banyak pemakai dalam waktu yang bersamaan.

2.8.Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah Metode Deskriptif dan Metode Action


(97)

18

2.8.1.MetodeDeskriptif

Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu setkondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. 2.8.2.MetodeAction

Action atau tindakan merupakan penelitian langsung, disertai dengan praktek dilapangan. Membuat suatu program yang akan dilaksanakan secara sistematis dan terencana, serta mempunyai nilai perbaikan yang signifikan. Penelitian tindakan ini lebih efektif, karena akan terlihat langsung hasilnya. Salah satunya syarat dalam melakukan penelitian tindakan adalah keinginan dari orang yang memiliki masalah untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan mempunyai keinginan untuk memecahkannya.

[Sumber :http://adesanjaya.blogspot.com/2011/03metode-penelitian.html] 2.9. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan dengan Object Oriented yang menggunakan OOA(Object Oriented Analisis) dan OOD(Object Oriented Design)

2.9.1. Konsep Dasar Object Oriented Analisis (OOA)

1. Obyek adalah benda secara fisik atau konseptual yang memiliki keadaan (state) dan perilaku (behavior).


(98)

2. Kelas (Class) adalah definisi umum (pola, template atau cetak biru) untuk himpunan obyek sejenis.

3. Kotak hitam dan Interface sebuah obyek digambarkan sebagai kotak hitam untuk mengakses obyek melalui interface. Kotak hitam berisi Kode (himpunan instruksi dengan bahasa yang dipahami komputer) dan Data.

4. Association dan Aggregation Association adalah hubungan antar obyek yang saling membutuhkan. Aggregation adalah menggambarkan seluruh bagian dari obyek.

2.9.2.Karakteristik dari Objek

1. Identitas berarti bahwa data yg diukur mempunyai nilai tertentu yang berbeda. Entitas disebut Objek.

2. Objek dapat kongkrit, seperti halnya arsip dalam sistem, atau konseptual seperti kebijakan penjadualan dalam multiprocessing dalam suatu sistem operasi.

3. Setiap objek mempunyai sifat yang melekat pada identitasnya.

4. Dua objek dapat berbeda walaupun semua nilai atributnya identik.


(99)

20

2.10. Metode Pengembangan Sistem

Desain penelitian ini dimodelkan dengan menggunakan model proses Prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang menggunakan pendekatan terstruktur untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera dievaluasi oleh pemakai (user).

2.11. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Dalam penelitian ini alat bantu analisis dan perancangan yang digunakan penulis adalah UML.

2.11.1.UML (Unified Modeling Languages)

Menurut Bambang Hariyanto. Ir.,MT. (2004:17) UML adalah bahasa grafis untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. UML berorientasi objek menerapkan banyak level abstraksi, tidak bergantung proses pengembangan, tidak bergantung bahasa dan teknologi. Tujuan UML :

1. Menyediakan bahasa pemodelan visual yang ekspresif dan siap pakai untuk mengembangkan pertukaran model-model yang berarti.

2. Menyediakan mekanisme perluasan dan spesialisasi untuk memperluas konsep-konsep inti.

3. Mendukung spesifikasi independent bahasa pemprograman dan proses pengembangan tertentu.


(100)

4. Menyediakan basis formal untuk pemahaman bahasa pemodelan.

2.11.2. Bagian-Bagian Dari UML

UML sendiri terdiri atas pengelompokkan diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model.

1. Use Case Diagram

Sebuah use case menggambarkan suatu urutan interaksi antara satu atau lebih aktor dan sistem. Dalam fase requirements, model use case mengambarkan sistem sebagai sebuah kotak hitam dan interaksi antara aktor dan sistem dalam suatu bentuk naratif, yang terdiri dari input user dan respon-respon sistem. Setiap use case menggambarkan perilaku sejumlah aspek sistem, tanpa mengurangi struktur internalnya. Selama pembuatan model use case secara pararel juga harus ditetapkan objek-objek yang terlibat dalam setiap use case.

2. Class Diagram

Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem.Class dapat berhubungan dengan yang lain melalui berbagai cara: associated (terhubung satu sama lain), dependent (satu class tergantung/menggunakan class yang lain), specialed (satu class merupakan spesialisasi dari class lainnya) atau package (grup bersama sebagai satu unit). Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram.Suatu class biasanya terdiri dari 3 bagian, yaitu nama, atribut, dan operasi.


(1)

107

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Bambang Hariyanto, Ir., MT. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Informatika. Bandung.

Bin Jadmudin, Al-Bahra. 2005. Definsi Informasi. Jakarta: Erlangga

Jogiyanto Hartono M. 2001. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta.

Kadir, Abdul. 2003. Sistem Informasi, Semarang: Andi Offset.

Kristianto, 2008. Sistem Informasi. Bandung: Pionir Jaya.

Yogiyanto, HM, Akt, MBA, Ph.D., 1999. “ANALISIS & DISAIN SISTEM INFORMASI: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”, Edisi Kedua, Cetakan Pertama, Penerbit ANDI Yogyakarta,

Yusuf, Ariifin. 2007. Analisa perancangan Sistem Informasi. Jakarta: CV Teguh Karya.

Online :

[internet]. [diunduh 2012 Des27];.Tersedia pada: [Sumber : nin9r0emz.files.wordpress.com/2008/02/proposal-rpl.doc]

[internet]. [diunduh 2012 Des30];.Tersedia pada:


(2)

108

[internet]. [diunduh 2013 Jan18];.Tersedia pada:

[http://pbokelompok9c.blogspot.com/2012/07/vbehaviorurldefaultvmlo. html]

[internet]. [diunduh 2013 Jan20];.Tersedia pada: [Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Java] [Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP]

[internet]. [diunduh 2013 Jan22];.Tersedia pada:

.(http://indonesia.smetoolkit.org//indonesia/id/content/id/435/pengelolaan-bahan-anda)


(3)

vi LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN MOTTO

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR SIMBOL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ... 2

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 2

1.2.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1. Maksud Penelitian ... 3

1.3.2. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Kegunaan Penelitian ... 4

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 4

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 4

1.5. Batasan Masalah ... 5

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem ... 7

2.1.1. Karakteristik Sistem ... 8


(4)

2.2. Definisi Informasi ... 11

2.2.1. Kualitas Informasi ... 11

2.3. Definisi Sistem Informasi ... 12

2.3.1. Komponen Sistem Informasi ... 12

2.3.2. Kegiatan Sistem Informasi ... 13

2.4. Pengertian Penjualan ... 13

2.5. Pengertian Pembelian ... 14

2.6. Pengolahan Data ... 14

2.7. Pengertian Basis Data……... 16

2.8. Desain Penelitian…...……... 17

2.8.1. Metode Deskriptif ... 18

2.8.2. Metode Action. ... 18

2.9. Metode Pendekatan Sistem... 18

2.9.1. Konsep Dasar (OOA). ... 18

2.9.2. Karakteristik dari Objek. ... 19

2.10. Metode Pengembangan Sistem... 20

2.11. Alat Bantu Analisi dan Perancangan... 20

2.11.1.UML (unifield modeling languages) ... 20

2.11.2.Bagian-bagian dari UML. ... 21

2.12. Bahasa Pemograman Yang Digunakan... 23

2.12.1.Java. ... 23

2.13. Perangkat Lunak Pendukung…………... 24

2.13.1.Mengenai Netbeans 7.1.2 ... 24

2.13.2.XAMPP. ... 24

2.13.3.iReport. ... 25

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 27

3.1.1 Sejarah Singkat Toko Grosir Sunny Gemilang ... 27

3.1.2 Visi dan Misi Toko Grosir Sunny Gemilang ... 27

3.1.3 Sturktur Organisasi ... 28

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 29


(5)

viii

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 30

3.2.3.1Metode Pendekatan Sistem... 30

3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem... 30

3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 33

3.2.4 Pengujian Software ... 33

3.3.4.1 Black Box Testing ... 34

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan ... 35

4.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 35

4.1.1.1Aktor ... 36

4.1.1.2 Use Case Diagram ... 37

4.1.1.3SkenarioUse Case ... 38

4.1.1.4 Activity Diagram ... 39

4.1.2 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 40

4.2 Perancangan Sistem ... 41

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 41

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 42

4.2.3 Perancangan UML yang Diusulkan ... 42

4.2.3.1 Use Case Diagram ... 42

4.2.3.2Skenario Use Case ... 43

4.2.3.3 Activity Diagram ... 46

4.2.3.4 Sequence Diagram ... 48

4.2.3.5 Collaboration Diagram ... 50

4.2.3.6 Class Diagram ... 51

4.2.3.7 Component Diagram ... 52

4.2.3.8 Deployment Diagram ... 52


(6)

4.2.4.1Perancangan Input ... 54

4.2.4.2Perancangan Output ... 61

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi ... 64

5.1.1 Batasan Implementasi ... 64

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 64

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras... 65

5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 65

5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 77

5.1.5.1Implementasi Login ... 77

5.1.5.2Implementasi Menu Utama ... 78

5.1.5.3Implementasi Halaman Sub Menu Akses .. 78

5.1.5.4Implementasi Halaman Sub Menu Transaksi 79 5.1.5.5Implementasi Halaman Sub Menu Data .... 79

5.1.5.6Implementasi halaman sub menu laporan .. 80

5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 80

5.1.6.1Instalasi XAMPP ... 81

5.1.6.2Instalasi Program ... 82

5.1.7 Penggunaan Program ... 86

5.2 Pengujian ... 98

5.2.1 Rencana Pengujian ... 98

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 99

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 104

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 105

6.2 Saran ... 106

DAFTAR PUSTAKA ... 107