ada pada jaringan selular termasuk kualitas pelayanan yang disediakan oleh jaringan. Setiap element jaringan melaporkan status kondisi, demikian bila
terjadi kerusakan atau masalah maka setiap kasus akan dilaporkan ke OMC berupa alarm secara otomatis sehingga memudahkan untuk menentukan tindakan
tepat yang akan diambil guna mengatasi masalah pada jaringan[2].
2.3 Keunggulan GSM Sebagai Teknologi Generasi Kedua 2G
GSM sebagai sistem telekomunikasi selular digital memiliki keunggulan yang jauh lebih banyak dibanding sistem analog, di antaranya:
a. Kapasitas sistem lebih besar, karena menggunakan teknologi digital
dimana penggunaan sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja. Sehingga saat pengguna tidak mengirimkan informasi,
kanal dapat digunakan oleh pengguna lain. b.
Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan international roaming.
c. Dengan teknologi digital, tidak hanya mengantarkan suara, tapi
memungkinkan servis lain seperti teks, gambar, dan video. d.
Keamanan sistem yang lebih baik. e.
Kualitas suara lebih jernih dan peka.
Bagaimanapun, keunggulan GSM yang beragam pantas saja membuatnya menjadi sistem telekomunikasi selular terbesar penggunanya di seluruh dunia[2].
Universitas Sumatera Utara
2.4 Modulasi Pada GSM
Modulasi dapat didefinisikan sebagai proses penyesuaian sinyal informasi yang akan dikirimkan agar sesuai dengan karakteristik saluran transmisi tertentu
dengan memperhatikan tujuan dan efisiensi pengiriman sinyal tersebut. Efisiensi yang dimaksud mencakup dimensi fisik, absorbsi daya, pemakaian bidang
frekuensi, ketahanan terhadap gangguan dari luar. Umumnya modulasi melibatkan penerjemahan baseband sinyal pesan yang dilewatkan dalam bandpass sinyal yang
memiliki frekuensi jauh lebih tinggi dari sinyal informasi. Bandpass sinyal tersebut yang disebut dengan sinyal termodulasi dan baseband sinyal yang disebut
dengan sinyal pemodulasi. Modulasi dapat dilakukan dengan memodulasi amplitude, fase, atau frekuensi.
Teknik modulasi yang digunakan pada GSM adalah GMSK Gaussian Minimum Shift Keying. Teknik ini bekerja dengan melewatkan data yang akan
dimodulasikan melalui Filter Gaussian. Secara umum sistem modulasi terdiri dari sebuah pemancar transmitter, media transmisi, dan sebuah penerima receiver
yang menghasilkan replika sinyal informasi yang ditransmisikan. Cara yang paling mudah untuk menghasilkan GMSK adalah dengan melewatkan data NRZ
non return-to-zero melalui filter Gaussian yang memiliki respon impuls. Teknik modulasi ini digunakan pada banyak implementasi analog maupun
digital system US-CPDP dan pada sistem GSM. Dengan demikian, maka jika memiliki sinyal input rectangular maka tanggapan impuls keluaran setelah
dilewatkan filter menjadi :sehingga jika masukan berupa data NRZ, dengan an = ± 1, maka Sinyal GMSK dapat dideteksi secara koheren dengan detektor korelasi
silang atau dengan detektor non koheren sederhana misalnya diskriminator FM.
Universitas Sumatera Utara
Sistem ini akan mengeluarkan sinyal informasi yang terkandung dalam sinyal carrier untuk GMSK, umumnya menggunakan sinyal carrier 900 MHz. Metode
yang sangat efektif namun tidak optimum untuk mendeteksi sinyal GMSK adalah dengan mensampling output dari demodulator FM.
Modulasi GMSK dipilih dalam sistem GSM ini karena pertimbangan efisiensi spektrum yang cukup tinggi mengingat sinyal informasi dengan format
NRZ mempunyai spektrum yang relatif lebar[3].
2.4.1 Gaussian Filter
Seperti yang diketahui bahwa menurut Fourier, Setiap sinyal periodik yang bukan sinus murni akan mempunyai spektrum yang relatif lebar, Termasuk disini
sinyal digital bentuk NRZ yang merupakan sinyal voice atau data. Tentu saja dengan spektrum yang lebar tersebut, maka energi total yang diperlukan sinyal itu
juga relatif besar. Filter Gaussian akan mengurangi spektral sinyal tersebut tanpa
mengurangi komponen frekuensi tinggi secara drastis seperti dihasilkan bila digunakan sebuah LPF Low Pass Filter biasa. Akibat dari pengoperasian LPF
biasa maka bentuk pulsa akan tumpul[3].
Secara spesifik kelebihan dari GMSK sendiri yaitu : a.
Efisiensi daya yang sangat baik, karena memiliki selubung yang konstan. b.
Efisiensi spektral yang sangat baik. c.
Relatif sederhana dan fleksibel. d.
Dapat terdeteksi secara koheren sebagai sinyal MSK dan secara non-koheren sebagai FSK.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Konsep Kanal Pada GSM
Pada jaringan GSM terdapat hirarki TDMA yang terdiri dari dua jenis kanal yaitu kanal fisik dan kanal logika seperti ditunjukkan pada Gambar 2.3[3].
FCCH SCH BCCH PCH AGCH RACH SDCCH SACCH FACCH TCHF TCHH
BCH CCCH DDCH
TCH Common Channels DedicatedChannels
Logical Channels
Gambar 2.3 Kanal Hirarki TDMA
Pada Gambar 2.3 Hirarki TDMA memiliki dua jenis kanal, kanal fisik yang didefinisikan sebagai timeslot dan kanal logika sebagai informasi seperti
voice, signalling dan data kanal fisik dan logika antara lain : 1. Kanal Fisik
Physical Channel
Kanal fisik pada didefinisikan sebagai suatu timeslot. Frame TDMA ini membawa satu frekuensi pembawa frequency carrier yang
berisi 8 timeslot dengan bandwidth 200 kHz dan disebut Kanal Frekuensi Radio Radio Frequency Channel. Frame TDMA ini terdiri dari 8
timeslot. Timeslot ini yang digunakan untuk membawa data dan suara,
TS 5
TS 6
TS 7
TS TS
1 TS
2 TS
3 TS
4 TS
5 TS
6 TS
7 TS
TS 1
TS 2
TS 3
TS 4
TS 5
TS 6
TS 7
Universitas Sumatera Utara
setiap timeslot mempunyai kecepatan 0,577 ms, jadi satu frame mempunyai kecepatan 8 x 0,577 ms = 4,615 ms.
2. Kanal Logika Logical Channel
Kanal logika digunakan sebagai informasi suara, signalling dan data. Kanal logika terbagi menjadi dua yaitu kanal bersama Common
Channel–CCH dan kanal kontrol yang ditentukan Dedicated Channel– DCH. Kanal–kanal tersebut mempunyai fungsi yang berbeda–beda seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 2.4[3].
Gambar 2.4 Pembagian Kanal Logika Berikut penjelasan istilah dan fungsional pembagian kanal logika
Logical Channel terlihat pada Gambar 2.4 antara lain : 1.
CCH Common Channel untuk membawa informasi signalling dan
sinkronisasi data. Kanal ini terbagi menjadi dua yaitu : a.
BCH Broadcast Channel
BCH berfungsi untuk mengirimkan dari BSS – MS downlink mengenai network yang akan diakses oleh MS. Kanal ini terbagi menjadi tiga, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. FCCH Frequency Correction Channel, digunakan untuk
mensinkronisasikan frekuensi yang digunakan MS dan frekuensi yang dipakai oleh BTS tempat MS berada.
2. SCCH Sinchronization Control Channel, digunakan untuk
sinkronisasi MS ke timeslot pada saat MS mendapatkan frekuensi pembawa.
3. BCCH Broadcast Control Channel, digunakan untuk informasi
tentang BTS yang digunakan oleh MS, seperti frekuensi hopping, frekuensi yang digunakan, informasi neighbour cell, dan lain–lain.
b.
CCCH Common Control Channel
CCCH digunakan untuk mengirimkan informasi jaringan dari MS ke BTS dan sebaliknya uplink – downlink. Kanal ini terbagi menjadi tiga, yaitu :
1. PCH Paging Channel, digunakan MS sebagai isyarat adanya
panggilan. 2.
RACH Random Access Channel, digunakan MS untuk merespon panggilan dari PCH dan meminta alokasi kanal.
3. AGCH Access Grant Channel, digunakan BSS untuk
mengalokasikan kanal bagi MS.
2.
DCH Dedicated Channel, digunakan MS untuk pembentukan panggilan.
Kanal ini terbagi menjadi dua yaitu : a.
TCH Traffic Channel
TCH digunakan untuk membawa informasi suara dan data.
Universitas Sumatera Utara
b.
DDCH Dedicated Control Channel
DCCH digunakan untuk membawa informasi antara MS ke BTS dan sebaliknya uplink – downlink. Kanal ini terbagi menjadi tiga yaitu :
1.
SDCCH Stand Alone Dedicated Control Channel, digunakan untuk mengalokasikan TCH seperti pada proses registrasi autentikasi dan
digunakan dua arah uplink dan downlink.
2.
SACCH Slow Associated Control Channel, digunakan untuk regulasi daya power control dari MS, perhitungan jarak MS ke
BTS Timing Advance dan digunakan dua arah untuk uplink dan downlink.
3.
FACCH Fast Associated Control Channel, digunakan untuk mengirimkan sinyal selama proses akan melakukan pembicaraan
call setup, mengirimkan perintah – perintah handover dari BSC, mengakhiri pembicaraan setelah hubungan terputus dan digunakan
dua arah untuk uplink dan downlink.
2.6 Handover Pada GSM