PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL PENGASUH TERHADAP PENYESUAIAN DIRI REMAJA DI PANTI ASUHAN BETLEHEM BANDAR BARU JALAN DJAMIN GINTING KM 47.

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL PENGASUH TERHADAP
PENYESUAIAN DIRI REMAJA DI PANTI
ASUHAN BETLEHEM BANDAR BARU
JALAN DJAMIN GINTING KM 47
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Pendidikan Luar Sekolah
OLEH :
MASUARI ROSALITDA
NIM. 1123171021

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

Masuari Rosalitda. NIM. 1123171021 Pengaruh Dukungan Sosial Pengasuh
Terhadap Penyesuaian Diri Remaja Di Panti Asuhan

Betlehem Bandar Baru Jalan Djamin Ginting KM 47.
Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan, 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah 1) sebagian remaja memiliki
kepribadian yang inferior, apatis, menarik diri, mudah putus asa, penuh dengan
ketakutan dan kecemasan. Sehingga mereka sulit menjalin hubungan sosial
dengan orang lain 2) Sebagian remaja menunjukkan perilaku yang negativis,
mudah tersinggung dengan sesama teman di panti, lebih suka sendirian,
menunjukkan rasa bermusuhan dan lebih egosentrisme. Penelitian ini bertujuan
untuk 1) Mengetahui seberapa baik dukungan sosial pengasuh di Panti Asuhan
Betlehem Bandar Baru Jalan Djamin Ginting KM 47, 2) Mengetahui penyesuaian
diri remaja di Panti Asuhan Betlehem Bandar Baru Jalan Djamin Ginting KM 47,
3) Mengetahui seberapa besar pengaruh dukungan sosial pengasuh terhadap
penyesuaian diri remaja di Panti Asuhan Betlehem Bandar Baru Jalan Djamin
Ginting KM 47.
Teori yang digunakan dalam aspek dukungan sosial adalah teori dari House
(Smeet, 1994:136) yaitu dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan
instrumental dan dukungan informasi. Sedangkan teori dalam aspek penyesuaian
diri adalah Mu’tadin (2002) dalam www.psikologi.com yaitu penyesuaian pribadi
dan sosial.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah keseluruhan remaja panti asuhan Betlehem yang berusia
remaja yang berjumlah 35 orang, terdiri dari 16 orang duduk di bangku SMA
yang berusia 16-20 tahun dan 19 orang duduk di bangku SMP yang berusia 12- 16
tahun. Sedangkan sampel dari penelitian ini adalah keseluruhan populasi yang
berjumlah 35 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket
dukungan sosial pengasuh (X) dan angket penyesuaian diri (Y). Teknik analisis
data menggunakan analisis regresi linear sederhana dan analisis korelasi prodact
moment dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresinya Y= 2,84+0,88x.
Kemudian diketahui dari hasil perhitungan diperoleh nilai
>
yaitu
3,273 > 1,68. Artinya Dukungan sosial pengasuh memiliki pengaruh signifikan
terhadap penyesuaian diri remaja di panti asuhan Betlehem Bandar Baru Jalan
Djamin Ginting KM 47. Kontribusi pengaruh dukungan sosial pengasuh terhadap
penyesuaian diri remaja di panti asuhan Betlehem Bandar Baru Jalan Djamin
Ginting KM 47 adalah sebesar = 24,50%, artinya penyesuaian diri remaja
(variabel Y) sebesar 24,50% dipengaruhi oleh dukungan sosial pengasuh (variabel
X), sedangkan sisanya 75,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar dari analisis

penelitian.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
atas penyertaannya dan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Dukungan
Sosial Pengasuh Terhadap Penyesuaian Diri Remaja Di Panti Asuhan
Betlehem Bandar Baru Jalan Djamin Ginting KM 47”.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Selama dalam
proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis, namun
semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis sampaikan ucapan terima kasih terkhusus kepada orang
tua tercinta atas dukungan semangat serta dukungan moril mulai dari awal
perkuliahan sampai selesainya.
Pada akhir kata penulis sangat berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi
siapa saja yang membacanya terutama sebagai bahan masukan bagi berbagai
pihak yang terkait dengan permasalahan yang diangkat menjadi judul skripsi ini.


Medan, 2 September 2016
Penulis

Masuari Rosalitda
NIM. 1123171021
ii

UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
kedua orang tua saya Ayahanda Sura Perangin-angin dan Ibunda Lewi br Surbakti
yang melahirkan saya, membesarkan saya dengan penuh kesabaran, kasih sayang,
serta cinta dan dukungan berupa doa, moril yang telah mencurahkan keringatnya
dalam membekali penulis sejak duduk di bangku pendidikan dasar hingga penulis
dapat memperoleh gelar sarjana. Semoga pengorbanan Ayah dan Bunda tidak sia
sia.
Penulis juga banyak kendala dalam membuat skripsi, namun semua itu
dapat diatasi karena bantuan yang sangat tulus dari berbagai pihak, terutama
dosen pembimbing skripsi saya yaitu Ibu Anifah,S.Sos,M.Pd yang telah
memberikan bimbingan dengan penuh perhatian, kesabaran dan motivasi atas

kekurangan penulis dari awal penulisan hingga selesai skripsi ini.
Dalam kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Dr. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan
Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

iii

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
6. Ibu Dra. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai
dosen Penguji yang banyak memberikan masukan masukan hingga skripsi
ini selesai.

7. Bapak Dr. Sudirman, SE, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan dan sekaligus sebagai Dosen Penguji
yang banyak memberikan masukan masukan hingga skripsi ini selesai.
8.

Dosen penguji yakni Ibu Sani Susanti, M.Pd yang telah memberikan
bimbingan, saran dan koreksian juga dorongan yang sangat berharga
dalam proses penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang telah
membekali berbagai pengetahuan dan pengalaman yang mendukung
dalam penyusunan skripsi ini, serta pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan.
10. Kakak Surya Indrawati, M.Pd yang telah banyak membantu dalam
penyelesaian administrasi mahasiswa dalam surat menyurat.
11. Kepala penyelenggara, Staf dan Struktur Lembaga Panti Asuhan yang
telah bersedia memberikan izin untuk meneliti, kemudian pengasuh Bapak
Hery Sinaga dan Mas Bagus serta Adik adik yang telah membantu mengisi
angket penelitian.


iv

12. Adik adikku Evi Oktavianty dan Marisa Perangin –angin serta Sepupuku
Corry Ansen Perangin-angin SE, Ridha Pertiwi Ginting S.Pd, Eka Priyanti
S.Kom, Uwie Juliani Surbakti, Ade Sukma Hariani SE yang tidak hentinya
memberikan semangat agar penulis secepatnya menyelesaikan Skripsi ini.
13. Anak kost Jalan Kemenangan No 152 Florensy Ginting dan Rima Hosiana
Ginting terima kasih sudah mendengarkan keluh kesahku selama
pengerjaan skripsi ini dan telah memberikanku semangat.
14. Sahabatku Evy Christiani Manullang, Friska Dame Sihotang, Junita
Gultom, Elva Sefta Riana, Hervina Veronika Barus, Dewi Deviani Kemit
yang telah mendoakan dan menyemangati penulis.
15. Seluruh Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah baik Reguler maupun
Ekstensi terkhusus Reguler 2012 yang telah memberikan semangat dan
dukungan dalam penyelesaian skripsi ini
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik tata bahasa. Untuk
itu penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun dari pembaca
demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
kita semua, saya ucapkan terima kasih.


Medan, 2 September 2016
Penulis

Masuari Rosalitda
NIM. 1123171021

v

RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang
 Nama

: Masuari Rosalitda

 Tempat / Tanggal Lahir

: Bandar Baru / 26 Juni 1995

 Nama Ayah


: Sura Perangin-angin

 Nama Ibu

: Lewi Br Surbakti

 Pekerjaan Orang Tua
Ayah

: Wiraswasta

Ibu

: Wiraswasta

 Jumlah Saudara

: 3 (Tiga) Bersaudara


 Anak Ke

: 1 (Pertama)

 Alamat Orang Tua

: Jl.

Djamin

Ginting

Sukamakmur

Km.

Kecamatan

47


Desa

Sibolangit

Kabupaten Deli Serdang

2. Riwayat Pendidikan
 Sekolah Dasar

: SD Negeri 101845 Desa Sukamakmur
Kec. Sibolangit

 Sekolah Menengah Pertama

: SMP Swasta RK Deli Murni Bandar Baru

 Sekolah Menengah Atas

: SMA Swasta RK Deli Murni Bandar Baru

vi

DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................................5
1. 3 Batasan Masalah ........................................................................................6
1.4 Rumusan Masalah .....................................................................................6
1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................................6
1.6 Manfaat Penelitian ....................................................................................7
BAB II KERANGKA TEORI
2.1 Kerangka Teoritis .....................................................................................8
2.1.1 Dukungan Sosial .....................................................................................8
2.1.1.1 Pengertian Dukungan Sosial ................................................................8
2.1.1.2 Jenis Jenis Dukungan Sosial ..............................................................13
2.1.1.3 Sumber Sumber Dukungan Sosial ....................................................16
2.1.2 Penyesuaian Diri ...................................................................................17
2.1.2.1 Pengertian Penyesuaian Diri ..............................................................18
2.1.2.2 Aspek Aspek Penyesuaian Diri ...........................................................21
2.1.2.3 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penyesuaian Diri ......................21
2.1.2.4 Penyesuaian Diri Yang Baik ..............................................................24
2.1.3 Remaja ..................................................................................................24
2.1.3.1 Pengertian Remaja .............................................................................25
2.1.3.2 Tugas Perkembangan Remaja ...........................................................25
2.1.4 Penyesuaian Diri Remaja Di Panti Asuhan ...........................................29
2.1.5 Pengaruh Dukungan Sosial Pengasuh ...................................................30
2.2 Kerangka Konseptual ...............................................................................31
2.3 Hipotesis .................................................................................................32
vii

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................33
3.2 Populasi dan Sampel ................................................................................34
3.3 Variabel Dan Defenisi Operasional Penelitian ........................................34
3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................35
3.5 Uji Validitas dan Realibilitas ...................................................................37
3.6 Teknik Analisis Data ................................................................................38
3.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................................39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ........................................................................................40
4.1.1 Sejarah Berdiri Panti Asuhan Betlehem Bandar Baru .........................40
4.1.2 Kegiatan Harian ....................................................................................41
4.2 Pengujian Persyaratan Analisis ................................................................42
4.2.1 Uji Validitas ...........................................................................................43
4.2.2 Uji Realibilitas ......................................................................................43
4.3 Analisis Data Penelitian ...........................................................................44
4.4 Hasil Pengujian Hipotesis ........................................................................46
4.4.1 Uji Linearitas ........................................................................................46
4.4.2 Uji T ......................................................................................................47
4.5 Pembahasan Penelitian .............................................................................49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .............................................................................................51
5.2 Saran ........................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................54

viii

DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kisi Kisi Angket....................................................................

35

Tabel 2 Waktu Penelitian....................................……………..........

39

ix

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Konseptual …………………………………. 31
Gambar 2 Grafik Histogram Dukungan Sosial Pengasuh …………44
Gambar 3 Grafik Histogram Penyesuaian Diri Remaja …………. 45

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Penelitian .............................................................................56
Lampiran 2 Tabulasi Angket Dukungan Sosial Pengasuh ..................................66
Lampiran 3 Tabulasi Angket Penyesuaian Diri Remaja .......................................68
Lampiran 4 Uji Validitas Angket Dukungan Sosial Pengasuh ............................70
Lampiran 5 Uji Validitas Angket Penyesuaian Diri Remaja ................................73
Lampiran 6 Uji Realibilitas Angket Dukungan Sosial Pengasuh dan Penyesuaian
diri remaja .............................................................................................................76
Lampiran 7 Perhitungan Kategori Dukungan Sosial Pengasuh ............................83
Lampiran 8 Perhitungan Kategori Penyesuaian Diri Remaja ...............................86
Lampiran 9 Uji Linearitas Angket ........................................................................89
Lampiran 10 Tabel Harga Kritik Korelasi Product Moment ................................93
Lampiran 11 Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi T ........................................94

xi

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Perjalanan hidup seorang anak tidak selamanya berjalan dengan baik.
Beberapa anak dihadapkan pada pilihan yang sulit bahwa anak harus berpisah dari
keluarganya karena sesuatu alasan, seperti menjadi yatim piatu, terlantar, dan
tidak mampu, sehingga kebutuhan psikologisnya tidak terpenuhi secara wajar.
Apabila hal ini berjalan terus menerus akan mengakibatkan anak tersebut
terganggu dalam kehidupan sehari hari. Anak anak inilah yang dipelihara oleh
pemerintah maupun swasta dalam suatu lembaga yang disebut panti asuhan.
Panti asuhan adalah salah satu lembaga pendidikan dan perlindungan anak
yang berfungsi melayani, mengasuh, mendidik, dan memenuhi hak hak anak yang
tidak memiliki salah satu orang tua (yatim/ piatu), tidak memiliki kedua orang tua
(yatim-piatu) maupun anak yang terlantar kehidupannya dikarenakan keadaan
ekonomi orang tua yang lemah.
Pada saat melewati masa remaja, pemenuhan kebutuhan fisik, psikis, dan
sosial juga sangat dibutuhkan bagi perkembangan kepribadiaannya karena pada
masa remaja dianggap sebagai masa transisi dari masa kanak kanak ke masa
dewasa. Pada masa transisi tersebut remaja mengalami berbagai masalah karena
adanya perubahan fisik, psikis dan sosial misalnya rasa ingin tahu terhadap
sesuatu dan ingin jadi perhatian banyak orang. Masa transisi ini menimbulkan
kesulitan kesulitan terhadap dirinya maupun terhadap lingkungan. Perkembangan
remaja pada hakekatnya adalah usaha penyesuian diri yaitu usaha secara aktif
mengatasi tekanan dan mencari jalan keluar dari berbagai masalah.

1

2

Berhasil tidaknya remaja dalam mengatasi masalah tersebut sangat
tergantung dari bagaimana remaja mempergunakan pengalaman yang diperoleh
dari lingkungannya dan selanjutnya kemampuan menyelesaikan masalah ini akan
dapat membentuk sikap pribadi yang lebih mantap dan lebih dewasa. Masa remaja
dianggap sebagai masa labil yaitu dimana individu berusaha mencari jati dirinya
dan mudah sekali menerima informasi dari luar dirinya tanpa ada pemikiran lebih
lanjut, misalnya pengaruh negatif dari teman teman.
Penyesuaian diri merupakan salah satu persyaratan penting bagi terciptanya
kesehatan jiwa/ mental individu. Banyak individu yang tidak mampu mencapai
kebahagiaan dalam hidupnya, karena ketidak-mampuannya dalam menyesuaikan
diri dengan lingkungannya di panti asuhan, dan pekerjaannya di panti asuhan.
Tidak jarang pula ditemui bahwa orang orang mengalami kebingungan untuk
melakukan penyesuaian diri dengan kondisi yang penuh tekanan.
Individu memerlukan interaksi dengan lingkungan sosialnya karena dalam
lingkungan sosial individu dapat berkembang dan menyesuaikan diri. Bagi remaja
yang tinggal di panti asuhan, lingkungan panti asuhan merupakan lingkungan
sosial yang utama dalam mengadakan penyesuaian diri. Apabila remaja tidak
dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya maka remaja akan memiliki sikap
yang negatif dan tidak bahagia. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh panti asuhan
sebagai lingkungan pengganti keluarga dalam memberikan perlakuan dan
pemenuhan kebutuhan remaja agar dapat mengembangkan kepribadian yang
sehat.
Selain mengadakan kontak sosial, remaja membutuhkan dukungan sosial
dari lingkungan. Dukungan sosial yang diterima remaja dari lingkungannya, baik

3

berupa dorongan semangat, perhatian, penghargaan, bantuan dan kasih sayang,
membuat remaja memiliki pandangan positif terhadap diri dan lingkungan,
sehingga menumbuhkan rasa aman dan bahagia yang penting dalam penyesuaian
diri.
Remaja dalam melakukan penyesuaian diri lebih banyak mengabaikan
kepentingan pribadi demi kepentingan kelompok agar tidak dikucilkan oleh
kelompoknya, sehingga rasa, permusuhan, dengki, iri hati, prasangka, depresi,
kemarahan dan lain lain emosi negatif sebagai respon pribadi yang tidak sesuai
dan kurang efisien bisa dikikis habis.
Hartini, (2001:114) dalam penelitiannya pada anak anak di panti asuhan
menemukan bahwa :
Lima puluh dua persen anak - anak di panti asuhan cenderung menunjukkan
kesulitan dalam penyesuaian sosialnya yang menggambarkan adanya kebutuhan
psikologis untuk dapat menyesuaikan diri dengan tata cara atau aturan
lingkungannya. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan di panti tersebut terlalu
kaku atau kurang memperhatikan pemenuhan kebutuhan psikologis dan sosial
para penghuninya.
Untuk mencapai penyesuaian diri yang maksimal, remaja di panti asuhan
juga memerlukan dukungan sosial dari orang-orang terdekat di lingkungannya
yaitu dari pengasuh dan teman teman sesama penghuni panti asuhan. Remaja juga
dapat memperoleh dukungan sosial dari teman sebaya, berupa perasaan senasib
yang menjadikan adanya hubungan saling mengerti, simpati yang tidak di dapat
dari orang tuanya sekalipun.
Dukungan dari orang orang terdekat berupa kesediaan untuk mendengarkan
keluhan keluhan remaja akan membawa efek positif yaitu sebagai pelepasan
emosi dan mengurangi kecemasan. Sehingga dalam hal ini remaja merasa dirinya
diterima dan diperhatikan oleh lingkungan sekitarnya.

4

Begitu juga pada remaja yang tinggal di panti asuhan, lingkungan panti
asuhan menjadi lingkungan sosial yang utama dalam mengadakan penyesuaian
diri. Keberadaannya di panti asuhan membuat mereka mampu belajar
mendapatkan pengalaman bersosialisasi pertama kalinya baik dengan teman
teman panti atau pengasuh.
Berdasarkan pengamatan di Panti Asuhan Betlehem Bandar Baru Jalan
Djamin Ginting KM 47 terdapat 35 orang remaja, 16 orang duduk di bangku SMA
yang berusia 16- 20 tahun dan 19 orang duduk di bangku SMP yang berusia 1216 tahun terlihat sebagian remaja memiliki kepribadian yang inferior, apatis,
menarik diri, mudah putus asa, penuh dengan ketakutan dan kecemasan. Sehingga
mereka sulit menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Disamping itu, mereka
menunjukkan perilaku yang negativis, mudah tersinggung dengan sesama teman
di panti, lebih suka sendirian, menunjukkan rasa bermusuhan dan lebih
egosentrisme.
Hartini, (2001:117) membuktikan bahwa anak yang tinggal di panti asuhan
mengalami banyak problem psikologis dengan karakter sebagai berikut :
Kepribadian yang inferior, pasif, apatis, menarik diri, mudah putus asa,
penuh dengan ketakutan dan kecemasan. Di samping itu, anak anak tersebut
menunjukkan perilaku yang negativis, takut melakukan kontak dengan orang lain,
lebih suka sendirian, menunjukkan rasa bermusuhan dan lebih egosentrisme,
sehingga anak di panti asuhan akan sulit menjalin hubungan sosial dengan orang
lain.
Untuk mengetahui masalah yang terjadi, selayaknya remaja yang tinggal di
Panti Asuhan mendapatkan dukungan dari lingkungan. Dukungan sosial yang
selama ini diberikan di Panti Asuhan Betlehem Bandar Baru, yakni berupa kasih
sayang, bimbingan, pengajaran, dorongan semangat, perhatian, penghargaan,
bantuan dan kasih sayang. Dengan adanya dukungan sosial tersebut, maka remaja

5

menganggap bahwa dirinya dicintai, diperhatikan dan dihargai oleh orang lain.
Jika remaja diterima dan dihargai secara positif, maka remaja tersebut cenderung
mengembangkan sikap positif terhadap dirinya sendiri dan lebih menerima dan
menghargai dirinya sendiri dan selanjutnya mampu hidup mandiri di tengah
tengah masyarakat luas secara harmonis.
Berdasarkan berbagai uraian di atas, maka penulis tertarik meneliti masalah
tersebut dalam suatu karya ilmiah berbentuk skripsi dengan judul :”Pengaruh
Dukungan Sosial Pengasuh Terhadap Penyesuaian Diri Remaja di Panti
Asuhan Betlehem Bandar Baru Jalan Djamin Ginting KM 47”

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
masalah penelitian sebagai berikut :
1. Sebagian remaja kurang mampu mencapai kebahagian dalam hidupnya, karena
ketidak-mampuannya dalam menyesuaikan diri di lingkungan panti asuhan.
2. Sebagian remaja mengalami kebingungan untuk melakukan penyesuaian diri
dengan kondisi yang penuh tekanan.
3. Sebagian remaja tidak mendapatkan dukungan sosial dari lingkungannya, baik
berupa dukungan semangat, perhatian, penghargaan, bantuan dan kasih sayang,
membuat remaja memiliki pandangan negatif terhadap diri dan lingkungan.
4. Sebagian remaja memiliki kepribadian yang inferior, apatis, menarik diri,
mudah putus asa, penuh dengan ketakutan dan kecemasan.
5. Sebagian remaja memiliki perilaku yang negativis, mudah tersinggung, lebih
suka sendirian, menunjukkan rasa bermusuhan dan lebih egosentrisme.

6

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka peneliti
membatasi permasalahan dengan meneliti ‘‘Pengaruh Dukungan Sosial Pengasuh
terhadap Penyesuaian Diri Remaja yang berusia 12-20 tahun di Panti Asuhan
Betlehem Bandar Baru Jalan Djamin Ginting KM. 47’’.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diberikan, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Seberapa baik dukungan sosial pengasuh di Panti Asuhan Betlehem Bandar
Baru Jalan Djamin Ginting KM 47 ?
2. Bagaimanakah penyesuaian diri remaja di Panti Asuhan Betlehem Bandar
Baru Jalan Djamin Ginting KM 47 ?
3. Seberapa besar pengaruh dukungan sosial pengasuh terhadap penyesuaian diri
remaja di Panti Asuhan Betlehem Bandar Baru Jalan Djamin Ginting KM 47 ?

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian
adalah :
1. Untuk mengetahui seberapa baik dukungan sosial pengasuh di Panti Asuhan
Betlehem Bandar Baru Jalan Djamin Ginting KM 47 ?
2. Untuk mengetahui penyesuaian diri remaja di Panti Asuhan Betlehem Bandar
Baru Jalan Djamin Ginting KM 47 ?
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dukungan sosial pengasuh
terhadap penyesuaian diri remaja di Panti Asuhan Betlehem Bandar Baru Jalan
Djamin Ginting KM 47 ?

7

1.6 Manfaat Penelitian
1.6.1 Manfaat Secara Praktis
1.

Sebagai bahan masukan bagi remaja khususnya yang berada di Panti Asuhan
agar dapat menyesuaikan diri baik terhadap diri sendiri maupun
lingkungannya.

2.

Sebagai bahan masukan bagi pengasuh pekerja sosial Panti Asuhan Betlehem
Bandar Baru Jalan Djamin Ginting KM 47 dalam memberikan dukungan
sosial bagi remaja di panti sehingga remaja dapat menyesuaikan diri mereka
terhadap lingkungan dan masyarakat.

3.

Sebagai bahan masukan bagi Panti Asuhan tentang hubungan dukungan
sosial dengan penyesuaian diri remaja.

1.6.2 Manfaat Secara Teoritis
1. Sebagai bahan masukan bagi Jurusan Pendidikan Luar Sekolah dalam
menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman dalam penulisan karya
ilmiah/skripsi.

2. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian
yang sama di lokasi berbeda.

3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk memperluas wawasan,
pengetahuan tentang hubungan dukungan sosial pengasuh dengan penyesuaian
diri remaja di Panti Asuhan.

51

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Dukungan sosial yang diberikan pengasuh termasuk dalam kategori baik.
Hal ini terbukti 18 responden menunjukkan mendapat dukungan sosial
pengasuh dalam kategori baik, 10 responden menunjukkan mendapat
dukungan sosial pengasuh dalam kategori sedang dan 7 responden
menunjukkan mendapat dukungan sosial pengasuh dalam kategori rendah.
Jadi dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa jumlah responden dan hasil
penilaian terbanyak menunjukkan bahwa

pengasuh memberikan

dukungan sosial kepada remaja di panti asuhan Betlehem yang berjumlah
18 remaja dengan rentang nilai skor (82-99) dalam kategori baik. Namun
dengan rata rata skor penilaian untuk keseluruhan 35 responden (79,22)
menunjukkan bahwa ukuran dukungan sosial yang diberikan pengasuh
kepada remaja di panti asuhan Betlehem Bandar Baru Jalan Djamin
Ginting KM 47 termasuk dalam penilaian kategori baik.
Penyesuaian diri remaja di panti asuhan Betlehem Bandar Baru Jalan
Djamin Ginting KM 47 termasuk dalam kategori rendah. Hal ini terbukti
16 responden menunjukkan penyesuaian diri remaja dalam kategori
rendah, 13 responden menunjukkan penyesuaian diri remaja dalam
kategori sedang, 6 responden menunjukkan penyesuaian diri dalam
kategori baik. Jadi dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa jumlah
responden dan hasil penilaian terbanyak menunjukkan bahwa penyesuaian
diri remaja di panti asuhan Betlehem yang berjumlah 16 remaja dengan

51

52

rentang nilai skor 45-68) dalam kategori rendah. Namun dengan rata rata
skor penilaian untuk keseluruhan 35 responden (73,14 ) menunjukkan
bahwa penyesuaian diri remaja di panti asuhan Betlehem Bandar Baru
Jalan Djamin Ginting KM 47 termasuk dalam penilaian kategori rendah .
3.

Dukungan sosial pengasuh memiliki pengaruh yang signifikan hal ini
diketahui dari hasil perhitungan diperoleh nilai

>

yaitu 3,273 >

1,684. Kontribusi dukungan sosial pengasuh mempengaruhi penyesuaian
diri remaja di panti asuhan Betlehem Bandar Baru Jalan Djamin Ginting
KM 47, adalah sebesar 24,50% artinya penyesuaian diri remaja (Y) sebesar
24,50% dipengaruhi oleh dukungan sosial pengasuh (X) sedangkan sisanya
dipengaruhi variabel lain diluar penelitian ini. Akan tetapi dalam
pengaruhnya dukungan sosial pengasuh memiliki pengaruh yang sedang
terhadap penyesuaian diri remaja di panti asuhan Betlehem Bandar Baru
Jalan Djamin Ginting KM 47. Maka kemampuan pengasuh panti asuhan di
tuntut untuk memenuhi dan mendukung kebutuhan anak panti asuhan
melalui

dukungan

emosional,

dukungan

penghargaan,

dukungan

instrumental dan dukungan informasi sehingga remaja di panti terssebut
lebih mudah dalam menyesuaikan diri.
5.2 Saran
1. Bagi remaja di panti asuhan di harapkan dapat memahami arti penting dari
penyesuaian diri dan dapat mengambil nilai nilai yang positif misalnya
tidak menggantungkan diri pada orang lain, bertanggung jawab dan dapat
menempatkan diri sebagai mana mestinya, sehingga mudah menyesuaikan
diri dimanapun mereka berada.

53

2. Bagi Pengasuh di panti asuhan, hendaknya lebih memperhatikan anak
anak asuhnya khususnya remaja yang mengalami kesulitan dalam
penyesuaian dirinya. Maka dari itu pengasuh diharapkan bisa meluangkan
waktunya secara optimal dan memberikan dukungan dukungan kepada
anak anak asuhnya.
3. Bagi penelitian selanjutnya di panti asuhan sebaiknya mencoba dengan
variabel lain di luar analisis penelitian ini karena terdapat pengaruh yang
tidak begitu besar dari dukungan sosial pengasuh terhadap penyesuaian
diri remaja di panti asuhan Betlehem Bandar Baru Jalan Djamin Ginting
KM 47, sehingga dapat bermanfaat untuk remaja di panti asuhan dan
perkembangan Ilmu Pendidikan khususnya Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah.

DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Ali Muhammad dan Asrori Muhammad. 2011. Psikologi Remaja Perkembangan
Peserta Didik. Jakarta. Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta
Gerungan, WA. 2004. Social Psychology. Bandung : Refika Aditama.
Gunarsa, S. D. 2006. Psikologi Sosial. Bandung : Eresco.
Hartini, N. 2001. Deskripsi Kebutuhan Psikologi Pada Anak Panti Asuhan. Insan
Media Psikologi. Volume 3. Nomor 2. Halaman 109-118.
Hurlock. 2008. Psikologi Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta :
Erlangga.
Hutabarat,D.B. 2004. Penyesuaian Diri Perempuan Pekerja Seks Dalam
Kehidupan
Sehari Hari. Arkhe (Jurnal Ilmiah Psikologi). Volume 9.
Nomor 2. Halaman 70- 81.
Kartini, Kartono. 2002. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Rineka Cipta.
Kartono,K. 2000. Hygine Mental. Bandung : Mandar Maju.
Miqdad, Abu. 2001. Pendidikan Seks Bagi Remaja. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Offset.
Schneiders, A. 2008. Personal Adjustment and Mental Health. New York : Holtt.
Renchart and Winston Inc.
Smeet, B. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.
Shinta, E. 1995. Perilaku Coping dan Dukungan Sosial Pada Pemuda
Penganggur Studi Deskriptif Terhadap Pemuda Penganggur di Perkotaan.
Jurnal Psikologi Indonesia. Nomor 1. Halaman 1-7.
Sundari. S. 2005. Kesehatan Mental Dalam Kehidupan. Jakarta : Rineka Cipta
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: Bandung Taristo.

54

Walgito, B. 2003. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Yayasan Penerbitan
Fakultas Psikologi UGM.
Sumber Internet:
Kuntjoro, Z.S. 2002. Dukungan Sosial Pada Lansia.www.e.psikologi.com
(Diakses 10 Mei 2016)
Mu’ tadin. Z. 2002. Penyesuaian Diri Remaja. www.e.psikologi.com. Diakses 10
Mei 2016
Wangmuba. 2009. Sumber Sumber Dukungan Sosial.
http://wangmuba.com/tag/dukungan-sosial. Diakses10 Mei 2016.
Sumber Skripsi:
Agus Salim Mamena S.Torong. 2014. Pengaruh Dukungan Sosial Pengasuh
Terhadap Motivasi Belajar Anak Panti Asuhan Usia Remaja Di Panti
Asuhan Mamiyai Al- Ittihadiyah Medan : Fakultas Ilmu Pendidikan.
Universitas Negri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan.

55