PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBUATAN HIASAN SISWA KELAS XII SMK NEGERI 10 MEDAN T.P 2014/2015.

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN

AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR

PEMBUATAN HIASAN KELAS XII

SMK NEGERI 10 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Oleh:

RAMADANA FITRI NIM. 5113341025

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

PERSEMBAHAN

Lantunan Al-fatihah beriring Shalawat dalam silahku merintih, menadahkan doa dalam syukur yang tiada terkira, terima kasihku untukmu. Kupersembahkan sebuah karya kecil ini untuk Ayahanda dan Ibundaku tercinta, yang tiada pernah hentinya selama ini memberiku semangat, doa, dorongan, nasehat dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan hingga aku selalu kuat menjalani setiap rintangan yang ada didepanku.,, Ayah,.. Ibu...terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu.. dalam hidupmu demi hidupku kalian ikhlas mengorbankan segala perasaan tanpa kenal lelah, dalam lapar berjuang separuh nyawa hingga segalanya.. Maafkan anakmu Ayah,,, Ibu,, masih saja ananda menyusahkanmu..

Dalam silah di lima waktu mulai fajar terbit hingga terbenam.. seraya tanganku menadah”.. ya Allah ya Rahman ya Rahim... Terimakasih telah kau tempatkan aku diantara kedua malaikatmu yang setiap waktu ikhlas menjagaku,, mendidikku,, membimbingku dengan baik,, ya Allah berikanlah balasan setimpal syurga firdaus untuk mereka dan jauhkanlah mereka nanti dari panasnya sengat hawa api nerakamu..

Untukmu Ayah (UMAR) , Ibu (ROHANI)...Terimakasih....

we always loving you...


(5)

ABSTRAK

Ramadana Fitri, NIM. 5113341025. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audiovisual terhadap Hasil Belajar Pembuatan Hiasan Siswa Kelas XII SMK Negeri 10 Medan T.P 2014/2015. Skripsi Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh media pembelajaran Audiovisual terhadap hasil belajar siswa kelas XII Tata Busana pada mata pelajaran pembuatan hiasan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen yang dilakukan di SMK Negeri 10 MEDAN. Tahun Ajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negri 10 Medan yang beralamat di Jalan Tengku cikditiro No 57 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Tata Busana Kelas XII yang berjumlah 3 Kelas dengan jumlah siswa 66 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas XII Busana I yang berjumlah 20 siswa dan XII Busana II yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Teknik pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar sulam payet dalam penelitian ini menggunakan pengamatan padapembuatan hiasan sulampayet yang diaplikasikan pada jilbab dengan ukuran 110x110. Teknik analisa data melalui uji normalitas, uji homogenitas, uji kecenderungan dan uji hipotesis yang dijadikan acuan untuk membuat kesimpulan.

Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yaitu dari 20 orang yang diajar tanpa menggunakan media pembelajaran audiovisual menunjukkan rata-rata hasil yaitu 73. Sedangkan hasil belajar kelas yang diajar menggunakan media pembelajaran audiovisual yaitu 88,75. Hasil uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa sebaran hasil belajar pembuatan hiasan yang diajar tanpa menggunakan media pembelajaran audiovisual adalah berdistribusi normal dimana 0.1143<0,190 dan data hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual adalah berdistribusi normal dimana, 0,176<0,190 dan kedua varians data adalah homogeny karena fhitung<ftabelyaitu 0,289<1,86.

Dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual lebih baik jika dibandingkan tanpa menggunakan media pembelajaran audiovisual dimana hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai thitung>ttabel yaitu7,83 > 1,68. Dilihatdari hasil penelitian ini, hasil belajar mata pelajaran pembuatan hiasan lebih tinggi jika diajarkan dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual. Jadi terbukti ada pengaruh hasil belajar siswa antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual dengan siswa yang diajarkan tanpa menggunakan media pembelajaran audiovisual. Hal ini berarti bahwa penggunakan media pembelajaran audiovisual dapat dijadikan sebagai pendamping atau alternative pembelajaran.

Kata kunci : Hasil Belajar Pembuatan Hiasan, Media Pembelajaran Audiovisal


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya, penulis masihdiberikan kesempatan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Adapun judul skripsi ini adalah“Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audiovisual Terhadap Hasil Belajar Pembuatan Hiasan Kelas XII SMK NEGERI 10 MEDAN”.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasihkepadakepada orang tua penulis, Bapak Umar dan Ibu Rohani tercinta yang senantiasa memberikan perhatian dan doanya, serta memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis. Selain itu, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak memberi bantuan berupa arahan dan dorongan dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada:

1. Ibu Dr. Farihah, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat dikerjakan dengan baik.

2. Dra. Ermidawati, M.Pd, selaku penasehat akademik yang telah memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi.

3. Dra. Dina Ampera, M.Si, selaku ketua jurusan Pendidikan Kesejahteraa Keluarga.

4. Dra. Nurmaya Napitu, M.Si, selaku ketua prodi Tata Busana Universitas Negeri Medan.


(7)

5. Prof. Dr. Harun Sitompul, M. Pd., selaku dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

6. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku pembantu dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

7. Seluruh Ibu Dosen PKK, terkhusus dosen Tata Busana yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

8. Ibu Dra. Helena Simatupang selaku Guru Bidang Studi yang telah banyak sekali membantu dalam proses penelitian.

9. Terima Kasih kepada teman-teman kos 22 yang telah memberikan banyak sekali dukungan kepada penulis.

10.Teman-teman seperjuangan PKK/ Sahabat-sahabat tercinta EndangPratiwi, Kak zahara, Dini, Putri, Lia, Iga, Ririn, Nia,KakMelati, Aliya, Feni, Hidny, Afni, Endang, Koto, dan Maya yang telah banyak memberikan dorongan, semangat dan bantuan lainnya kepada penulis.

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta peningkatan mutu pendidikan dimasa yang akan dating dan akhir kata penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, Maret 2016 Penulis

RamdanaFitri NIM. 5113341025


(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS ... 8

A. Deskripsi Teori ... 8

1.Hakikat Media Pembelajaran ... 8

a. Pengertian Media Pembelajaran ... 8

b. Ciri- ciri Media Pendidikan ... 10

c. Jenis Media ... 12

d. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran ... 13

e. Fungsi Media Pembelajaran ... 15


(9)

a. Pengertian Media Audiovisual ... 17

b. Macam-macam Media Audiovisual ... 18

c. Ciri-ciri Media Audiovisual ... 18

d. Kelebihan dan Kekurangan Media Audiovisual ... 19

3.PowerPoint ... 20

4. Model Pengajaran Langsung (Direct Instruction) ... 23

a. Pengertian Model Pengajaran Langsung ... 23

b. Ciri-ciri Model Pengajaran Langsung ... 24

c. Sintaks dan Alur Kegiatan Pembelajaran ... 24

d. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Langsung ... 25

5. Hakikat Hasil Belajar Pembuatan Hiasan ... 27

a. Pengertian Hasil Belajar... 27

b. Pembuatan Hiasan Sulam Payet ... 29

B. Penelitian yang Relevan ... 61

C. Kerangka Berfikir ... 63

D. Hipotesis Penelitian ... 64

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 65

A. Desain Penelitian ... 65

B. Waktu penelitian dan Tempat penelitian ... 65

C.Definisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 67


(10)

b. Variabel Penelitian ... 67

c. Populasi dan Sampel Penelitian... 67

D. Metode Penelitian ... 69

E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 70

F. Teknik Analisis Data ... 72

BAB IV A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 78

B. Identitas Tingkat Kecenderungan Ubahan Penelitian ... 81

C. Analisa Data ... 83

D. Pembahasan Hasil Penelitian... 85

DAFTAR PUSTAKA……… ... 91


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Payet Piring ... 26

2. Payet Datar ... 26

3. Payet Batang ... 27

4. Payet Pasir ... 28

5. Payet Batang ... 30

6. Payet Pasir ... 30

7. Payet Padi ... 30

8. Payet Jantung ... 31

9. Payet piring ... 31

10. Masukkan satu buah payet batang kejarum ... 32

11. Tusuk jarum ke kain diujung payet ... 32

12. Lakukan hal yang sama dengan mengaturnya ... 33

13. Proses teknik sulam payet dengan tusuk jelujur ... 33

14. Masukkan tiga buah payet pasir kejarum ... 34

15. Tusuk jarum keatas kain di sisi payet nomor dua ... 34

16. Masukkan jarum kelubang payet nomor tiga ... 34

17. Tarik benang agar letak payet rapi ... 35

18. Masukkan tiga payet berikutnya ... 35

19. Masukkan tiga payet berikutnya ... 35


(12)

21. Proses teknik sulam payet dengan teknik bentuk tabur ... 37

22. Proses teknik sulam payet dengan teknik bentuk tumpuk ... 39

23. Proses teknik sulam payet dengan teknik bentuk rantai ... 40

24. Proses teknik sulam payet dengan bentuk daun ... 41

25. Proses teknik sulam payet dengan bentuk bunga ... 44

26. Proses teknik sulam payet dengan bentuk bunga mawar ... 46

27. Proses teknik sulam payet dengan tusuk rantai lepas ... 49

28. Proses teknik sulam payet dengan bunga motif brokat ... 50

29. Proses teknik sulam payet dengan tusuk pipih ... 51

30. Proses teknik sulam payet dengan bentuk menjuntai ... 53

31. Teknik Fly Stitch ... 58

32. Teknik Rose Stitch ... 58

33. Teknik Sequin Flower Stitch ... 58

34. Teknik Lazy Daisy ... 59

35. Teknik leaf Stitch ... 59

36. Teknik fishbone Stitch ... 59

37. Teknik running Stitch ... 60

38. Teknik Straight Stitch ... 60

39. Teknik Stem Stitch ... 60

40. Hasil akhir kombinasi beberapa teknik memayet pada kain 30 x 30.. 61

41. Diagram distribusi skor hasil belajar pembuatan hiasan sulam payet kelas eksperimen……… 79


(13)

42. Diagram distribusi skor hasil belajar pembuatan hiasan sulam payet

kelas kontrol……… 80

43. Kecenderungan hasilbelajar pembuatan hisan sulam payet kelas

Eksperimen………. 82

44. Kecenderungan hasilbelajar pembuatan hisan sulam payet kelas


(14)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Desain Penelitian ... 58

2. Populasi Penelitian ... 61

3. Sampel Penelitian ... 62

4. Kisi-kisi Pengamatan Membuat Payet ... 63

5. Distribusi frekuensi hasil belajar pembuatan hiasan sulam payet kelas Ekspeimen………. 78

6. Distribusi frekuensi hasil belajar pembuatan hiasan sulam payet kelas Kontrol……….. 80

7. Kategori tingkat kecenderungan hasil belajar pembuatan hisan sulam payet kelas eksperimen……… 81

8. Kategori tingkat kecenderungan hasil belajar pembuatan hisan sulam payet kelas kontrol……… 82


(15)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu untuk menentukan maju mundurnya kehidupan suatu negara. Dalam rangka mensukseskan pembangunan nasional, peranan pendidikan diutamakan untuk membina manusia yang berkualitas bagi pembangunan. Oleh sebab itu pendidikan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh cita-cita yang diharapkan. Sejalan dengan Undang-undang No.20 Tahun 2003 Pasal 1 ayat ke 3 menyatakan bahwa Sistem Pendidikan Nasional merupakan keseluruhan komponen pendidikan yangsaling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Untuk mencapai tujuan pendidikan nasional secara optimal maka peran guru sangat diutamakan, dimana peran guru dalam proses pembelajaran sebagai fasilitator atau penggerak berjalannya kegiatan proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran seorang guru merancang bagaimana proses tersebut dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Guru adalah pelaku perubahan dan memainkan peranan penting dalam proses belajar mengajar. Dengan penggunaan media pengajaran yang kreatif dalam proses pembelajaran, diharapkan dapat menarik minat belajar siswa serta dapat mengaktifkan alat indera siswa dengan maksimal yang memusat pada siswa. Seorang guru dituntut bukan hanya memiliki kemampuan akademik tetapi juga kemampuan untuk merancang suatu bentuk pembelajaran yang mampu menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa merasa tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Guru juga harus mampu dalam mengelola pembelajaran yang


(16)

mencakup penyampaian materi pelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik. Jadi untuk dapat melaksanakan tugasnya secara professional seorang guru dituntut untuk dapat memahami dan memiliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan media pembelajaran untuk mencapai pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Berdasarkan hasil observasi yang penulis laksanakan pada tanggal 15 dan 16 Juni 2015 dengan guru bidang studi pembuatan hiasan sulam payet di SMK Negeri 10 Medan terlihat bahwa sarana dan prasarana yang ada disekolah dapat dikatakan sudah mendukung guru dalam menggunakan media dalam proses pembelajaran, namun kenyataannya guru masih sangat jarang menggunakan media, khususnya dalam mata pelajaran pembuatan hiasan sulam payet. sehingga siswa kurang mampu mencapai nilai ketuntasan di atas rata-rata dengan hasil belajar yang rendah, dimana nilai KKM yang ditetapkan siswa pada mata pelajaran pembuatan hiasan adalah 75. Hal ini dapat dilihat pada tabel1 yang memaparkan presentase rata-rata siswa yang mebcapai KKM pada hasil praktek Sulam payet.


(17)

Tabel 1

Perolehan hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pembuatan Hiasan Sulam Payet Kelas XII Jurusan Tata Busana SMKN 10 MEDAN

No Tahun

Jumlah Siswa Nilai Nilai A (95-100) Nilai B (85-94) Nilai C (76-84) Nilai D (<75)

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

1 2012/2013 71 Orang 10 14 14 20 23 32 24 34

2 2013/2014 71 Orang 11 15 13 18 22 31 25 35

3 2014/2015 70 Orang 11 15 14 20 20 29 25 36

Dari data tabel diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata siswa masih tidak memuaskan, karena masih banyak siswa yang dikategorikan kurang dalam menerima pelajaran sebanyak 65% atau sekitar 46 siswa belum mampu menuntaskan pelajaran. Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembuatan sulam payet tidak dapat dibiarkan berlarut-larut dan diperlukan tindakan nyata bagaimana bagaimana pada tahun ajaran berikutnya hasil belajar siswa dalam pembuatan sulam payet menjadi lebih baik.

Penggunaan media dalam suatu proses belajar mengajar sangat diperlukan dikarenakan mempunyai kelebihan teknis, mampu menyajikan konsep secara terpadu serta menjadi perantara dalam menyampaikan pesan sehingga pesan tersebut dapat dipahami oleh siswa. Dengan adanya media sebagai saluran dalam


(18)

menyampaikan pesan diharapkan timbulnya interaksi atau komunikasi yang baik antara guru dan siswa dalam membantu keefektifan proses pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi penulis di SMK Negeri 10 Medan, pada saat proses pembelajaran guru masih belum menggunakan media hanya menggunakan model pembelajaran langsung, dimana pembelajaran hanya terpusat pada guru, guru hanya mencontohkan pembuatan payetan di depan kelas, sedangkan siswa yang duduknya dibelakang kelas sulit mengerti apa yang dicontohkan dan dijelaskan guru, sehingga tidak semua siswa dapat mengerti apa yang dicontohkan oleh guru, dan juga siswa merasa bosan dan kurang termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran.

Apabila dibiarkan terus menurus, maka dikhawatirkan kualiatas belajar siswa akan memprihatinkan, mengingat pelajaran pembuatan hiasan payetan membutuhkan ketelitian dan kreatifitas yang tinggi dalam proses pembuatannya. Maka dari itu agar pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien, guru diharapkan dapat menggunakan media dalam proses belajar mengajar dikelas. Agar pesan atau materi yang ingin diampaikan guru kepada siswa dapat lebih mudah dipahami, lebih jelas dan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

Usaha yang dapat dilakukan agar lebih menarik motivasi dan menumbuhkan kreatifitas siswa dalam pembuatan hiasan payet adalah dengan menggunakan media audiovisual. Media audiovisual ini digunakan sebagai sarana alternative dalam mengoptiamalkan proses dan keaktifan pembelajaran dua arah. Penerapan media audiovisual ini dapat ditampilakan melalui media komputer, media audiovisual adalah media yang terdiri dari proses mendengarkan sekaligus


(19)

dengan penglihatan karena ditampilkan pada layar/ monitor. Diharapkan dengan menggunakan media audiovisual ini yang mengaktifkan kedua indra tersebut dapat membangkitkan kreatifitas belajar siswa.

Beranjak dari uraian di atas penulis tertarik sekali untuk melakukan penelitian dengan judul “pengaruh penggunaan media pembelajaran audiovisual terhadap hasil belajar pembuatan hiasan kelas XII SMKN 10 MEDAN”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas,maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Siswa mengalami kesulitan dalam materi ajar pembuatan hiasan sulam payet.

2. Kurangnya kemampuan siswa dalam mengaplikasikan berbagai macam teknik sulam payet.

3. Pembelajaran yang digunakan pada mata pelajaran sulam payet masih menggunakan model pembelajaran langsung yang lebih menekankan pada pembelajaran yang bersifat “teacher centre” atau berpusat pada guru. 4. Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang memudahkan siswa

dalam memahami materi yang diajarkan. 5. Hasil belajar sulam payet masih rendah.

6. Penerapan media pembelajaran audiovisualpada mata pelajaran pembuatan hiasan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


(20)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dilakukan pembatasan

1. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media Audiovisualdalam bentuk Power Point bernarasi.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar pembuatan hiasan pada materi pokok sulam payet yang akan di terapkan padajilbab dengan ukuran 110x110 cm, menggunakan minimal 4 macam jenis payet seperti payet batang, payet datar, payet piring, payet pasir dan menggunakan 5 macam teknik sulam payet.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana hasil belajar pembuatan hiasan siswa kelas XII SMK Negeri

10 MEDAN?

2. Bagaimana hasil belajar pembuatan hiasan menggunakan media pembelajran Audiovisual kelas XII SMK Negeri 10 MEDAN?

3. Bagaimakah pengaruh penggunaan media pembelajaran Audiovisual terhadap hasil belajar pembuatan hiasan kelas XII SMK Negeri 10 MEDAN ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan maslah di atas,maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui hasil belajar pembuatan hiasan siswa kelas XII SMK Negeri 10 MEDAN.


(21)

2. Untuk mengetahui hasil belajar pembuatan hiasan menggunakan media pembelajaran Audiovisual pada siswa kelas XII SMK Negeri 10 MEDAN. 3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Audiovisual

terhadap hasil belajar pembuatan hiasan kelas XII SMK Negeri 10 MEDAN. F. Manfaat Penelitian

Dari tujuan penelitian di atas maka manfaat penelitian yang di harapkan adalah sebagai berikut :

1. Untuk penulis sendiri.Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan membekali diri untuk menjadi pengajar dan pendidik yang akan terjun kelapangan nantinya.

2. Untuk pihak sekolah. Hasil penelitian dapat membantu sekolah dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa dan kompetensi guru-gurunya.

3. Untuk generasi berikutnya. Memberikan informasi kepada para pembaca baik bagi pembaca maupun penulis tentang pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual


(22)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasil belajar pembuatan hiasan sulam payetdengan menggunakan media pembelajaran audiovisualberada pada tingkat kecendrungan kategori tinggi (60%).

2. Hasil belajar pembuatan hiasan sulam payet tanpa menggunakan media pembelajaran audiovisual berada pada tingkat kecendrungan kategori cukup (60%).

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran audiovisual terhadap hasil belajar pembuatan hiasan pada siswa kelas XII SMK Negeri 10 Medan dengan hasil pengujian hipotesis > atau 7,83> 1,684

B. Implikasi

hasil belajar pembuatan hiasan sulam payet dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual berada pada kategori kecenderungan tinggi. Oleh karena itu sebaiknya hasil belajar siswa perlu ditingkatkan melalui latihan-latihan sulam payet, menambah pengetahuan dan keterampilan siswa tentang tata cara teknik-teknik pembuatan sulam payet sehingga memperoleh hasil yang diinginkan.

Hasil belajar pembuatan hiasan sulam payet tanpa adanya penggunaan media pembelajaran audiovisual cenderung cukup. Untuk itu, penggunaan media


(23)

pembelajaran audiovisual dalam mengajar merupakan salah satu alternative untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembuatan hiasan sulam payet. Selain meningkatkan motivasi dan perhatian siswa, media pembelajaran audiovisual dapat menyampaikan pesan dengan sangat jelas karena mengaktifkan kedua alat indera siswa yaitu indera penglihatan dan indera pendengaran sehingga dapat menembangkan potensi yang dimilikinya.

C.Saran

Sebagai bahan perbaikan dan penelitian, ada beberapa saran yang diberikan, antara lain:

1. Diharapkan pada Guru mata pelajaran sulam payet untuk dapat menerapkan media pembelajaran audiovisual sebagai salah satu alternatif pengembangan strategi belajar untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa, selain itu guru juga lebih memperhatikan profesionalitas sebagai fasilitator sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik.

2. Media pembelajaran audiovisual sangat baik di terapkan pada mata pelajaran pembuatan hiasan sulam payetd, untuk itu pihak sekolah dan guru-guru agar selalu menggunakan media pembelajaran audiovisual sebagai pendamping pembelajaran yang masih secara langsung.

3. Diharapkan kepada seluruh siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran yang disajikan guru mata pelajaran pembuatan hiasan sulam payet dengan hasil belajar yang terus meningkat.


(24)

DAFTAR PUSTAKA

A’yun, dkk.2012. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe STAD Berbasis MultimediaAudiovisual Dalam Pembelajaran Fisika di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika. VOL. 1 no. 2, September 2012. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember. ISSN :23019794

Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

Arendz. (2001). Learning to Teach, 5th Ed. Boston: McGraw-Hill Company, Inc Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta

Arshad, Azhar. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada Danim, Sudarwan. (1995). Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Denaa. (2013). Pengertian Menjahit dan Menyulam. Diakses 22 Juli 2013 dari

http://Ketreampilan Sikaladi .blogspot.com/2013/07/pengertian menjahit-dan menyulam

Diani, dewi. (2013). Jenis-jenis Media. Dikses pada 20 Juni 2013 dari http://dianidewi.blogspot.com/2013/06/jenis-jenis-media-kekurangan-dan.html

Djamarah dan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Gearlach, V.G. dan Ely, D.P. (1971). Teaching and Media. A systematic

Approach. Englewood Cliffs: Prentice Hall inc

Gumawang, Atang. (2011). Belajar Otodidak Word Exel PowerPoint 2010 Plus Internet. Bandung. Informatika Bandung

Hamalik Oemar. (1986). Media Pendidikan. Bandung. Alumni.

Hamzah B. Uno. 2008. Teori motivasi dan pengukurannya analisis dibidang pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 2. Bogor:Galia Indonesia Sadiman. 2005

Jihat, Asep, dkk. 2012. Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Multi Presindo Lee, Kwuang-wu. 2000. English Teacher’s Barriers to the use of computer-


(25)

December 2000. http:/www.aitech.ac,jp/~iteslj/

Maya dan Coly, 2007, Kreasi Sulam Payet Untuk Pemula. Jakarta : PT. Kawan Pustaka.

Sanjaya, Wina. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Simbolon P, Dedi. 2012. Pengaruh penggunaan media pembelajaran audiovisual terahadaphasil belajar praktek batu dan beton. Medan : Skripsi FT UNIMED

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Sriwidjastuti. 2015. Pengaruh Media Pembelajaran Audiovisual terhadap HAsil Praktek Swiss Roll Siswa SMK PUTRA ANDA Binjai. Medan : Skripsi FT UNIMED

Sudjana, Nana. (2009). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sujana, Nana, dkk. (2002). Media Pengajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: Sinar Baru

Susilana, R. (2009). Media Pembelajaran hakekat, pengembangan, pemanfaatan danpenilaian . Bandung: CV Wacana Prima

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana

Yossi, Zulkarnaen. 2009. Kreasi Cantik Sulam Pita Kombinasi. Jakarta : Krya Pustaka.


(1)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dilakukan pembatasan

1. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah media Audiovisualdalam bentuk Power Point bernarasi.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar pembuatan hiasan pada materi pokok sulam payet yang akan di terapkan padajilbab dengan ukuran 110x110 cm, menggunakan minimal 4 macam jenis payet seperti payet batang, payet datar, payet piring, payet pasir dan menggunakan 5 macam teknik sulam payet.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana hasil belajar pembuatan hiasan siswa kelas XII SMK Negeri

10 MEDAN?

2. Bagaimana hasil belajar pembuatan hiasan menggunakan media pembelajran Audiovisual kelas XII SMK Negeri 10 MEDAN?

3. Bagaimakah pengaruh penggunaan media pembelajaran Audiovisual terhadap hasil belajar pembuatan hiasan kelas XII SMK Negeri 10 MEDAN ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan maslah di atas,maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui hasil belajar pembuatan hiasan siswa kelas XII SMK Negeri 10 MEDAN.


(2)

2. Untuk mengetahui hasil belajar pembuatan hiasan menggunakan media pembelajaran Audiovisual pada siswa kelas XII SMK Negeri 10 MEDAN. 3. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Audiovisual

terhadap hasil belajar pembuatan hiasan kelas XII SMK Negeri 10 MEDAN. F. Manfaat Penelitian

Dari tujuan penelitian di atas maka manfaat penelitian yang di harapkan adalah sebagai berikut :

1. Untuk penulis sendiri.Penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan membekali diri untuk menjadi pengajar dan pendidik yang akan terjun kelapangan nantinya.

2. Untuk pihak sekolah. Hasil penelitian dapat membantu sekolah dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa dan kompetensi guru-gurunya.

3. Untuk generasi berikutnya. Memberikan informasi kepada para pembaca baik bagi pembaca maupun penulis tentang pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual


(3)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasil belajar pembuatan hiasan sulam payetdengan menggunakan media pembelajaran audiovisualberada pada tingkat kecendrungan kategori tinggi (60%).

2. Hasil belajar pembuatan hiasan sulam payet tanpa menggunakan media pembelajaran audiovisual berada pada tingkat kecendrungan kategori cukup (60%).

3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran audiovisual terhadap hasil belajar pembuatan hiasan pada siswa kelas XII SMK Negeri 10 Medan dengan hasil pengujian hipotesis > atau 7,83> 1,684

B. Implikasi

hasil belajar pembuatan hiasan sulam payet dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual berada pada kategori kecenderungan tinggi. Oleh karena itu sebaiknya hasil belajar siswa perlu ditingkatkan melalui latihan-latihan sulam payet, menambah pengetahuan dan keterampilan siswa tentang tata cara teknik-teknik pembuatan sulam payet sehingga memperoleh hasil yang diinginkan.

Hasil belajar pembuatan hiasan sulam payet tanpa adanya penggunaan media pembelajaran audiovisual cenderung cukup. Untuk itu, penggunaan media


(4)

pembelajaran audiovisual dalam mengajar merupakan salah satu alternative untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembuatan hiasan sulam payet. Selain meningkatkan motivasi dan perhatian siswa, media pembelajaran audiovisual dapat menyampaikan pesan dengan sangat jelas karena mengaktifkan kedua alat indera siswa yaitu indera penglihatan dan indera pendengaran sehingga dapat menembangkan potensi yang dimilikinya.

C.Saran

Sebagai bahan perbaikan dan penelitian, ada beberapa saran yang diberikan, antara lain:

1. Diharapkan pada Guru mata pelajaran sulam payet untuk dapat menerapkan media pembelajaran audiovisual sebagai salah satu alternatif pengembangan strategi belajar untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa, selain itu guru juga lebih memperhatikan profesionalitas sebagai fasilitator sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik.

2. Media pembelajaran audiovisual sangat baik di terapkan pada mata pelajaran pembuatan hiasan sulam payetd, untuk itu pihak sekolah dan guru-guru agar selalu menggunakan media pembelajaran audiovisual sebagai pendamping pembelajaran yang masih secara langsung.

3. Diharapkan kepada seluruh siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran yang disajikan guru mata pelajaran pembuatan hiasan sulam payet dengan hasil belajar yang terus meningkat.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

A’yun, dkk.2012. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Tipe STAD

Berbasis MultimediaAudiovisual Dalam Pembelajaran Fisika di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika. VOL. 1 no. 2, September 2012. Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember. ISSN :23019794

Alwi, Hasan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka

Arendz. (2001). Learning to Teach, 5th Ed. Boston: McGraw-Hill Company, Inc Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta

Arshad, Azhar. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada Danim, Sudarwan. (1995). Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Denaa. (2013). Pengertian Menjahit dan Menyulam. Diakses 22 Juli 2013 dari

http://Ketreampilan Sikaladi .blogspot.com/2013/07/pengertian menjahit-dan menyulam

Diani, dewi. (2013). Jenis-jenis Media. Dikses pada 20 Juni 2013 dari http://dianidewi.blogspot.com/2013/06/jenis-jenis-media-kekurangan-dan.html

Djamarah dan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Gearlach, V.G. dan Ely, D.P. (1971). Teaching and Media. A systematic

Approach. Englewood Cliffs: Prentice Hall inc

Gumawang, Atang. (2011). Belajar Otodidak Word Exel PowerPoint 2010 Plus Internet. Bandung. Informatika Bandung

Hamalik Oemar. (1986). Media Pendidikan. Bandung. Alumni.

Hamzah B. Uno. 2008. Teori motivasi dan pengukurannya analisis dibidang pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 2. Bogor:Galia Indonesia Sadiman. 2005

Jihat, Asep, dkk. 2012. Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Multi Presindo Lee, Kwuang-wu. 2000. English Teacher’s Barriers to the use of computer-


(6)

December 2000. http:/www.aitech.ac,jp/~iteslj/

Maya dan Coly, 2007, Kreasi Sulam Payet Untuk Pemula. Jakarta : PT. Kawan Pustaka.

Sanjaya, Wina. (2007). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sanjaya, Wina. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Simbolon P, Dedi. 2012. Pengaruh penggunaan media pembelajaran audiovisual terahadaphasil belajar praktek batu dan beton. Medan : Skripsi FT UNIMED

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Sriwidjastuti. 2015. Pengaruh Media Pembelajaran Audiovisual terhadap HAsil Praktek Swiss Roll Siswa SMK PUTRA ANDA Binjai. Medan : Skripsi FT UNIMED

Sudjana, Nana. (2009). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito

Sujana, Nana, dkk. (2002). Media Pengajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Bandung: Sinar Baru

Susilana, R. (2009). Media Pembelajaran hakekat, pengembangan, pemanfaatan danpenilaian . Bandung: CV Wacana Prima

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana

Yossi, Zulkarnaen. 2009. Kreasi Cantik Sulam Pita Kombinasi. Jakarta : Krya Pustaka.