UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 060874 MEDAN PERJUANGAN MEDAN TAHUN AJARA.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA RINTANGAN

PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 060874 MEDAN PERJUANGAN MEDAN

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh : IFAN SETIAWAN

NIM : 6122111008

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

IFAN SETIAWAN. NIM 6122111008. “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Lari Sprint Melalui Variasi Pembelajaran Menggunakan Media Rintangan

Pada Siswa Kelas V SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

(Pembimbing : SURYADI DAMANIK )

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint melalui penerapan variasi pembelajaran menggunakan media rintangan pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan, yang berjumlah 40 orang diantaranya terdiri dari 22 siswa putra dan 18 siswa putri.

Dari hasil data awal yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam melakukan lari sprint masih rendah yaitu 17 siswa (42,05%) yang telah mencapai ketuntasan belajar, sedangkan 23 siswa (57,05%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Selanjutnya diberi pembelajaran Lari Sprint melalui variasi pembelajaran menggunakan media rintangan. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa. Dari tes hasil belajar siklus I diperoleh 28 siswa (70%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 12 siswa (30%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 81,64. Pada siklus II hasil belajar Lari Sprint yaitu 35 siswa (87,05%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 5 siswa (12,05%) belum mencapai tingkat ketuntasan dalam belajar. Dengan nilai rata-rata meningkat menjadi 85,6 dan persentase kenaikan nilai dari siklus I ke siklus II sebesar 17,05 %. Sedangkan untuk ketuntasan klasikal adalah 85% dan KKM 70. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa melalui variasi pembelajaran menggunakan media rintangan dapat meningkatkan hasil belajar Lari Sprint pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Tahun ajaran 2016/2017.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

BismillahirRohmannirRohiim...

Alhamdulillah, segala puji syukur penulis persembahkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Variasi Pembelajaran Menggunakan Media Rintangan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.

Shalawat dan salam mari kita hadiahkan kehadirat junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya yang mana telah membawa umat manusia dari zaman jahiliyah (kebodohan/penuh kegelapan) kezaman yang terang benderang yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sekarang ini, kemudian syafa’atnya lah yang kita harapkan di yaumil mahsyar kelak.

Sebagai seorang manusia yang lemah, peneliti sadar pasti dalam penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan keterbatasan kemampuan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Dari itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan melengkapi skripsi ini. Dalam kesempatan berbahagia ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :


(6)

iii

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2. Dr. Budi Valianto, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

3. Drs.Suharjo, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

4. Syamsul Gultom, S.K.M., M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

5. Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

6. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

7. Usman Nasution, S.Pd, M.Pd, Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

8. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes,selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang selama ini banyak membantu dan memberikan masukan serta nasehat untuk menyempurnakan skripsi ini

9. Dr.Suprayitno,M.Pd, Selaku Pengarah I dalam skripsi ini 10.Drs.Hady Suyono,M.Pd, Selaku Pengarah II dalam skripsi ini

11.Para bapak dan ibu Dosen serta Staf Pegawai Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

12.Kepala Sekolah beserta guru pendidikan jasmani dan Adik-adik siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan

13.Terkhusus penulis ucapkan dengan kasih sayang ribuan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta ayahanda Mulyadi dan Ibunda Tersayang Sri Siswati yang telah melahirkan, mengasuh dan mendidik penulis. Tiada keluh dan kesah, keringat yang tiada henti untuk membiayai kuliah


(7)

iv

penulis, semoga ayahanda dan ibunda tercinta selalu dalam lindungan Allah SWT, aamiin

14.Kasih sayang penulis kepada adik tersayang Iftitani Salfadira semoga kelak bisa lebih jauh melampaui penulis dan terus kejar apa yang menjadi cita-cita, Nenek dan Kakek, paman dan bibik yang selalu mendukung. 15.Buat pendamping yang penulis sayang dan cinta yang begitu sabar dan

tidak lelah memberikan masukan dan motivasinya telah menemani baik susah maupun senang Nurlaila Adni.

16.Teman-teman Sengkengken Brother ( M.Fajrul fadli, M.Isnandar, Fitrah Miko, Paini) yang selalu memberi senyuman disaat lelah dan letih melanda, bang Cr, Maya Pacalibu, Deri Rusuk, fahrur rozi, Elmansyah Saragih, Tulus, Mulia Tirawanto, yang selalu memberi masukan kepada penulis.

17.Keluarga besar KSR PMI Unit UNIMED, kk jaya, kk citra, kk aidha, kk kiki, kk Ilham, kk dedek, nyak, atika, udin, reza, umy, silvy, fahmi, dan buat kk dan adik semua yang penulis tidak bisa menyebutkannya satu persatu.

Semoga skripsi ini berguna untuk para pembaca dan khusunya bagi diri pribadi penulis. Amin Ya Robbal Alamin...

Medan, Oktober 2016 Penulis,

IFAN SETIAWAN NIM. 6122111008


(8)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR... ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 7

1.1 Landasan Pendidikan Jasmani ... 10

1.2 Karakteristik Pendidikan Jasmani ... 11

1.3 Tujuan Pendidikan jasmani ... 12

2. Hakekat Hasil Belajar Pendidikan Jasmani ... 13

3. Pengertian Lari Sprint ... 16

3.1 Teknik Dasar Lari Sprint ... 17


(9)

vi

4.1Media Rintangan ... 23

5. Karakteristik siswa kelas V SD... 26

B. Kerangka Berpikir ... 29

C. Hipotesis ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 32

C. Metode Penelitian ... 32

D. Desain Penelitian ... 33

E. Instrumen Penelitian ... 39

F. Teknik Analisis Data ... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 48

B. Hasil Penelitian ... 50

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

A. Kesimpulan ... 70

B. Saran ... 70


(10)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar Lari Sprint ... 42

3.2. Kriteria Ketuntasan Minimum ... 46

4.1. Data Hasil Obsevasi.. ... 48

4.2. Data Hasil Observasi Partisipasi Siswa.. ... 49

4.3. Data Hasil Belajar Lari Sprint... ... 49

4.4. Data Ketuntasan Hasil Belajar Lari Sprint (siklus I).. ... 55

4.5. Data ketuntasan Hasil Belajar Lari Sprint ( siklus II ).. ... 63


(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Sikap start pada aba-aba “Bersedia” ... 17

2.2. Sikap aba –aba “Siap” ... 18

2.3. Sikap aba –aba “Ya” ... 18

2.4. Gerakan Finish (Teknik melewati garis finish) ... 21

2.5. Pembelajaran Lari Sprint Melalui Rintangan Bilah bambu ... 24

2.6. Pembelajaran Lari Sprint Melalui Rintangan Gawang Dari Karet .. 25

2.7. Pembelajaran Lari Sprint Melalui Rintangan berupa Ban ... 26

3.1. Skema Penelitian Tindakan Kelas ... 34

4.1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I.. ... 55

4.2. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II.. ... 63


(12)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 74

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II.. ... 79

3. Data Awal Hasil Belajar Lari Sprint... ... 84

4. Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 86

5. Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 88

6. Lembar Observasi Guru I ... 90

7. Lembar Observasi Guru II ... 92

8. Fortopolio Penilaian Siklus I.. ... 94

9. Fortopolio Penilaian Siklus II... 103

10.Data Hasil Belajar Siklus I... ... 112

11. Data Hasil Belajar Siklus II... 115

12. Susunan Panitia Penelitian... ... 118


(13)

1

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani yang diajarkan di sekolah bertujuan untuk mengembangkan intelektual, emosianal dan keterampilan motorik siswa. Kemampuan motorik ini diharapkan akan dapat mendukung kondisi fisiknya. Dengan kondisi fisiknya yang baik, akan dapat menunjang proses belajar mengajar setiap mata pelajaran.

Mata pelajaran olahraga yang terkandung dalam pendidikan jasmani ditata sedemikian rupa, sehingga melalui suatu aktivitas jasmani atau permainan yang menarik akan dapat menjadikan kondisi fisik yang baik bagi siswa – siswi.

Salah satu cabang olahraga dalam pendidikan jasmani untuk mendukung pembinaan kondisi fisik siswa di setiap sekolah adalah atletik. Salah satu nomor yang diajarkan dalam cabang olahraga atletik adalah lari. Lari yang di gunakan adalah lari sprint atau sering di sebut juga lari cepat. Tujuannya adalah untuk melakukan lari dengan memperoleh hasil lari yang baik yang memiliki kecepatan maksimal.

Cabang atletik nomor lari sprint cepat populer di kalangan siswa karena tidak memerlukan lapangan yang terlalu luas dan untuk pelaksanaannya pun cukup sederhana, dimana siswa hanya perlu berlari secepat – cepatnya untuk memperoleh waktu yang maksimal.

Lari Sprint termasuk ke dalam salah satu materi yang diajarkan pada mata pelajaran pendidikan jasmani kelas V SD Negeri 060874 Medan, dan yang


(14)

2

menjadi bagian materi terebut adalah keterampilan gerak dasar. Gerak dasar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam Pembelajaran lari sprint dan penting bagi individu yang melakukannya supaya mengerti cara pelaksanaan yang baik dan benar.

Dari hasil observasi yang saya lakukan pada tanggal 15 April 2016 di SD Negeri 060874 Medan menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan siswa dalam melakukan lari sprint, saat proses pembelajaran lari sprint banyak ditemukan siswa yang belum memahami cara atau teknik lari sprint yang benar, seperti salah dalam pelaksanaan start dimana siswa tidak tahu posisi kaki dan tangan yang benar saat start, belum benar dalam pelaksanaan teknik saat berlari dimana posisi badan saat berlari tidak condong kedepan dan posisi badan salah saat memasuki garis finish. Kebanyakan siswa melakukan lari sprint hanya sekedar berlari dan tidak mengerti teknik dasarnya seperti teknik start, teknik saat berlari, teknik memasuki garis finish, yang dimana siswa belum memahami seutuhnya, sehingga hasil lari sprint yang diperoleh masih rendah, selain itu kurangnya pemanfaatan media pembelajaran/prasarana, guru belum memberikan pendekatan serta variasi pembelajaran yang belum diterapkan disekolah tersebut juga menjadi salah satu faktor kegagalan siswa dalam pelaksanaan lari sprint.

Seiring dengan uraian diatas, penggunaan variasi pembelajaran dalam kegiatan proses belajar mengajar lari sprint merupakan salah satu cara atau pendekatan yang bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Namun pada umumnya dalam pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar di SD Negeri 060874 Medan, guru pendidikan jasmani terlalu terpusat pada guru ketika


(15)

3

pelaksanaan pembelajaran dan tidak sitematis dalam meberikan pembelajaran atau tidak adanya variasi dalam pelaksanaan pembelajaran. Guru yang tidak sistematis dalam proses kegiatan belajar mengajar tanpa adanya variasi pembelajaran sangat berpengaruh pada tingkat pengetahuan siswa dalam melaksanakan lari sprint, dimana siswa yang kurang mampu beradaptasi dalam proses belajar mengajar tersebut merasa tersisihkan, karena tingkat kemampuan motorik siswa berbeda-beda sehingga membuat siswa jenuh untuk mengikuti pembelajaran tersebut.

Gaya mengajar guru yang menjenuhkan karena ketika proses pembelajaran terpusatnya pembelajaran hanya dari guru tanpa ada variasi dalam pembelajaran di mana para siswa melakukan latihan fisik atau aktivitas jasmani berdasakan perintah yang ditentukan oleh guru. Pembelajaran tersebut tidak pernah dilakukan anak dengan variasi yang menantang dengan atau tanpa menggunakan media. Sama halnya pada proses pembelajaran pendidikan jasmani yang dilakukan di SD Negeri 060874 Medan, yang berorientasi pada guru dengan gaya mengajar yang terlalu terpusat kepada guru dan tanpa ada variasi dalam pembelajaran sehingga menimbulkan rasa jenuh pada siswa. Peneliti melihat masih banyak kekurangan dalam proses pembelajaran, baik dalam perlaksana start, teknik saat berlari, dan teknik memasuki garis finish. Nilai rata – rata hasil belajar yang diperoleh siswa untuk lari sprint masih rendah. Dari 40 orang siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Kecamatan Medan Perjuangan, ternyata hanya 17 siswa (42,5%) yang telah memiliki ketuntasan belajar lari sprint, sedangkan 23 siswa (57,5%) yang belum memiliki ketuntasan belajar lari sprint nilai KKM di sekolah ini adalah 70, hal ini menunjukkan bahwa kurangnya variasi gaya mengajar serta penggunaan


(16)

4

media dalam pembelajaran yang belum dilaksanakan mempengaruhi hasil belajar siswa, kegiatan proses belajar yang hanya diperankan oleh guru itu sendiri yang akhirnya membuat peserta didik merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran karena tidak melibatkan siswa berinteraksi dalam kegiatan proses belajar mengajar melainkan sepenuhnya dikuasai oleh guru.

Selain pembelajaran yang belum bervariasi, guru juga belum memanfaatkan media. Media dalam lari, seperti media untuk pelaksanaan start, media untuk pelaksanaan saat berlari, kemudian media untuk teknik memasuki garis finish, sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran lari belum tersampaikan secara ringan dan menyenangkan, oleh sebab itu penggunaan variasi dan media mengajar dalam kegiatan proses belajar mengajar lari sprint merupakan salah satu cara pendekatan yang diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Dalam mengatasi permasalahan tersebut di atas, diperlukan strategi pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan hasil belajar lari sprint siswa secara optimal yaitu dengan menggunakan variasi pembelajaran yang menggunakan media dengan harapan didapatkan hasil belajar yang lebih baik. Penerapan variasi pembelajaran menggunakan media merupakan variasi yang memberikan kesan pembelajaran yang tidak membosankan dan lebih menarik. Sehingga siswa bisa lebih aktif serta memahami materi yang disampaikan oleh guru tanpa ada kesulitan yang berarti.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran lari cepat di SD peneliti tertarik melakukan


(17)

5

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa melalui variasi pembelajaran menggunakan media rintangan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas pada latar belakang masalah, maka peneliti dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul didalamnya, antara lain : hasil belajar siswa yang dicapai pada lari sprint tergolong rendah. Motivasi belajar siswa rendah. Guru memberikan materi tidak sistematis atau tidak bertahap. Guru belum memanfaatkan media dalam pembelajaran lari sprint kepada siswa. Guru belum memberikan pendekatan yang baik kepada siswa. Tidak adanya variasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar lari Sprint melalui variasi pembelajaran menggunakan media rintangan pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Kecamatan Medan Perjuangan Tahun Ajaran 2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah “Apakah melalui variasi pembelajaran menggunakan media rintangan dapat meningkatkan hasil


(18)

6

belajar lari sprint pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Kecamatan Medan Perjuangan Tahun Ajaran 2016/2017 ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki hasil belajar lari sprint melalui variasi pembelajaran menggunakan media rintangan pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Kecamatan Medan Perjuangan Tahun Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan ini memberikan manfaat pada pengembangan pembelajaran bagi guru. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan dapat:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam mengajarkan materi hasil belajar lari sprint bagi siswa.

2. Memberikan informasi tentang perlunya pengajaran melalui variasi pembelajaran menggunakan rintangan bagi siswa.

3. Bagi siswa, agar lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran yang diberikan oleh guru dalam menerima materi yang diajarkan disekolah dan dapat menyenangi pendidikan jasmani khususnya lari sprint

4. Dipakai dan disajikan sebagai salah satu bahan acuan untuk kegiatan penelitian selanjutnya.


(19)

70 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Variasi Pembelajaran Menggunakan Media Rintangan Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siswa Kelas V SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian maka diajukan saran-saran sebagai berikut: Adapun saran yang dapat di sampaikan peneliti yaitu:

1. Disarankan pada guru Pendidikan Jasmani SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan untuk mempertimbangkan penggunaan variasi pembelajaran menggunakan media rintangan, karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunan teknik lari sprint dengan benar, di sarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui variasi pembelajaran menggunakan media rintangan


(20)

71

ini, diharapkn dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

3. Pihak sekolah di harapkan lebih memperhatikan kualitas sarana dan prasarana pendidikan jasmani,teruama prasarana lari sprint.

4. Kepada para teman – teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan variasi pembelajaran menggunakan media rintangan.

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan mengunakan variasi pembelajaran menggunakan media rintangan kiranya dapat mencoba dengan materi pembelajaran lainnya.


(21)

72

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Arma & Manaji, Agus. 1994. Dasar – Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. PT Bumi Aksara: Jakarta.

Ateng, Abdullah, Aip Sarifudin. 1980. Olahraga Pendidikan untuk Taman Kanak-Kanak. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta.

Depdikbud, Dikdasmen. (2003). Kurikulum 2004, Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta

Dimyati, Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia Husdarta dan saputra. 2000. Belajar dan Pembelajaran. DEPDIKNAS Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Pelajar: Jakarta.

Subroto, Toto. 2000. Pemantapan Kemampuan Mengajar (KPM). DEPDIKNAS Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja

Rosdakarya: Bandung.

Sukintaka, dkk. 1991. Teori Bermain untuk D2 PGSD Penjaskes. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan; Bandung.

Sukintaka. 1992. Teori Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan; Bandung.

Sukintaka, dkk. 1979. Permainan dan Metodik Buku II. TARATE: Bandung. Syarifuddin (1992). Atletik Jakarta, Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan

Tenaga Kependidikan.

Rahayu, Ega Trisna. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Alfabeta, cv: Bandung


(22)

73

http://www.landasanteori.com. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2016 http://www.pjkr.unnes.com. Diakses pada tanggal 16 April 2016


(1)

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa melalui variasi pembelajaran menggunakan media rintangan.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian diatas pada latar belakang masalah, maka peneliti dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang timbul didalamnya, antara lain : hasil belajar siswa yang dicapai pada lari sprint tergolong rendah. Motivasi belajar siswa rendah. Guru memberikan materi tidak sistematis atau tidak bertahap. Guru belum memanfaatkan media dalam pembelajaran lari sprint kepada siswa. Guru belum memberikan pendekatan yang baik kepada siswa. Tidak adanya variasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar lari Sprint melalui variasi pembelajaran menggunakan media rintangan pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Kecamatan Medan Perjuangan Tahun Ajaran 2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti adalah “Apakah melalui variasi pembelajaran menggunakan media rintangan dapat meningkatkan hasil


(2)

6

belajar lari sprint pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Kecamatan Medan Perjuangan Tahun Ajaran 2016/2017 ?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk memperbaiki hasil belajar lari sprint melalui variasi pembelajaran menggunakan media rintangan pada siswa kelas V SD Negeri 060874 Medan Kecamatan Medan Perjuangan Tahun Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan ini memberikan manfaat pada pengembangan pembelajaran bagi guru. Oleh karena itu penelitian ini diharapkan dapat:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam mengajarkan materi hasil belajar lari sprint bagi siswa.

2. Memberikan informasi tentang perlunya pengajaran melalui variasi pembelajaran menggunakan rintangan bagi siswa.

3. Bagi siswa, agar lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran yang diberikan oleh guru dalam menerima materi yang diajarkan disekolah dan dapat menyenangi pendidikan jasmani khususnya lari sprint

4. Dipakai dan disajikan sebagai salah satu bahan acuan untuk kegiatan penelitian selanjutnya.


(3)

70 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Variasi Pembelajaran Menggunakan Media Rintangan Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siswa Kelas V SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian maka diajukan saran-saran sebagai berikut: Adapun saran yang dapat di sampaikan peneliti yaitu:

1. Disarankan pada guru Pendidikan Jasmani SD Negeri 060874 Medan Perjuangan Medan untuk mempertimbangkan penggunaan variasi pembelajaran menggunakan media rintangan, karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunan teknik lari sprint dengan benar, di sarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui variasi pembelajaran menggunakan media rintangan


(4)

71

ini, diharapkn dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

3. Pihak sekolah di harapkan lebih memperhatikan kualitas sarana dan prasarana pendidikan jasmani,teruama prasarana lari sprint.

4. Kepada para teman – teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan variasi pembelajaran menggunakan media rintangan.

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan mengunakan variasi pembelajaran menggunakan media rintangan kiranya dapat mencoba dengan materi pembelajaran lainnya.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Arma & Manaji, Agus. 1994. Dasar – Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. PT Bumi Aksara: Jakarta.

Ateng, Abdullah, Aip Sarifudin. 1980. Olahraga Pendidikan untuk Taman Kanak-Kanak. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta.

Depdikbud, Dikdasmen. (2003). Kurikulum 2004, Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta

Dimyati, Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta: Jakarta. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia Husdarta dan saputra. 2000. Belajar dan Pembelajaran. DEPDIKNAS Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Pelajar: Jakarta.

Subroto, Toto. 2000. Pemantapan Kemampuan Mengajar (KPM). DEPDIKNAS Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja

Rosdakarya: Bandung.

Sukintaka, dkk. 1991. Teori Bermain untuk D2 PGSD Penjaskes. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan; Bandung.

Sukintaka. 1992. Teori Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan; Bandung.

Sukintaka, dkk. 1979. Permainan dan Metodik Buku II. TARATE: Bandung. Syarifuddin (1992). Atletik Jakarta, Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan

Tenaga Kependidikan.

Rahayu, Ega Trisna. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Alfabeta, cv: Bandung


(6)

73

http://www.landasanteori.com. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2016 http://www.pjkr.unnes.com. Diakses pada tanggal 16 April 2016


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI GAYA MENGAJAR INKLUSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

1 8 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PERMAINAN BERANGKAI 4 POS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 060874 MEDAN KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 7 25

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA KELAS V SD NEGERI 101776 SAMPALI DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 5 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 106172 TUNTUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 23

PENERAPAN VARIASI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TELUK MENGKUDU TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI BERMAIN PADA SISWA SD NEGERI 102117 KELAS V GUNUNG PAMELA T.A 2012/2013.

0 1 24

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SAMBUNG MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 068008 PERUMNAS SIMALINGKAR MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 18

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN RINTANGAN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT PADA SISWA KELAS V SD INPRES BAH BUNTU KECAMATAN STM HULU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 19

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI JARAK PENDEK MELALUI PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 POJOK TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 1