UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 106172 TUNTUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA

KELAS VSD NEGERI106172 TUNTUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan UntukMemenuhi Sebagian Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

ALEXANDER EVAN S NIM. 6103311018

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

ALEXANDER EVAN.S. NIM. 6103311018. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar lari sprint Melalui pendekatan bermain Pada Siswa Kelas V SD Negeri 106172 Tuntungan Tahun Ajaran 2015/2016.

(Pembimbing : Hady Suyono).

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2016

Hasil penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar lari sprint melalui pendekatan bermain pada siswa kelas V Negeri 106172 Tuntungan Tahun Ajaran 2015/2016. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Jalan Pendidikan Desa Tuntungan, Kecamatan Pancur Batu,Kabupaten Deli Serdang di SD Negeri 106172 Tuntungan Tahun Ajaran 2015/2016, waktu penelitian pada bulan November 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 106172 Tuntungan Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 35 orang. Sedangkan Objek dalam penelitian ini adalah pendekatan bermain seperti: Permainan lari tepuk menepuk pundak teman pada posisi jongkok,permainan lari melompati ban sesuai dengan langkah siswa,permainan lari memindahkan bendera dengan posisi badan condong kedepan. Jenis dalam penelitian adalah menggunakan pendekatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar Portofolio Proses Hasil Belajar Lari Sprint 10 Meter.

Hasil penelitan menyimpulkan : (1) Dari tes belajar siswa siklus I diproleh data sebanyak 20 orang siswa dengan persentase (57,15%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 15 orang siswa (42,85%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah adalah 74,04. (2) Dari hasil tes belajar II diproleh data sebanyak 31 orang siswa dengan persentase sebesar (88,57%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 4 orang siswa (11,42%) masih belum tuntas. Dengan nilai rata-rata 83,33%. Memenuhi kreteria ketuntasan secara klasikal yang di tetapkan yaitu 85%.

Berdasarkan hasil penelitian di atas,dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa-siswi kelas V SD Negeri 106172 Tuntungan Tahun Ajaran 2015/2016.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat rahmad dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program sarjana pendidikan di Universitas Negeri Medan (UNIMED).

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi, bahasa, maupun dari teknik penulisannya. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan kritikan, saran dan relevan dari bapak/ibu Dosen demi kesempurnaan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan FIK Unimed. 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK Unimed. 4. Bapak Syamsul Gultom, S.Km, M.kes Wakil Dekan II FIK Unimed 5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes AIFO selaku Wakil Dekan III FIK Unimed 6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR. 7. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PJKR. 8. Bapak Drs. Hady Suyono, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

Penulis yang telayak meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.


(6)

9. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staff Administrasi, Staff Perpustakaan dan Perlengkapan dilingkungan FIK Universitas Negeri Medan.

10.Terima kasih Kepada Kepala SD Negeri106172 Tuntungan yang telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut.

11.Terima Kasih Kepada Guru Pendidikan Jasmani SD Negeri 106172 Tuntungan.

12.Terkhusus buat Ayah tercinta Alm.Panca Sila Sinuingga dan Ibu Ngorati Br Bangun. S.Pd yang telah mengasuh, membesarkan dan membimbing serta mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini.

13.Untuk abang saya tersayang Arsenal bredi Sinulingga S.I,M.I, kakak saya Iriani Karlina Br Sinulingga dan kakak Yusnita Andriani Br.Sinulingga Amked. yang selalu memberikan dorongan dan semangat serta mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini.

14.Terima Kasih buat Keluarga Tarigan,mami didekat pajak sore,dek Zola Tarigan dan Teristimewa buat Seli Tri Okta Ginanta Tarigan yang selalu memberi semangat, dukungan dan waktu serta mendoakan penulis sehingga dapat menyelesaikan studi ini.

15.Untuk seluruh Staf perpustakaan FIK UNIMED dan Administrasi

16.Buat Semua teman- teman PJKR dan terkhususnya buat Daris, Riki Sihotang, Perdana Sembiring Preddy, Roland, Ardi F Lubis, Diki F.Bangun, Almando ,Roland Siregar, Riwandra, Kasta Sinulingga, teman-teman PJS C yang tidak dapat disebutkan satu persatu, dan juga teman sma saya Michael Octora, Aditya Ginting, Dwi Hardi, Frans


(7)

Karo-Karo yang juga memberikan semangat dan dukungan sehingga penulisan ini dapat selesai.

17.Rekan-rekan seperjuangan lainnya yang telah banyak membantu secara moril maupun materil dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga penulisan ini dapat berguna bagi semua pembaca, terutama bagi pihak sekolah dan juga bagi penulis sendiri. Akhir kata, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan dari pembaca budiman sebagai masukan untuk menutupi kekurangan yang ada pada skripsi ini dan dapat bermanfaat bagi seluruh Civitas Akademi Universitas Negeri Medan, khususnya pada jurusan PJKR/ PJS FIK UNIMED.

Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima, penulis tidak dapat membalasnya kiranya tiada kata lain untuk penulis ucapkan selain berserah diri kepada Tuhan YME dan melimpahkan kuasa Nya untuk kita semua, Amin.

Medan, Februari 2016 Penulis,

ALEXANDER EVAN.S NIM. 6103311018


(8)

DAFTARISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTARISI ... v

DAFTARTABEL ... vii

DAFTARGAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah ... 1

B. IdentifikasiMasalah ... 5

C. BatasanMasalah ... 6

D. RumusanMasalah ... 6

E. TujuanPenelitian ... 7

F. ManfaatPenelitian ... 7

BABIILANDASANTEORITIS A.KerangkaTeoritis ... 8

1.Hakekat Pendidikan Jasmani ... 8

2. Hakekat Atletik ... 12

3. Hakekat Lari Sprint... 16

4.Hakekat Hasil Belajar ... 28

5. Hakekat Pendekatan Bermain... 31

B.KerangkaBerpikir ... 42


(9)

BAB IIIMETODOLOGIPENELITIAN

A.LokasidanWaktuPenelitian ... 45

B.Subjek danObjek ... 45

C.MetodePenelitian ... 45

D.DesainPenelitian ... 46

E. InstrumenPenelitian ... 53

F. TeknikAnalisisData ... 57

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 60

B. Hasil Penelitian ... 61

1. Siklus I ... 61

2. Siklus II ... 68

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 80

B. Saran ... 80


(10)

DAFTARTABEL

Tabel Hal

4.1. Format Penilaian Hasil Belajar Lari Sprint ... 55

4.2. Mengetahui persentase kemampuan siswa ... 57

5.1. Deskripsi Data Hasil Belajar lari sprint siswa kelas V SD Negeri 106172 Tuntungan ... 60

5.2. Frekunsi Nilai Tes Lari Sprint Pada Siklus I ... 66

5.3. Hasil Post-Test (Siklus I) Lari Sprint ... 67

5.4. Frekuensi Nilai Tes Lari Sprint Siklus II ... 74

5.5. Nilai Rata-Rata Tes Awal, Pos-Test I dan Post-Test II ... 75


(11)

DAFTARGAMBAR

Gambar Hal

3.1 SikapStartJongkokAba-abaBersedia... 24

3.2 SikapStartJongkokAba-AbaSiap ... 25

3.3 Sikap start jongkok pada aba-aba “ya” ... 26

3.4 Sikap Tubuh Melewati Garis Finish ... 27

4.1 Permainan Lari Tepuk ... 38

4.2 Permainan lari melompati ban ... 40

4.3 Permainan Lari memindahkan bendera ... 41

5.1 SkemaSiklusPenelitian Tindakan Kelas ... 47

6.1 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 67

6.2 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 76

6.3 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Peserta Didik Setiap Siklus ... 77


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

Lampiran1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 84

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 91

Lampiran 3. Hasil Observasi Awal Ketuntasan Belajar Lari Sprint 10 Meter Siswa Kelas V SD Negeri106172 Tuntungan ... 98

Lampiran4. Nilai Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siklus I ... 100

Lampiran 5. Reduksi Nilai Tes Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siklus I ... 102

Lampiran 6. Ketuntasan Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siklus I ... 103

Lampiran 7. Format Penilaian Portofolio Proses Hasil Belajar Lari Sprint 10 Meter (Siklus I) ... 105

Lampiran 8. Nilai Post-test II Proses Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siklus II ... 111

Lampiran 9. Reduksi Nilai Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siklus II ... 113

Lampiran 10. Ketuntasan Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siklus II ... 115

Lampiran 11. Perkembangan Hasil Belajar Lari Sprint Pada Siklus I dan Siklus II ... 117

Lampiran 12. Format Penilaian Portofolio Proses Hasil Belajar Lari Sprint 10 Meter (Siklus II) ... 118

Lampiran 13. Lembar Observasi Siklus I ... 127

Lampiran 14. Lembar Observasi Siklus II ... 129

Lampiran 15. Susunan kepanitiaan pengambilan data ... 135


(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Badan Standart Nasional Pendidikan (2006:729) menyatakan bahwa : Pendidikan Jasmani dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untukmengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial,penalaran, stabilitas emosional,tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

Untuk mencapai tujuan tersebut harus ada lingkungan yang lebih banyak dari pihak lain seperti keluarga, sekolah, serta lingkungan. Untuk pendidikan jasmani yang diberikan disekolah, pihak sekolah mempunyai peran dan tanggung jawab yang tinggi. Dalam hal ini guru pendidikan jasmani harus mempunyai inovasi-inovasi untuk melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani guna mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Aktivitas jasmani yang dipilih disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai dan kapabilitas siswa. Pembelajaran pendidikanjasmani juga harus disesuaikan dengan tahapperkembangan dan karakteristik anak didik,sehingga penyerapan siswa terhadap materi yang diberikan berjalan dengan baik. Pendidikan melalui fisik maksudnya adalah pendidikan melalui aktivitas fisik (aktivitas jasmani) dalam hal ini


(14)

menitikberatkan pada aktivitas gerak manusia, tujuannya mencakup semua aspek perkembangan kependidikan, termasuk pertumbuhan mental, sosial siswa.

Dalam menempatkan posisi pendidikan jasmani, proses pembelajaran pendidikan jasmani diharapkan sejalan dengan proses kehidupan seseorang secara utuh di masyarakat. Sehingga pendidikan jasmani memberikan kontribusi pertumbuhan dan perkembangan pada pengalaman aspek kependidikan lainnya, serta memberikan manfaat yang positif bagi manusia.

Berhasil atau tidaknya pembelajaran ditunjukkan oleh dikuasai dan diterapkannya hasil pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari oleh siswa. Penerapan hasil belajar dalam kehidupan sehari-hari biasanya ditandai dengan berubahnya pola pikir dan kebiasaan menuju kearah yang sesuai dengan apa yang siswa telah dapatkan di dalam kelas maupun pada praktik di lapangan. Dalam hal ini adalah lari cepat, ditandai dengan keberhasilan siswa dalam menerapkan dan melakukan seluruh teknik gerakan dasar dalam lari cepat.

Dalam memperbaiki hasil belajar siswa dalam melakukan lari sprint hendaknya guru perlu menerapkan konsep pembelajaran lari sprint dengan pendekatan bermain dalam hal ini modifikasi lari cepat, dimana materi yang disajikan berupa aktivitas bermain lari cepat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap sejauh mana aktivitas bermain lari cepat tersebut dapat meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani khususnya hasil belajar untuk mengikuti pelajaran lari sprint.


(15)

Menurut pengamatan peneliti pada tanggal 12 Januari s/d 24 Januari 2015, dengan guru pendidikan jasmani yang mengajar di SD Negeri 106172 Tuntungan yaitu Pak Masnan,S.Pd selaku guru pendidikan jasmani mengatakan bahwa siswa dalam megikuti pelajaran pendidikan jasmani lari cepat belum terlaksana dengan baik dan sangat rendah, khususnya pada materi lari sprint, hal ini berbanding terbalik dengan materi penjas olahraga perrmainan seperti sepak bola yang siswanya semua antusias untuk mengikuti mata pelajaran tersebut.

Pada saat guru menyampaikan informasi bahwa pembelajaran pada hari ini adalah pelajaran atletik nomor lari cepat (sprint), maka reaksi siswa nampak enggan untuk mengikuti pembelajaran, baik dalam pelaksanaan start, teknik lari, dan teknik melewati garis finish.

Pada nomor lari terdapat unsur kejenuhan dan kelelahan yang menyebabkan siswa menjadi malas untuk melakukan kegiatan tersebut terulang kembali dan Guru masih menggunakan strategi dan media ajar yang kurang dalam pembelajaran. Namun kenyataannya pada cabang olahraga lari cepat ini justru siswa kurang memperoleh pembinaan atau proses pembelajaran sehingga mereka hanya mengenal sekedar lari dengan kecepatan, yang mengakibatkan siswa kurang menyukai dalam mengikuti pembelajaran lari sprint. Faktor lain yang juga karena kurangnya sarana dan variasi pembelajaran yang bisa meningkatkan daya tarik dalam mengikuti pembelajaran lari sprint sehingga hasil belajar dari pembelajaran lari cepat kurang mencapai hasil yang diinginkan atau diharapkan. Padahal dunia anak-anak adalah bermain, yang sehari-harinya selalu diisi dengan aktivitas bermain dan siswa juga kurang mengetahui teknik-teknik lari cepat


(16)

(sprint) yang benar, seperti saat melakukan start jongkok, teknik lari dan teknik melewati garis finish.

Hal tersebut menyebabkan nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelas V yang jumlah siswanya 35 orang pada mata pelajaran lari cepat masih rendah.Dari nilai rata-rata kelas menunjukkan 8 siswa (23%) yang sudah mencapai ketuntasan belajar lari cepat (sprint) dan 27 siswa (77%) yang belum mencapai ketuntasan belajar lari sprint(lampiran 3). Besar rata-rata nilai siswa yang mendapat nilai dibawah 70 menjadi bukti konkrit bahwa hasil belajar siswa-siswi di kelas V SD Negeri 106172 Tuntungan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa lari adalah suatu olahraga yang memerlukan kecepatan, kelincahan, kekuatan dan daya tahan dalam peningkatan hasil lari yang baik dengan proses latihan ataupun pembelajaran.

Agar standart kompetensi pembelajaran pendidikan jasmani dapat terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu membuat pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sehingga memunculkan minat untuk melakukannya. Untuk itu perlu adanya pendekatan, variasi, maupun modifikasi dalam pembelajaran. Metode mengajar diartikan sebagai cara yang dipilih guru untuk berinteraksi dengan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga materi yang diajarkan dapat dikuasai anak dengan baik.


(17)

Banyak metode atau gaya mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran penjas, metode yang saya gunakan adalah metode pendekatan bermain atau disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. Beberapa metode mengajar dapat diterapkan selama pembelajaran berlangsung, tergantung dari keadaan siswa.

Melalui model pembelajaran pendekatan bermain ini para siswa diajak belajar dengan suasana hati yang gembira sehingga siswa merasa tidak dalam kondisi belajar tetapi seolah–olah para siswa berada dalam kondisi bermain yang sengaja diciptakan suasana pembelajaran dalam bentuk yang menyenangkan tanpa mengabaikan materi pokok dari lari sprint tersebut.

Pada kesempatan ini peneliti tertarik dengan judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas V SD Negeri 106172 Tuntungan Tahun Ajaran 2015/2016, yang dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan hasil belajar lari sprint melalui pendekatan bermain pada siswa kelas V Tahun Ajaran 2015 /2016.

B. Identifikasi Masalah

1. Masih banyak siswa yang lebih senang dalam pembelajaran penjas sepak bola dan bola voli ketimbang pembelajaran lari sprint akibat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran kurang.


(18)

2. Kurangnya perhatiannya siswa terhadap materi yang diajarkan karena pembelajaran sifatnya monoton.

3. Guru kurang mengunakan strategi dan media pembelajaran sehingga hasil belajar siswa tidak meningkat.

4. Kurangnya penguasaan siswa terhadap materi pelajaran sehingga hasil belajar penjas lari sprint tidak sesuai dengan yang diharapkan.

5. Kurangnya sarana dan prasarana di sekolah tersebut. C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini memiliki beberapa batasan yang perlu dikembangkan agar substansi penelitian ini tidak melebar, mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam Penelitian ini adalah Penelitian ini menerapkan model pembelajaran melalui pendekatan bermain 3 variasi pada pendidikan jasmani dalam upaya meningkatkan hasil belajar lari jarak sprint siswa kelas V SD Negeri 106172 Tuntungan Tahun Ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut : “Bagaimanakah upaya meningkatkan hasil belajar lari sprintmelalui Pendekatan Bermain pada siswa kelas V SD Negeri 106172 Tuntungan Tahun Ajaran 2015/2016?”.


(19)

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusn masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint melalui Pendekatan Bermain pada siswa kelas V SD Negeri 106172 Tuntungan Tahun Ajaran 2015 /2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diambil atau diperoleh pada penelitian ini adalah sebagi berikut :

1. Bagi para siswa bermanfaat dalam pengetahuan mengenai pendekatan bermain dalam peningkatan hasil belajar lari sprint.

2. Peneliti sendiri agar dapat mengembangkan ilmu dan keterampilan lebih baik lagi terutama dalam hal pendekatan bermain.

3. Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Sebagai bahan masukan bagi seluruh guru pendidikan jasmani olahraga untuk dapat meningkatkan kemampuan mengajarnya.


(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Melalui Pendekatan Bermain Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Pada SiswaKelas V SD Negeri 106172 Tuntungan Tahun Ajaran 2015/2016.

B. Saran

Sebagai saran dapat diberikan penelitian sebagai berikut :

1. Disarankan pada guru Pendidikan Jasmani sekolah SD Negeri 106172 Tuntuganuntuk menerapan pendekatan bermain dengan materi yang disesuikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa. 2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa kurang memahami dalam

teknik dasar lari sprint yang benar, disarankan pada guru melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan bermain, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

3. Kepada Mahasiswa FIK UNIMED khususnya peneliti agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan menggunakan pendekatan bermain.


(21)

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan mengunakan pendekatan bermain dapat mencoba dengan materi lain.


(22)

DAFTARPUSTAKA

AipSyarifuddin(1992). Atletik . DepatemenPendidikandanKebudayaan Akros Abidin (2003:117)

Arikunto,. Suharsimi Prof. Dr. (2010) Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta, jakarta.

Arma Abdullah (1997). Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

Bahagia, Yusuf dan Suherman. 2000. Atletik. Departemen Pendidikan Nasioanal

Depdiknas(2010). Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. Jakarta

Kristianto, Agus. Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga.Surakarta : UNS Press

Langeveld (1996). Hasil Belajar. DepartemenPendidikandan Kebudayaan Langeveld (dalam Hasbullah 1996:2). Pendidikan. Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan.

Muchamad Djumidar A. Widya. (2004). Gerak-gerak Dasar Atletik Dalam Bermain. PT RajaGrafindo persada, Jakarta.

Muhajir (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Penerbit Yudhistira. Bandung

Mulyono (2003). Hasil Belajar. DepartemenPendidikandan Kebudayaan NgasminSoepartono (1997). Modifikasi Olahraga. Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan

Prof. Dr. RusliLutan, Drs.AdangSuherman,MA(2000).

Perencanaan Pembelajaran PendidikanJasmanidanKesehatan. DepartemenPendidikan Nasional

Rusli Lutan dan Adang Suherman (2000: 35-36) Siswa KelasV SD Negeri 106172 Tuntungan


(23)

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Dan Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Remaja Rosdakarya

Sukintaka(1992). TeoriBermainUntukD2PGSDDikjas. Departemen Pendidikan danKebudayaan

Supandi (1992). Hasil Belajar. DepartemenPendidikandan Kebudayaan Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah.Jakarta :

Penerbit Rineka Cipta

TimPenyusun,(2004). PedomanPenulisanSkripsi. Medan. Universitas Negeri Medan

WinarnoSurahmad(1997).

HasilBelajar.DepartemenPendidikandan Kebudayaan

WinendraAdi, KharismaJati, JoeManuk(2008). Atletik. Yogyakarta. PT. Insan Madani

Sumber:http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/IAAF -sport/2084006-pengertian-lari-jarak-pendek/#ixzz0nuXLe3vG http://prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmpo/images/Jurnalfile/PENERAPAN

-MODIFIKASI-PEMBELAJARA-POKOK-BAHASAN-LARI MELALUI-PENDEKATAN-BERMAIN-TERHADAP -KETUNTASAN.pdf

https://www.scribd.com/search

-documents?query=Sumber+Diktat+Pendidikan+Jasmani+di+Sekola h+Dasar%2C+FIP+%282009%3A46%29


(1)

2. Kurangnya perhatiannya siswa terhadap materi yang diajarkan karena pembelajaran sifatnya monoton.

3. Guru kurang mengunakan strategi dan media pembelajaran sehingga hasil belajar siswa tidak meningkat.

4. Kurangnya penguasaan siswa terhadap materi pelajaran sehingga hasil belajar penjas lari sprint tidak sesuai dengan yang diharapkan.

5. Kurangnya sarana dan prasarana di sekolah tersebut. C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini memiliki beberapa batasan yang perlu dikembangkan agar substansi penelitian ini tidak melebar, mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam Penelitian ini adalah Penelitian ini menerapkan model pembelajaran melalui pendekatan bermain 3 variasi pada pendidikan jasmani dalam upaya meningkatkan hasil belajar lari jarak sprint siswa kelas V SD Negeri 106172 Tuntungan Tahun Ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, peneliti dapat merumuskan masalah sebagai berikut : “Bagaimanakah upaya meningkatkan hasil belajar lari sprintmelalui Pendekatan Bermain pada siswa kelas V SD Negeri 106172 Tuntungan Tahun Ajaran 2015/2016?”.


(2)

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusn masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar lari sprint melalui Pendekatan Bermain pada siswa kelas V SD Negeri 106172 Tuntungan Tahun Ajaran 2015 /2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diambil atau diperoleh pada penelitian ini adalah sebagi berikut :

1. Bagi para siswa bermanfaat dalam pengetahuan mengenai pendekatan bermain dalam peningkatan hasil belajar lari sprint.

2. Peneliti sendiri agar dapat mengembangkan ilmu dan keterampilan lebih baik lagi terutama dalam hal pendekatan bermain.

3. Sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Sebagai bahan masukan bagi seluruh guru pendidikan jasmani olahraga untuk dapat meningkatkan kemampuan mengajarnya.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Melalui Pendekatan Bermain Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Pada SiswaKelas V SD Negeri 106172 Tuntungan Tahun Ajaran 2015/2016.

B. Saran

Sebagai saran dapat diberikan penelitian sebagai berikut :

1. Disarankan pada guru Pendidikan Jasmani sekolah SD Negeri 106172 Tuntuganuntuk menerapan pendekatan bermain dengan materi yang disesuikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa. 2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa kurang memahami dalam

teknik dasar lari sprint yang benar, disarankan pada guru melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan bermain, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.

3. Kepada Mahasiswa FIK UNIMED khususnya peneliti agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dengan menggunakan pendekatan bermain.


(4)

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan mengunakan pendekatan bermain dapat mencoba dengan materi lain.


(5)

DAFTARPUSTAKA

AipSyarifuddin(1992). Atletik . DepatemenPendidikandanKebudayaan Akros Abidin (2003:117)

Arikunto,. Suharsimi Prof. Dr. (2010) Prosedur penelitian Suatu

Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta, jakarta.

Arma Abdullah (1997). Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan

Kesehatan.

Bahagia, Yusuf dan Suherman. 2000. Atletik. Departemen Pendidikan Nasioanal

Depdiknas(2010). TesKesegaranJasmaniIndonesia. Jakarta

Kristianto, Agus. Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani

dan Kepelatihan Olahraga.Surakarta : UNS Press

Langeveld (1996). Hasil Belajar. DepartemenPendidikandan Kebudayaan Langeveld (dalam Hasbullah 1996:2). Pendidikan. Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan.

Muchamad Djumidar A. Widya. (2004). Gerak-gerak Dasar Atletik Dalam

Bermain. PT RajaGrafindo persada, Jakarta.

Muhajir (2006). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Penerbit Yudhistira. Bandung

Mulyono (2003). Hasil Belajar. DepartemenPendidikandan Kebudayaan NgasminSoepartono (1997). ModifikasiOlahraga. Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan

Prof. Dr. RusliLutan, Drs.AdangSuherman,MA(2000).

Perencanaan Pembelajaran PendidikanJasmanidanKesehatan.

DepartemenPendidikan Nasional

Rusli Lutan dan Adang Suherman (2000: 35-36) Siswa KelasV SD Negeri 106172 Tuntungan


(6)

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Dan Proses Belajar Mengajar.

Jakarta. Remaja Rosdakarya

Sukintaka(1992). TeoriBermainUntukD2PGSDDikjas. Departemen

Pendidikan danKebudayaan

Supandi (1992). Hasil Belajar. DepartemenPendidikandan Kebudayaan Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah.Jakarta :

Penerbit Rineka Cipta

TimPenyusun,(2004). PedomanPenulisanSkripsi. Medan. Universitas Negeri Medan

WinarnoSurahmad(1997).

HasilBelajar.DepartemenPendidikandan Kebudayaan

WinendraAdi, KharismaJati, JoeManuk(2008). Atletik. Yogyakarta. PT. Insan Madani

Sumber:http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/IAAF -sport/2084006-pengertian-lari-jarak-pendek/#ixzz0nuXLe3vG http://prodipps.unsyiah.ac.id/Jurnalmpo/images/Jurnalfile/PENERAPAN

-MODIFIKASI-PEMBELAJARA-POKOK-BAHASAN-LARI

MELALUI-PENDEKATAN-BERMAIN-TERHADAP

-KETUNTASAN.pdf

https://www.scribd.com/search

-documents?query=Sumber+Diktat+Pendidikan+Jasmani+di+Sekola h+Dasar%2C+FIP+%282009%3A46%29


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS V SD NEGERI 3 ADILUWIH TAHUN PELAJARAN 20112012

0 13 30

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 2 SUKARAME BANDARLAMPUNG

1 18 73

UPAYA MENINGKATKAN LARI CEPAT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN POLA BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKARAME BANDAR LAMPUNG

5 31 53

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) SISWA KELAS V SD NEGERI 1 GADINGREJO SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 44

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

1 5 54

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 4 58

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 8 KARANG ANYAR KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 58

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 8 KARANG ANYAR KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 62

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SPRINT 100 METER MELALUI BERMAIN BENTENGAN PADA SISWA SMA

0 1 17