PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI KEMATIAN PADA LANSIA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI
KEMATIAN PADA LANSIA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

SKRIPSI

Oleh :
Risa Indriawanti
09810217

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Perbedaan Tingkat Kecemasan Menghadapi Kematian pada Lansia Ditinjau
dari Jenis Kelamin”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
psikologi di Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan petunjuk serta bantuan yang bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dra. Cahyaning Suryaningrum, M.Si, selaku dekan Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Dra. Diah Karmiyati, Psi dan Diana Savitri H., S.Psi, M.Psi, selaku
pembimbing I dan Pembimbing II sekaligus dosen wali yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
3. Kedua orang tua dan keluarga beserta calon imam yang selalu memberikan
semangat serta doa dan kasih sayang sehingga penulis memiliki motivasi
dalam menyelesaikan penelitian ini.
4. Lansia yang bersedia untuk meluangkan waktu untuk membantu penulis
dalam menyelesaikan penelitian ini.
5. Teman, saudara, partner, “asisten” Zyahrotul Amalia atau lya yang selalu
memberikan motivasi dan doa serta hiburan sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
6. Teman–teman kelas F dan teman-teman asisten Laboratorium Psikologi yang
memberikan semangat, sehingga penulis dapat termotivasi menyelesaikan
penelitian ini. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari tidak satupun manusia di dunia yang sempurna begitu juga
karya yang dihasilkan, sehingga penulis sangat berharap untuk mendapatkan

masukan, saran, dan kritik demi perbaikan karya ini agar dapat bermanfaat untuk
seluruh khalayak umum.

30 Januari 2013
Penulis

Risa Indriawanti

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.........................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................

ii

SURAT PERNYATAAN................................................................................


iii

KATA PENGANTAR........................................................................................

iv

DAFTAR ISI..................................................................................................

v

DAFTAR TABEL...........................................................................................

vi

ABSTRAK.......................................................................................................

1

PENDAHULUAN...........................................................................................


2

LANDASAN TEORI.....................................................................................

5

Kecemasan........................................................................................................

5

Kematian.........................................................................................................

6

Kecemasan Menghadapi Kematian pada Lansia Pria dan Lansia Wanita.... 7
Hipotesis.............................................................................................................

9

METODE PENELITIAN..................................................................................


9

Subjek Penelitian...............................................................................................

9

Metode Pengumpulan Data...............................................................................

10

Prosedur Penelitian.........................................................................................

11

HASIL PENELITIAN.....................................................................................

13

DISKUSI.............................................................................................................


15

SIMPULAN DAN IMPLIKASI........................................................................

16

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.

Rangkuman Butir Valid Skala Kecemasan Menghadapi Kematian... 11

Tabel 2.


Rangkuman Uji Reliabilitas Skala Kecemasan Menghadapi
Kematian....................................................................................

12

Tabel 3.

Uji Reliabilitas Skala Kecemasan Menghadapi Kematian.......... 12

Tabel 4.

Deskripsi Subjek Penelitian........................................................

13

Tabel 5.

Indikator Skor Kecemasna Kematian..........................................

13


Tabel 6.

Kecemasan Menghadapi Kematian Lansia Pria dan Lansia

Tabel 7.

Wanita.........................................................................................

14

Hasil Analisis Uji t-test...................................................................

14

DAFTAR PUSTAKA

Azaizah, dkk. (2010). Death and dying anxiety among elderly arab muslims in israel.
Routledge: Taylor & Francis Group, LLC. Vol. 34: 351–364.
Budihartiningsih, E. (2007). Kecemasan lansia menghadapi kematian. Skripsi tidak

diterbitkan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Bengtson, Coleman, dan Kirkwood. (2005). The cambrige handbook of age and ageing.
United Kingdom: Cambridge University Press.
Chelgren, K.D. (2000). Theses and Dissertations. Death Anxiety in Young Adults: The
Predictive Role of Gender and Psychological Seperation From Parents. UNF Paper 179.
Chuin, C.L. (TT). Age, gender, and religiosity as related to death anxiety. Sunway
Academic. journal 6.
Corey, G. (2009). Teori dan praktek: konseling & terapi (Cetakan kelima). Penerjemah:
E.Koswara. Bandung: PT. Refika Aditama.
Daradjat, Z. (1985). Kesehatan mental. Jakarta: PT. Gunung Agung.
Feldman,dkk. (2009). Human development: perkembangan manusia, Edisi 10, Buku
2.Penerjemah: Brian Marwensdy. Jakarta: Salemba Humanika.
Friedman, S.H dan Schustack, W. M. (2006). Kepribadian: Teori klasik dan riset moderen,
jilid 2. Alih bahasa: Widyasinta, B. Jakarta: Erlangga.
Haber, A & Runyon, R.P. (1984). Psychology of adjustment. Illinois: The Dorsey Press.
Harrawood, White, dan Benshoff. (2009). Death Anxiety in a National Sample of United
States Funeral Directors and its Relationship with Death Exposure, Age, and Sex.
Published in Omega: journal of death and dying , Vol. 58, No. 2. Paper 1.
Hadi, S. (1993). Metodelogi research, Jilid II. Yogyakata: Yayasan Penerbitan Fakultas
Psikologi, Universitas Gajah Mada.

Hui Wen, Y. (2010). Religiosity and death anxiety. The journal of human resource and adult
learning. Vol.6 . Num. 2.
Hurlock, E.B. (1980). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang
kehidupan. Alih bahasa: Istiwidayanti dan Soedjarwo. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.
Jalaluddin. (2008). Psikologi Agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Lehto, R.H. & Stein, K.F. (2009). Death anxiety: An analysis of an evolving concept.
Research and theory for nursing practice: An international journal. Vol. 23, No.1.
Mandasari, S.P. (TT). Perbedaan loneliness pada pria dan wanita usia lanjut setelah
mengalami kematian pasangan hidup. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. Di
akses dari www.google.com, pada tanggal 20 September 2012.

Newman, B.M., Newman, P.R. (2006). Development through life: A Psychosocial approach,
Ninth Edition. United State of America: Thomson Wadsworth.
Nugroho. (2000). Perawatan lanjut usia. Jakarta: EGC
Santrock, J.W. (2002). Life span development: Perkembangan masa hidup, Edisi kelima, Jilid
II. Alih bahasa: Chusairi, A dan Damanik, J. Jakarta: Erlangga.
Safrilsyah, Rizka, Jasmadi, & Barmawi. (2011). Hubungan religusitas dan kecemasan
menghadapi kematian pada kelompok lanjut usia di panti jompo meuligoe jroh naguna
banda aceh. Aceh development international conference 2011 (ADIC 2011), 26-28 March
2011.

Saxena, P. (2009). Impulsiveness and anxiety among old male and female in joint family and
single family. International Research Journal. Vol. II, Issue 7.
Schumaker, J.F., dkk. (1991). Death anxiety in Japan and Australia. J.Soc Psychol. Vol. 131,
No.4, Pp. 511-518.
Setyoadi, Noerhamdani, Ermawati. (TT). Perbedaan tingkat kualitas hidup pada wanita
lansia di komunitas dan panti :The difference quality of life level in elderly women at the
community and the aging institution. Jurnal (tidak diterbitkan). Malang: Universitas
Brawijaya.
Sobur, A. (2003). Psikologi umum. Bandung: CV.Pustaka Setia.
Sudarmanisati, L. (2007). Kecemasan lansia menghadapi kematian: Studi kasus pada lansia
yang mengalami penyakit kronis. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D (Cetakan keempat).
Bandung: Alfabeta.
Tanujaya, E. (2009). Seri profesional pengolahan data statistik dengan spss 16.0. Jakarta:
Penerbit Salemba Infotek dan Wahana Komputer.
Van Hout, dkk. (2004). Anxiety and the risk of death in older men and women. The British
Journal of Psychiatry. 185: 399-404.
Wijaya dan Safitri. (TT). Persepsi terhadap kematian dan kecemasan menghadapi kematian
pada lanjut usia. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Wiramihardja. (2007). Pengantar psikologi abnormal (Cetakan kedua). Bandung: PT. Refika
Aditama.
Winarsunu. (2009). Statistik dalam penelitian: psikologi dan pendidikan (Cetakan keempat).
Malang: UMM Press.

Koran Jakarta. (2012). Perubahan psikologis pada lansia. Digital Edition. http://koran
jakarta.com/index.php/detail/view01/86097, diakses pada tanggal 20 September 2012.