Gambar 4.1 Proses pembentukan NaCl
4.1.1 Teori Lewis dan Kossel
Gibert Newton Lewis dan Albrecht Kossel pada tahun 1916 mengemukakan teori tentang peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia.
- Elektron pada kulit terluar elektron valensi berperan penting dalam pembentukan ikatan kimia
- Ion positif dan ion negatif membentuk ikatan kimia yang disebut ikatan ionik - Pembentukan ikatan kimia dapat juga terjadi denga pemakaian elektron ikatan secara
bersama yang dikenal dengan ikatan kovalen - Pembentukan ikatan ionik dan ikatan kovalen bertujuan untuk mencapai konfigurasi stabil
golongan gas mulia
4.1.2 Lambang Lewis
Lambang Lewis merupakan lambang atom yang dikelilingi oleh sejumlah titik yang menyatakan elektron. Lambang Lewis untuk unsur golongan utama dapat disusun dengan
mengikuti tahapan berikut: - Banyaknya titik sesuai dengan golongan unsur
- Satu titik ditempatkan untuk tiap atom dengan jumlah maksimum empat titik. Titik kedua dan selanjutnya berpasangan hingga mencapai aturan oktet.
Gambar 4.2 Contoh lambang Lewis
4.2 Ikatan ion
Ikatan ion adalah ikatan yang terbentuk akibat gaya tarik listrik gaya Coulomb antara ion yang berbeda. Ikatan ion juga dikenal sebagai ikatan elektrovalen.
4.2.1 Pembentukan ikatan ion
Telah diketahui sebelumnya bahwa ikatan antara natrium dan klorin dalam narium klorida terjadi karena adanya serah terima elektron. Natrium merupakan logam dengan
reaktivitas tinggi karena mudah melepas elektron dengan energi ionisasi rendah sedangkan klorin merupakan nonlogam dengan afinitas atau daya penagkapan elektron yang tinggi.
Apabila terjadi reaksi antara natrium dan klorin maka atom klorin akan menarik satu elektron natrium. Akibatnya natrium menjadi ion positif dan klorin menjadi ion negatif.
Adanya ion positif dan negatif memungkinkan terjadinya gaya tarik antara atom sehingga terbentuk natrium klorida. Pembentukan natrium klorida dapat digambarkan menggunakan
penulisan Lewis sebagai berikut:
Ikatan ion hanya dapat terbentuk apabila unsur-unsur yang bereaksi mempunyai perbedaan daya tarik elektron keeelektronegatifan cukup besar. Perbedaan
keelektronegati-fan yang besar ini memungkinkan terjadinya serah-terima elektron. Senyawa biner logam alkali dengan golongan halogen semuanya bersifat ionik. Senyawa
logam alkali tanah juga bersifat ionik, kecuali untuk beberapa senyawa yang terbentuk dari berilium.
4.2.2 Susunan senyawa ion