ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KUALITAS AUDIT

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP
KUALITAS AUDIT

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :
Paulina Sari
NIM : 201210170311004

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan hidayah Allah SWT peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Analisis


Faktor-faktor

yang

Berpengaruh

terhadap

Kualitas

Audit”.

Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi dalam Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Malang.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis mendapat banyak bantuan dari
berbagai pihak. Karena itu, dengan rasa hormat yang mendalam, penulis hendak
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Allah SWT atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.

2. Kepada kedua orang tua saya bapak Kusraini dan ibu Rusdiana yang tercinta atas
jasanya yang tak terhingga, atas dukungan baik moril maupun materil, serta do’a
yang dipanjatkan selama ini untuk keberhasilan penulis untuk mencapai apa yang
dicita-citakan.
3. Bapak Dr. Ihyaul Ulum.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA dan Bapak Syaiful Hidayat
A.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA selaku pembimbing dalam penelitian ini.
4. Bapak Dr. Nazaruddin Malik.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang
5. Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M.,Ak.,CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
6. Bapak Ibu dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah berkenan meluangkan waktu dan
membagi ilmunya kepada kami.
7. Terima kasih untuk adik tercinta Nur Azmi dan Ahmad Rafa Rafael atas
dukungan, do’a dan motivasi yang selalu diberikan kepada penulis.

iv

8. Terima kasih untuk Sultoni yang selalu mengingatkan, memberi dukungan, do’a,
motivasi serta membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Sahabatku tercinta Arta Andani, Iffa Roesadie, Dianita Ratnasari Terima kasih
atas pembelajaran dan juga sikap pantang menyerah yang selalu ditunjukkan.
10. Kepada teman-teman kelas Akuntansi A yang sama-sama sedang berjuang
menyelesaikan tugas akhir, semoga kita semua sukses amin.
11. Pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh
karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 27 April 2016

Paulina Sari

v

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di
dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang

lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan
daftar pustaka.

Malang, 27 April 2016

Paulina Sari
201210170311004

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

i

LEMBAR PERSETUJUAN


ii

KARTU KENDALI BIMBINGAN

iii

KATA PENGANTAR

iv

ORISINALITAS SKRIPSI

vi

DAFTAR ISI

vii

DAFTAR GAMBAR


ix

DAFTAR TABEL

x

DAFTAR LAMPIRAN

xi

ABSTRAKSI

xii

ABSTRACT

xiii

BAB I PENDAHULUAN


1

A. Latar Belakang

1

B. Rumusan Masalah

4

C. Tujuan Penelitian

4

D. Manfaat Penelitian

4

6


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Penelitian Terdahulu

6

B. Landasan Teori

7

1. Kualitas Audit

7

2. Independensi

11

3. Motivasi

14


4. Pengalaman

18

C. Kerangka Pemikiran...........................................................................19
D. Pengembangan Hipotesis................................................................... 19

vii

BAB III METODE PENELITIAN

21

A. Jenis Penelitian

21

B. Definisi Operasional Variabel


21

C. Populasi dan sampel........................................................................... 23
D. Instrumen Penelitian

23

E. Jenis dan Sumber Data

24

F. Teknik Pengumpulan Data

25

G. Teknik Analisis Data

25

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


29

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

29

B. Deskripsi Data Penelitian

30

C. Analisis Data

35

1. Statistika Deskriptif Variabel Penelitian

35

2. Uji Validitas dan Reliabilitas

36

3. Uji Asumsi Klasik

37

4. Analisis Regresi Linier Berganda

40

5. Pengujian Hipotesis

42

D. Pembahasan

44

BAB V PENUTUP

49

A. Simpulan

49

B. Keterbatasan

49

C. Saran

50

DAFTAR PUSTAKA

51

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Grafik Scatterflot ................................................................. 41

ix

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ..............................................................

6

Tabel 4.1 Nama dan Alamat KAP........................................................... 29
Tabel 4.2 Data Penyebaran Kuesioner .................................................... 30
Tabel 4.3 Data Sampel Penelitian ........................................................... 31
Tabel 4.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................. 32
Tabel 4.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Umur ................................ 32
Tabel 4.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ........ 33
Tabel 4.7 Deskripsi Responden Berdasarkan Masa Kerja ....................... 33
Tabel 4.8 Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan ............................. 34
Tabel 4.9 Statistik Deskriptif .................................................................. 35
Tabel 4.10 Uji Validitas .......................................................................... 61
Tabel 4.11 Uji Reliabilitas ...................................................................... 37
Tabel 4.12 Uji Normalitas Data .............................................................. 38
Tabel 4.13 Uji Multikolinieritas ............................................................... 39
Tabel 4.14 Analisis Regresi Linier Berganda .......................................... 41
Tabel 4.15 Uji Koefisien Determinasi ..................................................... 42
Tabel 4.16 Uji T ....................................................................................... 43

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Kuesioner

Lampiran 2

Tabulasi Jawaban Responden

Lampiran 3

Output Uji Validitas

xi

DAFTAR PUSTAKA
Abin Syamsuddin, M. 2003. Psikologi Pendidikan: Bandung: Rosda Karya Remaja.
Agusti, R., dan N. P. Pertiwi. 2013. "Pengaruh Kompetensi, Independensi Dan
Profesionalisme Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor
Akuntan Publik Se Sumatera)". Jurnal Ekonomi, Vol. 21, No. 03, hlm.
Anwar Prabu Mangkunegara, A. 2005. Evaluasi kinerja SDM.
Ardini, L. 2010. "Pengaruh Kompetensi, Independensi, Akuntabilitas dan Motivasi
terhadap Kualitas Audit". Majalah Ekonomi, Vol. 20, No. 3, hlm.
Arens, A., dan J. Loebbeck. 2003. Auditing: Pendekatan terpadu.(Jilid 1 & 2). Edisi
Indonesia.
Arens, A. A., R. J. Elder, M. S. Beasley, dan G. J. Jenkins. 2008. Auditing and
assurance services: an integrated approach: Pearson Prentice Hall
Englewood Cliffs, NJ.
Arens, A. A., J. K. Loebbecke, R. J. Elder, M. S. Beasley, dan A. I. o. C. P.
Accountants. 2000. Auditing: An integrated approach: Prentice Hall Upper
Saddle River, NJ.
Ayuningtyas, H. Y., dan S. Pamudji. 2012. "Pengaruh Pengalaman Kerja,
Independensi, Obyektifitas, Integritas Dan Kompetensi Terhadap Kualitas
Hasil Audit (Studi Kasus Pada Auditor Inspektorat Kota/Kabupaten Di Jawa
Tengah)", Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Badjuri, A. 2011. "Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kualitas Audit Auditor
Independen pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jawa Tengah". Dinamika
Keuangan dan Perbankan, Vol. 3, No. 2, hlm.
Christiawan, Y. J. 2004. "Kompetensi dan Independensi Akuntan Publik: Refleksi
Hasil Penelitian Empiris". Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 4, No. 2,
hlm: pp. 79-92.
Council, F. R. 2006. Promoting Audit Quality: Discussion Paper, November 2006:
Financial Reporting Council.
Efendy, M. 2010. "Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Motivasi Terhadap
Kualitas Audit Aparat Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah
(Studi Empiris Pada Pemerintah Kota Gorontalo)". Jurnal Ilmiah Kajian
Akuntansi, Vol. 3, No., hlm: 1.
Elfarini, E. C. 2007. "Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor terhadap
Kualitas Audit". Jurnal Ilmiah Kajian Akuntansi, Vol. 3, No., hlm: 2.
Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS edisi 3:
Semarang: BP UNDIP.
Goleman, D. 2001. Working White Emotional intelligence.(terjemahan Alex Tri
Kantjono W).
Halim, A. 2001. Auditing I (Dasar-dasar audit laporan keuangan), Edisi kedua
(revisi), Yogyakarta: UPP.
Hardiningsih, P. 2010. "Pengaruh Independensi, Corporate Governance, dan kualitas
audit terhadap integritas Laporan Keuangan". Jurnal Ilmiah Kajian Akuntansi,
Vol. 2, No. 1, hlm.
IAI. 2001. Standar profesional akuntan publik: Jakarta: Salemba Empat.
xii

Marsellia, M., C. Meiden, dan B. Hermawan. 2012. "Pengaruh Kompetensi dan
Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai
Variabel Moderator (Studi Empiris Pada Auditor Di KAP Big Four Jakarta)".
SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPERS, Vol. 4, No., hlm: 2.
Maslow, A. H., R. Frager, J. Fadiman, C. McReynolds, dan R. Cox. 1970. Motivation
and personality: Harper & Row New York.
Monks, F., dan A. Knoers. 1999. P & Haditono, SR (1999).
Mulyadi, K. P. 1998. Auditing.
Purnamasari, D. I. 2005. "Pengaruh pengalaman kerja terhadap hubungan partisipasi
dengan efektifitas sistem informasi". Jurnal Riset Akuntansi Keuangan, Vol.
1, No. 3, hlm.
Queena, P. P., dan A. Rohman. 2012. "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kualitas Audit Aparat Inspektorat Kota/Kabupaten Di Jawa Tengah". PEKBIS
(Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis)
Vol. 3, No. 2, hlm.
Ranupandojo, H., dan S. Husnan. 1985. Manajemen personalia.
Reksohadiprodjo, S. 1990. Manajemen Strategi.
Robbins, S. P., dan T. A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi (Organizational
Behavior) Edisi 12 Buku 1: Penerjemah: Diana Angelica. Jakarta: Salemba
Empat.
Rosnidah, I. 2012. "Analisis Dampak Motivasi Dan Profesionalisme Terhadap
Kualitas Audit Aparat Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah
(Studi Empiris Pada Pemerintah kabupaten Cirebon)". PEKBIS (Jurnal
Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis), Vol. 3, No. 02, hlm.
Simamora, H. 2002. Auditing.
Sugiyono, D. 2010. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D.
Sukriah, I., dan B. A. Inapty. 2009. "Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi,
Obyektifitas, Integritas, dan Kompetensi terhadap Kualitas Hasil
Pemeriksaan". Jurnal. Simposium Nasional Akuntansi XII. Palembang, Vol.,
No., hlm.
Sukrisno, A. 2004. Auditing (Pemeriksaan Akuntan) oleh Kantor Akuntan Publik.
Supriyono, R. 1988. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing): Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Independensi Penampilan Akuntan Publik.
Wardhani, V. K., I. Triyuwono, dan M. Achsin. 2014. "Pengaruh Pengalaman Kerja,
Indepenensi, Integritas, Obyektivitas dan Kompetensi Terhadap Kualitas
Audit". Jurnal Ekonomika Bisnis, Vol. 5, No. 1, hlm.
Watkins, A. L., W. Hillison, dan S. E. Morecroft. 2004. "Audit quality: A synthesis
of theory and empirical evidence". Journal of Accounting Literature, Vol. 23,
No., hlm: 153.
Wijaya, A., N. Purnomolastu, dan A. Tjahjoanggoro. 2009. Kepemimpinan
Berkarakter (Telaah tentang Pemimpin Efektif): Brilian International.

xiii

xiv

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak tahun 1998, publik semakin mempertanyakan kualitas audit yang
dihasilkan oleh para auditor seiring dengan maraknya kasus-kasus yang terjadi
baik di dalam negeri maupun di manca negara, dimana kasus-kasus tersebut
berkaitan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh para auditor, dan skandal yang
terjadi didalam negeri terlihat dari akan diambilnya tindakan oleh Majelis
Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) terhadap 10 Kantor Akuntan Publik
yang diindikasikan melakukan pelanggaran berat saat mengaudit bank–bank yang
dilikuidasi pada tahun 1998 (Hardiningsih, 2010). Padahal kebutuhan akan jasa
audit semakin hari semakin meningkat. Salah satu pihak yang sangat
membutuhkan jasa audit adalah para stakeholders perusahaan. Hal ini
dikarenakan, untuk membuat keputusan yang tepat dan benar, principal dan para
pengguna laporan keuangan lainnya perlu memperoleh laporan yang berisikan
data yang sesuai dengan kebenaran yang ada (Marsellia et al., 2012).
Dalam melaksanakan tugas audit, seorang auditor harus berpedoman pada
standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia IAI
(2001),yakni standar umum, strandar pekerjaan, dan standar pelaporan. Kinerja
dari seorang auditor menjadi bahan pertimbangan oleh pengguna jasa audit untuk
memutuskan kebijakan yang akan digunakan pada periode selanjutnya. Oleh
sebab itu, kualitas audit sangat berpengaruh dalam memperoleh informasi yang
didapatkan dari laporan keuangan (Hardiningsih, 2010).
Berbagai pandangan tentang kualitas audit dikemukakan oleh Watkins et al.
(2004) mendefinisikan kualitas audit sebagai kemungkinan bahwa auditor akan
menemukan dan melaporkan pelanggaran dalam sistem akuntansi dengan
pengetahuan dan keahlian auditor. Sedangkan pelaporan pelanggaran tergantung
kepada dorongan auditor untuk mengungkapkan pelanggaran tersebut. Dorongan
ini akan tergantung pada independensi yang dimiliki oleh auditor tersebut.
Kualitas audit menurut Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) menyatakan

1

2

bahwa audit yang dilakukan auditor dikatakan berkualitas, jika memenuhi standar
auditing dan standar pengendalian mutu. Menurut Rosnidah (2012) adalah
pelaksanaan audit yang dilakukan sesuai dengan standar sehingga mampu
mengungkapkan dan melaporkan apabila terjadi pelanggaran yang dilakukan
klien.
Berkenaan dengan tersebut Mulyadi (1998) mengartikan bahwa Independensi
adalah sikap mental yang tidak bisa di pengaruhi, tidak di kendalikan pihak lain,
tidak bergantung pada pihak lain, independensi berati adanya kejujuran dalam diri
auditor dalam mempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan yang objektif
tidak memihak dalam diri auditor dalam merumuskan dan menyatakan
pendapatnya.
Independensi merupakan standar yang harus dipenuhi oleh seorang auditor
untuk dapat melakukan audit dengan baik. Namun, belum tentu auditor yang
memiliki hal di atas akan memiliki komitmen untuk melakukan audit dengan baik
(Elfarini, 2007). Sebagaimana dikatakan oleh Goleman dalam Efendy (2010)
hanya dengan adanya motivasi maka seseorang akan mempunyai semangat juang
yang tinggi untuk meraih tujuan dan memenuhi standar yang ada. Dengan kata
lain, motivasi akan mendorong seseorang, termasuk auditor, untuk berprestasi,
komitmen terhadap kelompok serta memiliki inisiatif dan optimisme yang tinggi.
Dimana motivasi menurut Reksohadiprodjo (1990) adalah sebagai keadaan dalam
pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatankegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan.
Selain itu, pengalaman kerja merupakan salah satu faktor yang dipandang
penting dalam memprediksi kinerja akuntan publik, dalam hal kualitas audit.
Seorang auditor harus terus-menerus mengikuti perkembangan yang terjadi dalam
bisnis dan profesinya dan harus mempelajari, memahami dan menerapkan
ketentuan-ketentuan dalam prinsip akuntansi dan standar auditing yang diterapkan
oleh organisasi profesi, semakin bertambah pengalaman yang dimiliki auditor
maka keahlian yang dimiliki auditor juga semakin bertambah (Ayuningtyas dan
Pamudji, 2012). Dimana pengalaman menurut Monks dan Knoers (1999) adalah
suatu proses pembelajaran dan pertambahan perkembangan potensi bertingkah

3

laku baik dari pendidikan formal maupun non formal atau bias diartikan sebagai
suatu proses yang membawa seseorang kepada suatu pola tingkah laku yang lebih
tinggi.
Penelitian empiris yang menguji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
kualitas audit yang telah dibuktikan oleh Ardini (2010) yang mengambil data dari
10 Kantor Akuntan Publik di Kota Surabaya, dan membuktikan bahwa variabel
kompetensi, independensi, akuntabilitas, dan motivasi secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kualitas audit.
Badjuri (2011) yang mengambil data dari 15 Kantor Akuntan Publik di 15
KAP di Kota Semarang, 4 KAP di Kota Solo dan 1 KAP di Purwokerto. Yang
membuktikan bahwa independensi dan akuntabilitas berpengaruh positif terhadap
kualitas audit. Sedangkan

pengalaman dan due professional care

tidak

berpengaruh terhadap kualitas audit.
Queena dan Rohman (2012) yang mengambil data dari para auditor yang
bekerja di Inspektorat tingkat kota/kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Kota
Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Kendal, dan Kota
Pekalongan. Yang membuktikan bahwa objektifitas, pengetahuan, integritas,
etika, skeptisisme berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit.
Sedangkan independensi dan pengalaman kerja tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap kualitas audit.
Agusti dan Pertiwi (2013) yang mengambil data dari seluruh auditor yang
bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) dan terdaftar pada Direktori Ikatan
Akuntan Publik Indonesia (IAPI) 2011 di wilayah Sumatera. Dan membuktikan
bahwa kompetensi, independensi dan profesionalisme memiliki pengaruh
terhadap kualitas audit.
Nampaknya dari hasil penelitian diatas menganalisis pengaruh faktor-faktor
terhadap kualitas audit, terdapat perngaruh secara signifikan dan ada juga yang
tidak berpengaruh secara signifikan, sehingga peneliti disini tertarik untuk
melakukan

replikasi

penelitian

ini

dengan

variabel

independen

yaitu

independensi, motivasi dan pengalaman. Sedangkan variabel dependen yaitu

4

kualitas audit. Data penelitian ini diambil dari 7 Kantor Akuntan Publik di kota
Malang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan penelitian-penelitian sebelumnya maka dapat
dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah independensi berpengaruh terhadap kualitas audit di Kantor Akuntan
Publik Dikota Malang ?
2. Apakah motivasi berpengaruh terhadap kualitas audit di Kantor Akuntan
Publik Dikota Malang ?
3. Apakah pengalaman berpengaruh terhadap kualitas audit di Kantor Akuntan
Publik Dikota Malang?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang dipaparkan,tujuan utama yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis pengaruh independensi terhadap kualitas audit.
2. Untuk menganalisis pengaruh motivasi terhadap kualitas audit.
3. Untuk menganalisi pengaruh pengalaman terhadap kualitas audit.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai
keterkaitan antara teori yang ada dengan penerapan didalam praktek secara
nyata mengenai analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas
audit.

b. Manfaat Praktis

5

Bagi profesi akuntan publik, penelitian ini diharapkan memberikan
informasi kepada para auditor bahwa independensi, motivasi, dan pengalaman
yang dimiliki oleh setiap auditor akan mempengaruhi kualitas audit yang
dihasilkan serta dapat memberikan informasi kepada auditor mengenai prinsip
dan standar auditing dalam melakukan audit. Sikap independensi, motivasi,
dan pengalaman pada auditor dapat membuat auditor tersebut meningkatkan
kemampuannya dalam memeriksa laporan keuangan, mengevaluasi buktibukti dengan kritis dan mampu melaporkan segala hal yang ditemukan,
sehingga kualitas audit akan meningkat. Selain itu. Peneliti ini dapat dijadikan
sebagai sumber referensi penunjang untuk penelitian yang berhubungan
dengan kualitas audit.