PERBEDAAN REAKSI STRES ANTARA SEBELUM DAN SESUDAH MENJALANI TERAPI RUQYAH PADA KLIEN DI KLINIK RUQYAH SURABAYA

PERBEDAAN REAKSI STRES ANTARA SEBELUM DANSESUDAH
MENJALANI TERAPI RUQYAH PADA KLIEN DIKLINIK RUQYAH
SURABAYA
Oleh: FIRMANSYAH SUTAMA ( 00810236 )
Psychology
Dibuat: 2007-09-11 , dengan 3 file(s).

Keywords: reaksi stres, terapi ruqyah.
Setiap orang ingin terhindar dari berbagai bentuk stres. Bentuk-bentuk
reaksi stres yang bisa dialami individu yaitu: reaksi fisikal, reaksi emosional,
reaksi intelektual, dan reaksi interpersonal. Dalam hal ini, terapi ruqyah digunakan
sebagai metode untuk mereduksi reaksi stres pada klien. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan reaksi stres antara sebelum dan
sesudah mengikuti terapi ruqyah pada klien di Klinik Ruqyah Surabaya.
Penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen, dengan menggunakan
one group pre & post test design tanpa adanya kelompok kontrol. Sedangkan
pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kuantitatif. Pengambilan data untuk
penelitian yang menggunakan metode angket ini berlangsung dalam rentang
waktu April 2007 sampai Mei 2007. Populasinya adalah klien yang datang ke
Klinik Ruqyah Surabaya. Pengambilan sampelnya dengan mengambil klien yang
mengikuti terapi ruqyah di klinik tersebut yang telah mendaftar selama 2 hari, dan

didapatkan jumlah sampel sebesar 32 orang dengan usia antara 20-40 tahun.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala reaksi stres.
Sedangkan metode analisa data yang digunakan adalah uji t sama sampel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mean skor pretest klien sebelum
menjalani terapi ruqyah sebesar 60,03 sedangkan setelah menjalani terapi ruqyah
menunjukkan penurunan berupa mean skor posttest 43,63. Jika t hitung > t tabel
maka Ho ditolak, dan didapatkan t hitung 19,451 > t tabel 1,79 dengan nilai
probabilitas sebesar 0,000 (sig < 0,050) sehingga Ho ditolak. Hal diatas
menunjukkan bahwa ada perbedaan reaksi stres klien yang signifikan antara
sebelum dan sesudah menjalani terapi ruqyah, dimana reaksi stres klien terbukti
menurun setelah menjalani terapi ruqyah. Dari tabel dapat dilihat t = 19,451
dengan nilai signifikansi 0,000 (sig < 0,050) yang berarti menunjukkan bahwa
hasil ini sangat signifikan.

Abstract
Everyone wants to avoid the various forms of stress. Forms
stress reaction that can be experienced by individuals, namely: physical reactions, emotional reactions,
intellectual reactions, and interpersonal reactions. In this case, therapy is used ruqyah
as a method to reduce stress on the client's reaction. The purpose of this study
is to know whether there are differences between pre-and stress reactions

after therapy to clients in the Clinic ruqyah Ruqyah Surabaya.

The study was a pre-experimental research, using
one group pre and post test design without a control group. Whereas
approach used is quantitative approach. Data collection for
research using this questionnaire took place in the range
period April 2007 to May 2007. The population is the clients who come to
Clinic Ruqyah Surabaya. Taking the sample by taking clients
ruqyah therapy at the clinic who have signed up for 2 days, and
the sample of 32 people with ages between 20-40 years.
Collecting data in this study uses a stress reaction scale.
While the data analysis method used is the same sample t test.
The results showed that the mean pretest score of the client before
ruqyah therapy at 60.03 after undergoing therapy while ruqyah
showed a decrease of the mean posttest score of 43.63. If the t count> t table
then Ho is rejected, and obtained 19.451 t count> t table with a value of 1.79
probability of 0.000 (sig