44
tingkat kematangan dapat merata dan adonan tidak mengumpal. Waktu yang digunakan untuk proses penggorengan 10-15 menit.
4. Penirisan
Setelah proses penggorengan, kacang bandung ditiriskan dengan tujuan agar minyak dapat keluar dari produk. Wadah yang
digunakan adalah saringan besar yang terbuat dari anyaman bambu.
5. Pendinginan
Pendinginan pada kacang bandung sama dengan proses pendinginan pada kacang atom.
6. Pengemasan
Pengemasan pada kacang bandung sama dengan proses pengemasan pada kacang atom, tetapi berbeda untuk ukuran
kemasannya yaitu 32 cm x 8 cm x 65 cm.
c. Proses pengolahan kacang telur
Bahan-bahan yang digunakan : a.
Kacang tanah b.
Tepung terigu c.
Tepung tapioka d.
Gula pasir e.
Garam f.
Telur g.
Margarin Bahan-bahan tersebut diproses menjadi bahan olahan seperti pada
diagram dibawah ini:
45
Gambar 4. Diagram alir proses pembuatan kacang telur 1.
Pembuatan bumbu dan adonan bubur kanji Bumbu untuk pembuatan kacang telur di UD. Bintang
Walet Handika adalah garam, telur, margarin dan gula pasir. Sedangkan pelekatnya menggunakan bubur kanji dari tepung
tapioka yang telah diayak terlebih dahulu. Pembuatan bumbu dilakukan dengan menggunakan mixer, kemudian dicampur
dengan tepung tapioka yang menghasilkan lem sebagai perekat antara kacang tanah dengan tepung terigu.
Kacang tanah
Pencampuran dan Pembalutan biji kacang tanah I
Penggorengan Pendinginan
Pengemasan
KACANG TELUR
Pati + garam+ margarin+ gula pasir+ telur
Pemisahan dan Pembalutan biji kacang tanah II Pembuatan bumbu dan adonan bubur kanji
46
2. Pencampuran dan pembalutan biji kacang tanah I
Proses pencampuran dan pembalutan biji kacang tanah dilakukan pada molen. Ketika mesin sudah dihidupkan kacang
tanah dimasukkan dalam molen, lalu dimasukkan lem bumbu dan tepung tapioka sebagai perekat dengan tepung dan sebagai
bumbu. Kemudian baru dimasukkan terigu. Proses tersebut dilakukan dengan bantuan tangan pekerja yang bergerak sesuai
gerak molen, sehingga tepung dapat membalut kacang dengan bantuan lem menghasilkan kacang terbalut tepung dengan bentuk
bulat. Pembalutan dilakukan sampai tepung habis. Waktu pembalutan akan mempengaruhi produk yang dihasilkan.
Pembalutan yang terlalu lama akan mengakibatkan kacang telur yang dihasilkan terlalu keras. Setelah 15 menit proses pembalutan
dihentikan. 3.
Pemisahan dan pembalutan biji kacang tanah II. Kacang tanah yang keluar dari mesin molen tidak semua
bentuknya sama besar dan ada yang gandeng, jadi harus dilakukan sortasi dengan cara memisah-misahkan kacang yang gandeng.
Kacang yang kecil-kecil dimasukkan kedalam molen lagi untuk proses pembalutan kedua, sehingga didapat kacang telur yang
ukuran dan bentuknya sama atau seragam. 4.
Penggorengan Proses penggorengan kacang telur sama dengan proses
penggorengan pada kacang atom. 5.
Pendinginan Proses pendinginan kacang telur sama dengan proses
pendinginan pada kacang atom.
47
6. Pengemasan
Proses pengemasan kacang telur sama dengan proses pengemasan pada kacang atom, tetapi ukuran kemasannya
berbeda yaitu 30 cm x 8 cm x 47 cm. Merk yang digunakan dalam plastik pengemas pada kacang telur ada dua, yaitu “Walet” dan
“Malinda” yang merupakan pesanan dari sebuah pabrik di Sragen.
d. Proses pengolahan pang-pang