Sferosom Lisosom Komponen non-protoplasmik cair Komponen non-protoplasmik padat, antara lain :

Berbentuk seperti tabung kempis, bercabang atau seperti buluh sempit yang kadang berawal dari membran inti dan berakhir pada membrane plasma. Reticulum endoplasma berfungsi sebagai tempat sintesis berbagai bagian sel yang penting antara lain asam lemak dan protein.

7. Diktiosom badan golgi

Terdiri dari tumpukan sisterna pipih yang bulat, setiap sisterna dibatasi oleh membran yang halus. Dibawah mikroskop electron diktiosom tampak tersusun oleh 3 macam struktur yaitu struktur seperti kantong pipih, vakuola besar, dan kantong yang membulat. Diktiosom terutama terlibat dalam sekresi gula, polisakarida dan kompleks protein polisakarida.

8. Mikrobadan

Merupakan badan renik berdiameter antara 0,5-1,5 nm, terdapat dalam sitoplasmasel dari berbagai jaringan. Mikrobadan dibatasi oleh membrane tunggal dan matriknya Nampak seperti granul atau fibril, berisi berbagai macam enzim, sesuai dengan macam sel atau jaringannya.

9. Sferosom

Merupakan tubuh lipid yang dikelilingi membrane, berbentuk bulat denga diameter 0,5-1 am berfungsi dalam sintesis lemak dan di dalamnya juga dijumpai adanya timbunan lemak. Selain itu sferofom juga sebagai intermedia dalam sintesis lilin, kutin dan berbagai senyawa penghasil kutin dan suberin penyusun dinding sel.

10. Lisosom

Berbentuk seperti mitokondria, tetapi hanya mempunyai membran tunggal dan tidak mempunyai kristae, mempunyai diameter 04-0,8 am, dan lazimnya di jumpai pada sel-sel hewan. Pada sel tumbuhan kadang terdapat pada sel-sel meristem, tetapi tidak selalu dijumpai adanya lisosom. Lisosom mengandung enzim-enzim yang berperan dalam proses hidrodilis.

D. Komponen Non-Protoplasmik

1. Komponen non-protoplasmik cair

Adalah asam-asam organic , karbohidrat, protein, alkaloid, zat penyamak, dan zat warna antosianin. Lemak dan minyak lemak terdapat sebagai cadangan makanan pada biji-bijian. Contohnya adalah pada kacang tanah dan kelapa.

2. Komponen non-protoplasmik padat, antara lain :

a. Kristal kalsium oksalat, merupakan endapan dari garam oksalat yang jika terakumulasi terlalu banyak akan bersifat racun pada tumbuhan. Bentuknya berupa Kristal tunggal pada daun jeruk, krital pasir pada tangkai daun bayam dan tembakau, Kristal rafida pada daun bunga pukul empat, Kristal roset pada batang jarak. b. Aleuron, merupakan cadangan makanan berupa protein, disimpan didalam vakuola sel. Letaknya pada tanaman bervariasi, misalnya pada biji jarak tersebar didalam keping biji dan pada biji jagung merupakan lapisan dan terdapat dibagian terluar dari endosperm. c. Amilum, merupakan cadangan makanan yang tersimpan didalam umbi, rizoma, batang, buah dan biji.

E. Dinding Sel

Merupakan bagian paling luar dari sel tumbuhan dan merupakan bagian yang membedakan antara sel tumbuhan dan sel hewan. Setelah terjadi pertumbuhan sekunder, dinding sel tumbuhan dibagi menjadi 3 lapisan, yaitu : 1. Lamela tengah, merupakan perekat sel satu dengan sel yang lain apabila beberapa sel membentuk jaringan. Lapisan ini tersusun dari zat pekatin. 2. Dinding primer, merupakan dinding yang pertama kali tebentuk dan selam sel dalam fase perkembangan. Lapisan ini tersusun dari zat sefulosa, hemiselulosa, dan pectin, kadang juga mengandung lignin. 3. Dinding sekunder, merupakan lapisan yang terbentuk disebelah dalam dari dinding primer sebelah sel selesai mengadakan pertumbuhan. Lapisan ini tersusun dari zat selulosa, hemiselulosa dan lignin tidak dijumpai adanya pectin. Pada dinding sel terdapat noktah dan plasmodesmata.

1. Noktah