Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan Konfigurasi Sistem Pendukung Keputusan Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

2.1.1 Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan

Konsep SPK pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 1970-an oleh Scott Morton. Scott Morton 1970-an [4] mendefenisikan SPK sebagai ”sistem berbasis komputer interaktif, yang membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan data dan berbagai model untuk memecahkan masalah-masalah tidak terstruktur”. SPK dirancang untuk menunjang seluruh tahapan pembuatan keputusan yang dimulai dari tahap mengidentifikasi masalah, memilih data yang relevan, menentukan pendekatan yang digunakan dalam proses pembuatan keputusan, sampai pada kegiatan mengevaluasi pemilihan alternatif.

2.1.2 Konfigurasi Sistem Pendukung Keputusan

Dukungan keputusan dapat diberikan dalam banyak konfigurasi yang berbeda-beda. Konfigurasi tersebut tergantung pada sifat situasi keputusan manajemen dan teknologi spesifik yang digunakan untuk dukungan. Teknologi ini dirakit dari empat komponen dasar masing-masing dengan beberapa variasi: data, model, antarmuka pengguna, dan opsional pengetahuan. Masing-masing komponen dikelola dengan perangkat lunak yang tersedia secara komersil atau harus diprogram untuk tugas spesifik. Cara komponen tersebut dirakit menentukan kapabilitas utamanya dan sifat dukungan yang disediakan.

2.1.3. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Pada awalnya Turban Aronson 1998 [10] , mendefenisikan sistem pendukung keputusan Decision Support System – DSS sebagai sistem yang digunakan untuk mendukung dan membantu pihak manajemen melakukan pembuatan keputusan pada kondisi semi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada dasarnya konsep DSS hanyalah sebatas pada kegiatan membantu para manajer melakukan pembuatan keputusan dan tidak melakukan penilaian serta menggantikan posisi dan peran manajer. Little 1970 [10] mendefinisikan SPK sebagai sekumpulan prosedur berbasis model untuk data pemrosesan dan penilaian guna membantu para manajer mengambil keputusan. Dia menyatakan bahwa untuk sukses, sistem tersebut haruslah sederhana, cepat, mudah dikontrol, adaptif, lengkap dengan isu-isu penting, dan mudah berkomunikasi. Bonczek, dkk., 1980 [10] mendefinisikan SPK sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi: sistem bahasa mekanisme untuk memberikan komunikasi antara pengguna dan komponen DSS lain, sistem pengetahuan repositori pengetahuan domain masalah yang ada pada SPK apakah sebagai data atau sebagai prosedur, dan sistem pemrosesan masalah hubungan antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu atau lebih kapabilitas manipulasi masalah umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

2.1.4. Karakterisktik Sistem Pendukung Keputusan

Dokumen yang terkait

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan - Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mata Pelajaran Lintas Minat kurikulum 2013 Menggunakan Algoritma Weighted Product dan Analytical Hierarchy Process

0 0 16

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) - Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Warga Miskin Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Profile Matching

0 0 10

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan - Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Operator Terbaik Menggunakan Metode Topsis (Studi Kasus: CBOC Regional 1/ PT. Telekomunikasi, TBK.)

0 1 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Pendukung Keputusan - Perbandingan Metode Analytical Hierarchy Process Dan Weighted Sum Model Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sepeda

0 0 19

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Pendukung Keputusan 2.1.1. Sejarah dan Perkembangan Sistem Pendukung Keputusan - Perbandingan Metode Weighted Product Model Dan Profile Matching Untuk Pemilihan Guru Berprestasi (Studi Kasus Smp Dr. Wahidin Sudirohusodo)

0 1 15

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Pendukung Keputusan - Implementasi Algoritma AHP dan Algoritma SAW dalam Menentukan Perusahaan BUMN Paling Diminati

0 0 12

BAB 2 LANDASAN TEORI - Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Stadium Penyakit Tuberkulosis (TB Paru)Menggunakan Metode Fuzzy Sugeno

0 0 24

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Pendukung Keputusan 2.1.1. Pengertian Sistem Pendukung Keputusan - Perancangan Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Obat Herbal Berdasarkan Penyakit Menggunakan Logika Fuzzy Metode Tsukamoto

0 1 17

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Keputusan - Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil Bekas Menggunakan Metoe Fuzzy Tahani

0 1 23

BAB 2 LANDASAN TEORI - Implementasi Sistem Inferensi Fuzzy Dalam Proses Pendukung Keputusan Pemilihan Smartphone Menggunakan Metode Mamdani

0 0 14