aktivitas yang dilakukan oleh karyawan dengan alat bantu mesin peralatan walaupun aktivitas dilakukan oleh mesin dan peralatan, pada dasarnya aktivitas tersebut dilakukan oleh
karyawan karena karyawanlah yang menyebabkan mesin dan peralatan bekerja. Berikut ini tiga tahap yang dilakukan dalam menganalisis aktivitas.
1. Wawancara karyawan. 2. Inventarisasi aktivitas.
3. Pengecekan ulang.
Analisis Biaya
Analisis biaya bertujuan untuk menentukan jumlah biaya yang dikonsumsi untuk setiap aktivitas. Analisi biaya dijadikan dasar untuk mengidentifikasi unsure biaya yang
dikonsumsi oleh setiap aktivitas. Data biaya diperoleh dari bagian akutansi manajemen yang ada di perusahaan.Biaya untuk gaji dan upah operator peralatan dan mesin merupakan biaya
yang dikonsumsi aktivitas pengesetan peralatan.
Inventarisasi Pemicu Biaya
Faktor penyebab tinggi rendahnya konsumsi biaya oleh aktivitas disebut pemicu biaya.Pemicu biaya dapat lebih dari satu untuk suatu aktivitas tertentu.Oleh karena itu, perlu
dilakukan agar dapat ditentukan factor pemicu yang paling tepat.Contoh pemicu biaya untuk aktivitas pengesetan meliputi jumlah pengesetan, jam kerja karyawan, dan jam mesin.
Penentuan Pemicu Biaya
Dasar yang digunakan manajemen untuk menentukan pemicu biaya adalah adanya hubungan sebab-akibat antara biaya dan aktivitas.Pemicu biaya yang baik adalah pemicu
biaya yang memiliki karakteristik berikut ini :
1. Dapat diukur. 2. Dapat dikendalikan
3. Sederhana 4. Berhubungan dengan objek biaya
5. Dapat diterima
Bab 2 Konsep Biaya 8
Dengan adanya criteria diatas, pemicu biaya yang benar true cost driver tidak selalu diperoleh. Perlu ada kompromi dalam penentuan pemicu biaya sehingga ditemukan pemicu
biaya terbaik yang tersedia best available cost driver.
BIAYA BARANG DAN JASA
Pada dasarnya ada dua jenis produk perusahaan, yaitu produk berwujud dan tidak berwujud. Produk berwujud adalah barang yang diproduksi dengan mengonversi bahan
melalui penggunaan tenaga kerja dan berbagai sumber daya lain,seperti peralatan,mesin, dan tanah.produk berwujud disebut barang. Produk tidak berwujud adalah jasa yang dipoduksi
dengan menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya lain,seperti perlengkapan dan peralatan.Produk tidak berwujud disebut jasa.
Fitur Jasa
Produk barang dan jasa memiliki fitur yang berbeda.
1. Kewujudan. Dikarenakan jasa tidak berwujud,maka jasa tidak dapat disimpan.Jasa
rentan terhadap peniruan karena tidak ada perlindungan paten.
2. Daya tahan. Manfaat jasa dapat segera hilang setelah digunakan. 3. Keterpisahan. Terkadang jasa diberikan kepada pelanggan,sementara pelanggan itu
sendiri tidak terlibat dalam proses produksi jasa tersebut,misalnya jasa asuransi.
4. Heterogenitas. Perusahan perlu mengukur dan meningkatkan produktivitas dan
kualitas antarjenis jasa.
Biaya Berbeda Untuk Tujuan Berbeda
Ada 3 definisi biaya produk.setiap difinisi tersebut digunakan untuk tujuan manajerial yang berbeda.ke 3 definisi biaya produk tersebut adalah sebagai berikut :
1. Biaya Produk Rantai Nilai value chain product cost adalah biaya produk yang mempertimbangkan semua biaya, mulai dari riset dan
pengembangab,produksi,pemasaran,sampai layanan pelanggan. 2. Biaya Produk Operasional operating product cost adalah biaya produk yang
mempertimbangkan aktivitas yang dikonsumsi produk mulai dari produksi,pemasaran,sampai dengan layanan pelanggan.
Bab 2 Konsep Biaya 9
3. Biaya produk tradisional traditional product cost adalah akumulasi biaya bahan, tenaga kerja, dan overhead pabrik yang digunakan dalam menghasilkan
produk.
Biaya Produk dan Pelaporan Keuangan Eksternal
Salah satu tujuan utama sistem akuntansi manajemen adalah penentuan biaya produk untuk pelaporan keuangan eksternal. Ada 2 fungsi utama dalam perusahaan, yaitu produksi
dan produksi. Biaya produksi dapat diklasifikasi lebih lanjut menjadi biaya bahan baku,tenaga kerja langsung,dan overhead. Hanya 3 unsur biaya ini yang diakumulasi ke
produk dalam pelaporan eksternal. Biaya produksi sering dikelompokkan menjadi 2, yaitu biaya utama dan biaya konversi. Biaya utama prime cost adalah jumlah biaya bahan baku
dan tenaga kerja langsung. Biaya konversi conversion cost adalah jumlah biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead. Biaya konversi menggambrkan biaya untuk mengubah
bahan baku menjadi produk akhir.
Biaya Produk Pelaporan Keuangan Eksternal
Salah satu tujuan utama sistem akuntansi manajemen adalah penentuan biaya produk untuk pelaporan keuangan ksternal. Untuk tujuan perhitungan biaya produk, biaya harus
diklarifikasi berdasarkan fungsi. Ada dua fungsi utama dalam perusahaan, yaitu produksi dan nonproduksi. Biaya produksi adalah biaya yang berkaitan dengan pembuatan barang dan
penyediaan jasa. Biaya produksi terjadi dalam fungsi produksi. Biaya nonproduksi adalah biaya yang berkaitan dengan fungsi perancangan, pengembangan, penjualan, distribusi,
layanan pelanggan, dan administrasi umum. Biaya pemasaran, distribusi, dan layanan pelanggan biasa ditempatkan dalam satu kategori yaitu biaya pemasaran. Biaya perancangan,
pengembangan, dan administrasi umum ditempatkan dalam kategori biaya administrasi. Biaya produksi dapat diklarifikasikan lebih lanjut menjadi biaya bahan baku, tenaga
kerja langsung dan overhead. Hanya tiga unsur biaya ini yang diakumulasi ke produk dalam pelaporan eksternal. Biaya produksi sering dikelompokkan menjadi dua, yaitu biaya utama
dan biaya konversi. Biaya utama prime cost adalah jumlah biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung. Biaya konversi conversion cost adalah jumlah biaya tenaga kerja langsung
dan biaya overhead. Biaya konversi menggambarkan biaya untuk mengubah bahan baku menjadi produk akhir.
Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur
Bab 2 Konsep Biaya 10
Pada laporan keuangan eksternal, biaya harus diklarifikasi berdasarkan fungsi. Dalam penyiapan laporan laba rugi, akuntan manajemen harus memisahkan biaya produksi, biaya
administrasi, dan biaya pemasaran. Biaya produksi dipandang sebagai biaya produk, sementara biaya administrasi dan pemasaran merupakan biaya periodik. Biaya produk
melekat pada produk dan diakui sebagai biaya dalam harga pokok penjualan apabila produk dijual. Biaya produk yang belum terjual tetap melekat pada produk dan diakui sebagai
persediaan yang tampak di laporan posisi keuangan neraca. Sedangkan biaya administrasi dan biaya pemasaran diperlakukan sebagai biaya periodik dan harus dilaporkan pada laporan
laba rugi.
BIAYA DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN
Pembuat keputusan membutuhkan informasi. Akuntan manajemen memasok informasi tersebut. Informasi yang diperlukan adalah informasi yang relevan untuk proses
pembuatan keputusan tersebut.
Biaya Relevan Dan Pendapatan Relevan Biaya relevan relevant cost adalah biaya masa depan yang berbeda antara satu
alternatif dan alternatif lainnya. Berikut dua kriteria biaya relevan tersebut.
1. Biaya masa depan. Biaya masa depan berarti biaya tersebut belum terjadi. Biaya