sumber daya alam bukan minyak.docx
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bumi sebagai tempat tinggal bagi kehidupan berbagai makhluk hidup, memiliki
sumber daya alam yang dapat digunakan untuk mendukung kehidupan makhluk hidup
tersebut. Disadari atau tanpa kita sadari, banyak sekali barang-barang yang kita gunakan
dalam kehidupan sehari- hari berasal dari sumber daya alam yang ada di sekitar kita. Mulai
dari peralatan rumah tangga, bahan bangunan, bahan-bahan pertanian, hingga bahan obatobatan banyak yang berasal dari bahan-bahan di sekitar kita. Bahan-bahan alam tersebut ada
yang langsung bisa dimanfaatkan oleh manusia. Namun ada juga yang harus diolah terlebih
dahulu baru bisa kita manfaatkan.
Indonesia sebagai Negara yang memiliki daratan luas dan laut yang luas, menjadikan
Negara ini dengan asset sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya itu salah satunya
yaitu sumber daya mineral. Sumber daya mineral melimpah di Indonesia dengan berbagai
jenisnya. Mulai dari dari emas, intan, timah, belerang, dan bahan tambang lainnya merupakan
sumber daya mineral yang melimpah di Indonesia.
Bahan-bahan yang ada disekitar kita memiliki sifat dan karakteristik masing-masing
yang berbeda satu sama lain. Karakteristik tersebut diantaranya adalah sifat fisik, sifat kimia
dan strukturnya. Karakteristik inilah yang membuat bahan-bahan tersebut bisa memiliki
fungsi tertentu yang khas. Batu-batuan, pasir dan logam, sifatnya sangat keras, kadang
bersifat racun dan tidak mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan tubuh sehingga bahan ini
tidak dapat diperuntukkan untuk makanan dan sering dipakai untuk keperluan bangunan dan
infrastruktur lainnya.Tetapi sebaliknya bahan alam yang berasal dari tumbuhan dan hewan
banyak mengandung bahan yang diperlukan tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak
sehingga sering dikomsumsi sebagai sumber energi bagi pertumbuhan manusia.
1.2
Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud sumber daya mineral ?
Apa saja yang termasuk sumber daya mineral ?
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Sumber Daya Mineral
Sumber daya mineral atau yang lebih dikenal dengan bahan galian mengandung arti
bahan yang dijumpai di dalamnya mengandung unsur kimia seperti mineral, bijih ataupun
segala macam batuan. Berdasarkan bentuknya terdapat tiga jenis sumber daya mineral yaitu
sumber daya mineral berbentuk padat (misalnya emas, perak dan gamping, lempung dll),
sumber daya mineral berbentuk cair (misalnya minyak bumi, yodium dll), maupun sumber
daya mineral yang berbentuk gas (misalnya gas alam).Usaha pertambangan bahan galian
merupakan semua usaha yang dilakukan oleh seseorang atau badan hukum/ badan usaha
untuk mengambil bahan galian dengan tujuan untuk dimanfaatkan lebih lanjut bagi
kepentingan manusia.
sumber daya mineral dengan keyakinan geologi tertentu dapat berubah menjadi
cadangan setelah dilakukan pengkajian kelayakan tambang dan memenuhi kriteria layak
tambang. Atau Sumber daya mineral atau yang lebih dikenal dengan bahan galian
mengandung arti bahan yang dijumpai di dalam baik berupa unsur kimia, mineral, bijih
ataupun segala macam batuan.
2.2 Jenis-jenis sumberdaya alam mineral bukan minyak :
1. Gas bumi
Hampir setiap pengeboran minyak bumi menghasilkan minyak bumi atau gas alam. Tetapi
sering kali hasilnya sedikit dan tidak ekonomis, sehingga gas ini dibuang saja, yaitu dengan
cara membakarnya. Pada tahun 1971 di ladang Arun Aceh ditemukan cadangan gas bumi
dalam jumlah besar, penemuan ini segera diikuti oleh pernemuan lainnya di ladang Badak,
Kalimantan Timur.
Hasil pengeboran gas bumi ditampung lalu dicairkan. Gas bumi yang cair disebut LNG
(Liquefied Natural Gas). Sebuah kilang LNG telah didirikan di Bontang, Kalimantan Timur.
Ekspor pertama LNG Bontang terlaksana pada tahun 1977, dan LNG Arun pada tahun 1987.
Ekspor tersebut terutama ditujukan ke Jepang dan Korea Selatan.
3
2. Batu Bara
Indonesia mempunyai persediaan batu bara diperkirakan mencapai lebih dari 5 milayar ton.
Tetapi kebanyakan mutunya kurang baik karena termasuk batu bara muda. Persediaan batu
bara terdapat di Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jawa
Barat, dan semenanjung Cendrawasih di Irian Jaya.
Produksi batu bara Indonesia pernah
mencapai 1 juta ton pada tahun 1941. Sesudah kemerdekaan produksinya sangant menurun,
karena penggunaan batu bara sebagai bahan bakar diganti dengan minyak bumi. Pada tahun
1981 produksi batu bara tercatat sebanyak 350.000 ton. Sekarang pemerintah berusaha
meningkatkan pemakaian batu bara sebagai bahan bakar, terutama untuk meningkatkan
pembangkit listrik tenaga uap, industri semen, dan peleburan biji logam.
3. Timah
Timah yang berbentuk biji timah ini terdapat pada batuan granit. Batuan ini hancur akibat
pelapukan dan erosi air, hancurnya diangkut oleh air sungai, lalu diendapkan di palung sungai
atau di dasar laut. Untuk mengambil bijih timah dari laut digunakan kapal keruk besar.
Lumpur yang mengandung bijih timah, yaitu bijih timah dengan kadar tinggi. Konsentrat
timah harus diolah lagi hingga menjadi logam timah. Bijih timah yang masih terdapat di
bukit-bukit dan merupakan bagian dari batu Granit, diperoleh dengan cara menghancurkan
batuan Granit tersebut. Hancuran granit ini lalu dicuci dengan air untuk memperoleh
konsentrat timah. Timah digunakan untuk membuat kaleng, tube, bahan pelapis besi agar
tidak berkarat, dan untuk patri. Logam ini sangat lunak, sehingga dapat dibuat sangat tipis
serupa kertas.
Kertas timah dipakai untuk pembungkus rokok, permen, coklat dan sebagainya.
Indonesia adalah negara penghasil timah keempat di dunia, setelah Malaysia, Bolivia, dan
Thailand. Penambangan timah dilaksanakan di pulau Bangka, Singkep,Benakinang dan Riau
Daratan. Pengolaha bijih timah menjadi logam timah dilaksanakan oleh perusahaan timah
Bangka, pabriknya terdapat di Muntok. Sebagian besar timah Indonesia diekspor ke
Singapura dan negara-negara Eropa Barat. Sisanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan
dalam negeri. Adapun manfaat sumber daya tambang di Indonesia adalah sebagai berikut :
Untuk Menambah pendapatan negara. Untuk Memperluas lapangan kerja. Untuk Memajukan
bidang transportasi dan komunikasi.
4
Untuk Memajukan industri dalam negeri. Sebagai pemasok kebutuhan SDA barang
tambang dan galian dalam negeri. Minyak bumi dan gas alam sebagai bahan bakar atau
sumber energi. Pasir atau batu sebagai bahan bangunan, Emas, intan, dan perak, sebagai
perhiasan.
2.3
1.
Macam-macam sumber daya mineral:
sumber daya mineral hipotetik (hypothetical mineral resource) adalah sumber daya
mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan perkiraan pada tahap
2.
survei tinjau.
sumber daya mineral tereka ( inferred mineral resource) adalah sumber daya mineral
yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil tahap prospeksi.
3. sumber daya mineral terunjuk (indicated mineral resource) adalah sumber daya mineral
4.
yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil tahap eksplorasi umum.
sumber daya mineral terukur (measured mineral resource) adalah sumber daya mineral
yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil tahap eksplorasi rinci
5. sumber daya mineral pra kelayakan (prefeasibility mineral resource) adalah sumber
daya mineral yang yang dinyatakan berpotensi ekonomis dari hasil studi pra kelayakan
yang biasanya dilaksanakan di daerah eksplorasi rinci dan eksplorasi umum.
6. sumber daya mineral kelayakan (feasibility mineral resource) adalah sumber daya
mineral yang yang dinyatakan berpotensi ekonomis dari hasil studi kelayakan atau suatu
kegiatan penambangan yang biasanya sebelumnya dilakukan di ddaerah esplorasi rinci.
5
BAB III
KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan
Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun
benda hidup yang berada di alam atau bumi yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Sumber daya alam yang tidak akan habis bila terus-menerus digunakan,
karena masih bisa diusahakan agar tetap ada dan selalu tersedia (Sumber daya alam yang
dapat diperbaharui), sedangkan sumber daya alam yang akan habis terpakai karena tidak
dapat dibuat baru secara cepat, melainkan proses pembentukannya memerlukan waktu jutaan
tahun untuk menjadi sumber daya alam tersebut. Sumber daya ala mini terdapat dalam jumlah
yang relative statis, karena tidak ada pembentukan dan pembaharuannya (sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui).
Sumber daya alam adalah potensi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera. Mineral adalah
senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Menurut jenisnya kekayaan alam
yang bisa dikelompokkan menjadi 2 sumber daya mineral: mineral energi (minyak dan gas
bumi serta panas bumi) dan mineral bahan galian logam/non- logam/industri (pasir timah,
sulfur, fosfat, mika, belerang,fluorit, felspar, ziolit dan diatomea).
Sumber daya mineral atau yang lebih dikenal dengan bahan galian mengandung arti
bahan yang dijumpai di dalam baik berupa unsur kimia, mineral, bijih ataupun segala macam
batuan. Berdasarkan bentuknya bahan galian dibedakan menjadi tiga yaitu bahan galian
berbentuk padat (misalnya emas, perak dan gamping, lempung dll), bahan galian berbentuk
cair (misalnya minyak bumi, yodium dll), maupun bahan galian yang berbentuk gas
(misalnya gas alam).
6
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Bumi sebagai tempat tinggal bagi kehidupan berbagai makhluk hidup, memiliki
sumber daya alam yang dapat digunakan untuk mendukung kehidupan makhluk hidup
tersebut. Disadari atau tanpa kita sadari, banyak sekali barang-barang yang kita gunakan
dalam kehidupan sehari- hari berasal dari sumber daya alam yang ada di sekitar kita. Mulai
dari peralatan rumah tangga, bahan bangunan, bahan-bahan pertanian, hingga bahan obatobatan banyak yang berasal dari bahan-bahan di sekitar kita. Bahan-bahan alam tersebut ada
yang langsung bisa dimanfaatkan oleh manusia. Namun ada juga yang harus diolah terlebih
dahulu baru bisa kita manfaatkan.
Indonesia sebagai Negara yang memiliki daratan luas dan laut yang luas, menjadikan
Negara ini dengan asset sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya itu salah satunya
yaitu sumber daya mineral. Sumber daya mineral melimpah di Indonesia dengan berbagai
jenisnya. Mulai dari dari emas, intan, timah, belerang, dan bahan tambang lainnya merupakan
sumber daya mineral yang melimpah di Indonesia.
Bahan-bahan yang ada disekitar kita memiliki sifat dan karakteristik masing-masing
yang berbeda satu sama lain. Karakteristik tersebut diantaranya adalah sifat fisik, sifat kimia
dan strukturnya. Karakteristik inilah yang membuat bahan-bahan tersebut bisa memiliki
fungsi tertentu yang khas. Batu-batuan, pasir dan logam, sifatnya sangat keras, kadang
bersifat racun dan tidak mengandung bahan-bahan yang dibutuhkan tubuh sehingga bahan ini
tidak dapat diperuntukkan untuk makanan dan sering dipakai untuk keperluan bangunan dan
infrastruktur lainnya.Tetapi sebaliknya bahan alam yang berasal dari tumbuhan dan hewan
banyak mengandung bahan yang diperlukan tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak
sehingga sering dikomsumsi sebagai sumber energi bagi pertumbuhan manusia.
1.2
Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud sumber daya mineral ?
Apa saja yang termasuk sumber daya mineral ?
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Sumber Daya Mineral
Sumber daya mineral atau yang lebih dikenal dengan bahan galian mengandung arti
bahan yang dijumpai di dalamnya mengandung unsur kimia seperti mineral, bijih ataupun
segala macam batuan. Berdasarkan bentuknya terdapat tiga jenis sumber daya mineral yaitu
sumber daya mineral berbentuk padat (misalnya emas, perak dan gamping, lempung dll),
sumber daya mineral berbentuk cair (misalnya minyak bumi, yodium dll), maupun sumber
daya mineral yang berbentuk gas (misalnya gas alam).Usaha pertambangan bahan galian
merupakan semua usaha yang dilakukan oleh seseorang atau badan hukum/ badan usaha
untuk mengambil bahan galian dengan tujuan untuk dimanfaatkan lebih lanjut bagi
kepentingan manusia.
sumber daya mineral dengan keyakinan geologi tertentu dapat berubah menjadi
cadangan setelah dilakukan pengkajian kelayakan tambang dan memenuhi kriteria layak
tambang. Atau Sumber daya mineral atau yang lebih dikenal dengan bahan galian
mengandung arti bahan yang dijumpai di dalam baik berupa unsur kimia, mineral, bijih
ataupun segala macam batuan.
2.2 Jenis-jenis sumberdaya alam mineral bukan minyak :
1. Gas bumi
Hampir setiap pengeboran minyak bumi menghasilkan minyak bumi atau gas alam. Tetapi
sering kali hasilnya sedikit dan tidak ekonomis, sehingga gas ini dibuang saja, yaitu dengan
cara membakarnya. Pada tahun 1971 di ladang Arun Aceh ditemukan cadangan gas bumi
dalam jumlah besar, penemuan ini segera diikuti oleh pernemuan lainnya di ladang Badak,
Kalimantan Timur.
Hasil pengeboran gas bumi ditampung lalu dicairkan. Gas bumi yang cair disebut LNG
(Liquefied Natural Gas). Sebuah kilang LNG telah didirikan di Bontang, Kalimantan Timur.
Ekspor pertama LNG Bontang terlaksana pada tahun 1977, dan LNG Arun pada tahun 1987.
Ekspor tersebut terutama ditujukan ke Jepang dan Korea Selatan.
3
2. Batu Bara
Indonesia mempunyai persediaan batu bara diperkirakan mencapai lebih dari 5 milayar ton.
Tetapi kebanyakan mutunya kurang baik karena termasuk batu bara muda. Persediaan batu
bara terdapat di Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jawa
Barat, dan semenanjung Cendrawasih di Irian Jaya.
Produksi batu bara Indonesia pernah
mencapai 1 juta ton pada tahun 1941. Sesudah kemerdekaan produksinya sangant menurun,
karena penggunaan batu bara sebagai bahan bakar diganti dengan minyak bumi. Pada tahun
1981 produksi batu bara tercatat sebanyak 350.000 ton. Sekarang pemerintah berusaha
meningkatkan pemakaian batu bara sebagai bahan bakar, terutama untuk meningkatkan
pembangkit listrik tenaga uap, industri semen, dan peleburan biji logam.
3. Timah
Timah yang berbentuk biji timah ini terdapat pada batuan granit. Batuan ini hancur akibat
pelapukan dan erosi air, hancurnya diangkut oleh air sungai, lalu diendapkan di palung sungai
atau di dasar laut. Untuk mengambil bijih timah dari laut digunakan kapal keruk besar.
Lumpur yang mengandung bijih timah, yaitu bijih timah dengan kadar tinggi. Konsentrat
timah harus diolah lagi hingga menjadi logam timah. Bijih timah yang masih terdapat di
bukit-bukit dan merupakan bagian dari batu Granit, diperoleh dengan cara menghancurkan
batuan Granit tersebut. Hancuran granit ini lalu dicuci dengan air untuk memperoleh
konsentrat timah. Timah digunakan untuk membuat kaleng, tube, bahan pelapis besi agar
tidak berkarat, dan untuk patri. Logam ini sangat lunak, sehingga dapat dibuat sangat tipis
serupa kertas.
Kertas timah dipakai untuk pembungkus rokok, permen, coklat dan sebagainya.
Indonesia adalah negara penghasil timah keempat di dunia, setelah Malaysia, Bolivia, dan
Thailand. Penambangan timah dilaksanakan di pulau Bangka, Singkep,Benakinang dan Riau
Daratan. Pengolaha bijih timah menjadi logam timah dilaksanakan oleh perusahaan timah
Bangka, pabriknya terdapat di Muntok. Sebagian besar timah Indonesia diekspor ke
Singapura dan negara-negara Eropa Barat. Sisanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan
dalam negeri. Adapun manfaat sumber daya tambang di Indonesia adalah sebagai berikut :
Untuk Menambah pendapatan negara. Untuk Memperluas lapangan kerja. Untuk Memajukan
bidang transportasi dan komunikasi.
4
Untuk Memajukan industri dalam negeri. Sebagai pemasok kebutuhan SDA barang
tambang dan galian dalam negeri. Minyak bumi dan gas alam sebagai bahan bakar atau
sumber energi. Pasir atau batu sebagai bahan bangunan, Emas, intan, dan perak, sebagai
perhiasan.
2.3
1.
Macam-macam sumber daya mineral:
sumber daya mineral hipotetik (hypothetical mineral resource) adalah sumber daya
mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan perkiraan pada tahap
2.
survei tinjau.
sumber daya mineral tereka ( inferred mineral resource) adalah sumber daya mineral
yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil tahap prospeksi.
3. sumber daya mineral terunjuk (indicated mineral resource) adalah sumber daya mineral
4.
yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil tahap eksplorasi umum.
sumber daya mineral terukur (measured mineral resource) adalah sumber daya mineral
yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil tahap eksplorasi rinci
5. sumber daya mineral pra kelayakan (prefeasibility mineral resource) adalah sumber
daya mineral yang yang dinyatakan berpotensi ekonomis dari hasil studi pra kelayakan
yang biasanya dilaksanakan di daerah eksplorasi rinci dan eksplorasi umum.
6. sumber daya mineral kelayakan (feasibility mineral resource) adalah sumber daya
mineral yang yang dinyatakan berpotensi ekonomis dari hasil studi kelayakan atau suatu
kegiatan penambangan yang biasanya sebelumnya dilakukan di ddaerah esplorasi rinci.
5
BAB III
KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan
Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun
benda hidup yang berada di alam atau bumi yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Sumber daya alam yang tidak akan habis bila terus-menerus digunakan,
karena masih bisa diusahakan agar tetap ada dan selalu tersedia (Sumber daya alam yang
dapat diperbaharui), sedangkan sumber daya alam yang akan habis terpakai karena tidak
dapat dibuat baru secara cepat, melainkan proses pembentukannya memerlukan waktu jutaan
tahun untuk menjadi sumber daya alam tersebut. Sumber daya ala mini terdapat dalam jumlah
yang relative statis, karena tidak ada pembentukan dan pembaharuannya (sumber daya alam
yang tidak dapat diperbaharui).
Sumber daya alam adalah potensi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai
kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera. Mineral adalah
senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Menurut jenisnya kekayaan alam
yang bisa dikelompokkan menjadi 2 sumber daya mineral: mineral energi (minyak dan gas
bumi serta panas bumi) dan mineral bahan galian logam/non- logam/industri (pasir timah,
sulfur, fosfat, mika, belerang,fluorit, felspar, ziolit dan diatomea).
Sumber daya mineral atau yang lebih dikenal dengan bahan galian mengandung arti
bahan yang dijumpai di dalam baik berupa unsur kimia, mineral, bijih ataupun segala macam
batuan. Berdasarkan bentuknya bahan galian dibedakan menjadi tiga yaitu bahan galian
berbentuk padat (misalnya emas, perak dan gamping, lempung dll), bahan galian berbentuk
cair (misalnya minyak bumi, yodium dll), maupun bahan galian yang berbentuk gas
(misalnya gas alam).
6