SUMBER DAYA ALAM Present 1

SUMBER DAYA ALAM

MINERAL DAN ENERGI
Created By:
 Tia Amelia
 Desti Mina Rahayu
 Suhartina Hajrahnur
 Ziza Amirah Syafini
 Salma Shofia Rosyda
 Rezqa Afraghina

SUMBER DAYA ALAM
MINERAL

KARAKTERISTIK

SIFAT/
FAKTOR

KEADAN DI
INDONESIA


Karakteristik

Kilap (Luster)

Bentuk (Form)

Warna (Colour)

Berat Jenis (Specific gravity)

Kekerasan (Hardness)

Sifat Dalam

Cerat (Streak)

Kemagnetan

Belahan (Cleavage)


Kelistrikan

Pecahan (Fracture)

Daya Lebur Mineral

KILAP
• merupakan kenampakan atau cahaya
yang dipantulkan oleh permukaan
mineral saat terkena cahaya
Kilap dibagi 2
• Kilap Logam (metallic luster)
• Kilap Bukan Logam (non metallic
luster)

WARNA
merupakan kenampakan langsung yang dapat dilihat, akan
tetapi tidak dapat diandalkan dalam pemerian mineral karena
suatu mineral dapat berwarna lebih dari satu warna, tergantung

keanekaragaman komposisi kimia dan pengotoran padanya










Putih : Kaolin (Al2O3.2SiO2.2H2O),
Kuning : Belerang (S)
Emas : Pirit (FeS2),
Hijau : Malasit (Cu CO3Cu(OH)2)
Biru
: Beril (Be3Al2 (Si6O18))
Merah : Hematit (Fe2O3)
Coklat : Limonite (Fe2O3)
Abu-abu : Galena (PbS)

Hitam : Grafit (C)

KEKERASAN

• ketahanan mineral terhadap suatu
goresan
• Standar kekerasan yang biasa dipakai
adalah skala kekerasan yang dibuat
oleh Friedrich Mohs dari Jeman dan
dikenal sebagai skala Mohs. Skala Mohs
mempunyai 10 skala, dimulai dari skala
1 untuk mineral terlunak sampai skala
10 untuk mineral terkeras .

CERAT
• warna mineral dalam bentuk hancuran (serbuk)
• Cerat dapat sama dengan warna asli mineral, dapat
pula berbeda
-Pirit : Berwarna keemasan namun jika digoreskan pada
plat porselin akan meninggalkan jejak berwarna hitam.

-Hematit : Berwarna merah namun bila digoreskan pada
plat porselin akan meninggalkan jejak berwarna merah
kecoklatan.
-Augite : Ceratnya abu-abu kehijauan
-Biotite : Ceratnya tidak berwarna
-Orthoklase : Ceratnya putih

BELAHAN
• kecenderungan mineral untuk membelah diri
pada satu atau lebih arah tertentu
• Tidak semua mineral mempunyai sifat ini
• Contoh mineral yang mudah membelah adalah
kalsit yang mempunyai tiga arah belahan
sedang kuarsa tidak mempunyai belahan.
Berikut contoh mineralnya:
a. Belahan satu arah, contoh : muscovite.
b. Belahan dua arah, contoh : feldspar.
c. Belahan tiga arah, contoh : halit dan kalsit.

PECAHAN

• kecenderungan mineral untuk terpisah-pisah dalam arah yang tidak
teratur apabila mineral dikenai gaya
• Pecahan mineral ada beberapa macam, yaitu:
• Concoidal: bila memperhatikan gelombang yang melengkung di
permukaan pecahan, seperti kenampakan kulit kerang atau pecahan
botol. Contoh Kuarsa.
• ·       Splintery/fibrous: Bila menunjukkan gejala seperti serat, misalnya
asbestos, augit, hipersten
• ·       Even: Bila pecahan tersebut menunjukkan permukaan bidang
pecahan halus, contoh pada kelompok mineral lempung. Contoh Limonit.
• ·       Uneven: Bila pecahan tersebut menunjukkan permukaan bidang
pecahan yang kasar, contoh: magnetit, hematite, kalkopirite, garnet.
• ·       Hackly: Bila pecahan tersebut menunjukkan permukaan kasar tidak
teratur dan runcing-runcing. Contoh pada native elemen emas dan perak.

BENTUK
• mineral ada yang berbentuk kristal, mempunyai bentuk
teratur yang dikendalikan oleh sistem kristalnya, dan ada
pula yang tidak.
• Mineral yang membentuk kristal disebut mineral kristalin.

Mineral kristalin sering mempunyai bangun yang khas
disebut amorf.
• Mineral kristalin sering mempunyai bangun yang khas,
misalnya:
• a. Bangun kubus
: galena, pirit.
• b. Bangun pimatik
: piroksen, ampibole.
• c. Bangun doecahedon : garnet
• Mineral amorf misalnya : chert, flint.

BERAT
JENIS
• perbandingan antara berat mineral
dengan volume mineral

Kemagnetan
• sifat mineral terhadap gaya magnet
-feromagnetic : mineral dengan mudah
tertarik gaya magnet seperti magnetik,

phirhotit.
-diamagnetic: Mineral-mineral yang
menolak gaya magnet
-paramagneti: mineral yang tertarik
lemah

Kelistrikan
• sifat listrik mineral dapat dipisahkan
menjadi dua, yaitu pengantar arus atau
konduktor dan tidak menghantarkan
arus disebut non konduktor. Dan ada
lagi istilah semikonduktor yaitu mineral
yang bersifat sebagai konduktor dalam
batas-batas tertentu.

Daya Lebur
Mineral
• meleburnya mineral apabila
dipanaskan, penyelidikannya dilakukan
dengan membakar bubuk mineral

dalam api. Daya leburnya dinyatakan
dalam derajat keleburan.

Sifat Mineral
 Sifat mineral apabila kita berusaha untuk mematahkan,
memotong, menghancurkan, membengkokkan atau mengiris
 Rapuh (brittle): mudah hancur tapi bisa dipotong-potong,
contoh kwarsa, orthoklas, kalsit, pirit.
 Mudah ditempa (malleable): dapat ditempa menjadi lapisan
tipis, seperti emas, tembaga.
 Dapat diiris (secitile): dapat diiris dengan pisau, hasil irisan
rapuh, contoh gypsum.
 Fleksible: mineral berupa lapisan tipis, dapat dibengkokkan
tanpa patah dan sesudah bengkok tidak dapat kembali seperti
semula. Contoh mineral talk, selenit.
 Blastik: mineral berupa lapisan tipis dapat dibengkokkan tanpa
menjadi patah dan dapat kembali seperti semula, contoh:
muskovit.

Keadaan Di Indonesia

a)      Hasil presipitasi air laut atau air danau
Contoh mineral yang terbentuk karena presipitasi air laut
adalah bijih besi, garam, batu gamping, batu pasir, gips,
dan mineral fosfat.
b)     Hasil endapan sungai sebagai akibat dari perbedaan
berat seperti plaser emas di sungai atau bekas aliran
sungai.
Contoh mineral yang terbentuk dari pengendapan sungai
adalah emas di kalifornia, atau timah di batam.
c) Kompaksi atau pengubahan bahan organik yang
menghasilkan batu bara, minyak bumi, dan gas alam.
d) Yang terbawa oleh aliran magma, atau sebagai
segrefasi magma.

e)      Berasal dari metamorfosa kontak, apabila suatu
masa magma naik ke atas dan menerobos batuan
didnding di kiri kanan ia mengalami pendingan. Kristal
raksasa selebar beberapa meter juga dapat terbentuk.
Mineral juga dapat berubah bentuk karena
proses metamorfosis yaitu proses perubahan batuan

karena panas dan tekanan. Disini terjadi reaksi-reaksi
kimia dan terbentuklah mineral-mineral kontak yang
khas untuk lingkungan demikian, seperti tembaga, timah
hitam, dan seng.
f)     Mineral yang dibentuk dalam urat-urat. Kadangkadang batuan cair yang panas dari dalam bumi
mengandung banyak air. Bila airnya menguap, maka
mineral akan terbawa masuk ke dalam celah-celah
batuan dan menjadi mineral yang berbentuk seperti urat-

Sumber Daya Alam

ENERGI

KARAKTE
RISTIK

dapat diolah oleh manusia sehingga 
dapat digunakan bagi pemenuhan 
kebutuhan energi

SIFAT/

Dapat Diperbaharui dan tidak dapat
diperbaharui

FAKTOR
KEADAN DI
INDONESIA

Sudah sangat memprihatinkan

1 KARAKTERISTIK
Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau 
unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi 
juga non-fisik (intangible). Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi 
semakin besar maupun hilang, dan ada pula sumber daya yang kekal (selalu 
tetap). Selain itu, dikenal pula istilah sumber daya yang dapat pulih atau 
terbarukan (renewable resources) dan sumber daya tak terbarukan (nonrenewable resources). Ke dalam sumber daya dapat pulih termasuk tanaman dan 
hewan (sumber daya hayati).
Sumber daya energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh 
manusia sehingga dapat digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber 
daya energi ini disebut sumber energi primer, yaitu sumber daya energi dalam 
bentuk apa adanya yang tersedia di alam.
Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi 
pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain. 

2

Sifat Energi

sumber daya energy yang dapat pulih atau 
terbarukan (renewable energy) dan sumber 
daya energi tak terbarukan (non-renewable
energi)

Contoh

LNG
Contoh

R.E
Energi
Surya

N.R.E

LPG

Bahan Bakar
Fosil

E.S.
Langsung
E.S.
Tak Langsung

Berbagai Sumber Energi
a. Energi Surya
- Secara langsung untuk menjemur
- Secara tak langsung : - energi pasang surut,
- energi angin,
- energi biomassa/hayati  energi kimia:
*Tumbuhan : kayu bakar, bahan makanan
*Hewan : tenaganya, kotorannya, bahan makanan
*Manusia : tenaganya, kotorannya.
b. Energi Air  Energi Potensial:
air mengalir/ air terjun
 
c. Energi Bahan Fosil
1) Minyak bumi: Terbentuknya jutaan tahun yang lalu
Pengambilan sistem pengeboran/tambang dalam
Hasilnya diolah menjadi macam-macam produk minyak bumi
Komposisi : 95% ikatan karbon 5% ikatan O, N dan S
Banyak digunakan:
- relatif murah
- memberikan “Net useful” energi tinggi
- mudah diangkut
- dapat menghasilkan suhu rendahtinggi
Dapat merugikan:
- sumber polusi udara : SO2, NO2, CH
- Pembakaran yang berlebihan akan menghasilkan
banyak CO2 pemanasan global
- Mencemari air  kebocoran pengangkutan
“ Penambangan besar-besaran akan habis dalam waktu puluhan tahun saja”

2) LNG (Gas Alam Cair)
- Asalnya dari gas yang terdapat pada bagian atas minyak cair
- Komposisi : 50 – 90 % methan (CH4), sedikit propan (C3H8) dan butan
(C4H10)
- Sifat : Bahan bakar yang paling panas dan bersih
- Keuntungan lain :
a) dapat digunakan untuk banyak keperluan
b) dapat dialirkan lewat pipa
c) relatif murah
d) “Net useful” energinya tinggi
- Dapat merugikan : a) kecelakaan  kobaran api tinggi
b) mahal bila diangkut dengan tanker
c) tidak dihemat akan habis
 
LPG (Gas Petroleum Cair)
- Berasal dari produk samping waktu mengolah minyak bumi
 
3) Batu Bara
- Asalnya fosil dari tumbuhan : paku, dsk.
- Komposisi : 55 – 90 % carbon, sedikit ikatan hidrogen, nitrogen dan
sulfur
- Deposit relatif banyak
- Dengan harga murah menghasilkan energi tinggi
- Yang tidak menguntungkan :
polusi CO2 tinggi dan SOx
- Polusi partikel zat lain penyebab kanker
- ada sedikit unsur radioaktif

Kondisi Energi Di Indoensia

Minyak
Bumi

11 Tahun

Gas

31 Tahun

Batu Bara

59 Tahun

3 Keadan Energi Di Indonesia
Berikut dibawah ini jumlah cadangan ketiga sumber energi tak 
terbarukan berdasarkan rIIet ReformMiner Institute tahun 2011 sebagai 
berikut :
1. Minyak Bumi, tersisa 11 tahun
2. Gas, tersisa 31 tahun
3. Batu bara, tersisa 59 Tahun
Melihat hasil penelitian diatas, memang tidaklah mengherankan kalau kita 
kawatir kondisi Indonesia 11 atau 31 atau 59 tahun lagi. Sampai saat ini 
Road Map tentang sumber energi pengganti minyak bumi untuk ketahanan 
energi bangsa ini belum terdengar masif.
Sebelumnya kita mendengar peralihan minyak bumi ke gas, tetapi 
anehnya PLN sendiri sangat kekurangn Gas, dan sering kita mendengar 
kelangkaan gas. Bahan bakar listrik sebagian besar masih menggunakan 
BBM, belum beralih ke Gas atau Batu Bara.

Bahkan berdasarkan Kajian Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi 
(SKK) pertengahan 2015 nanti akan melakukan Impor Gas, saat ini PGN tengah 
mencari produsen guna membeli pasokan LNG.
Mimpi untuk menjadi bangsa yang maju tahun 2050 perlu dipertanyakan kembali. 
Mampukah kita menyediakan energi yang sangat besar untuk mencapai 
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan jumlah penduduk yang semakin meningkat 
dari tahun ketahun.
Tanpa energi mimpi itu mustahil tercapai, jika apa yang dilakukan oleh 
bangsa ini untuk menyediakan energi pengganti minyak bumi tidak serius 
dilakukan. Hampir semua kendaraan bermotor, pembangkit listrik, dan mesinmesin Indrustri bahan bakarnya menggunakan bahan dasar minyak bumi.

Thank You!