Permasalahan Urusan Wajib Berkaitan Pelayanan Dasar

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG TAHUN 2017-2022 BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS Isu strategis merupakan dasar utama visi dan misi pembangunan jangka menengah. Hal ini perlu menjadi perhatian sebab isu strategis memiliki dampak bagi entitas daerahmasyarakat di masa datang karena mereka berperan sentral dalam pengambilan keputusan. Isu strategis harus diidentifikasi selanjutnya disusun kerangka rincinya dalam beberapa subsekuensi, beberapa keputusan, dan kerangka aksi. Apabila isu strategis berhasil dirinci seperti itu, maka secara politis akan mudah diterima dan lebih lanjut secara teknis dan administratif dapat lebih mudah dikerjakan. Identifikasi isu strategis secara tipikal harus melalui proses berjenjang dalam penyusunan perencanaan pembangunan jangka waktu 5 tahun.

4.1. PERMASALAHAN PEMBANGUNAN

Permasalahan pokok pada masing-masing urusan pemerintahan di Kabupaten Batang pada tahun 2012 sampai dengan 2017 secara umum dapat dikelompokkan berdasarkan pembagian urusan yaitu permasalahan urusan wajib yang berkaitan pelayanan dasar, permasalahan urusan wajib yang tidak berkaitan pelayanan dasar, permasalahan urusan pilihan dan permasalahan urusan penunjang. Secara rinci permasalahan tersebut dijabarkan sebagai berikut:

4.1.1. Permasalahan Urusan Wajib Berkaitan Pelayanan Dasar

1. Urusan Pendidikan, Berdasarkan kondisi data dan capaian kinerja Pendidikan maka masih terdapat permasalahan yang perlu diperhatikan kedepan yaitu: a. Masih rendahnya capaian APM SMPMTsPaket B hanya 80,69 di tahun 2016, dimana capaian ini masih jauh dari kondisi ideal APM sebesar 100. b. Masih Adanya angka Putus Sekolah di semua Jenjang Pendidikan, Angka Putus Sekolah pada jenjang SDMI sebesar 0,07, jenjang SMPMTs sebesar 0,12. c. Masih rendahnya capaian Angka Melanjutkan dari SMPMTs ke SMASMKMA dimana capaiannya masih 74,15, artinya masih terdapat siswa SMPMTs sebesar 25,85 yang tidak melanjutkan pendidikannya ke tingkat SMASMKMA. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG TAHUN 2017-2022 d. Belum optimalnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Batang, dimana guru yang memenuhi kualifikasi S1D-IV pada semua jenjang pendidikan masih dikisaran 80- 85. 2. Urusan Kesehatan, Berdasarkan kondisi data dan capaian kinerja Kesehatan maka masih terdapat permasalahan yang perlu diperhatikan kedepan yaitu: a. Meningkatnya kasus kematian ibu di Kabupaten Batang antara tahun 2015 ke 2016 sebanyak 3 kasus dari jumlah 13 Kasus kematian ibu di tahun 2015 menjadi 16 kasus di tahun 2016. b. Meningkatknya angka kematian bayi AKB per 1000 kelahiran hidup dari 13,14 di tahun 2012 menjadi 15,39 di tahun 2016. Begitu juga dengan angka kematian Balita per 1000 kelahiran hidup dari 14,72 di tahun 2012 menjadi 18,98 di tahun 2016 atau meningkat sebanyak 4,26. c. Meningkatnya Incident rate DBD di tahun 2016 menajadi 95 per 100.000 penduduk. 3. Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,Berdasarkan kondisi data dan capaian kinerja Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang maka masih terdapat permasalahan yang perlu diperhatikan kedepan yaitu: a. Menurunya luas irigasi dalam kondisi baik dari 9.622 m2 di tahun 2012 menjadi 8.719 m2 di tahun 2016 atau menurun sebanyak 903 m2. b. Menurunnya Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik 40KMjam di tahun 2016 sebanyak 10,40 dari kondisi tahun 2012. c. Menurunnya luas wilayah produktif dari 79,85 pada tahun 2012 menjadi 75,41 di tahun 2016. d. Meningkatnya luas wilayah kebanjiran dari 0,1 pada tahun 2012 menjadi 2,71 di tahun 2016 atau meningkat sebanyak 2,61. 4. Urusan Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Berdasarkan kondisi data dan capaian kinerja Perumahan dan Kawasan Pemukiman maka masih terdapat permasalahan yang perlu diperhatikan kedepan yaitu belum semua rumah tangga menggunakan air bersih, terlihat dengan jumlah pengguna air bersih yang hanya mencapai 70,25 di tahun 2016. 5. Urusan Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat, Berdasarkan kondisi data dan capaian kinerja Ketentraman, Ketertiban dan Perlidungan Masyarakat maka masih terdapat permasalahan yang perlu diperhatikan kedepan yaitu: RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH [RPJMD] KABUPATEN BATANG TAHUN 2017-2022 a. Masih minimnya kegiatan pembinaan terhadap LSM, Ormas dan OKP, terlihat dengan jumlah kegiatan pada tahun 2016 yang hanya 4 kali. b. Masih minimnya kegiatan pembinaan politik daerah, terlihat dengan hanya 2 kegiatan di tahun 2016. 6. Urusan Sosial, Berdasarkan kondisi data dan capaian kinerja Sosial maka masih terdapat permasalahan yang perlu diperhatikan kedepan yaitu: a. Jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS tidak mengalami perubahan selama kurun waktu 2012-2016 sebanyak 259.219 artinya upaya penenggulangan PMKS tidak berjalan dengan efektif. b. Tidak ada penambahan Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi selama kurun waktu 2012-2016 sebanyak 9 panti.

4.1.2. Permasalahan Urusan Wajib Tidak Berkaitan Pelayanan Dasar