Aspek-Aspek Standar Pekerjaan dan Penilaian Kinerja Karyawan Tujuan Penilaian Kinerja Karyawan

Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 36 No. 1 Juli 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id 114 bagi karyawan dalam mencapai prestasi kinerja. Faktor lingkungan kerja meliputi uraian jabatan yang jelas, target kerja yang menantang, hubungan kerja harmonis dan fasilitas kerja yang relatif memadai. Selain kedua faktor tersebut keselamatan kerja job safety juga merupakan faktor yang paling utama dalam meningkatkan kinerja karyawan karena dengan adanya program keselamatan kerja dalam perusahaan akan memberikan kenyamanan pada karyawan. Hasibuan 2005:180

f. Aspek-Aspek Standar Pekerjaan dan

Kinerja Aspek standar pekerjaan dan kinerja karyawan terdiri dari aspek kuantitatif dan aspek kualitatif. Aspek kuantitatif meliputi proses kerja dan kondisi pekerjaan, waktu yang dipergunakan atau lamanya karyawan tersebut melaksanakan pekerjaannya. Aspek kualitatif meliputi ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan, tingkat kemampuan dalam bekerja, dan kemampuan mengevaluasi. Mangkunegara 2005:18

g. Penilaian Kinerja Karyawan

Penilaian kinerja individual karyawan sangat penting dalam sebuah organisasi. Penilaian kinerja individual adalah hasil kerja karyawan baik dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang telah ditentukan. Kinerja individual karyawan ini akan tercapai apabila didukung oleh kapasitas yang dimiliki karyawan untuk mengerjakan sesuatu, keinginan untuk mencapai sesuatu dan memberikan kesempatan untuk berbuat sesuatu. Berdasarkan pendapat Justine dalam dapat disimpulkan bahwa

h. Tujuan Penilaian Kinerja Karyawan

Tujuan penilaian kerja sangat berguna karena untuk mengukur sejauh mana karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan yang sudah diberikan, dapat karyawan, untuk memperbaiki atau mengembangkan kecakapan karyawan dan uraian tugasnya. Mangkunegara 2005:10

C. METODE PENELITIAN 1.

Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan explanatory research. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh sejumlah variabel bebas dalam konsep kecerdasan emosi dan job safety terhadap variabel- variabel terikat dalam konsep kinerja karyawan. Singarimbun dan Effendi 2006:5 menyatakan bahwa apabila untuk data yang sama peneliti menjelaskan hubungan kausal antara variabel- variabel melalui pengujian hipotesa, maka penelitian tersebut tidak lagi dinamakan penelitian deskriptif melainkan penelitian pengujian hipotesa atau penelitian penjelasan explanatory research.

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian merupakan tempat dilakukannya kegiatan penelitian. Penelitian ini dilakukan di PT Darma Henwa Tbk Bengalon Coal Project Lokasi PIT B Kalimantan Timur yang beralamat di Desa Sepaso Timur Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur. Alasan memilih lokasi ini adalah karena PT Darma Henwa Tbk Bengalon Coal Project Lokasi PIT B Kalimantan Timur merupakan perusahaan jasa pertambangan yang bergerak dalam berbagai macam bidang usaha yang menggunakan semua sumberdaya mulai dari modal, material, dan mesin. PT Darma Henwa Tbk Bengalon Coal Project Lokasi PIT B Kalimantan Timur juga merupakan kontraktor besar yang mengerjakan beberapa lahan proyek yang dijalankan di seluruh wilayah Indonesia khususnya serta dalam pengoperasian proyek. Perusahaan ini juga banyak melakukan peningkatan dan pengembangan dalam memperhatikan kecerdasan emosi, job safety dan kinerja karyawan karena tingkat kinerja yang diberikan karyawan menurun.

3. Konsep, Definisi Operasional dan Skala Pengukuran

a. Konsep-konsep Penelitian Penelitian ini terdiri dari tiga konsep yaitu konsep kecerdasan emosi, job safety dan kinerja karyawan, yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Kecerdasan Emosi