Hasil Pengujian Hipotesis Analisis Jalur Path Analysis

Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 33 No. 2 April 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id 138 Menurut Arikunto 2006:149 mengemukakan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data untuk mempermudah pekerjaannya dan mendapat hasil yang baik, dlam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner. Menurut Suwarno 2005:1-2 variabel adalah karakteristik yang dapat diamati dari sesuatu objek dan mampu memberikan bermacam- macam niali atau beberapa kategori. Dalam penelitian ini, variabel-variabel yang digunakan adalah variabel bebas X yang terdiri dari exterior,general interior, store layout, dan interior display. Variabel terikat Y 1 adalah emosi konsumen dan variabel terikat Y 2 adalah keputusan pembelian.

4. Analisis Data

a. Analisi Deskriptif

Sugiyono 2008:147 mengemukakan bahwa analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Data-data yang telah dikumpulkan selanjutnya diedit dan ditabulasikan dalam tabel dan pembahasan dilakukan secara deskriptif dengan angka persentase.

b. Analisis Jalur

Path Analysis Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur path analysis. Menurut Sarwono 2007:1 analisis jalur ialah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung. Analisis jalur juga bisa dikatakan sebagai pengembangan dari konsep korelasi dan regresi, dimana korelasi dan regresi tidak mempermasalahkan mengapa hubungan antar variabel terjadi serta apakah hubungan antar variabel tersebut disebabkan oleh variabel itu sendiri atau mungkin dipengaruhi oleh variabel lain.

1. Hasil Pengujian Hipotesis Analisis Jalur Path Analysis

Hasil pengujian pengaruh antar variabel dapat dilihat pada tabel 1 berikut. Tabel 1 Hasil Uji Analisis Jalur Variabel Bebas Variabel Terikat Beta t hitung Prob Ket. Store Atmosphere Emosi 0.699 10.431 0.000 Sig. Store Atmosphere Keputusan Pembelian 0.465 5.361 0.000 Sig. Emosi Keputusan Pembelian 0.348 4.013 0.000 Sig. R 2 1 : 0,488 R 2 2 : 0,564 H 1 : Store Atmosphere X berpengaruh signifikan terhadap Emosi Y 1 . Tabel 4.1 menunjukkan koefisien beta sebesar 0,699 menunjukkan bahwa pengaruh Store Atmosphere terhadap Emosi, dengan t hitung sebesar 10,431 dan probabilitas sebesar 0,000 p0,05, maka keputusannya adalah H ditolak, berarti hipotesis yang menyatakan Store Atmosphere berpengaruh signifikan terhadap Emosi diterima. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,488 atau 48,8. Hasil ini menunjukkan bahwa kontribusi Store Atmosphere terhadap Emosi sebesar 48,8, sedangkan kontribusi variabel-variabel lain di luar model penelitian ini sebesar 51,2. H 2 : Store Atmosphere X berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Y 2 Tabel 4.1 menunjukkan koefisien beta sebesar 0,465 menunjukkan bahwa pengaruh Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian, dengan t hitung sebesar 5,361 dan probabilitas sebesar 0,000 p0,05, maka keputusannya adalah H ditolak, berarti hipotesis yang menyatakan Store Atmosphere berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian diterima. H 3 : Emosi Y 1 berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Y 2 Tabel 4.1 menunjukkan koefisien beta sebesar 0,348 menunjukkan bahwa pengaruh Emosi terhadap Keputusan Pembelian, dengan t hitung sebesar 4,013 dan probabilitas sebesar 0,000 p0,05, maka keputusannya adalah H ditolak, berarti hipotesis yang menyatakan Emosi berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian diterima. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,564 atau 56,4. Hasil ini menunjukkan bahwa kontribusi Emosi terhadap Keputusan Pembelian sebesar 43,6, sedangkan kontribusi Jurnal Administrasi Bisnis JAB|Vol. 33 No. 2 April 2016| administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id 139 Dari keseluruhan perhitungan yang telah dilakukan, penelitian ini menghasilkan koefisien jalur antar variabel. Gambar 1 menampilkan diagram hasil analisis jalur secara keseluruhan. Koefisien variabel Store Atmosphere terhadap Emosi sebesar 0,699. Koefisien variabel Emosi terhadap Keputusan Pembelian sebesar 0,348. Koefisien variabel Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian sebesar 0,465. Model diagram jalurnya dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 1. Diagram Model Jalur Variabel Store Atmosphere, Emosi, dan Keputusan Pembelian Keterangan: X sebagai variabel exogenous bebas Store Atmosphere Y 1 sebagai variabel mediator antara Emosi Y 2 sebagai vaiabel endogenous terikat Keputusan Pembelian e merupakan variabel lain yang mempengaruhi diluar penelitian Diagram hasil analisis jalur pada Gambar 4 mempunyai persamaan sebagai berikut: Sub Struktur I : Y 1 = 0,699X Sub Struktur II : Y 2 = 0,465 X + 0,348 Y 1

3. Pengaruh tidak Langsung Store Atmosphere