TUJUAN DAN FUNGSI STANDAR RUANG LINGKUP
dan kompetensi teknis pengawasan. Kompetensi umum terkait dengan persyaratan untuk dapat diangkat dalam Jabatan Fungsional Auditor, terdiri dari
persyaratan jasmani tertentu dan kompetensi dasar bersikap dan berperilaku. Kompetensi teknis pengawasan terkait dengan persyaratan untuk dapat
melaksanakan penugasan pengawasan sesuai dengan jenjang jabatannya. Kompetensi teknis pengawasan terdiri dari kompetensi inti, kompetensi
pendukung, dan kompetensi manajerial, yang difokuskan pada pengetahuan profesional minimal, keterampilankeahlian profesional minimal, dan sikap perilaku
yang harus dimiliki oleh auditor untuk dapat melaksanakan tanggung jawab sesuai jabatannya.
Standar Kompetensi Auditor tidak menguraikan kemampuan dan kompetensi secara menyeluruh yang diperlukan oleh suatu tim kegiatan pengawasan. Standar
ini juga tidak menguraikan kemampuan dan kompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan suatu penugasan pengawasan tertentu yang secara khusus
memerlukan kompetensi yang relevan. Untuk dapat melaksanakan penugasan pada suatu area atau industri yang spesifik secara kompeten, auditor memerlukan
pendidikan dan pelatihan yang lebih spesifik yaitu yang terkait dengan teknis substansi pengawasan tertentu dan teknis substansi spesifik karakteristik unit.
Standar kompetensi spesialis teknis substansi pengawasan tertentu dan standar kompetensi spesialis teknis substansi spesifik karakteristik unit akan diterbitkan
tersendiri oleh organisasi profesi auditor spesialis yang bersangkutan. Standar kompetensi ini berlaku bagi semua auditor di lingkungan APIP.
Ruang lingkup Standar Kompetensi Auditor dapat digambarkan sebagai berikut:
S T A N D A R K O M P E T E N S I A U D I T O R
KOMPETENSI UMUM
KOMPETENSI TEKNIS PENGAWASAN
Kompetensi Minimal Auditor