e. kinerja operasional; f. kinerja peralatan dan fasilitas;
g. kedalaman alur; dan h. perkembangan jumlah Badan Usaha Pelabuhan yang mengoperasikan terminal.
Pasal 160
Menteri berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 157 mengolah data dan informasi untuk dijadikan sebagai bahan informasi pelabuhan kepada masyarakat.
Pasal 161
Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengolahan dan laporan serta penyusunan sistem informasi pelabuhan diatur dengan Peraturan Menteri.
BAB X KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 162
Pengelola kawasan industri yang memerlukan fasilitas pelabuhan wajib menyediakan lahan yang dialokasikan untuk kegiatan kepelabuhanan.
Pasal 163
1 Penyelenggaraan pelabuhan laut serta pelabuhan sungai dan danau yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan yang diusahakan secara komersial harus
memenuhi ketentuan: a. kegiatan pengaturan dan pembinaan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan
kepelabuhanan dilaksanakan oleh Otoritas Pelabuhan yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan;
b. kegiatan pemerintahan di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran dilaksanakan oleh Syahbandar; dan
c. kegiatan pengusahaan dilaksanakan oleh Badan Usaha Pelabuhan yang mengusahakan pelabuhan laut untuk melayani angkutan penyeberangan.
2 Penyelenggara pelabuhan laut serta pelabuhan sungai dan danau yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan yang belum diusahakan secara komersial dilakukan
oleh Unit Pelaksana Teknis Pemerintah, Unit Pelaksana Teknis pemerintah provinsi, atau Unit Pelaksana Teknis pemerintah kabupatenkota.
Pasal 164
Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan pelabuhan laut serta pelabuhan sungai dan danau yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan diatur dengan
Peraturan Menteri.
BAB XI KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 165
1 Pada saat Peraturan Pemerintah ini berlaku, Pemerintah, pemerintah daerah, dan Badan Usaha Milik Negara yang menyelenggarakan pelabuhan tetap menyelenggarakan
kegiatan pengusahaan di pelabuhan berdasarkan Peraturan Pemerintah ini. 2 Dalam waktu paling lama 3 tiga tahun sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2008 tentang Pelayaran, kegiatan usaha pelabuhan yang dilaksanakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan Badan Usaha Milik Negara sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 wajib disesuaikan dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah ini.
3 Kegiatan pengusahaan di pelabuhan yang telah diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara tetap diselenggarakan oleh Badan Usaha Milik Negara dimaksud.
BAB XII KETENTUAN PENUTUP