37
Keseimbangan Ekosistem
3. Pengaruh Penggunaan Bahan Kimia terhadap Lingkungan
Kerusakan lingkungan yang terjadi akhir-akhir ini sudah tergolong sangat parah. Pencemaran lingkungan sudah terjadi di hampir wilayah. Indonesia
sebagai negara berkembang, memiliki tingkat kerusakan lingkungan yang tinggi. Selain akibat dari peristiwa alam dan ulah manusia yang sengaja merusak
lingkungan untuk kepentingan pribadi, penggunaan bahan kimia di lingkungan sekitar kita, tanpa kita sadari dapat merusak lingkungan dan ekosistemnya.
Misalnya, penggunaan pupuk buatan yang tidak sesuai dengan takaran yang seharusnya. Petani biasanya menggunakan pupuk untuk menyuburkan
tanaman. Karena keinginan untuk menghasilkan produksi pertanian yang tinggi maka patani tidak jarang menggunakan pupuk secara berlebihan. Walaupun
diberikan dalam jumlah banyak, namun tanaman pertanian memiliki kemampuan sendiri dalam menyerap pupuk. Akibatnya kelebihan pupuk tersebut akan
mengendap di dalam tanah. Jika terjadi hujan, maka pupuk yang tidak digunakan itu akan ikut dalam aliran air. Misalnya, aliran air itu bermuara di sungai atau
danau. Pada mulanya pupuk yang berada di dalam danau ini akan menyuburkan tanaman air. Namun, jika jumlahnya sangat banyak pertumbuhan tanaman air
tersebut menjadi tidak terkendali. Dengan pertumbuhan yang tidak terkendali dari tanaman air akan menutup perairan sehingga merintangi atau mengganggu
transportasi air, mempercepat pendangkalan perairan, menyumbat saluran irigasi serta instalasi pembangkit listrik tenaga air.
Gambar 3.3 Penggunaan pupuk berlebihan Gambar 3.4 Pertumbuhan eceng gondok
dapat mengganggu keseimbangan yang tak terkendali akibat penggunaan
ekosistrem pupuk berlebihan
Dari penjelasan di atas dapatkah kamu memperkirakan apa yang seharusnya kita lakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keseimbangan alam?
Lakukan tugas berikut ini
Sumber: Dokumen Pribadi Sumber: Dokumen Pribadi
38
Ilmu Pengetahuan Alam IPA Kelas VI SDMI
Buatlah karangan mengenai pelestarian lingkungan. Bahan dan sumber bacaan dapat kamu peroleh di majalah, buku-buku cerita, buku-buku
perpustakaan lainnya, atau di internet.
B. Pemanfaatan Hewan dan Tumbuhan oleh Manusia
1. Jenis Hewan yang Diburu Manusia
Banyak jenis hewan yang diburu dan dibunuh manusia dengan berbagai alasan. Ada yang diburu untuk diambil dagingnya, tetapi ada juga hewan yang
diburu hanya diambil bagian-bagian tertentu. Walaupun hanya mengambil bagian tubuh tertentu, terpaksa manusia harus membunuh hewan tersebut, atau
mungkin pengambilan bagian tubuh tersebut berakibat pada penderitaan hewan sehingga mati.
Badak bercula satu, hanya diambil culanya untuk bahan obat-obatan. Pada saat cula badak tersebut diambil berarti badak tersebut dibunuh atau di bius
dahulu supaya tidak sadar. Hal ini berlangsung terus menerus sehingga keberadaan badak semakin langka. Padahal kemampuan berkembangbiak
badak tersebut sangat rendah. Belum tentu setahun sekali beranak.
Begitu juga dengan gajah. Hewan ini diburu bukan untuk diambil dagingnya tetapi hanya diambil gadingnya. Orang mengambil gading gajah harus membius
gajah tersebut atau menembak sampai mati.
Gambar 3.3 Badak diburu hanya Gambar 3.4 Gajah dibunuh hanya
diambil culanya diambil gadingnya
Sumber: Microsoft Students 2006 Sumber: www.wikipedia.com