Perkembangan Kemampuan Loncat Perkembangan Penguasaan Gerak Dasar Pada Fase Anak Besar

25 perempuan hanya kecil peningkatannya. Pada anak laki-laki peningkatan menjadi kecil pada usia 9-12 tahun, untuk kemudian sesudah usia 12 tahun meningkat dengan cepat kembali.

2.8.3 Perkembangan Kemampuan Lempar

Perkembangan kemampuan lempar yang terjadi pada anak besar seperti halnya perkembangan kemampuan gerak lainnya meliputi 2 aspek yaitu: 2.8.3.1 Perkembangan yang bersifat kualitatif, yaitu anak semakin jauh perkembangan lemparnya 2.8.3.2 Perkembangan yang bersifat kuantitatif, yaitu kualitas gerakan lemparnya semakin baik Sedangkan untuk menilai kemampuan yang bersifat kualitatif bisa menggunakan analisis sinematografis, yaitu analisa rekaman gambar gerakan untuk menilai kebenaran mekaniknya. Bentuk pertumbuhan lengan dan bahu anak laki-laki lebih menguntungkan terhadap perkembangan kemampuan lemparan terutama ditinjau secara kuantitatif atau jauh lemparan.

2.9 Klasifikasi Keterampilan Gerak

Keterampilan gerak dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa sudut pandang, yaitu sebagai berikut: Klasifikasi berdasarkan perbedaan titik awal dan akhir gerakan Bila diperlukan, ada yang dengan mudah diketahui bagian awal dan akhir gerakannya, tetapi ada juga yang sulit diketahui. Berdasarkan 26 karakteristik ini, keterampilan gerak bisa dibagi menjadi 3 kategori, yaitu: a Keterampilan gerak diskrit discrete motor skill, yaitu keterampilan gerak yang dapat ditentukan dengan mudah awal dan akhir gerakannya atau dapat dibedakan dengan jenis titik awal dan akhir gerakannya. Seperti melempar bola, gerakan dalam senam artistik atau menembak b Keterampilan gerak serial serial motor skill yaitu keterampilan gerak diskretyang dilakukan beberapa kali secara berlanjut c Keterampilan gerak kontinyu countinous motor skill yaitu keterampilan gerak yang tidak dapat dengan mudah diketahui titik awal dan akhir gerakannya. Dalam hal ini pelakunya yang menentukan titik awal dan akhir.

2.10 Klasifikasi berdasarkan kecermatan gerak

Dalam melakukan gerakan keterampilan menghadapi kondisi lingkungan yang dapat berubah dan tetap. Dengan kondisi lingkungan seperti itu maka keterampilan dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu: 1 Keterampilan gerak terbuka open skill 2 Keterampilan gerak tertutup close skill Adapun faktor-faktor yang menentukan keterampilan adalah sebagai berikut: a Faktor proses belajar learning process

Dokumen yang terkait

MODEL PENGEMBANGAN KELINCAHAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 07 PURWOHARJO KECAMATAN COMAL KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 7 114

Pengembangan Model Pembelajaran Kelincahan Gerak Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Perkebunan Pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Majakerta Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 4 132

MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK LOMPAT MELALUI AREA LAHAN KOSONG SISWA KELAS V SD NEGERI TAHUN 2011

0 9 114

MODEL PEMBELAJARAN KEKUATAN GERAK MELALUI HALAMAN SEKOLAH TERHADAP MINAT PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI REJOSARI 02 KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG

0 17 101

MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK DALAM LINGKUNGAN PERSAWAHAN TERHADAP MINAT DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MLOWOKARANGTALUN KECAMATAN

0 3 95

Minat Siswa Terhadap Permainan Bola Voli Mini Dalam Pembelajaran Penjasorkes Siswa Kelas V SD Negeri Pakintelan 03 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 1

Model Pembelajaran Kelincahan Gerak Melalui Halaman SekolahTerhadap Minat Penjasorkes pada Siswa Kelas V SD Negeri Rejosari 01 Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang.

0 0 1

MODEL PEMBELAJARAN KEKUATAN GERAK MELALUI HALAMAN SEKOLAH TERHADAP MINAT PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI REJOSARI 02 KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG.

0 0 1

(ABSTRAK) MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK DALAM PENJASORKES MELALUI HALAMAN SEKOLAH TERHADAP MINAT SISWA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KALICARI 03 KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG.

0 0 2

(abstrak) MODEL PEMBELAJARAN KELINCAHAN GERAK DALAM LINGKUNGAN PERSAWAHAN TERHADAP MINAT DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 MLOWOKARANGTALUN KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GROBOGAN.

0 0 2