EVALUASI PENGGUNAAN TMR DAN SILASE TMR PADA PEDET PFH JANTAN LEPAS SAPIH TERHADAP TAMPILAN PAKAN DAN PBBH

EVALUASI PENGGUNAAN TMR DAN SILASE TMR PADA
PEDET PFH JANTAN LEPAS SAPIH TERHADAP TAMPILAN
PAKAN DAN PBBH

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana

FACHRUDIN RIZKY KUSUMA
201210350311053

JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Dengan rahmat dan nikmat ALLAH SWT, karena atas nikmatNya dapat
menyelesaikan usulan penelitian sesuai waktu yang telah ditentukan. Penyusunan ini
didorong atas kesadaran akan pentingnya usulan penelitian sebagai syarat untuk

penyusunan skripsi di Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar –
besarnya kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Ir. Damat, MP. Selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Ir. Asmah Hidayati, MP. Selaku Ketua Jurusan Peternakan Fakultas
Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Bapak Dr. Ir. Ahmad Wahyudi, MKes. Selaku dosen pembimbing utama
pelaksanaan penelitian.
4. Ibu Prof. Dr. Ir Indah Prihartini, MP selaku pembimbing pendamping Penelitian.
Penulis menyadari usulan penelitian masih jauh dari kesempurnaan oleh karena
itu kritik dan saran sangat diperlukan demi kesempurnaan. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi pembaca dan khususnya dalam mengembangkan pembelajaran.
Wasalamu’alaikum Wr.Wb.

Penulis,

Fachrudin Rizky Kusuma


DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL LUAR……………………………………………………………………..i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………….ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………………iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...iv
DAFTAR TABEL……………………………………………………………...……vi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………….vii
ABSTRAK………………………………………………………………………….viii
I.
PENDAHULUAN……..……………………………………………………….1
1.1.
Latar Belakang………..…………………….…………………………1
1.2.
Rumusan Masalah………………………...…………………………...2
1.3.
Tujuan……………….…..…………………………………………….2
1.4.
Manfaat………………..……………….………………………….......2
II. TINJAUAN PUSTAKA…….…………………..……………………………..3

2.1.
Pakan Pedet Sapi Perah.….…………………….…………………......3
2.2.
TMR dan Silase TMR…………………………………………….…...5
2.3.
Pertambahan Bobot Badan Pedet…….......……..…………..………...6
2.4.
Hipotesis……………………………...…………..……..…………….8
III. METODE PENELITIAN.…...……..………..………………………………...9
3.1.
Materi dan Bahan Penelitian………...……………………………..…9
3.1.1. Materi Penelitian…………..…..……………...………………………9
3.1.2. Peralatan Perlakuan……...…….......…………………………….......11
3.1.3. Kandang…..………………………………………………….………11
3.2.
Batasan Variabel dan Cara Pengamatan……………...……………...11
3.2.1. Konsumsi…...….……………..……………………………………...11
3.2.2. Konversi……………………………………………………………...11
3.2.3. Efesiensi……....…..………………………………………………….12
3.2.4. PBBH..………………………………...……………………………..12

3.3.
Metode Penelitian…….……..……………………………………….12
3.3.1. Metode Penelitian………….…………………………….…………..12
3.3.2. Rancangan Penelitian….……………………………….…………….12
3.4.
Pelaksanaan………….……….……………………….……...………13
3.4.1. Pelaksanaan Penelitian…………….…………………….…………...13
3.4.2. Pengambilan Data……………….………….………………………..13
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN………………..……………………………..15
4.1.
Pengaruh Terhadap Konsumsi……………..…………….…………..15
4.2.
Pengaruh Terhadap Konversi…....……...…………………………...17

4.3.
Pengaruh Terhadap Efesiensi……………...………………………...20
4.4.
Pengaruh Terhadap PBBH…………………………………………...22
V. KESIMPULAN DAN SARAN…………..…………………………………...25
5.1.

Kesimpulan……...…..……………..………………………………...25
5.2.
Saran………..…………....…………………………………………..25
DAFTAR PUSTAKA………….……………………………………………….......26
LAMPIRAN………………………………………………………………………...27
SURAT PERNYATAAN………………..……………………………………….....37
CURICULUM VITTAE………………..…………………………………………..38

DAFTAR TABEL
No.
Tabel
Halaman
3.1. Komposisi TMR……………………….…………………………………………9
3.2. Komposisi Konsentrat………………………………………………………….10
3.3. Kandungan Nutrisi Pakan Perlakuan……………………………………………10
3.4. Kebutuhan Nutrisi Pedet Perah Lepas Sapih……………………………………10
4.1. Rata-rata Konsumsi……………………………………………………………..15
4.2. Rata-rata konversi……………………………………………………………….17
4.3. Rata-rata Efesiensi ……………………………………………………………...20
4.4. Rata-rata PBBH ………………………………………………………………...22


DAFTAR GAMBAR
No
Gambar
Halaman
3.1. Alur Pembuatan Silase TMR……………………………………………………..9
3.2. Denah Percobaan………………………..………………………………………13
4.1. Grafik Rata-rata Konsumsi…………….………………………………………..16
4.2. Grafik Rata-rata Konversi………………...……………………………………..19
4.3. Grafik Rata-rata fesiensi…………………...……………………………………21
4.4. Grafik Rata-rata PBBH………………………………………………………….24

DAFTAR PUSTAKA
Allaily, N. Ramli dan R. Ridwan. 2011. Kualitas silase ransum komplit berbahan
baku pakan lokal. J. Agripet 11 (2) : 35-40.
Campbell. J.R. and J.F and J.F. Lasley. 1998. The Science of Animal That Serve
Mankind, Mc Graw Hill Book, New York.
Chen, R, J. dan Weinberg,Q, 2008. Teknologi Pengawetan Pakan Ternak. USU
Respository. Medan.
Chuzaemi, S. 2012. Pencapaian Bobot Badan Ideal Calon Induk Sapi FH melalui

Perbaikan Pakan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan
Veteriner. Bogor 7-8 Juni 2011. Hal. 86-91.
Darmono. 1999. Pengaruh umur penyapihan terhadap reproduksi induk sapi dan
pertumbuhan pedet pada peternakan lahan kering. Widyariset LIPI.
Diana Delfia Nanda, Agung Purnomoadi dan Limbang Kustiawan Nuswantara. 2014.
Penampilan Produksi Sapi Bali Yang Diberi Pakan Dengan Berbagai Level
Pelepah Sawit.
Direktorat Pakan Ternak. 2014. Kumpulan SNI Pakan Ternak. Direktorat Jenderal.
Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian. Hal 188 – 189.
Heryanto, K. Maaruf, S.S. Malalantang, M.R. Waani. 2016. Pengaruh Pemberian
Rumput Raja (Pennisetum Purpupoides) Dan Tebon Jagung Terhadap Performans
Sapi Peranakan Ongole (Po) Betina.
Heinritz, S. 2011. Ensiling Suitability of High Protein Tropical Forages and Their
Nutritional Value for Feeding Pigs. Diploma Thesis. University of Hohenheim.
Stutgart.
Klaenhammer, T. R., R. Barrangou, B. L. Buck, M. A. Azcarate-Peril, and E.
Altermann. 2005. Genomic Features of Lactic Acid Bacteria Effecting
Bioprocessing and Health. FEMS Microbiol. Rev. 29: 393–409.
Lubis, D. A,. 1992. Ilmu Makanan Ternak.Cetakan III. PT Pembangunan, Jakarta.
Mathius, I.W. 2008. Inovasi Teknologi Pakan Berbasis Produk Samping Industri

Kelapa Sawit. Prosiding Lokakarya Seminar NasionalOptimalisasi Hasil
Samping Perkebunan Kelapa Sawit danIndustri Olahannya sebagai Pakan
Ternak. Tanah Grogot, 19-20 Juli 2007. Hal. 9-24.

Nurhayu. A., M. Sariubang, Nasrullah dan A. Ella. 2012. Respon Pemberian Pakan
Lokal Terhadap Produktivitas Sapi Bali Dara di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi
Selatan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.
Bogor 7-8 Juni 2011. Hal. 115-120.
Perdhanayuda, R. 2010. Penampilan produksi pedet peranakan friesian holstein
jantan periode pra-sapih yang diberi ransum starter dengan cara bebas pilih
(Cafetaria Feeding). Skripsi. Fakultas Peternakan IPB, Bogor.
Santosa, U. 2001. Performans pedet sapi perah dengan perlakuan induk saat masa
akhir kebuntingan. Dalam: Subandriyo, Diwyanto K, Inounu I, Haryanto B,
Djajanegara A, Priyanti A, Handiwirawan E, penyunting. Lokakarya Nasional
usaha ternak kerbau mendukung program kecukupan daging sapi Prosiding
Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 5-6 September
2006. Bogor (Indonesia): Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. hlm.
76-81.
Siregar, S. B., 2003. Sapi Perah Jenis, Teknis Pemeliharaan Dan Analisis Usaha. dan.
Penggemukan Sapi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sientje. 2003. Alternatif konsep pembibitan dan Pengembangan Usaha Ternak Sapi.
Makalah Sarasehan “Potensi Ternak Sapi dan Propek Agribisnis Peternakan",
9 September 2003 di Bengkulu.
Sofyan,I.,2003.Kajia Pengembangan Bisnis Pengusahaan Kebun Rumput Gajah
untuk Penyediaan Pakan pada Usaha Penggemukan Sapi Potong PD. Gembala
Kabupaten Garut Jawa Barat. Program Studi Manajemen Agribisnis, Fakultas
Pertanian.IPB.
Tillman, A. D.,S, Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo, H. Hartadi dan S.
Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta.
Umiyasih, U dan R. Antari. 2012. Penggunaan Bungkil Inti Sawit dan Kopra dalam
Pakan Penguat Sapi Betina Berbasis Limbah singkong untuk Pencapaian Bobot
Badan Estrus Pertama > 225 kg pada Umur 15 Bulan. Prosiding Seminar
Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor 7-8 Juni 2011. Hal. 192199.
Wardhani, N. K dan A. Mosafie. 1991. Jerami Jagung Segar, Kering dan Teramoniasi
sebagaiPengganti Hijauan Sapi Potong. Jurnal Ilmiah Penelitian Ternak Gratis.
Vol 2 : 12-19.

Widiawati, Y dan P. Mahyuddin. 2012. Pencapaian Bobot Badan Ideal Calon Induk
Sapi FH melalui Perbaikan Pakan. Prosiding Seminar Nasional Teknologi

Peternakan dan Veteriner. Bogor 7-8 Juni 2011. Hal. 86-91.

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pedet jantan perah lepas sapih merupakan hasil samping dari peternakan
industri susu. Pedet jantan hasil usaha sapi perah dahulu kurang diminati untuk
dipelihara, namun sekarang banyak pedet jantan untuk dijadikan bakalan dalam
program penggemukkan. Pedet jantan yang sudah disapih (sapihan) biasa digunakan
untuk usaha program pemeliharaan finisher. Pedet perah yang banyak tersebar di
Indonesia umumnya jenis Fries Holland (FH) dan peranakan Fries Holland (PFH)
dengan ciri – ciri warna totol hitam putih yang merata diseluruh tubuh dengan bentuk
segitiga putih didahi. Pedet jantan lepas sapih dipeternakan rakyat biasanya diberi
pakan secara tradisional dengan pakan hijauan dengan sedikit tambahan penguat
berupa konsetrat.
Total Mixed Ration (TMR) atau biasa disebut pakan komplit adalah jenis pakan
yang cukup mengandung nutrisi untuk ternak dalam tingkat fisiologis tertentu yang
dibentuk dan diberikan sebagai satu-satunya pakan yang mampu memenuhi
kehidupan pokok tanpa tambahan lainya, kecuali air. Menurut Allaily, dkk. (2011),
pakan komplit biasanya berasal dari bahan limbah pertanian yang nilai kualitasnya
rendah kemudian dilakukan pengolahan bahan pakan sehingga meningkat nilai

kualitasnya.
Silase TMR merupakan pakan yang difermentasi dengan bahan pokok yaitu
TMR. Keunggulan TMR dapat bertahan lama dengan tambahan bakteri L plantarum,
sehingga meperpanjang daya simpan.
1

Berdasarkan kondisi dilapang maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk
mengevaluasi pemberian pemberian pakan TMR, silase TMR dengan pembanding
pakan peternakan rakyat yaitu pakan konvensional terhadap performans tampilan
pakan meliputi tingkat konsumsi, efisiensi pakan, konversi pakan dan Pertambahan
Bobot Badan Harian (PBBH) pedet PFH jantan lepas sapih.
1.2 Rumusan masalah
Apakah penggunaan TMR, silase TMR dan pakan Konvensional berpengaruh
terhadap tampilan pakan dan PBBH pada pedet PFH jantan lepas sapih?
1.2 Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan TMR, silase
TMR dan pakan Konvensional pada pedet PFH jantan lepas sapih terhadap tampilan
pakan dan PBBH.
1.3 Manfaat
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi pakan alternatif
pedet PFH jantan yang lebih efektif dalam penggunaannya.

2